Anda di halaman 1dari 9

DEFINISI KESULITAN BELAJAR

Secara  harfiah  kesulitan  belajar  merupakan terjemahan dari Bahasa Inggris “Learning


Disability”
yang berarti ketidakmampuan belajar. Kata disability diterjemahkan  kesulitan”  untuk 
memberikan  kesan optimis bahwa anak sebenarnya masih mampu untuk belajar.
Defenisi yang dikutip dari Hallahan, Kauffman, dan Lloyd (1985): Kesulitan  belajar 
khusus  adalah gangguan dalam satu atau lebih proses psikologis yang
mencakup pemahaman dan penggunaan bahasa ujaranatau  tulisan.  Gangguan 
tersebut  mungkin menampakkan  diri  dalam  bentuk  kesulitan mendengarkan  , 
berpikir  ,  berbicara,  membaca, menulis, mengeja atau berhitung. Batasan tersebut
mencakup  kondisi-kondisi  seperti  gannguan perseptual,  luka  pada  otak,  disleksia, 
dan  afasia perkembangan.  Batasan  tersebut  tidak  mencakup anak-anak  yang 
memiliki  problema  belajar  yang penyebab  utamanya  berasal  dari  adanya hambatan
dalam  penglihatan,  pendengaran,  atau  motorik
KESULITAN BELAJAR

Kesulitan  belajar adalah  kondisi  dimana  anak  dengan  kemampuan intelegensi  rata-rata 
atau  di  atas  rata-rata,  namun memiliki  ketidakmampuan  atau  kegagalan  dalam
belajar yang berkaitan dengan hambatan dalam proses persepsi konseptualisasi,  berbahasa, 
memori,  serta pemusatan  perhatian,  penguasaan  diri,  dan  fungsi integrasi  sensori 
motorik  (Clement,  dalam Weiner,
2003).
Berdasarkan  pandangan  Clement  tersebut
maka pengertian kesulitan belajar adalah kondisi yang merupakan  sindrom 
multidimensional  yang bermanifestasi  sebagai  kesulitan  belajar  spesifik
(spesific learning disabilities), hiperaktivitas dan/atau distraktibilitas  dan  masalah 
emosional.  Kelompok anak  dengan  Learning Dissability  (LD)  dicirikan
dengan  adanya  gangguan-gangguan  tertentu  yang menyertainya
FAKTOR PENYEBAB
KESULITAN BELAJAR

1. Faktor keturunan/bawaan
2. Gangguan  semasa  kehamilan,  saat  melahirkan
atau prematur
3. Kondisi  janin  yang  tidak  menerima  cukup oksigen atau nutrisi dan atau ibu yang merokok,
menggunakan  obat-obatan  (drugs) atau meminum alkohol selama masa kehamilan.
4. Trauma  pasca  kelahiran,  seperti  demam  yang sangat  tinggi,  trauma  kepala,  atau  pernah
tenggelam.
5. Infeksi telinga yang berulang pada masa bayi dan
balita. Anak  dengan  kesulitan  belajar  biasanymempunyai sistem imun yang lemah.
6. Awal  masa  kanak-kanak  yang  sering berhubungan  dengan  aluminium,  arsenik,
merkuri/raksa, dan neurotoksin lainnya.
KARAKTERISTIK KESULITAN BELAJAR

1. Gangguan Internal
Faktor-faktor internal  tersebut  menjadi  penyebab  kesulitan belajar
bukan faktor eksternal (yang berasal dari luar  anak),  seperti  faktor  lingkungan 
keluarga, budaya, fasilitas, dan lain-lain
2. Kesenjangan antara Potensi dan Prestasi
 Kesenjangan ini biasanya terjadi,pada kemampuan belajar akademik yang spesifik,yaitu 
pada  kemampuan  membaca  (disleksia), menulis (disgrafia), atau berhitung (diskalkulia).
3. Tidak Adanya Gangguan Fisik dan/atau Mental
Anak berkesulitan belajar merupakan anak yang  tidak  memiliki  gangguan  fisik 
dan/atau Mental.Kondisi kesulitan belajar berbeda dengankondisi masalah belajar 
KLASIFIKASI KESULITAN
BELAJAR

1. Kesulitan Belajar Perkembangan


a. Gangguan Perkembangan Motorik (Gerak)
b.  Gangguan  Perkembangan  Sensorik
c.  Gangguan  Perkembangan  Perseptual
d. Gangguan Perkembangan Perilaku
2. Kesulitan Belajar Akademik
a. Disleksia atau Kesulitan Membaca
b. Disgrafia atau Kesulitan Menulis
c. Diskalkulia atau Kesulitan Berhitung
Menurut Kirk & Gallagher (1986), kesulitan
belajar dapat dikelompokan menjadi dua kelompok
besar yaitu developmental learning disabilities dan
kesulitan belajar akademis.
1. Developmental Learning Disabilities
a. Perhatian  (attention disorder).
b. Memory Disorder(ketidakmampuan mengingat)
c. Gangguan persepsi visual dan motorik
d. Thinking disorder(Gangguan bahasa verbal)
e. Language Disorder
2. Academic Learning Disabilities
Academic learning disabilities adalah kondisi  yang 
menghambat  proses  belajar yaitu  dalam  membaca, 
mengeja,  menulis, atau  menghitung.
PENANGAN KESULITAN BELAJAR

1. Penatalaksana dibidang Medis


a. Terapi Obat
b. Terapi Perilaku
C.Psikoterapi Suportif
d. Pendekatan Psikososial Lainnya
2.Penatalaksana di bidang Pendidikan
Dalam  hal  ini  terapi  yang  paling  efektif adalah terapi remedial, yaitu bimbingan langsung
oleh guru yang terlatih dalam mengatasi kesulitan
belajar anak. 

Anda mungkin juga menyukai