0 penilaian0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
7 tayangan14 halaman
Dokumen tersebut membahas tentang berbagai karakteristik anak berkebutuhan khusus, termasuk anak berkesulitan belajar, lamban belajar, autisme, dan tunaganda. Anak berkesulitan belajar memiliki gangguan dalam proses belajar dasar seperti bahasa, berpikir, dan menghitung. Anak lamban belajar membutuhkan waktu lebih lama untuk belajar dibandingkan teman-teman sebaya. Gejala autisme
Dokumen tersebut membahas tentang berbagai karakteristik anak berkebutuhan khusus, termasuk anak berkesulitan belajar, lamban belajar, autisme, dan tunaganda. Anak berkesulitan belajar memiliki gangguan dalam proses belajar dasar seperti bahasa, berpikir, dan menghitung. Anak lamban belajar membutuhkan waktu lebih lama untuk belajar dibandingkan teman-teman sebaya. Gejala autisme
Dokumen tersebut membahas tentang berbagai karakteristik anak berkebutuhan khusus, termasuk anak berkesulitan belajar, lamban belajar, autisme, dan tunaganda. Anak berkesulitan belajar memiliki gangguan dalam proses belajar dasar seperti bahasa, berpikir, dan menghitung. Anak lamban belajar membutuhkan waktu lebih lama untuk belajar dibandingkan teman-teman sebaya. Gejala autisme
Berkebutuhan khusus Berdasarkan Klasifikasinya O l e h k e l o m p o k Vi i i p e n d i d i k a n i n l k u s i Anak Berkesulitan Belajar
Anak berkesulitan belajar adalah anak yang memiliki
gangguan satu atau lebih Dari proses dasar yang mencakup pemahaman penggunaan bahasa lisan atau tulisan, gangguan tersebut mungkin menampakkan diri dalam bentuk kemampuan yang tidak sempurna dalam mendengarkan, berpikir, berbicara, membaca, menulis, mengeja atau menghitung. Kesulitan Belajar Siswa Mencakup Pengertian Luas Keadaan dimana proses belajar Learning Disorder atau kekacauan belajar seseorang terganggu karena timbulnya respon yang Gejala dimana proses belajar bertentangan yang dilakukan siswa tidak berfungsi dengan baik Learning Disfunction Mengacu pada siswa yang Under Achiever sesungguhnya memiliki tingkat potensi intelektual yang tergolong diatas normal, tetapi Siswa yang lambat dalam prestasi tergolong rendah proses belajar, sehingga dia membutuhkan waktu yang lebih Slow Learner/Lambat Belajar lama dibandingkan sekelompok siswa lain Mengacu pada gejala dimana siswa tidak mampu belajar atau menghindari belajar, sehingga Learning Disabilities belajar dibawah potensi intelektualnya Klasifikasifikasi ABB Kesulitan Belajar Praakademik
Kesulitan Belajar Kognitif
Kesulitan Belajar Akademik
Kesulitan Belajar Menulis
(Disgrafia) Anak Lamban Belajar
Anak dengan lamban belajar adalah siswa yang lambat
dalam proses belajar, sehingga ia membutuhkan waktu yang lebih lama dibandingkan sekelompok siswa lain yang memiliki taraf potensi intelektual yang sama Ciri-ciri Siswa Lamban Belajar Lamban mengamati dan mereaksi peristiwa yang terjadi dalam lingkungannya.
Kurang bernafsu untuk melakukan
penelitian terhadap hal-hal yang baru dalam lingkungannya
Siswa lamban belajar tidak banyak
mengajukan pertanyaan-pertanyaan
Siswa lamban belajar kurang
memperlihatkan perhatiannya terhadap apa dan bagaimana tugas itu dapat diselesaikan dengan baik. Peran Guru dalam Mengembangkan ALB Guru menjelaskan pelajaran agar Peran Demonstrator lebih mempermudah pemahaman anak lamban belajar dengan cara Guru selalu memberikan menunjukkan lansung pada benda dorongan kepada anak untuk nyatanya mengembalikan kepercayaan anak, bahwa anak mampu Peran Motivator melakukan segala sesuatu. Guru menjadi perantara untuk Peran Mediator menghubungkan antara kebutuhan, seperti menghubungkan anak berkebutuhan khusus lamban Guru menfasilitasi berbagai belajar dengan ilmu pengetahuan kebutuhan baik pengembangan ilmu pengetahuan maupun barbagai kebutuhan Peran Fasiilitator pengembangan kemampuan seperti keterampilan. Guru selalu mengevaluasi Peran Evaluator berbagai perkembangan anak Autisme
Autisme adalah gangguan fungsi otak dan saraf
serius dan kompleks yang memengaruhi perilaku dan proses berpikir manusia.
Menurut kamus Merriam-Webster Collegiate (2003),
autisme adalah gangguan mental yang muncul pada balita yang kemudian dicirikan oleh mental yang hanya sibuk dengan diri sendiri dan tidak adanya kemampuan untuk membentuk hubungan sosial, perilaku yang berulang-ulang, dan buruknya fungsi berbahasa. Gejala Anak Autisme Tidak memberi respons ketika namanya dipanggil
Menghindari kontak mata dengan
orang lain Tidak tersenyum, meskipun Anda memberikan senyum pada mereka Cenderung pendiam, tidak banyak berceloteh seperti bayi kebanyakan Melakukan gerakan berulang, seperti mengepakkan tangan, menjentikkan jari, atau mengayunkan tubuh Faktor-faktor Resiko Autisme Jenis kelamin Autisme terjadi 4 kali lebih sering pada laki-laki dibanding wanita. Keluarga yang memiliki anak autis mungkin akan memiliki anak autis lain Riwayat Keluarga Autis cenderung terjadi lebih Penyakit Lain sering pada anak dengan genetik atau kondisi kromosom tertentu, seperti sindrom fragile X atau Autisme lebih sering sklerosis tuberous. terjadi pada bayi prematur dengan berat badan yang Bayi Prematur rendah Paparan logam berat, obat valproic acid (Depakene) atau thalidomide (Thalomid) pada Paparan Bahan Kimia janin dapat meningkatkan risiko terjadinya autis. Tunaganda
Tunaganda adalah individu yang memiliki
kombinasi kelainan (baik dua jenis kelainan atau lebih) yang menyebabkan adanya masalah pendidikan yang serius, sehingga dia tidak hanya dapat diatas dengan suatu program pendidikan khusus untuk satu kelainan saja, melainkan harus didekati dengan variasi program pendidikan sesuai kelainan yang dimiliki. Penyebab Tunaganda Ketidaknormalan kromosom Faktor Prenatal komplikasi-komplikasi pada anak dalam kandungan ketidakcocokan Rh infeksi pada ibu kelahiran prematur kekurangan oksigen pada saat kelahiran Faktor Natal luka pada otak saat kelahiran
Dalam perkembangan hidupnya
kepala mengalami kecelakaan Faktor Eksternal kendaraan, keracunan, jatuh, mendapat pukulan atau siksaan. anak tidak dirawat dengan baik, keracunan makanan atau penyakit tertentu yang sama, Nutrisi yang salah sehingga dapat berpengaruh terhadap otak Klasifikasi Anak tunaganda Kelainan utamanya tunagrahita Kelainan utamanya tunadaksa