EKONOMI
M14 – PEREKONOMIAN
INDONESIA
Globalisasi ekonomi
Globalisasi Ekonomi adalah perubahan perekonomian dunia yang bersifat
mendasar atau struktural dan proses ini akan berlangsung terus dengan laju
yang akan semakin cepat mengikuti perubahan teknologi yang juga akan
semakin cepat dan peningkatan serta perubahan pola kebutuhan masyarakat
dunia. Perkembangan ini telah meningkatkan kadar hubungan saling
ketergantungan ekonomi dan juga mempertajam persaingan antarnegara,
tidak hanya dalam perdagangan internasional tetapi juga dalam investasi,
keuangan, dan produksi. Globalisasi ekonomi ditandai dengan semakin
menipisnya batas-batas geografi dari kegiatan ekonomi atau pasar secara
nasional atau regional, tetapi semakin mengglobal menjadi “satu” proses
yang melibatkan banyak negara.
Ciri-ciri Globalisasi
Berikut ini beberapa ciri yang menandakan semakin berkembangnya fenomena
globalisasi di dunia.
Perubahan dalam konsep ruang dan wakt Perkembangan barang- barang seperti telepon
genggam, televisi satelit, dan internet menunjukkan bahwa komunikasi global terjadi
demikian cepatnya, sementara melalui pergerakan massa semacam turisme memungkinkan
kita merasakan banyak hal dari budaya yang berbeda.
Pasar dan produksi ekonomi di negara-negara yang berbeda menjadi saling bergantung
sebagai akibat dari pertumbuhan perdagangan internasional, peningkatan pengaruh
perusahaan multinasional, dan dominasi organisasi semacam World Trade Organization
(WTO).
Peningkatan interaksi kultural melalui perkembangan media massa (terutama televisi, film,
musik, dan transmisi berita dan olah raga internasional).
Meningkatnya masalah bersama, misalnya pada bidang lingkungan hidup, krisis
multinasional, inflasi regional dan lain-lain.
Kennedy dan Cohen menyimpulkan bahwa transformasi
ini telah membawa kita pada globalisme, sebuah
kesadaran dan pemahaman baru bahwa dunia adalah satu.
Giddens menegaskan bahwa kebanyakan dari kita sadar
bahwa sebenarnya diri kita turut ambil bagian dalam
sebuah dunia yang harus berubah tanpa terkendali
yang ditandai dengan selera dan rasa ketertarikan
akan hal sama perubahan dan ketidakpastian, serta
kenyataan yang mungkin terjadi. Sejalan dengan itu,
Peter Drucker menyebutkan globalisasi sebagai zaman
transformasi sosial.
Globalisasi Dalam Bidang
Ekonomi
Dengan adanya bentuk-bentuk perwujudan nyata
dari globalisasi ekonomi tersebut maka globalisasi
tentunya berdampak bagi kehidupan masyarakat
baik berupa dampak positif maupun dampak
negatif.
Dampak Positif
Dampak Negatif
Demokrasi Ekonomi
Demokrasi ekonomi terkait erat dengan pengertian kedaulatan
rakyat di bidang ekonomi. Istilah kedaulatan rakyat itu sendiri biasa
dikembangkan oleh para ilmuwan sebagai konsep filsafat hukum
dan filsafat politik. Sebagai istilah, kedaulatan rakyat itu lebih
sering digunakan dalam studi ilmu hukum daripada istilah
demokrasi yang biasa dipakai dalam ilmu politik. Namun,
pengertian teknis keduanya sama saja, yaitu samasamaberkaitan
dengan prinsip kekuasaan yang berasal dari rakyat, oleh rakyat, dan
untuk rakyat.
Manfaat Demokrasi Ekonomi
potensi,
inisiatif,
dan
daya kreasi setiap warga negara dikembangkan
dalam batas-batas yang tidak merugikan
kepentingan umum
Hubungan Demokrasi ekonomi dan
Globalisasi Ekonomi
Proses perkembangan demokrasi dan globalisasi dewasa ini banyak memberikan
pengaruh dalam proses pembentukan dan pelaksanaan fungsi administrasi publik. Proses
demokratisasi dalam perspektif liberal adalah peran negara yang minimal (minimal
state) atau dibatasi, karena Negara dianggap suatu kejahatan tapi dibutuhkan (necessary
evil). Dalam perspektif ini, proses demokratisasi dilakukan justru dengan mengurangi
peran Negara. Proses demokratisasi ekonomi dilakukan dengan mengurangi sebanyak
mungkin perilaku invesionis Negara, sehingga perkernbangan ekonomi sebebas
mungkin mengikuti mekanisme pasar dan persaingan bebas. Kapitalisme merupakan
prasyarat (necessary condition) dari suatu deniokrasi dan bukan sebaliknya. Dalam
kapitalisme, hak milik perseorangan diakui dan dilindungi. Selanjutnya, alokasi
sumberdaya tidak ditentukan oleh Negara, melainkan diserahkan kepada tangan-tangan
gaib (invisible hand), yaitu mekanisme pasar. Negara adalah visible hand yang
peranannya bisa mendistorsi pasar dan karena itu harus dibatasi hingga seminimal
mungkin. Itulah demokrasi ekonomi yang akan membuat demokrasi politik, yang
menjunjung tinggi nilai individu itu terwujud
Contoh Globalisasi Dalam Bidang Ekonomi