Boga.
Tata boga adalah pengetahuan di bidang boga (seni mengolah masakan)
yang mencakup ruang lingkup makanan, mulai dari persiapan pengolahan
sampai dengan menghidangkan makanan itu sendiri yang bersifat
tradisional maupun Internasional. Berbagai prinsip prinsip dasar utama
dan tata cara memasak yang umum dilaksanakan dibagian boga.
TEKNIK MEMASAK
Blanching (Memutihkan)
Blanching (memutihkan) merupakan merendam makanan sebentar
dalam air mendidih sampai setengah matang. Metode ini membuat nutrisi
tetap utuh dan makanan tetap segar tanpa mengubah rasa atau penampilan
hidangan. Blanching juga merupakan trik yang berguna untuk menghapus
membran daging (misalnya hati & roti manis) atau kulit dari sayuran
(misalnya buah persik dan tomat).
Poaching (Merebus)
Poaching (memasak bahan makanan dalam bahan cair dengan api kecil
yang jumlahnya tidak banyak atau hanya sebatas menutupi bahan
makanan yang direbus) adalah menenggelamkan sebagian atau seluruh
bahan halus seperti ikan atau telur, dalam cairan di bawah titik didih. Anda
dapat membumbuinya dengan menggunakan kaldu, anggur, kaldu daging
atau bahan tambahan seperti sayuran atau rempah segar untuk cairan
poaching.
Boiling (Merebus)
Sebuah metode dasar pada memasak, Boiling (merebus) memungkinkan
Anda untuk membuat berbagai macam hidangan dengan berbagai tekstur
dan rasa. Untuk menghindari memasak sayuran yang terlalu matang,
rendam dalam air dingin untuk menghentikan proses memasak.
Steaming (Mengukus)
Uap air panas dalam wadah memasak tertutup memberikan suasana yang
lembab untuk memasak makanan. Mengukus menciptakan makanan lebih
padat, lembut dan lebih mempertahankan volume asli masakan. Untuk
tambahan rasa, ganti sebagian atau semua air dengan kaldu daging, kaldu
atau bahkan jus buah. Masakan yang dikukus harus selalu disajikan panas.
Braising
Braising merupakan membakar makanan dalam lemak panas sebelum
mendidih dalam wadah tertutup dengan menggunakan sedikit kaldu atau
cairan lainnya. Memberi cairan dalam jumlah yang tepat dapat menjamin
hidangan tetap empuk dan membantu Anda membuat saus. Untuk
mengentalkan sausAnda, tambahkan tepung, pati atau sayuran aromatik
yang lembut.
Roasting & Baking (Memanggang & Membakar)
Kedua metode yang berkisar teknik memasak makanan dengan
menggunakan suhu panas yang kering di lingkungan yang tertutup.
Memanggang adalah cara yang terbaik untuk memasak makanan yang
berukuran besar seperti daging lunak yang alami, unggas dan ikan. Untuk
rasa yang lebih kaya, bumbui dan bakar daging Anda sebelum
memanggang atau coba masukan herbal kedalam rongga burung dan ikan.
Dalam memanggang, mengetahui fungsi bahan-bahan dan bagaimana
mereka bereaksi terhadap satu sama lain adalah penting. Ini
memungkinkan Anda membuat formula kue yang seimbang dan
memahami apa yang salah jika sesuatu tidak bekerja.
Grilling & Broiling
Keduanya adalah teknik memasak cepat yang digunakan untuk daging yang
lembut alami, unggas atau ikan, dengan memanggang menggunakan
sumber panas langsung dari bawah, sedangkan broiling panas dari atas.
Makanannya dipanggang menggunakan gas, listrik, arang atau kayu untuk
memperoleh rasa yang sedikit berasap dan sedikit hangus karena kontak
langsung dengan kisi-kisi alat memanggang. Coba gunakan jenis kayu yang
berbeda untuk menambah lapisan rasa pada hidangan Anda. Umumnya
dilakukan dalam oven, broiling menggunakan sumber panas dari atas
untuk memasak makanan. Banyak oven biasanya mati setelah mencapai
suhu tertentu, membiarkan makanan Anda untuk matang dengan uapnya
sendiri. Untuk mencegah hal ini, sangga pintu oven terbuka untuk
memungkinkan panas keluar dan menjaga pembakaran broiler.
Pan Frying (Menggoreng)
Dikarakteristikan dengan membiarkan mengunci minyak panas dan
mengunci jus alami dalam daging, makanan yang di pan-frying memiliki
lapisan kulit bertekstur yang kaya dan bagian dalam yang empuk dan gurih.
Untuk rasa yang lebih kaya, gunakan herba atau rempah-rempah kering
dalam adonan atau bumbu sebelum pan-frying.
Sautéing (Menumis)
Ini adalah sebuah teknik memasak makanan secara cepat dalam minyak
yang sedikit atau tidak ada sama sekali di atas api yang suhunya relatif
tinggi. Menumis juga biasa digunakan untuk membuat saus menggunakan
tetesan dalam panci memasak makanan yang tersisa. Coba tambahkan
campuran rempah-rempah, rempah-rempah kering, mentega atau glasir
sebelum menumis untuk mengembangkan tambahan rasa dan tekstur saus
yang berbeda.
Deep Frying (Menggoreng Dalam)
Berbagi banyak karakteristik yang sama seperti makanan yang di pan-
fried, deep-frying sepenuhnya menenggelamkan makanan dalam minyak
untuk mencapai lapisan kulit yang bertekstur dan bagian dalam yang gurih.
Pastikan memasak, merapikan dan memotong bahan-bahan masakan Anda
secara seragam. Selalu bumbui sebelum melapisi makanan Anda dan
bereksperimen dengan adonan yang berbeda untuk mencapai tekstur baru.
Tujuan kompetensi keahlian jasa boga adalah membekali peserta didik dengan keterampilan, pengetahuan dan sikap agar
kompeten dalam hal-hal berikut :
Mengolah dan menyajikan makanan continental yang terdiri dari makanan pembuka, makanan utama dan
makanan penutup.
Mengolah dan menyajikan makanan Indonesia dan oriental yang terdiri dari makanan pembuka, makanan pokok,
lauk pauk dan makanan pokok.
Melayani makan dan minum baik di restoran maupun di ruang tamu, serta meja makan dan meja prasmanan.
Mengolah dan menyajikan aneka minuman non alkohol.
Mengorganisasi pelayanan makanan dan minuman di restoran.
Melakukan perencanaan hidangan harian untuk meningkatkan kesehatan.
Melakukan pengolahan makanan untuk kesempatan khusus.
Melakukan pengolahan usaha jasa boga.
1. Pantry Section
a). Tugas Pantry section
Pantry section memiliki tugas untuk menyiapkan makanan breakfast.
→ Continental Breakfast
→ English Breakfast
→ American Breakfast
→ Indonesian Breakfast
b). Fungsi pantry section
Pantry section mempunyai fungsi untuk menyiapkan bahan makanan yang akan diolah menjadi breakfast.
2. Roast Section
a). Tugas Roast Section
Tugas Roast Section adalah memasak makanan yang terbuat dari meat, fish, dan poultry dengan menggunakan
metode roasting (diguling) serta membuat bumbu, sauce, dan garnish untuk makanan tersebut.
3. Grill Section
a). Tugas Grill Section
Grill Section mempunyai tugas untuk memasak makanan yang terbuat dari meat, fish (seafood) dan foultry
dengan metode Grill(dipanggang) dan Frying (digoreng), serta membuat bumbu, souce dan garnish untuk
makanan tersebut.
4. Sauce Section
a). Tugas Sauce Section
Tugas Sauce Section adalah memasak makanan yang terbuat dari meat dan poultry dengan metode panas basah
seperti Boiling, Braising, Steaming dan Stewing serta membuat bumbu, sauce, dan garnish untuk makanan
tersebut.
5. Fish Section
a). Tugas Fish Section
Tugas Fish Section adalah memasak makanan terbuat dari fish dan shelfish, seafood dengan metode panas basah
seperti Boiling, Braising, Steaming. Membuat bumbu, sauce, dan garnish untuk makanan tersebut.
6. Soup Section
a). Tugas Soup Section
Tugas utama dari Soup Section adalah memasak memasak semua jenis soup yaitu makanan yang cair atau
didominasi oleh cairan, serta memasak bumbu dan garnish untuk masakan tersebut.
7. Vegetable Section
a). Tugas Vegetable Section
Tugas Vegetable Section adalah sebagai berikut:
8. Butcher Section
a). Tugas Butcher Section
Tugas Butcher Section adalah:
→ Memotong meat, fish (seafood) dan poultry hingga siap dimasak atau ready to cook (RTC). Daging ini
kemudian dimasak oleh bagian lain hingga siap dihidangkan atau ready to eat (RTE).
→ Menyimpan atau mejaga kuantitas dan kualitas meat, fish, poultrysaat digunakan.
c). Peranan Butcher Section
Butcher Section mempunyai peranan penting dalam suatu hotel dan memiliki tanggung jawab dalam mengolah
berbagai bahan masakan yang baru datang dari suplyer hingga bahan tersebut siap dimasak oleh bagian lainnya.
9. Gardemanger Section
a). Tugas Gardemanger Section
Tugas utama dari Gardemanger Section mencakup:
10. Bakery Section
a). Tugas Bakery Section
Tugas utama Bakery Section adalah membuat semua jenis roti (breads)
11. Pastry Section
a). Tugas Pastry Section
Pastry Section mempunyai tugas dalam:
1. Memberi peluang dan kebebasan untuk mengendalikan nasib sendiri memiliki usaha sendiri
akan memberikan kebebasan dan peluang bagi pebisnis untuk mencapai tujuan hidupnya.
Pebisnis akan mencoba memenangkan hidup mereka dan memungkinkan mereka untuk
memanfaatkan bisnisnya guna untuk untuk mewujudkan cita-citanya.
Semakin banyak bisnis yang memulai usahanya karena mereka dapat menagkap peluang
untuk melakukan berbagai perubahan yang menurut mereka sangat penting. Mungkin
berupa penyediaan perumahan sederhana yang sehat dan layak pakai, dan mendirikan
daur ulang limbah untuk melestarikan sumber daya alam yang terbatas, pebisnis kini
menemukan cara untuk mengombinasikan wujud kepedulian mereka terhadap berbagai
masalah ekonomi dengan sosial dengan harapan untuk menjalani hidup yang lebih baik.
4. Memiliki peluang untruk meraih keuntungan Walaupun pada tahap awal uang bukan daya
tarik utama bagi wirausahawan, keuntungan berwirausahawan merupakan faktor motivasi
yang penting untuk mendirikan usaha sendiri, kebanyakan pebisnis tidak ingin menjadi
kaya raya, tetapi kebanyakan diantara mereka yang menang menjadi berkecukupan.
Hampir 75% yang termasuk dalam daftar orang terkaya (Majalah Forbes) merupakan
wirausahawan generasi pertama. Menurut hasil penelitian, Thomas stanley dan William
Danko, pemilik perusahaan sendiri mencapai 2/3dari jutawan Amerika serika. “Orang-
orang yang bekerja memiliki perusahaan sendiri empat kali lebih besar untuk menjadi
jutawan daripada orang-orang yang bekerja untuk orang lain (karyawan perusahaan lain).
5. Memiliki peluang untuk berperan aktif dalam masyarakan dan mendapatkan pengakuan
atas usahanya
Pengusaha atau pemilik usaha kecil seringkali merupakan warga masyarakat yang paling
dihormati dan dipercaya. Kesepakatan bisnis berdasarkan kepercayaan dan saling
merhormati adalah ciri pengusaha kecil.Pemilik menyukai kepercayaan dan pengakuan
yang diterima dari pelanggan yang telah dilayani dengan setia selam bertahun-tahun.
Peran penting yang dimainkan dalam sistem bisnis dilingkungan setempat serta kesadaran
bahwa kerja memilki dampak nyata dalam melancarkan fungsi sosial dan ekonomi nasional
adalah merupakan imbalan bagi manajer perusaan kecil.