• Indikator
Indikator adalah variabel yang membantu kita dalam
mengukur perubahan-perubahan yang terjadi baik secara
langsung maupun tidak langsung (WHO, 1981)
1. SAHIH (VALID)
benar-benar dapat dipakai untuk mengukur aspek-
aspek yang dinilai
4. SPESIFIK (SPECIFIC)
memberikan gambaran perubahan ukuran yang jelas dan tidak tumpang tindih
5. RELEVAN
sesuai dengan aspek kegunaan yang akan diukur
INDIKATOR KESEHATAN LINGKUNGAN
" Parameter adalah sebuah alat ukur untuk melihat kesuksesan ataupun
keberhasilan dari tujuan”
" Dalam pembuatan parameter dan indikator pun harus dapat dilihat apakah data
tersebut kualitatif (penjelasan singkat : dijelaskan dalam bentuk tulisan, bukan
angka) dan kuantitatif (dijelaskan
dalam angka)”
Contoh Parameter :
• DO, BOD, COD, CO2, CH4, NO3, NO2, NH3, SO4, pH, TDS
• Dengan mengukur DO maka parameter lain dapat diperkirakan
• Parameter Fisik : bau, TDS, kekeruhan, rasa, suhu, warna
• Parameter Kimia : Hg, AL, Ba, Fe, F, Cd, dll
• Kimia Organik : detergen, benzena
• Parameter Radioaktif : sinar alfa, gamma, beta
• Parameter Mikrobiologi : Bakteri, virus, total coliform
• Kualitas Udara : Pb, SO2, CO, NOx
BAKU MUTU
• Baku mutu adalah peraturan pemerintah yang harus dilaksanakan yang berisi
spesifikasi dari jumlah bahan pencemar yang boleh dibuang atau jumlah
kandungan yang boleh berada dalam media ambien. Secara objektif, baku mutu
merupakan sasaran ke arah mana suatu pengelolaan lingkungan ditujukan.
• Kriteria baku mutu adalah kompilasi atau hasil dari suatu pengolahan data ilmiah
yang akan digunakan untuk menentukan apakah suatu kualitas air atau udara yang
ada dapat digunakan sesuai objektif penggunaan tertentu.
• Peraturan pemerintah yang harus dilaksanakan yang berisi spesifikasi dari jumlah
bahan pencemar yang boleh dibuang atau jumlah kandungan yang boleh berada dalam
media ambien.
• Baku mutu merupakan sasaran ke arah mana suatu pengelolaan lingkungan ditujukan.
• Kriteria baku mutu adalah kompilasi atau hasil dari suatu pengolahan data ilmiah yang
akan digunakan untuk menentukan apakah suatu kualitas air atau udara yang ada dapat
digunakan sesuai objektif penggunaan tertentu
PERBEDAAN BM, NAB dan BEI
A. BAKU MUTU (BM)
Konsentrasi, dosis, atau populasi tertinggi zat, energi, atau spesies yang aman bagi
manusia apabila agen atau agen-agen lingkungan itu
Memanjang terus-menerus.
Konsentrasi zat yang terakumulasi dalam sistem biologis, tanpa memperhatikan jalur-
jalur pemajanannya, yang tidak menimbulkan gangguan fungsional atau struktural (mulai
dari minor temporary ailment, acute illness, sampai chronic disease).
BAKU MUTU LINGKUNGAN
Batas kadar yang diperkenankan bagi zat atau bahan pencemar terdapat di
lingkungan dengan tidak menimbulkan gangguan terhadap makhluk hidup,
tumbuhan atau benda lainnya.
JENIS-JENIS BAKU MUTU LINGKUNGAN
a. Effluent Standard
Effluent Standard merupakan kadar maksimum limbah
yang diperbolehkan untuk dibuang ke lingkungan.
b. Stream Standard
Stream Standard merupakan batas kadar untuk sumber daya
tertentu, seperti sungai, waduk, dan danau. Kadar yang
diterapkan ini didasarkan pada kemampuan sumber daya
beserta sifat peruntukannya. Misalnya batas kadar badan air
untuk air minum akan berlainan dengan batas kadar bagi
badan air untuk pertanian.
Menteri Negara Kependudukan dan Lingkungan Hidup dalam Keputusannya No.
KEP-03/MENKLH/II/1991
1. Baku mutu air pada sumber air, disingkat baku mutu air, adalah batas kadar
yang diperolehkan bagi zat atau bahan pencemar terdapat dalam air, namun air
tetap berfungsi sesuai dengan peruntukannya
2. Baku mutu limbah cair adalah batas kadar yang diperolehkan bagi zat atau
bahan pencemar untuk dibuang dari sumber pencemaran ke
dalam air pada sumber air, sehingga tidak menyebabkan dilampauinya baku mutu
air
3. Baku mutu udara ambien adalah batas kadar yang diperbolehkan bagi zat atau bahan
pencemar terdapat di udara, namun tidak menimbulkan gangguan terhadap makhluk
hidup, tumbuh-tumbuhan dan benda
4. Baku mutu udara emisi adalah batas kadar yang diperbolehkan bagi zat atau bahan
pencemar untuk dikeluarkan dari sumber pencemaran ke udara, sehingga tidak
mengakibatkan dilampauinya baku mutu udara
ambien
5. Baku mutu air laut adalah batas atau kadar makhluk hidup, zat, energi, atau
komponen lain yang ada atau harus ada, dan zat atau baha pencemar yang ditenggang
adanya dalam air laut.
Standar baku mutu kesehatan lingkungan dan persyaratan Kesehatan
• Standar Baku Mutu Kesehatan Lingkungan adalah spesifikasi teknis atau nilai yang dilakukan
pada media lingkungan yang berhubungan atau berdampak langsung terhadap kesehatan
masyarakat.
• Persyaratan Kesehatan adalah kriteria dan ketentuan teknis kesehatan pada media lingkungan
• Standar Baku Mutu Kesehatan Lingkungan dan Persyaratan Kesehatan ditetapkan pada media
lingkungan yang meliputi:
A. Air
B. Udara
C. Tanah
D. Pangan
E. Sarana dan Bangunan
F. Vektor dan binatang pembawa penyakit
A. Air
1. Air Untuk Keperluan Higiene Sanitasi 2. Air Untuk Keperluan Pemandian Umum
• Standar Baku Mutu Kesehatan Lingkungan untuk media
• Standar Baku Mutu Kesehatan Lingkungan
air Pemandian Umum meliputi parameter fisik, biologi
untuk media Air untuk Keperluan Higiene dan kimia. Besaran nilai Standar Baku Mutu Kesehatan
Sanitasi meliputi parameter fisik, biologi, Lingkungan untuk media air Pemandian Umum
dan kimia yang dapat berupa parameter bergantung pada jenis Pemandian Umum.
wajib dan parameter tambahan. • Parameter fisik dalam Standar Baku Mutu Kesehatan
• Mengacu pada Kepmenkes RI no 416/1990 Lingkungan untuk media air Pemandian Umum yang
tentang syarat syarat dan pengawasan air berasal dari air laut maupun air tawar meliputi parameter
suhu, indeks sinar matahari (ultra violet index), dan
kejernihan
• Parameter kejernihan juga dapat ditentukan dengan
membandingkan kejernihan sumber air alami dengan air
Pemandian Umum yang sedang digunakan.
Tabel 4. Parameter Fisik dalam Standar Baku Mutu Kesehatan Tabel 5. Parameter Biologi dalam Standar Baku Mutu
Lingkungan untuk Media Air Pemandian Umum Kesehatan Lingkungan untuk Media Air Pemandian Umum
PMK No. 1077 tahun 2011 tentang pedoman penyehatan udara dalam ruang rumah
Standar baku mutu dan Persyaratan Kesehatan udara dalam ruang dan udara ambien yang
memajang langsung pada manusia.
Udara dalam ruang adalah gas yang berada di sekeliling bumi yang fungsinya sangat penting
untuk kehidupan di muka bumi ini
Udara ambien adalah udara bebas di permukaan bumi pada lapisan troposfer yang berada di
dalam wilayah Republik Indonesia yang dibutuhkan dan berpengaruh terhadap kesehatan
manusia, makhluk hidup, dan unsur Lingkungan Hidup lainnya.
1. Udara dalam ruang
• Mutu udara ambien adalah kadar zat, energi, dan/atau komponen lain yang ada di udara bebas.
• Baku mutu udara ambien adalah ukuran batas atau kadar zat, energi, dan/atau komponen yang
ada atau yang seharusnya ada dan/atau unsur pencemar yang ditenggang keberadaannya dalam
udara ambien.
• Perlindungan mutu udara ambien adalah upaya yang dilakukan agar udara ambien dapat
memenuhi fungsi sebagaimana mestinya.
• Baku mutu udara ambien nasional ditetapkan sebagai batas maksimum mutu udara ambien untuk
mencegah terjadinya pencemaran udara.
Standar baku mutu ditetapkan untuk melindungi kesehatan publik, termasuk melindungi populasi sensitif seperti penderita asma, anak-
anak, orang berusia lanjut dan menjaga kesejahteraan kehidupan publik seperti menghindari terjadinya penurunan visibilitas,
kerusakan bangunan, dan kematian hewan serta tumbuh-tumbuhan.
C.Tanah
Persyaratan Kesehatan Tanah PP NO.66 th 2014 tentang Kesehatan lingkungan pasal 20
persyaratan Kesehatan untuk media tanah sebagaimana dimaksud pasal 8 ayat 1 huruf c yaitu
a. tanah tidak bekas tempat pembuangan sampah.
b. tanah tidak bekas lokasi pertambangan
Sarana dan bangunan di lingkungan kerja dinyatakan memenuhi syarat kesehatan lingkungan apabila
memenuhi kebutuhan fisiologis, psikologis dan dapat mencegah penularan penyakit antar pengguna,
penghuni dan masyarakat sekitarnya serta harus memenuhi persyaratan dalam pencegahan terjadinya
kecelakaan.
Vektor adalah artropoda yang dapat menularkan, memindahkan, dan/atau menjadi sumber penular penyakit.
Contohnya nyamuk.
Binatang Pembawa Penyakit adalah binatang selain artropoda yang dapat menularkan, memindahkan,
dan/atau menjadi sumber penular penyakit. Contohnya lalat, tikus, dan kecoa
Tabel Standar Baku Mutu Kesehatan Lingkungan Vektor Tabel Standar Baku Mutu Kesehatan Lingkungan
Binatang Pembawa Penyakit
KONSEP EKOLOGI DALAM KESEHATAN LINGKUNGAN
Kata ekologi ini pertama kali diperkenalkan oleh ahli biologi Jerman Ernest
Haeckel (1834-1919)
Ekologi berasal dari kata Yunani : Oikos = rumah Logos = ilmu
Secara harfiah berate ilmu tentang makhluk hidup dalam rumahnya atau ilmu
tentang rumah tangga makhluk hidup (Moeller,2005)
Definisi ekologi menurut para ahli :
Soemarwoto, 2008 : ilmu tentang hubungan timbal balik makhluk hidup dengan
lingkungan hidupnya
• Taylor, 1936 : Ecology is the science of the relationship of all living organism to
all their environment
Konsep sentral ekologi ialah ekosistem, ekosistem sendiri diartikan sebagai ekologi
yang terbentuk akibat hubungan timbal balik antara makhluk hidup dengan
lingkungannya. Dapat juga diartikan ekosistem sebagai tatanan lingkungan hidup yang
merupakan kesatuan utuh menyeluruh dan saling mempengaruhi dalam membentuk
keseimbangan, stabilitas, dan produktivitas lingkungan hidup.
Manfaat EkosistemLingkungan Hidup Buatan Bagi Kehidupan :
• Sebagai Pembangkit Tenaga Listrik.
• Sebagai Sarana Edukasi.
• Sebagai Sarana Untuk Memenuhi Kebutuhan.
• Sebagai Sumber Penghasilan.
• Sebagai Tempat Pengembangan Dan Penelitian.
• Sebagai Tempat Rekreasi.
• Sebagai Tempat Penyimpanan Cadangan Air.
Thank you