Anda di halaman 1dari 3

Program Pelatihan : LATSAR CPNS TAHUN 2021

Angkatan/Kelas : ANGKATAN 1/Kel.3

Nama Mata Pelatihan : Pembinaan Sikap dan Prilaku

Widyaiswara : Fiti Agustin Azhar, S.Sos, M.Si

Nama Peserta : JAWARA NAJLA NOVRIZONA,AMd.AK

Ringkasan PP 94 Tahun 2021

PERATURAN PEMERINTAH TENTANG DISIPLIN PEGAWAI NEGERI SIPIL.


Pegawai Negeri Sipil yang selanjutnya
disingkat PNS adalah warga negara
Indonesia yang memenuhi syarat tertentu,
diangkat sebagai Pegawai Aparatur Sipil
Negara secara tetap oleh Pejabat Pembina
Kepegawaian untuk menduduki jabatan
pemerintahan. Disiplin PNS adalah
kesanggupan PNS untuk menaati
kewajiban dan menghindari larangan yang
ditentukan dalam peraturan perundang-
undangan.
PNS wajib menaati kewajiban dan menghindari larangan.setia dan taat
sepenuhnya kepada Pancasila, Undang- Undang Dasar Negara Republik
Indonesia Tahun 1945, Negara Kesatuan Republik Indonesia, dan
Pemerintah. Larangan untuk PNS yaitu menyalahgunakan wewenang serta
ikut kampanye pemilu dan sebagainya.Ketentuan lebih lanjut mengenai
kewajiban PNS Masuk Kerja dan menaati ketentuan jam kerja
sebagaimana dimaksud dalam Pasal 4 huruf f diatur dalam Peraturan
Menteri.
PNS yang tidak menaati peraturan akan dijatuhi hukuman disiplin
Tingkat Hukuman Disiplin terdiri atas:
a. Hukuman Disiplin ringan;
b. Hukuman Disiplin sedang; atau
c. Hukuman Disiplin berat.

Dalam rangka melaksanakan ketentuan Pasal 86 ayat (4) Undang-


Undang Nomor S Tahun 2014 tentang Aparatur Sipil Negara, untuk
menjamin terpeliharanya tata tertib dalam kelancaran pelaksanaan tugas,
PNS wajib mematuhi ketentuan mengenai Disiplin PNS. Selama ini
ketentuan mengenai Disiplin PNS telah diatur dalam Peraturan
Pemerintah Nomor 53 Tahun 2010 tentang Disiplin Pegawai Negeri Sipil.
Dengan ditetapkannya Undang-Undang Nomor S Tahun 2014 tentang
Aparatur 8ipil Negara, ketentuan mengenai Disiplin PNS tersebut perlu
disesuaikan. Untuk mewujudkan PNS yang berintegritas moral,
profesional, dat akuntabel, diperlukan peraturan DisiplinPNS yang dapat
dijadikan pedoman dalam menegakkan disiplin. Penegakan disiplin dapat
mendorong PNS untuk lebih produktif berdasarkan sistem karier dan
sistem prestasi kerja sertaberintegritas moral menjadi pertimbangan
dalam pengembangan karier. Sesuai ketentuan Undang-Undang Nomor 6
Tahun 2014 tentang Desa, PNS yang diangkat sebagai penjabat Kepala
Desa juga wajib menaati ketentuan peraturan Disiplin PNS antara lain
setia kepada Pancasila, Undang-Undang Dasar Negara Republik
Indonesia Tahun 1945, Negara Kesatuan Republik Indonesia, dan
Pemerintah. Dalam melaksanakan tugasnya sebagai penyelenggara
pemerintahan wajib menerapkan prinsip- prinsip pemerintahan yang baik
(good gouernancel serta bersikap disiplin, jujur, adil, transparan, dan
akuntabel.
Peraturan Pemerintah tentang Disiplin PNS ini antara lain memuat
kewajiban, larangan, dan hukuman disiplin yang dapat dijatuhkan kepada
PNS yang telah terbukti melakukan pelanggaran. Penjatuhan Hukuman
Disiplin dimaksudkan untuk membina PNS yang telah melakukan
pelanggaran, agar yang bersangkutan mempunyai sikap menyesal dan
berusaha tidak mengulangi serta memperbaiki diri pada masa yang akan
datang.
Dalam Peraturan Pemerintah ini secara tegas disebutkan jenis
Hukuman Disiplin yang dapat dijatuhkan terhadap suatu Pelanggaran
Disiplin. Hal ini dimaksudkan sebagai pedoman bagi Pejabat yang
Berwenang Menghukum serta memberikan kepastian dalam
menjatuhkan Hukuman Disiplin. Demikian juga dengan batasan
kewenangan bagi Pejabat yang Berwenang Menghukum telah
ditentukan dalam Peraturan Pemerintah ini.
Penjatuhan hukuman berupa jenis Hukuman Disiplin ringan,
sedang, atau berat sesuai dengan berat ringannya pelanggaran yang
dilakukan oleh PNS yang bersangkutan, dengan mempertimbangkan
latar belakang dan dampak dari pelanggaran yang dilakukan.
Kewenangan untuk menetapkan keputusan pemberhentian bagi
PNS yang melakukan Pelanggaran Disiplin dilakukan berdasarkan
ketentuan peraturan perundang-undangari.
Selain hal tersebut di atas, bagi PNS yang dijatuhi Hukuman Disiplin
diberikan hak untuk membela diri melalui Upaya Administratif, sehingga
dapat dihindari terjadinya kesewenang-wenangan dalam penjatuhan
Hukuman Disiplin.

Anda mungkin juga menyukai