Anda di halaman 1dari 18

Tipe-Tipe Furnace (Fired

Heater)
Desain atau tipe fired heater secara tidak langsung secara konvensional
diklasifikasikan berdasarkan orientasi tabung: vertikal dan horizontal.
Meskipun ada banyak tipe dari masing-masing dua tipe utama ini, hanya
disebut dalam delapan jenis, sebagai berikut.
1. Simple vertical cylindrical heater
2. Vertical cylindrical, cross-tube convection heaters
3. Arbor (wicket) heater
4. Vertical-tube, single-row, double-fired heater
5. Horizontal-tube cabin heaters
6. Horizontal-tube box heater with side-mounted convection tube bank
7. Vertical cylindrical helical coil heaters
8. Box Type Heater
1. Simple vertical cylindrical heater
Memiliki tabung vertikal yang tersusun di sepanjang dinding ruang
bakar yang ditembakkan secara vertikal dari lantai. Pemanas jenis ini tidak
termasuk bagian konveksi, dan harganya murah. Simple vertical cylindrical
heater memiliki footprint kecil tetapi efisiensi rendah dan biasanya dipilih
untuk aplikasi tugas kecil [0,5 hingga 21 GJ/jam (0,5 hingga 20 × 106
Btu/jam)]. Silinder vertikal, pemanas konveksi tabung silang seperti jenis
sebelumnya kecuali bank tabung konvektif horizontal di atas ruang bakar.
Desainnya ekonomis dengan efisiensi tinggi, dan biasanya dipilih untuk
aplikasi tugas tinggi [11 hingga 210 GJ/jam (10 hingga 200 × 106 Btu/jam)]
.
Vertical Heater banyak digunakan karena
ukurannya memang tidak terlalu besar. Dapat
berupa single pass, dimana aliran fluida masuk
dari satu inlet, mengalir melalui fire box, turun
naik pada vertical tube dan keluar melalui
bottom. Dapat juga berupa multi pass dengan
beberapa inlet masuk ke seksi konveksi dan
cross over ke seksi radiant dengan beberapa
outlet ke bottom
Simple vertical cylindrical heater terdiri dari
dua bagian yakni :
(a) box or cabin heater
(b) vertical cylindrical heater
2. Vertical cylindrical, cross-tube convection heaters
seperti jenis sebelumnya kecuali bank tabung
konvektif horizontal di atas ruang bakar. Desainnya
ekonomis dengan efisiensi tinggi, dan biasanya dipilih
untuk aplikasi kerja tinggi [11 hingga 210 GJ/jam (10
hingga 200 × 106 Btu/jam)].
3. Arbor (wicket) heater
Desain yang secara substansial
vertikal di mana tabung pancaran
terbalik yang menghubungkan
manifold terminal inlet dan outlet
secara paralel. Sebuah bank konveksi
crossflow overhead biasanya
disertakan. Jenis desain ini baik untuk
memanaskan aliran gas besar dengan
penurunan tekanan rendah. Bekerja
53 hingga 106 GJ/jam (50 hingga 100
× 106 Btu/jam) .
4. Vertical-tube, single-row, double-fired
heater
Satu baris tabung vertikal disusun di
sepanjang bidang tengah bagian pancaran
yang ditembakkan dari kedua sisi (Gbr.
24-65) . Biasanya pemanas jenis ini
memiliki bank konveksi horizontal di atas
kepala. Meskipun ini adalah yang paling
mahal dari desain pemanas yang dipecat,
ini memberikan perpindahan panas yang
paling seragam ke tabung. Kisaran kerja
dari 21 hingga 132 GJ/jam (20 hingga
125 × 106 Btu/jam) per sel (desain sel
kembar tidak biasa).
5. Horizontal-tube cabin heaters
Memposisikan tabung koil bagian
pancaran secara horizontal di sepanjang
dinding dan atap miring untuk panjang
selungkup berbentuk kabin . Bank tabung
konveksi ditempatkan secara horizontal di
atas ruang bakar. Mungkin ditembakkan dari
lantai, dinding samping, penyerap atau
dinding ujung. Seperti dalam silinder
vertikal, desain ekonomis dan efisiensi tinggi
menjadikannya pemanas tabung horizontal
paling populer. Bekerja 11 hingga 105
GJ/jam (10 hingga 100 106 Btu).
6. Horizontal-tube box heater with side-mounted
convection tube bank
Tabung bagian pancaran berjalan secara
horizontal di sepanjang dinding dan atap datar dari
pemanas berbentuk kotak, tetapi bagian konveksi
ditempatkan di dalam kotaknya sendiri di samping
bagian pancaran . Penembakan dilakukan secara
horizontal dari dinding ujung. Desain pemanas ini
menghasilkan unit yang relatif mahal yang dibenarkan
terutama oleh kemampuannya untuk membakar bahan
bakar minyak tingkat rendah dan abu tinggi . Bekerja
53 hingga 210 GJ/jam (50 hingga 200 × 106
Btu/jam) .
7. Vertical cylindrical helical coil
heaters
adalah desain hibrida yang
diklasifikasikan sebagai pemanas
vertikal, tetapi karakteristik tabungnya
seperti pemanas horizontal . Tidak ada
bagian konveksi. Selain keuntungan
dari pemanas silinder vertikal
sederhana, pemanas koil heliks mudah
dikuras. Kerja pemanas ini kecil, hanya
5 hingga 21 GJ/jam (5 hingga 20 × 106
Btu/jam) .
8. Box Type Heater
Bentuknya berupa box, sering juga
disebut tipe Kabin, umumnya
digunakan untuk Crude Distilation Unit
dan Vaccuum Unit. Tube pada daerah
seksi radiasi tersusun horisontal
sepanjang vertikal wall, burner terletak
pada kedua sisi heater. Kadang kadang
ditengah fire box juga terdapat center
wall yang terbuat dari fire brick. Pada
heater jenis ini sangat kecil
kemugkinannya terjadi jilatan api (flame
impingement)
PROSEDUR INSPEKSI DAN
MAINTENANCE
Inspeksi dan maintenance dilakukan untuk mengetahui kondisi dari
efek erosi, korosi dan factor lain yang bisa mempengaruhi life time heater.
Inspeksi bisa digunakan sebagai bahan untuk mempersiapkan kebutuhan
material dalam perbaikan dan penggantian part secara baik tepat pada
waktunya sehingga tidak memperpendek life time heater secara
keseluruhan. Inspeksi akan membuat operating cycle naik dan emergency
shutdown turun. Sedangkan jika tidak dilakukan pemeliharaan dengan baik,
maka akan menyebabkan fired heater cepat rusak
Berikut merupakan penyebab kerusakan pada fired heater :

1. Tipe proses
Setiap proses menimbulkan kerusakan yang berbeda pada heater.
Semisal kondisi operasi pada proses Vaccum Unit, Reforming, CDU akan
membentuk kerusakan yang berbeda.

2. Sifat Charge Stock


Change stock mengandung bahan yang korosif seperti asam klorida,
solid, dan sulfur sehingga dapat menyebabkan kerusakan, namun setiap
macam change stock memberikan kerusakan yang berbeda.

3. Kecepatan aliran
Kecepatan aliran fluida yang ada didalam tube bisa menimbulkan erosi
yang terjadi akibat kombinasi tumbukan langsung partikel dan kecepatan.
4. Tekanan dan temperature
Apabila suatu material dioperasikan diatas temperature creep maka akan
menyebabkan kekuatan material menurun perlahan-lahan. Sedangkan
kelebihan tekanan pada temperature creep dapat menyebbakan split tube.

5. Produk pembakaran
Pembakaran bahan bakar dapat menyebabkan korosi tergantung dari jenis
bahan bakar yang digunakan.

6. Mechanical deterioration
Mechanical deterioration dapat menyebabkan tube dan fitting harus diganti
sebab adanya pengikisan dan kebocoran pada tube rolls. Bocoran itu terjadi
karena kekurangan ketelitian pada pelaksanaan pengerollan.
Terdapat beberapa metode inspeksi yang dilakukan sebagai berikut :

1. Inspeksi secara visual


Sebelum dilakukan inspeksi, terlebih dahulu dilakukan cleaning terhadap
outside tube maupun inside tube. Untuk melakukan ,cleaning outside tube
dapat menggunakan wire brush, sandblast atau ditiup angina. Sedangkan
cleaning inside dapat menggunakan SAD (Steam Air Decoking) atau
Mechanical (Turbine Cleaning). Kerusakan di luar secara visual bisa berupa
sagging, bowing, bulging, pitting, scalling, external corrosion dan leaking roll.
Sedangkan kerusakan bagian dalam bisa berupa pitting, thinning, erosi, dan
lloosening of tube roll.

2. Hammer test
Hammer test bisa dilakukan pada permukaan tube yaitu dengan
membandingkan bunjinya dapat diketahui tube dalam keadaan buntu atau
tidak, masih baik, tebal atau tipis.
3. Pengukuran ketebalan tube
Untuk mengukur ketebalan dapat menggunakan alat ultra sonic. Dengan hasil
ketebalan dapat diketahui rate korosinya.

4. Hydrostatic
Hydrostatic diperlukan pada semua coil heater. Apabila dilakukan penggantian
tube atau pembongkaran fitting tube test dilakukan denga tekanan 1,5 tekanan
operasi dengan koreksi temperature operasi.

5. Metallurgical test
Metallurgical test dilakukan untuk mengetahui apakah terjadi perubahan struktur
metal setelah diberi paparan panas selama bertahun-tahun. Dengan test ini dapat
diketahui apakah tube telah mengalami overheating. Bentuk perubahan metal
dapat berupa carburization, decarburization, stress corrosion cracking, fatique,
hydrogen attack.

Anda mungkin juga menyukai