Anda di halaman 1dari 32

REFERAT

Gangguan Belajar pada Anak


Muhammad Fajariyanoor, S.Ked NIM. 1830912310092
Wulan Syafitri, S.Ked NIM. 1830912320114
Aulia Azahrah, S.Ked NIM. 1830912320021
Tasya Valiana B, S.Ked NIM. 1730912320130

Pembimbing :
dr. Nadia Sevirianty, Sp.KJ
Pendahuluan

Proses belajar merupakan suatu proses yang

berkesinambungan dalam membentuk sumber daya manusia yang

tangguh. Namun demikian, proses pembelajaran tidak selalu

berjalan mulus. Seringkali ditemukan kesulitan/gangguan belajar

pada anak-anak. Kesulitan/Gangguan belajar (Learning Disorders)

adalah suatu gangguan neurologis yang mempengaruhi

kemampuan untuk menerima, memproses, menganalisis atau

menyimpan informasi
Gangguan Belajar juga dapat diartikan sebagai

defisit anak dan remaja di dalam mencapai

keterampilan membaca, menulis, berbicara,

penggunaan pendengaran, memberikan alasan,

atau matematika yang diharapkan, dibandingkan

dengan anak lain berusia sama dan dengan

kapasitas intelektual yang sama


Definisi

GANGGUAN Menurut National Joint Comitte

Learning Disabilities (NJLD), gangguan/kesulitan


on

BELAJAR belajar menunjuk pada sekelompok kesulitan yang

dimanifestasikan dalam bentuk kesulitan yang

nyata dalam memperoleh dan menggunakan

kemampuan untuk mendengarkan, berbicara,

menulis, mengeluarkan pendapat dan matematika.


Gangguan perkembangan belajar khas seringkali terdapat

bersama dengan sindrom klinis lain (seperti gangguan pemusatan

perhatian atau gangguan tingkah laku) atau gangguan

perkembangan lain ( seperti gangguan perkembangan motorik

khas atau gangguan perkembangan khas berbicara atau

berbahasa).
Pedoman Diagnostik Gangguan
Perkembangan Belajar

1. Terdapat derajat hendaya yang bermakna dalam keterampilan skolastik tertentu


2. Hendaya nya harus khas dalam arti bahwa tidak semata-mata dapat dijelaskan dari
retardasi mental atau hendaya ringan dalam inteligensi umum
3. Hendaya harus dalam masa perkembangan, dalam arti sudah harus ada pada awal usia
sekolah dan tidak didapat pada proses perjalanan pendidikan lebih lanjut
4. Harus tidak ada faktor luar yang dapat menjadi alasan untuk kesulitan skolastik
5. Tidak langsung disebabkan oleh hendaya visus atau pendengaran yang tidak terkoreksi
Jenis-Jenis Gangguan Belajar

Menurut DSM IV jenis gangguan belajar adalah:


1. Gangguan membaca
2. Gangguan matematika
3. Gangguan ekspresi tulisan
4. Gangguan belajar yang tidak ditentukan
Faktor Penyebab Gangguan Belajar
Faktor Internal
1. Inteligensi (IQ) yang kurangbaik
2. Gangguan ringan pada otak (minimalbrain dysfunction)
3. Bakat yang kurang atau tidak sesuai dengan bahan pelajaran
4. Faktor emosional yang kurang stabil
5. Aktivitas belajar yang kurang
6. Kebiasaan belajar yang kurang baik
7. Penyesuaian sosial yang sulit
8. Latar belakang pengalaman yang pahit
9. Cita-cita yang tidak relevan
10. Latar belakangpendidikan yang dimasuki dengan sistem sosial dan kegiatan belajar mengajar di kelas yang
kurang baik
11. Ketahanan belajar (lama belajar) tidak sesuai dengan tuntutan waktu belajarnya
12. Keadaan fisik yang kurang menunjang,
13. Tidak ada motivasi belajar
Faktor Eksternal

1. FaktorKeluarga
2. Faktorsekolah
1. Gangguan Membaca(Dyslexia)
Gangguan membaca dalam DSM-IV-TR, didefinisikan sebagai pencapaian membaca di
bawah tingkat yang diharapkan untuk usia, pendidikan, dan intelegensi anak; hendaya ini secara
signifikan mengganggu keberhasilan akademik atau aktivitas harian yang melibatkan membaca.
Gangguan ini ditandai dengan gangguan kemampuan mengenali kata, membaca dengan lambat dan
tidak akurat, serta pemahaman yang buruk.

Anak laki-laki tiga hingga empat kali lebih banyak


dibandingkan anak perempuan. Peningkatan angka untuk
anak laki-laki karena anak laki-laki dengan gangguan
membaca condong diambil karena kesulitan perilaku yang
lebih banyak.
Gambaran Klinis Dyslexia
1. Inakurasi dalam membaca seperti membaca lambat kata demi kata
2. Tidak dapat mengucapkan irama kata-kata secara benar dan proporsional
3. Sering terbalik dalam mengenali huruf dan kata
4. Ketidakteraturan terhadap kata yang hanya sedikit perbedaannya
5. Kesulitan dalam memahami apa yang dibaca
6. Sulit menyuarakan fonem (satuan bunyi)
7. Melakukan penambahan dalam suku kata (Addition)
8. Menghilangkan huruf dalam suku kata (Omission)
9. Membalikkan huruf, kata, atau angka dengan arah terbalik kiri kanan
(inversion/mirroring)
10.Membalikkan huruf, kata, atau angka dengan arah terbalik atas bawah (reversal)
11.Mengganti huruf atau angka (substitution)
Etiologi/penyebab dyslexia antara lain :

1. Faktor genetik atau keturunan


2. Masalah dalam migrasi neuron/saraf
Pedoman Diagnostik Dyslexia
•Kemampuan membaca anak harus secara bermakna lebih rendah tingkatannya
daripada kemampuan yang diharapkan berdasarkan pada usianya, intelegensia
umum, dan tingkatan sekolahnya.
•Gangguan perkembangan khas membaca biasanya didahului oleh riwayat
gangguan perkembangan berbicara atau berbahasa.
•Hakikat yang tepat dari masalah membaca tergantung pada taraf yang
diharapkandarikemampuanmembaca, berbahasa dan tulisan.
•Gangguan emosional dan/atau perilaku yang menyertai biasanya timbul pada
masa usia sekolah.
Pemeriksaan Penunjang Dyslexia

Rangkaian diagnostik umumnya mencakup tes


mengeja standar, komposisi tulisan, memroses dan
menggunakan bahasa oral serta membuat salinan.
Subtes membaca yaitu Woodcock-Johnson Pyscho-
Educational Battery-Revised, dan Peabody Individual
Achievement Test-Revised berguna untuk mengidentifikasi
ketidak mampuan membaca.
Terapi Dyslexia
dimulai dengan mengajari anak tersebut untuk membuat hubungan
yang akurat antara huruf dan bunyi.
Setelah keterampilan itu dikuasai, terapi remedial dapat menargetkan
komponen membaca yang lebihbesar, seperti suku kata dan kata.

Program instruksi membaca dimulai dengan memusatkan pada setiap


huruf dan bunyi, kemudian meningkat kepenguasaan inti fonetik
sederhana, diikuti dengan menyatukan unit-unit ini menjadi kata dan
kalimat.
2. Gangguan Matematika (Dyscalculia)

Dyscalculia berasal dari bahasa Yunani, Dys artinya tanpa, tidak adekuat, kesulitan dan
Calculia/Calculare artinya berhitung. Dyscalculia adalah gangguan pada kemampuan
kalkulasi secara sistematis, yang dibagi menjadi bentuk kesulitan berhitung dan
kesulitan kalkulasi.

Timbulnya gangguan matematika serupa dengan gangguan belajar lain, cenderung disebabkan setidaknya
sebagian oleh faktor genetik.
2. Gangguan Matematika (Dyscalculia)

Ada beberapa faktor yang melatar belakangi gangguan ini, di antaranya adalah sebagai
berikut :
•Kelemahan pada proses penglihatan atau visual
•Bermasalah dalam hal mengurutkan informasi
•Fobia matematika
Gambaran Klinis Dyscalculia
Gambaran gangguanmatematika yang lazim ditemukan
mencakup kesulitan dengan berbagai komponen matematika,
seperti mempelajari nama angka, mengingat tanda untuk
penambahan dan pengurangan, mempelajari tabel perkalian,
menerjemahkan soal dalam kata menjadi perhitungan, dan
melakukanp erhitungan dengan kecepatan yang diharapkan.
•Tingkat perkembanganbahasa dan kemampuan lainnya normal
•Sulit melakukan hitungan matematis
•Sering sulit membedakan tanda-tanda dalam hitungan
•Sulit membedakan angka yang mirip, misalnya angka 6 dengan 9, 17 dengan 71
•Sulit membedakan bangun-bangun geometri
•Sulit melakukan proses-proses matematis
•Sering melakukan kesalahan ketika melakukan perhitungan angka-angka
•Terkadang mengalami disorientasi, seperti disorientasi waktu dan arah
•Proses penglihatan atau visual lemah dan bermasalah dengan spasial
(kemampuan memahami bangun ruang)
•Kesulitan dalam mengurutkan
•Kebingungan menentukan sisi kiri dan kanan
•Beberapa anak juga ada yang kesulitan menggunakan kalkulator
•Memberikan jawaban yang berubah-ubah (inkonsisten)
•Kesulitan mengingat skor dalam pertandingan olahraga
•Orang dengan dyscalculia tidak bisa merencanakan keuangannya dengan
baik
Pedoman Diagnostik Dyscalculia
 Gangguan ini meliputi hendaya yang khas dalam kemampuan berhitung yang
tidak dapat diterangkan berdasarkan adanya retardasi mental umum atau
tingkat pendidikan di sekolah yang tidak adekuat.
 Kemampuan berhitung anak harus secara bermakna lebih rendah daripada
tingkat yang seharusnya dicapai
 Keterampilan membaca dan mengeja harus dalamb atas normal
 Kesulitan dalam berhitung bukan disebabkan pengajaran yang tidak adekuat,
atau efek langsung dari ketajaman penglihatan, pendengaran, atau fungsi
neurologis, dan tidak didapatkan sebagai akibat dari gangguan neurologis,
gangguan jiwa, atau gangguan lainnya
Pemeriksaan Penunjang Dyscalculia

Keymath Diagnostic Arithmetic Test mengukur beberapa area

matematika termasuk pengetahuan akan kandungan, fungsi, dan

perhitung anmatematis. Tes ini digunakan untuk menilai kemampuan

matematika pada anak kelas 1 sampai 6


Terapi Dyscalculia

Saat ini terapi yang paling efektif untuk gangguan

matematika menggabungkan antara mengajarkan

konsep matematika dengan praktik terus-menerus di

dalam menyelesaikan soal matematika


Gangguan Ekspresi Tulisan
“Dysgraphia”

Gangguan ekspresi tulisan ditandai oleh


keterampilan menulis yang secara bermakna di bawah
tingkat yang diharapkan menurut usia, kapasitas
intelektual, dan pendidikan

Komponen Ketidakmampuan Menulis

EYD ? $

Pengejaan Kesalahan Tulisan


yang buruk dalam tata tangan yang
bahasa dan buruk
tanda baca
Epidemiologi

Prevalensi
Tidak diketahui, namun diperkirakan 3-10% anak-
anak usia sekolah

Laki-Laki : Perempuan
Tidak diketahui.

Riwayat Keluarga
Sering kali berasal dari keluarga yang memiliki
gangguan tersebut
Manifestasi Klinis

Anak dapat Menggunakan tanda


berkomunikasi baca yang tidak benar, Salah dalam Sulit menulis
dengan baik namun ejaan yang salah, mengartikan nomor dalam
bermasalah dalam mengulang kalimat pertanyaan yang urutannya
kemampuan atau perkataan yang diberikan
menulis sama
Manifestasi Klinis

Tidak konsisten Kalimat atau kata Garis dan batas


dalam membuat ditulis tidak lengkap Jarak antar kata
halaman kertas tidak
tulisan yang dan sering terdapat tidak konsisten
sama antara satu
bervariasi dalam huruf atau kata yang halaman dengan
kemiringan huruf terlewat halaman yang lain
dan ukuran tulisan
Manifestasi Klinis

Menggenggam alat tulis Sering berbicara


dengan sangat erat, biasanya Selalu
sendiri saat menulis Lambat dalam
anak dengan dysgraphia memperhatikan
menulis
menulis dengan bertumpu pada tangan yang sedang
pangkal lengan dan memegang menulis
pensil hingga menempel di
kertas
Diagnosis
Kriteria DSM-V
TOWL
a. Kemampuan menulis dibawah tingkat
yang diharapkan sesuai usia kronologis
Bedakan dengan
gangguan lain pasien, intelegensia yang terukur, dan

Tes pendidikan yang sesuai dengan usia


Tes
Anamnesis Bahasa DEWS Kecerdasan b. Mengganggu pencapaian akademik dan
Tertulis Baku
aktivitas sehari-hari yang memerlukan
komposisi teks tertulis
• Gangguan perkembangan • Revised Weschsler
Intelligence Scale for c. Jika terdapat defisit sensorik, kesulitan
pervasive
• Retardasi mental Children (WISC-R, dalam keterampilan menulis adalah
TEWL
WISC-3)
• Gangguan komunikasi melebihi apa yang biasanya
• Revised Weschler Adult
• Gangguan membaca Intellegence Scale berhubungan dengannya
• Gangguan penglihatan dan (WAIS-R)
pendengaran
Terapi
Terapi Rmedial
03 Praktik langsung mengeja dan
Terapi Menulis menulis kalimat, serta mengkaji
Guru pada sekolah khusus 01 ulang aturan tata bahasa
mencurahkan perhatiannya
selama dua jam sehari Terapi menulis kreatif
untuk instruksi menulis
dan ekspesif
tersebut
04 Diberikan secara intensif,
Mempertahankan Motivasi berkelanjutan dan dirancang
Pasien khusus secara individual
02
Hubungan pasien dan ahli
terapi yang optimal Terapi psikiatrik dan
Konseling Orang Tua
05 Masalah emosional dan perilaku
penyerta atau sekunder harus
diperhatikan langsung
Gangguan Belajar yang
Tidak Ditentukan

Kategori ini adalah untuk gangguan dalam belajar yang

tidak memenuhi kriteria untuk gangguan belajar spesifik. Kategori ini

mungkin berupa masalah dalam ketiga bidang seluruhnya

(membaca, matematika, ekspresi tulisan) yang bersama-sama

secara bermakna mengganggu pencapaian akademik walaupun

prestasi pada tes yang mengukur masing-masing keterampilan

menurut usia kronologis pasien, intelegensia yang terukur, dan

pendidikan yang sesuai dengan usia


Terima Kasih

Anda mungkin juga menyukai