RUMAH SAKIT CITRA HUSADA PANGKALAN BUN INJEKSI INTRACUTAN No. Dokumen: No. Revisi Halaman 000.00/32.RSCH/XII/2014 00 1/1 Ditetapkan Oleh : Direktur STANDAR Tanggal Terbit Rumah Sakit Citra Husada Pangkalan Bun 01 Desember 2014 PROSEDUR OPERASIONAL (dr. Dana Tyastri) NIP. 14. 02.2.002 Pengertian Memasukkan cairan obat langsung pada lapisan dermis atau di bawah epidermis atau permukaan kulit. Tujuan 1. Digunakan untuk test tuberkulin atau tes alergi terhadap obat-obatan tertentu. 2. Pemberian vaksinasi. Kebijakan 1. Pasien mendapatkan pengobatan sesuai program pengobatan dokter. 2. Memperlancar proses pengobatan dan menghindari kesalahan dalam pemberian obat. 3. Membantu menentukan diagnosa terhadap penyakit tertentu (misalnya tuberculin tes). 4. Menghindarkan pasien dari efek alergi obat (dengan skin test). Prosedur A. Tahap Pra Interaksi 1. Melakukan verifikasi data sebelumnya bila ada. 2. Mencuci tangan. 3. Menyiapkan obat dengan benar. 4. Menempatkan alat di dekat klien dengan benar. B. Tahap Orientasi 1. Berikan salam, memanggil pasien dengan namanya. 2. Jelaskan tujuan, prosedur, dan lamanya tindakan pada pasien/keluarga. 3. Menanyakan persetujuan dan keseapan pasien. C. Tahap Kerja 1. Cuci tangan. 2. Jelaskan prosedur yang akan dilakukan. 3. Bebaskan daerah yang akan disuntik. 4. Pasang perlak/pengalas di bawah bagian yang disuntik. 5. Ambil obat untuk tes alergi kemudian larutkan/encerkan dengan aquabidest (cairan pelarut) kemudian ambil 0,5 cc dan encerkan lagi sampai kurang lebih 1 cc, dan siapkan pada bak injeksi atau steril. 6. Desinfeksi dengan kapas alkohol pada daerah yang akan dilakukan suntikan. 7. Tegangkan dengan tangan kiri atau daerah yang akan disuntik. 8. Lakukan penusukan dengan lubang menghadap ke atas dengan sudut 150– 200 dengan permukaan kulit. 9. Masukkan obat hingga terjadi gelembung. 10. Tarik spuit dan tidak boleh dilakukan massage. 11. Beri tanda area penyuntikan. 12. Instruksikan kepada pasien untuk tidak menggosok area penyuntikan. 13. Bereskan alat dan cuci tangan. D. Terminasi 1. Evaluasi respon klien terhadap tindakan yang dilakukan. 2. Rencana tindak lanjut. 3. Kontrak yang akan datang. 4. Dokumentasi. Unit Terkait IGD, Instalasi Rawat Inap, Instalasi Kebidanan, HCU, IBS