Anda di halaman 1dari 15

GIZI MASYARAKAT LOKAL

HJ.SYARIFAH ELIDAYANTI,SKM.,M.Kes
KONTRAK PERKULIAHAN

1. KEHADIRAN : 10%
2. TUGAS-TUGAS : 20%
3. UJIAN TENGAH SEMESTER (UTS) : 30%
4. UJIAN AKHIR SEMESTER (UAS) : 40%
Gizi adalah zat-zat sebagai komponen
pembangun tubuh manusia dalam rangka
mempertahankan dan memperbaiki jaringan-
jaringan agar fungsi tubuh manusia itu sendiri
dapat berjalan sebagaimana mestinya.

GIZI
MASYARAK
AT LOKAL “Masyarakat Lokal adalah kelompok
Masyarakat yang menjalankan tata kehidupan
sehari-hari berdasarkan kebiasaan yang sudah
diterima sebagai nilai-nilai yang berlaku
umum tetapi tidak sepenuhnya bergantung
pada Sumber Daya Pesisir dan Pulau-Pulau
Kecil tertentu.”
“GIZI KESEHATAN MASYARAKAT, MENGACU PADA
CABANG KESEHATAN MASYARAKAT YANG BERFOKUS
PADA POPULASI YANG MEMANTAU POLA MAKAN,
STATUS GIZI DAN KESEHATAN, PROGRAM PANGAN
DAN GIZI, SERTA MEMBERIKAN PERAN
KEPEMIMPINAN DALAM MENERAPKAN PRINSIP
KESEHATAN MASYARAKAT PADA KEGIATAN YANG
MENGARAH PADA PROMOSI KESEHATAN DAN
PENCEGAHAN PENYAKIT MELALUI PENGEMBANGAN
KEBIJAKAN DAN PERUBAHAN LINGKUNGAN.

ARLENE SPARK (2007)


TEORI HL. BLOOM

Gizi menjadi bagian dari


faktor gaya hidup yang
berkonstribusi terhadap
status kesehatan
TANTANGAN GIZI DAN KESEHATAN ABAD INI

Terjadinya akselerasi perubahan Epidemi obesitas, DM, PTM


sosial, teknologi dan lingkungan lainnya

Perubahan lingkungan yang


Globalisasi
drastis (iklim, tanah, hewan)

Food miles effect (peningkatan


Jumlah manusia dan aktivitas jarak tempuh antar makanan
ekonomi telah melebihi produsen-konsumen)
kemampuan bumi

Ada ketimpangan pendapatan Kerawanan pangan/food


dan produksi makanan insecurity
PENEKANAN PENANGANAN GIZI DALAM
PENDEKATAN KESMAS (HUGHES &
MARGETTS, 2011)

Berfokus pada pencegahan masalah gizi dan peningkatan


status gizi
o Mengambil prinsip promosi kesehatan
o Proses untuk memungkinkan seseorang untuk meningkatkan
status kesehatan mereka
o Diimplementasikan pada keseluruhan populasi (tidak hanya pada
populasi berisiko)
o Diarahkan pada peningkatan kemampuan masyarakat mengontrol
faktor determinan kesehatan
o Bagian dari proses yg melibatkan sejumlah strategi dari sejumlah
pemangku kepentingan
TUJUAN PENCEGAHAN
 Mengurangi kemungkinan munculnya penyakit
 Menurunkan faktor risiko
 Meningkatkan faktor pelindung
 Memperlambat kemunculan penyakit
 Menurunkan lama sakit
 Mengurangi/memutus progesivitas penyakit

Menghindari timbulnya Kesehatan yang buruk dan


Pencegahan Primer
menurunkan jumlah kasus baru (insiden)

Mencegah perkembangan Kesehatan yang buruk dan


Pencegahan Sekunder menurunkan tingkat kasus yang muncul di masyarakat
(prevalensi)

menstabilkan atau mengurangi jumlah disabilitas dan


Pencegahan Tersier jumlah komplikasi yang timbul dari kondisi/penyakit
yang tidak dapat diubah
SITUASI GIZI DI INDONESIA

KEKURANGAN GIZI KELEBIHAN GIZI


BEBAN
GANDA
KVA Gizi Lebih  11,9%
terkontrol
GAKI muncul

Gizi Kurang  19,6%

Stunting  37,2% belum selesai


PTM (hipertensi,
DM, stroke,
Anemia  37,1% (ibu jantung)
hamil, 28,1% balita)
PROPORSI STATUS GIZI DEWASA
35

31
30

26.6

25
21.8

20 18.8

14.8
15 13.6
11.5
10.5
10 8.6

0
Berat Badan Lebih (>18 Obesitas (> 18 tahun) Obesitas Sentral (>15 tahun)
tahun)

2007 2013 2018


PENDEKATAN 1000HPK DALAM PENYELESAIAN
MASALAH GIZI
Anak bergizi baik lebih
berkesempatan untuk :
• Melanjutkan sekolahnya
• Mempunyai IQ lebih tinggi
Investasi pd gizi bayi & anak dapat:
• Mempunyai penghasilan 46% lebih
• Menyelamatkan 1 juta kehidupan setiap tahun tinggi selama hidupnya
• Membantu 360 juta anak dan ibunya mempunyai
masa depan yg lebih sehat
• Meningkatkan GDP negara 2.3%

Solusi yg membuat perubahan:


• Mempromosikan praktek gizi yg baik, termasuk ASI
eksklusif dan MPASI yg tepat untuk bayi
• Meningkatkan asupan vitamin dan mineral melalui
makanan yg difortifikasi dan suplemen
• Mencegah dan mengatasi salah gizi sedang dan berat
MENGAPA 1000HPK PENTING?

Bila periode ini tidak dilalui dengan baik, maka


akibatnya terhadap kecerdasan dan kesehatan
bersifat permanen, sulit untuk diperbaiki, dan
berpengaruh terhadap dua generasi berikutnya

Akibatnya berjangka panjang:


1. Kecerdasan (kemampuan kognitif) rendah
2. Stunting
3. Risiko tinggi menderita PTM (Penyakit Tidak
Menular), a.l. Diabetes, P’ Jantung, Stroke, dan
Hipertensi

Anda mungkin juga menyukai