Anda di halaman 1dari 19

TUGAS AGENDA 3

MANAJEMEN ASN

OLEH
VERALIA
ANGKATAN KE 57 KELOMPOK 2
PESERTA LATSAR
BPSDM SUMATERA UTARA
adalah pengelolaan ASN untuk menghasilkan Pegawai ASN yang

Profesional Memiliki Etika Profesi Bebas dari Bersih dari


Nilai Dasar Intervensi Politik praktik KKN
KEDUDUKAN ASN
Berdasarkan Undang-undang Nomor 5 Tahun 2014

PNS merupakan warga negara Indonesia


PNS Pegawai Negeri yang
memenuhi syarat tertentu, diangkat sebagai Pegawai
ASN secara tetap oleh pejabat pembina
Sipil kepegawaian untuk menduduki jabatan pemerintahan
dan memiliki nomor induk pegawai secara nasional

warga Negara Indonesia yang memenuhi syarat


tertentu, yang diangkat berdasarkan perjanjian
PPPK Pegawai Pemerintah dengan
Perjanjian
untuk jangka kerjawaktu tertentu dalam rangk
melaksanakan tugas pemerintahan sesuai a
Kerja kebutuhan Pemerintah dan ketentuan
dengan
Instansi perundang-
undangan
FUNGSI DAN TUGAS

PELAYAN
PELAKSANA PEREKAT &
KEBIJAKAN PUBLIK
PEMERSATU
PUBLIK “Memberikan pelayanan BANGSA
publik yang professional dan
“Melaksanakan kebijakan yang berkualitas”. “Mempererat persatuan dan
dibuat oleh Pejabat Pembina kesatuan Negara Kesatuan
Kepegawaian sesuai dengan Republik Indonesia”.
ketentuan peraturan perundang-
undangan”
HAK PNS
Pasal 21 UU No 5 Tahun 2014

GA
JI
CU TUNJANG
AN
TI
JAMINAN
PERLINDUNG
AN
PENSIUN
PENGEMBANG
& HARI AN
TUA KOMPETENS
I
HAK
Pasal 22 UU No 5 Tahun 2014

PPPK
GA
CU JI TUNJANG
AN
TI
PENGEMBANG PERLINDUNG
AN
KOMPETENS AN
I
1

2 setia dan taat


pada Pancasila,
menjaga UUD’45,
persatuan dan NKRI
kesatuan
bangsa
3
melaksanakan
kebijakan yang 4
dirumuskan pejabat menaati ketentuan
pemerintah yang peraturan perundang-
berwenang undangan
5

6 Melaksanakan Tugas
Kedinasan dengan Penuh
Menunjukkan Integritas dan
Pengabdian, Kejujuran,
Keteladanan Dalam Sikap, Perilaku,
Ucapan Dan Tindakan Kepada Setiap Kesadaran, dan Tanggung
Orang, Baik di Dalam Maupun di Luar Jawab
Kedinasan

7 8
Menyimpan Rahasia Jabatan Dan
Hanya Dapat Mengemukakan Bersedia Ditempatkan Di
Rahasia Jabatan Sesuai Dengan Seluruh Wilayah Negara
Ketentuan Peraturan Perundang-
undangan Kesatuan Republik Indonesia
KODE ETIK DAN KODE PERILAKU
ASN (1)

melaksanakan tugasnya melaksanakan melayani melaksanakan tugasnya


dengan jujur, bertangguang tugasnya dengan sikap sesuai dengan perintah
jawab, dan dengan cermat hormat, sopan, atasan atau sejauh tidak
berintegritas tinggi dan disiplin dan tanpa bertentangan dengan
tekanan ketentuan peraturan
perundang-undangan dan
etika pemerintahan.
KODE ETIK DAN KODE PERILAKU
ASN (3)

melaksanakan memegang teguh menggunakan menjaga agar tidak


tugasnya sesuai dasar ASN dan kekayaan dan terjadi konflik
dengan ketentuan nilai
selalu barang milik Negara kepentingan dalam
peraturan perundang- menjaga reputasi dan secara melaksanakan
undangan integritas ASN bertanggungjawab, tugasnya
efektif, dan efisien .
Larangan, kewajiban, serta hukuman disiplin
bagi PNS termuat dalam
PP No. 94/2021 tentang Disiplin PNS

Tingkat hukuman disiplin terbagi menjadi tiga

Hukuman disiplin ringan


Hukuman disiplin sedang
Hukuman disiplin berat
Hukuman disiplin ringan
• Teguran lisan
• Teguran tertulis
• Pernyataan tidak puas secara tertulis

Hukuman disiplin sedang


• Hukuman yang diberikan adalah pemotongan tunjangan
kinerja sebesar 25 persen yang terbagi menjadi tiga kurun
waktu, yakni selama 6 bulan, 9 bulan, dan 12 bulan.

Hukuman disiplin berat


• penurunan jabatan setingkat lebih rendah selama 12 bulan
• pembebasan dari jabatannya menjadi jabatan pelaksana
selama 12 bulan.
• pemberhentian dengan hormat tidak atas permintaan sendiri
sebagai PNS
Kebijakan ini salah satunya mengatur PNS terkait dengan
disiplin masuk kerja dan juga jam kerja

PNS yang tidak masuk kerja PNS yang tidak masuk kerja
tanpa alasan selama tiga tanpa alasan selama sebelas
hingga sepuluh hari hingga 20 hari termasuk
termasuk pelanggaran pelanggaran tingkat sedang
tingkat ringan
PNS yang tidak masuk kerja
tanpa alasan lebih dari 20
hari termasuk pelanggaran
tingkat berat
SISTEM
MERIT
Pasal 1 UU ASN ttg Ketentuan Umum

“Sistem merit adalah kebijakan dan


manajemen ASN yang berdasarkan pada
kualifikasi, kompetensi dan kinerja secara
adil dan wajar dengan tanpa membedakan
latar belakang politik, ras, warna kulit,
agama, asal usul, jenis kelamin, status
pernikahan, umur, atau kondisi kecatatan”.
MANFAAT SISTEM MERIT bagi
ORGANISASI

Mendukung Dapat instansi pemerintah


keberadaan mengarahkan mendapatkan pegawai
Penerapan Prinsip SDM utuk dapat yang tepat dan
Akuntabilitas mempertanggung berintegritas untuk
jawabkan tugas mencapai visi dan
dan fungsinya misinya
MANFAAT SISTEM MERIT BAGI
PEGAWAI
Menjamin Keadilan dan ruang
keterbukaan dlm perjalanan karir seorang
pegawai

Memiliki Kesempatan yang sama untuk


meningkatkan kualitas diri
PELAKSANAAN SISTEM
MERIT DALAM
PENGELOLAAN SDM
PERENCANA
AN

Perencanaan Kebutuhan Pegawai ASN terpilih Pegawai ditempatkan


pegawai sesuai dengan
perencanaan
JAMINAN SISTEM MERIT
DALAM MONITORING, PENILAIAN,
PENGEMBANGAN
Pangkat dan Jabatan

Pengembangan Karir

Mutasi Pegawai

Penilaian Kinerja
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai