َا َدة66َةَ عَنْ قَت6 ََح َّدثَنَا ُم َح َّم ُد بْنُ بَشَّا ٍر َو َغ ْي ُر َوا ِح ٍد ا ْل َم ْعنَى َوا ِح ٌد َواللَّ ْفظُ اِل ْب ِن بَشَّا ٍر قَالُوا َح َّدثَنَا ِهشَا ُم بْنُ َع ْب ِد ا ْل َملِ ِك َح َّدثَنَا َأبُو ع ََوان
س ِّد قَا َل يَ ْحفِ ُرونَهُ ُك َّل يَ ْو ٍم َحتَّى ِإ َذا َكادُوا يَ ْخ ِرقُونَهُ قَا َل
َّ سلَّ َم فِي ال
َ صلَّى هَّللا ُ َعلَ ْي ِه َو َ ث َأبِي ُه َر ْي َرةَ عَنْ النَّبِ ِّي ِ عَنْ َأبِي َرافِ ٍع ِمنْ َح ِدي
ِ َغ مُ َّدتَ ُه ْم َوَأ َرا َد هَّللا ُ َأنْ يَ ْب َعثَ ُه ْم َعلَى النَّا6َانَ َحتَّى ِإ َذا بَل66ا َك66 ِّد َم6ش
ا َل الَّ ِذي66َس ق َ ست َْخ ِرقُونَهُ َغدًا فَيُ ِعي ُدهُ هَّللا ُ َكَأ
َ َار ِج ُعوا ف
ْ الَّ ِذي َعلَ ْي ِه ْم
هُ َفيَ ْخ ُرجُ ونَ َعلَى6َ ِه ِحينَ ت ََركُوهُ فَيَ ْخ ِرقُون6ِهُ َك َهيَْئت6َستَ ْثنَى قَا َل فَيَ ْر ِجعُونَ فَيَ ِجدُون ْ ست َْخ ِرقُونَهُ َغدًا ِإنْ شَا َء هَّللا ُ َوا َ َار ِج ُعوا ف ْ َعلَ ْي ِه ْم
ا َمنْ فِي66َ ِّد َما ِء فَيَقُولُونَ قَ َه ْرن6بَةً بِال6ض َّ ُع ُم َخ6 َما ِء فَت َْر ِج6الس
َّ َها ِم ِه ْم فِي6س ِ ِاس ِم ْن ُه ْم فَيَ ْرمُونَ ب ُ َّر الن6 ْ َس فَي
ُّ 6ِاهَ َويَف66َتَقُونَ ا ْل ِمي6س ِ النَّا
اب ُ اِئ ِه ْم فَيَ ْهلِكُونَ فَ َوالَّ ِذي نَ ْف6َا فِي َأ ْقف6ًث هَّللا ُ َعلَ ْي ِه ْم نَ َغف
َّ ِد ِه ِإنَّ د ََو6َس ُم َح َّم ٍد بِي ُ َوةً َوعُلُوًّا فَيَ ْب َع6س
ْ َ َما ِء ق6الس
َّ ض َو َعلَ ْونَا َمنْ فِي ِ اَأْل ْر
يب ِإنَّ َما نَ ْع ِرفُهُ ِمنْ َه َذا ا ْل َو ْج ِه ِم ْث َل َه َذا
ٌ سنٌ َغ ِر
َ يث َح َ ش َك ًرا ِمنْ لُ ُحو ِم ِه ْم قَا َل َأبُو ِعي
ٌ سى َه َذا َح ِد ْ َس َمنُ َوتَ ْبطَ ُر َوت
َ ش َك ُر ِ اَأْل ْر
ْ َض ت
Artinya: “Telah menceritakan kepada kami Muhammad bin Basyar dan lainnya,
maknanya sama sedangkan teksnya milik Ibnu Basyar, mereka berkata: Telah menceritakan
kepada kami Hisyam bin Abdul Malik telah menceritakan kepada kami Abu Awanah dari
Qatadah dari Abu Rafi' dari hadis Abu Hurairah dari Nabi Shallallahu 'alaihi wa Salam tentang
dinding (yang dibangun Dzulqarnain) beliau bersabda: "Setiap hari mereka (Ya`juj dan Ma`juj)
menggalinya, sehingga ketika dinding itu hampir mereka menembusnya, pemimpinnya
mengatakan: Sekarang pulanglah kalian, karena esok hari kalian pasti bisa menembusnya! tetapi
Allah mengembalikannya seperti semula. dan keesokan harinya, ketika Allah hendak mengutus
mereka kepada manusia, pemimpin mereka berkata: Sekarang pulanglah kalian, karena esok
hari kalian akan merobohkannya jika Allah menghendaki" ia mengucapkan insya Allah." Beliau
bersabda: "Pulanglah mereka dan mendapatinya seperti keadaannya semula saat mereka
tinggalkan lalu mereka merobohkannya dan menyerang orang-orang, lalu mereka meminum air
dan berlarilah orang-orang menghindari mereka, mereka pun melepaskan anak panah ke langit
dan seketika itu juga panah tersebut berlumuran darah. Lantas mereka berkata: "Kita telah
menaklukkan penduduk bumi dan menguasai yang berada di langit secara paksa." Lalu Allah
mengirim ulat pada tengkuk mereka, demi Zat yang jiwaku ada dalam tangannya, sesungguhnya
hewan-hewan bumi menjadi gemuk, gesit dan sangat berterima kasih karena daging-daging
mereka." Abu Isa berkata: Hadits ini hasan gharib, kami hanya mengetahuinya dari sanad ini
seperti ini.
qooluu yaa zal-qornaini inna ya-juuja wa ma-juuja mufsiduuna fil-ardhi fa hal naj'alu laka khorjan
'alaaa ang taj'ala bainanaa wa bainahum saddaa
"Mereka berkata, "Wahai Zulkarnain! Sungguh, Ya'juj dan Ma'juj itu (sekelompok manusia)
berbuat kerusakan di bumi, maka bolehkah kami membayarmu imbalan agar engkau membuatkan
dinding penghalang antara kami dan mereka?""
"Maka mereka (Ya'juj dan Ma'juj) tidak dapat mendakinya dan tidak dapat (pula) melubanginya.""
"Dan pada hari itu Kami biarkan mereka (Ya'juj dan Ma'juj) berbaur antara satu dengan yang lain,
dan (apabila) sangkakala ditiup (lagi), akan Kami kumpulkan mereka semuanya,"
hattaaa izaa futihat ya-juuju wa ma-juuju wa hum ming kulli hadabiy yangsiluun
"Hingga apabila (tembok) Ya'juj dan Ma'juj dibukakan dan mereka turun dengan cepat dari seluruh
tempat yang tinggi."