Pembimbing :
dr. Nadia Sevirianty, Sp.KJ
Pendahuluan
menyimpan informasi
Gangguan Belajar juga dapat diartikan sebagai
berbahasa).
Pedoman Diagnostik Gangguan
Perkembangan Belajar
1. FaktorKeluarga
2. Faktorsekolah
1. Gangguan Membaca(Dyslexia)
Gangguan membaca dalam DSM-IV-TR, didefinisikan sebagai pencapaian membaca di
bawah tingkat yang diharapkan untuk usia, pendidikan, dan intelegensi anak; hendaya ini secara
signifikan mengganggu keberhasilan akademik atau aktivitas harian yang melibatkan membaca.
Gangguan ini ditandai dengan gangguan kemampuan mengenali kata, membaca dengan lambat dan
tidak akurat, serta pemahaman yang buruk.
Dyscalculia berasal dari bahasa Yunani, Dys artinya tanpa, tidak adekuat, kesulitan dan
Calculia/Calculare artinya berhitung. Dyscalculia adalah gangguan pada kemampuan
kalkulasi secara sistematis, yang dibagi menjadi bentuk kesulitan berhitung dan
kesulitan kalkulasi.
Timbulnya gangguan matematika serupa dengan gangguan belajar lain, cenderung disebabkan setidaknya
sebagian oleh faktor genetik.
2. Gangguan Matematika (Dyscalculia)
Ada beberapa faktor yang melatar belakangi gangguan ini, di antaranya adalah sebagai
berikut :
•Kelemahan pada proses penglihatan atau visual
•Bermasalah dalam hal mengurutkan informasi
•Fobia matematika
Gambaran Klinis Dyscalculia
Gambaran gangguanmatematika yang lazim ditemukan
mencakup kesulitan dengan berbagai komponen matematika,
seperti mempelajari nama angka, mengingat tanda untuk
penambahan dan pengurangan, mempelajari tabel perkalian,
menerjemahkan soal dalam kata menjadi perhitungan, dan
melakukanp erhitungan dengan kecepatan yang diharapkan.
•Tingkat perkembanganbahasa dan kemampuan lainnya normal
•Sulit melakukan hitungan matematis
•Sering sulit membedakan tanda-tanda dalam hitungan
•Sulit membedakan angka yang mirip, misalnya angka 6 dengan 9, 17 dengan 71
•Sulit membedakan bangun-bangun geometri
•Sulit melakukan proses-proses matematis
•Sering melakukan kesalahan ketika melakukan perhitungan angka-angka
•Terkadang mengalami disorientasi, seperti disorientasi waktu dan arah
•Proses penglihatan atau visual lemah dan bermasalah dengan spasial
(kemampuan memahami bangun ruang)
•Kesulitan dalam mengurutkan
•Kebingungan menentukan sisi kiri dan kanan
•Beberapa anak juga ada yang kesulitan menggunakan kalkulator
•Memberikan jawaban yang berubah-ubah (inkonsisten)
•Kesulitan mengingat skor dalam pertandingan olahraga
•Orang dengan dyscalculia tidak bisa merencanakan keuangannya dengan
baik
Pedoman Diagnostik Dyscalculia
Gangguan ini meliputi hendaya yang khas dalam kemampuan berhitung yang
tidak dapat diterangkan berdasarkan adanya retardasi mental umum atau
tingkat pendidikan di sekolah yang tidak adekuat.
Kemampuan berhitung anak harus secara bermakna lebih rendah daripada
tingkat yang seharusnya dicapai
Keterampilan membaca dan mengeja harus dalamb atas normal
Kesulitan dalam berhitung bukan disebabkan pengajaran yang tidak adekuat,
atau efek langsung dari ketajaman penglihatan, pendengaran, atau fungsi
neurologis, dan tidak didapatkan sebagai akibat dari gangguan neurologis,
gangguan jiwa, atau gangguan lainnya
Pemeriksaan Penunjang Dyscalculia
EYD ? $
Prevalensi
Tidak diketahui, namun diperkirakan 3-10% anak-
anak usia sekolah
Laki-Laki : Perempuan
Tidak diketahui.
Riwayat Keluarga
Sering kali berasal dari keluarga yang memiliki
gangguan tersebut
Manifestasi Klinis