Anda di halaman 1dari 11

PPKn KELAS XI

SEMESTER GASAL

BAB I
HAK ASASI MANUSIA DALAM PERSPEKTIF PANCASILA

Oleh : Vivin Wuriningsih, S.H.


GARIS BESAR MATERI

A. Konsep Hak dan Kewajiban Asasi Manusia


B. Substansi Hak dan Kewajiban Asasi Manusia dalam
Pancasila
C. Kasus-Kasus Pelanggaran Hak Asasi Manusia
D. Upaya Penegakan Hak Asasi Manusia
A. Konsep Hak dan Kewajiban Asasi Manusia

Sejarah HAM

 Istilah HAM (Human Rights) diperkirakan secara


tertulis sudah ada sejak piagam “Magna Charta” di
Inggris Tahun 1215.
 Piagam tersebut antara lain berisi tuntutan agar Raja
berlaku adil kepada rakyat, serta tuntutan agar Raja
dihukum/didenda berdasarkan kesamaan dan sesuai
dengan pelanggaran yang dilakukannya.
 Salah satu puncak dari berkembangnya HAM dan
tuntutan terhadap penegakan HAM adalah
dikeluarkannya piagam universal “Declaration of Human
Rights” tahun 1948.
 Piagam ini menyerukan kepada semua anggota dan
bangsa di dunia untuk menjamin dan mengakui hak-hak
asasi manusia dan harus dimuat di dalam konstitusi
negara masing-masing.
Di Indonesia :
• HAM diatur di dalam UUD NRI Tahun 1945 terutama
pada Pasal 28 A sampai J.
• Ham diatur di dalam UURI No. 39 Tahun 1999
Pengertian HAM menurut UU No. 39 Tahun 1999
Seperangkat hak yang melekat pada hakikat dan
keberadaan manusia sebagai makhluk Tuhan Yang Maha
Esa dan merupakan anugerah-Nya yang wajib dihormati,
dijunjung tinggi, dan dilindungi oleh Negara, hukum,
Pemerintah, dan setiap orang demi kehormatan serta
perlindungan harkat dan martabat manusia.
Pengertian HAM menurut Jan Materson
Hak-hak yang melekat dalam diri manusia dan tanpa hak
itu manusia tidak dapat hidup sebagai manusia.

Berdasarkan pengertian HAM di atas, maka dapat


disimpulkan bahwa HAM memiliki 2 makna, yaitu :
 HAM merupakan hak alamiah yang melekat dalam diri
setiap manusia sejak ia dilahirkan di dunia
 HAM merupakan instrumen atau alat untuk menjaga
harkat dan martabat manusia sesuai dengan kodrat
kemanusiaannya yang luhur
Ciri-ciri HAM :
• Hakiki : HAM ada pada setiap diri manusia sebagai
makhluk Tuhan.
• Universal : Hak berlaku untuk semua orang dimana
saja tanpa memandang ras, harga diri, gender, maupun
status.
• Tidak dapat dicabut : Hak tetap ada selama manusia
hidup dan tidak dapat dihapuskan.
• Tidak dapat dibagi : Semua orang berhak
mendapatkan jaknya baik hak sipil, hak politik, hak
ekonomi, maupun hak sosial budaya
HAM bersumber pada
pokok pikirannya yang
terdapat dalam kitab
suci yang menyatakan
bahwa manusia
diciptakan Tuhan
dengan hak dan
kewajiban yang sama
Pengertian Kewajiban Asasi Manusia menurut
UU No. 39 Tahun 1999

Seperangkat kewajiban yang apabila tidak dilaksanakan,


tidak memungkinkan terlaksana dan tegaknya hak asasi
manusia
Hak dan Kewajiban Asasi merupakan dua hal yang saling
berkaitan, keduanya memiliki hubungan kausalitas atau
sebab akibat.
Contoh :
 Seorang pekerja akan mendapatkan upah setelah
melaksanakan kewajibannya yaitu bekerja.
 Seorang pelajar akan mendapatkan ilmu pengetahuan
setelah belajar dengan sungguh-sungguh.

Anda mungkin juga menyukai