4. PP.53/2010
5. PP.10/1983 jo.45/1990
Psl 88 ( 1.c) UU 5/ 2014 Jo
PP. 4/ 1966.
(Perlakuan terhadap PNS
yg ditahan yg berwajib = Pemb.
Sementara).
Pasal 2 PP 4/66 menegaskan ;
Bahwa Setiap PNS yang DITAHAN YANG
BERWAJIB (Kepolisian / Kejaksaan/ KPK) karena
disangka melakukan tindak pidana , harus
diberhentikan sementara dari jabatan negeri
mulai saat penahanannya sampai dengan ada
keputusan hukum yang telah mempunyai
kekuatan hukum tetap (inkrah) atas tindak
pidananya.
Yang dimaksud Pemberhentian sementara dari Jabatan Negeri
adalah Pemberhentian sementara dari tugas jabatan sebagai
PNS, dengan demikian apabila ybs menduduki Jabatan
Struktural/ fungsional , maka dengan sendirinya juga berhenti
sementara dari jabatan struktural/ fungsional tersebut.
Mengingat : a. UU ……………………………………………………………dst.
Memperhatikan : a. .………………………………………………………………dst
MEMUTUSKAN
Menetapkan :
Pertama : Memberhentikan sementara dari jabatan negeri sdr. …………..
Nip. ……………. Pangkat. ………… golongan ruang …………. PNS
pada……………………… terhitung mulai tanggal ……………, karena
ditahan sementara oleh Kepolisian /Kejaksaan / KPK dengan
suratnya no. ………………tanggal …………..
Kedua : Selama pemberhentian sementara kepada yang bersangkutan
dibayarkan bagian gaji sebesar …………..( 50 % atau 75 % ) dari gaji
pokok terakhir dan tunjangan lain kecuali tunjangan jabatan dan
fasilitas lain yang ada hubungan dengan jabatannya.
Ditetapkan di …………………
Pada tanggal …………………
Mentri/ Gubernur/Bupati/Wali.......
ttd
Tembusan : 1. …………………………………
2. ………………………………….
Psl 87 ( 2,3,4 ) UU 5/ 2014 Jo.
PP. 32/ 1979
(Perlakuan thp PNS yg
dihukum Pengadilan)
Pasal 87 ayat (4) hurup b UU 5/14 jo Psl 9 PP 32/79
Setiap PNS yang telah dinyatakan pengadilan terbukti
melakukan tindak pidana berupa kejahatan Jabatan
sehingga dijatuhi hukuman pidana penjara, maka sejak
putusan pengadilan inchrah, PNS tersebut harus
Diberhentikan tidak dgn hormat (PTDH) sbg PNS.
TINDAK PIDANA
KEJAHATAN JABATAN. TINDAK PIDANA DI
( Psl 87 ayat (4) hurup b LUAR JABATAN.
UU 5/14 dan Psl 9 PP
32/1979, Psl 7 ayat (2)
PP 4/1966.
Dihukum 2 thn Dihukum 2 thn
atau lebih dan atau lebih dan
perbuatannya perbuatanya tdk
direncanakan direncanakan (Psl
(Psl 87, (4) d uu 87, (2) uu 5/14)
5/14)
Ditetapkan di …………………
Pada tanggal …………………
Mentri………/Gubernur/Bupati/Wali.......
ttd
Tembusan : 1. …………………………………
2. ………………………………….
Psl 87 ayat (4) hrp c UU 5/ 2014 Jo
PP 37/ 2004.
(Perlakuan thp PNS yg menjadi
Anggota /Pengurus Parpol)
Psl 3 ayat (1) PP 37/2004 mengatur:
Setiap PNS yang akan masuk menjadi anggota atau pengurus
partai politik harus terlebih dahulu mengundurkan diri sebagai
PNS
PNS yang mengundurkan diri dari PNS sebelum masuk
menjadi anggota /pengurus parpol, diberhentikan
dengan hormat sebagai PNS
(Psl 3 ayat (2).
PNS yang tidak mengundurkan diri dari PNS
sebelum masuk menjadi anggota /pengurus parpol
atau mengundurkan diri setelah masuk parpol,
diberhentikan tidak dengan hormat sebagai PNS.
(Psl 9 ayat (1).
Apabila ybs mengundurkan diri sebelum
masuk Parpol maka TMT pemberhentiannya
adalah akhir bulan ybs mengundurkan diri.
Diberhentikan dgn
hormat
Diberhentikan
tdk dgn hormat
Usia:= > 50 Th Usia:= < 50 Th
MK : > 20 Th MK : < 20 Th
Tidak Dapat
Pensiun
Tidak Dapat
Dapat Pensiun
Pensiun
7