Anda di halaman 1dari 9

Teknik Pengolahan makanan khas

daerah yang dimodifikasi


Manusia mulai memasak makanannya setelah menemukan dan
mengenal kegunaan api.

Dulunya, makanan dimasak dalam sebuah lubang yang digali di


tanah. Lubang tersebut kemudian ditutupi tanah liat dan
dibakar.

Lalu ke dalam api itu dilemparkan batu-batu panas hingga air


mendidih. Air mendidih ini digunakan untuk merebus sayuran,
ikan atau daging.

Cara memanggang makanan di atas bara api ini, dilakukan


dengan cara menusuk daging atau ikan dengan sepotong kayu
dan diletakkan di atas api tersebut.

Merebus dan membakar makanan merupakan adalah teknik-


teknik pengolahan makanan yang pertama kali dikenal.

Saat ini sudah ada kemajuan dibidang industri pembuatan alat


memasak.

Dengan adanya industri alat masak dapat membantu


mengembangkan teknik-teknik mengolah makanan.
Dengan menguasai teknik mengolah makanan, kita dapat
menciptakan bermacam-macam resep masakan yang lezat.

Pada hakekatnya memasak adalah suatu proses pemanasan


bahan makanan. Tujuan pemanasan tersebut adalah untuk
meningkatkan rasa, memudahkan pencernaan, memperbaiki
tekstur, meningkatkan penampilan dan mematikan kuman.

Dengan menguasai teknik memasak, kita dapat memilih cara


memasak yang sesuai dengan bahan makanan yang akan
dimasak sehingga memperoleh hasil yang diharapkan.

Perambatan Panas Ke dalam Makanan


Perambatan panas dari suatu sumber panas ke dalam makanan
yang dimasak dapat melalui tiga cara sebagai berikut

a. Konduksi
Konduksi adalah perambatan panas melalui benda perantara
yang saling bersentuhan dengan bahan makanan yang akan
dimasak. Misalnya merebus sayuran, dimana air dan bahan
makanan saling menyatu

b. Konveksi
Konveksi adalah perambatan panas melalui benda perantara
dimana panas dari benda perantara tersebut ikut berpindah.
Misalnya menggunakan oven, terjadi sirkulasi uap panas.
c. Radiasi
Radiasi adalah perambatan panas melalui pancaran panas
langsung dari sumber panas ke bahan makanan yang dimasak.
Panas akan langsung ke bagian dalam bahan makanan
kemudian menyebar ke seluruh bagian makanan.

Misalnya saat kita memanaskan makanan dingin dari lemari es.


Dengan menggunakan oven microwave makanan tersebut akan
cepat panas pada bagian luar maupun dalam.

Tiga Teknik Pengolahan Makanan


Dalam mengolah makanan, terdapat tiga teknik pengolahan
untuk membuat makanan diantaranya adalah sebagai berikut.

1. Teknik memasak basah


Ada beberapa jenis teknik memasak basah, diantaranya adalah
sebagai berikut.

a. Merebus
Merebus atau boiling adalah memasak bahan makanan di
dalam cairan (air, susu atau kaldu) mendidih (kurang lebih
100oc) sehingga gelembung udara pecah di permukaan cairan.
Alat yang digunakan dalam merebus adalah panci dengan
tutup.

Banyak sedikitnya air serta lamanya merebus tergantung pada


bahan makan yang direbus. Perlu diingat agar menjaga sifat-
sifat zat makanan yang terdapat di dalam bahan makanan agar
vitamin tidak banyak terbuang secara percuma.
Contoh masakan yang direbus adalah urap sayuran, kentang
rebus, dan masih banyak lagi.

Teknik-teknik dalam Merebus


Dalam merebus kita mengenal beberapa jenis cara atau teknik.
Teknik merebus dibagi menjadi dua yaitu

a. Merebus Teknik Simmering


Simmering adalah merebus bahan makanan sampai titik didih (
kurang lebih 100oc ) kemudian api dikecilkan (kurang dari
100oc), proses merebus masih terus berlangsung. Contoh
memasak teknik Simmering adalah pada saat membuat kaldu
atau stock. Teknik ini di Indonesia dikenal dengan menyemur.

b. Merebus Teknik Poaching


Poaching adalah merebus bahan makan di dalam air yang
sedikit dengan api kecil, temperature kurang dari 100oc. Proses
poaching terjadi perlahan-lahan dan sesuai untuk bahan
makanan yang mudah dimasak dengan tekstur yang lembut.
Contoh memasak dengan teknik poaching dapat dilakukan pada
telur, ikan, buah buahan.

2. Menyetup
Menyetup atau stewing adalah memasak bahan makanan di
dalam cairan (air, kaldu atau saus) dalam jumlah yang hampir
sama dengan bahan yang dimasak.
Proses menyetup terjadi perlahan lahan agar bahan makanan
dapat melunak. Daging yang dimasak dengan cara ini biasanya
dipotong agak kecil. Contoh masakan ini adalah opor ayam,
gulai kambing, dan masih banyak lagi.

Menyetup juga dapat dilakukan pada buah buahan, dengan


menggunakan air gula dan kadang-kadang diberi aroma dari
cengkeh atau kayu manis.

3. Braising
Braising adalah metode memasak bahan makanan dengan
menggunakan sedikit air atau kaldu. Braising cocok untuk
memasak bahan makanan yang agak keras dan diiris tipis tipis
untuk melembutkan serat seratnya.

Bahan makanan yang dapat dimasak secara braising adalah


seperti daging sapi, ayam atau itik dan juga sayur sayuran.

Contoh masakan braising antara lain, ayam goreng kecap.

Contoh cara membuat ayam braising adalah sebagai berikut


Ayam setelah dibersihkan dipotong potong sesuai selera dan
digoreng dengan sedikit minyak sampai berwarna coklat.
Masukan ayam goreng tersebut dalam panci dan tambahkan
sedikit air atau kaldu, kemudian panaskan diatas api kecil atau
di dalam oven.
Pada waktu memanaskan, hendaknya panci dalam keadaan
tertutup.
4. Mengukus
Mengukus atau steaming adalah teknik memasak bahan
makanan dengan uap air mendidih.

Alat yang digunakan untuk melakukan teknik steaming atau


mengukus adalah risopan, dandang dengan kukusan, langseng
dan soblungan atau klakat. Cara ini lebih baik daripada
merebus.

Contoh masakan dengan teknik steaming atau mengukus


adalah nasi kukus dan pudding kukus atau steamed pudding.

5. Mentim
Mentim atau au bain marie adalah teknik memasak bahan
makanan dengan menggunakan panci tim atau dua panci, yang
satu lebih kecil sehingga dapat dimasukkan ke dalam panci yang
lain.

Cara mentim memerlukan waktu lama. Contoh masakan


dengan teknik mentim adalah nasi tim dan pudding roti.

6. Memblansir
Memblasir atau blanching adalah teknik merebus sebentar
bahan makanan dalam air mendidih, dengan maksud untuk
mengurangi rasa dan bau, misalnya lobak, isi perut, rebung, dan
tulang untuk kaldu.
Bahan makanan yang akan diawetkan perlu diblansir supaya
warnanya tetap baik, contohnya adalah cabe merah.

2. Teknik memasak kering


Ada beberapa jenis teknik memasak kering, diantaranya adalah
sebagai berikut.

1. Memanggang
Memanggang adalah teknik memasak bahan makanan di atas
api terbuka. Api tersebut diletakkan dibawah bahan makanan
yang dimasak, sehingga menimbulkan aroma yang sedap. Api
tidak boleh terlalu besar agar bahan makanan tidak hangus.

Bahan makanan yang dipanggang biasanya dalam bentuk kecil.

Dua Macam Cara Memanggang


Terdapat 2 macam cara memanggang yaitu griddling atau pan
broiling dan roasting.

a. Griddling atau pan broiling


Griddling adalah memanggang di atas sebuah griddle yaitu
lempengan besi rata yang diletakkan di atas perapian. Pan
broiling adalah memanggang diatas sebuah wajan dadar.

Pada griddling maupun pan broiling perlu menggunakan


minyak sedikit agar bahan makanan tidak melekat pada alat
memasak. Meskipun dalam proses memasak digunakan
metode griddling atau pan broiling nama masakan tetap
menggunakan grilling atau broiling.
Istilah grilling digunakan di Inggris sedangkan broiling
digunakan di amerika. Contoh masakan dengan teknik griddling
atau pan broiling adalah macam-macam sate.

b. Roasting
Roasting adalah metode memasak dengan cara memanggang
bahan makanan di dalam oven. Bahan makanan yang
dipanggang biasanya daging atau ayam dalam bentuk besar,
diletakkan di dalam panci atau loyang pemanggang (roasting
pan), karena daging atau ayam berbentuk besar, maka selama
di dalam oven sekali kali disiram dengan minyak atau air daging
yang keluar selama dimasak.

Proses menyiram daging di dalam oven ini disebut basting.


Contoh masakan dengan teknik Roasting adalah ayam
panggang bumbu kecap.

2. Mengepan atau mengoven


Mengepan atau mengoven (baking) adalah memasak bahan
makanan di dalam oven dengan panas dari segala jurusan.

Mengepan lebih tepat untuk memasak adonan roti dan kue.


Contoh masakan dengan teknik mengepan atau mengoven
adalah macam macam roti dan macam macam kue.

3. Menggongseng atau menyangan


Menyangan atau mengoseng adalah memasak bahan makanan
tanpa minyak. Selain membuat masak bahan makanan, juga
membuat aroma yang sedap.
Alat yang digunakan dalam menggoreng atau menyangan
adalah wajan berdasarkan tebal atau kuali dari tanah liat.
Seringkali digunakan pasir sebagai pengganti minyak agar
panasnya rata. Bahan makanan yang disangrai misalnya kacang
tanah, ketumbar dan kemiri.

Anda mungkin juga menyukai