Anda di halaman 1dari 9

STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR

PROSEDUR TINDAKAKAN PEMBERIAN OBAT


MELALUI INTRACUTAN"
BANGKASI

DESI

ASTIRA BAHAR

NUR FAIDAH HIKMAH INSANI

HERADWIYANTI

ANDINI AULIA

RAMADHANI SAID
 

A. Definisi

Prosedur injeksi pemberian obat melalui


intracutan adalah suatu langkah atau suatu
prosedur untuk menyuntikkan obat ke dalam
lapisan dermis atau di bawah epidermis/
permukaan kulit.

B. Tujuan

1. Pasien mendapatkan pengobatan sesuai program


pengobatan dokter.

2. Memperlancar proses pengobatan dan


menghindari pemberian obat

3. Membantu menentukan diagnosa terhadap penyakit


tertentu misalnya,(tuberculin test)
9/3/20XX Presentation Title 2
lokasi yang digunakan untuk injeksi IC
(intracutan)
1. Lengan bawah bagian dalam
2. Dada bagian atas
3. Punggung dalam area scapula
(Widyatun, 2012)

9/3/20XX Presentation Title 3


Indikasi injeksi iC(Intracutan)
1.pasien yang membutuhkan test elergi (mantoux test)
2.pasien yang akan melakukan vaksinasi
3.sebelum memasukkan obat

Kontraindikasi injeksi iC(intracutan)


1.pasien yang mengalami infeksi pada kulit
2.pasien dengan kulit terluka
3.pasien yang sudah dilakukan skin test

9/3/20XX Presentation Title 4


Persiapan Alat
1.Baki/meja obat
2.Jarum dan spuit 1 cc
3.Kapas alkohol/alkohol swab
4.Bak spuit
5. Bengkok obat
6.Sarung tangan
7.Tempat sampah medis khusus
8.Perlak/pengalas

9/3/20XX Presentation Title 5


Persiapan Obat
1. Cek 7 benar pemberian obat
2. Siapkan obat hanya untuk satu kali
pemberian pada satu pasien
3. Untuk tes alergi lakukan pengenceran
obat (0,1 cc obat dan 0,9 cc aquabidest)

9/3/20XX Presentation Title 6


E. Langkah-langkah:

1. Tahap pra interaksi

a. Identifikasi kebutuhan atau indikasi pasien

b. Cuci tangan

c. Siapkan alat

2. Tahap Orientasi

a. Memberikan salam, dan mengidentifikasi pasien (Nama, tempat tanggal lahir atau No.RM)

b. Menjelaskan tujuan dan prosedur tindakan

c. Beri kesempatan pada klien untuk bertanya

d. Menjaga privasi klien

9/3/20XX Presentation Title 7


Prosedur Kerja
1. Cuci tangan
2. Pasang sarung tangan
3. Periksa kembali order obat : nama pasien, nama dan dosis obat, rute pemberian, dan waktu pemberian
4. Siapkan obat
5. Letakkan peralatan dan obat ke dekat pasien
6. Posisikan pasien senyaman mungkin
7. Letakkan pengalas dan bengkok dekat dengan area yang akan di injeksi
8. Buka obat
9. Buang udara dalam spuit, tutup kembali kemudian masukkan ke dalam bak injeksi
10. Pilih area penusukkan kemudian, lakukan desinfeksi dengan kapas alkohol
11. lakukan penyuntikan dengan lubang jarum menghadap ke atas membentuk sudut 15-20 derajat dari permukaan kulit
12. Masukkan obat perlahan lahan hingga terjadi gelembung
13. tarik spuit tanpa melakukan masase
14. Tandai daerah penyuntikan, tunggu hingga 10 menit perhatikan reaksi pasien bila ada rasa gatal berarti pasien alergi terhadap obat.
Akan tetapi, jika tidak ada rasa gatal lanjutkan pemberian obat
15. Rapikan pasien
16. Rapikan alat
17. Cuci tangan
18. Dokumentasikan tindakan (Sigalingging, 2012)

9/3/20XX Presentation Title 8


SEKIAN
TERIMA KASIH

9/3/20XX Presentation Title 9

Anda mungkin juga menyukai