Laporan Kasus

DISLEKSIA
Oleh :
Nur Lailatun Ni’mah
217.041.01026

Dosen Pembimbing :
dr. Fajar Hendra Perdana, M.Sc, SP.A
DISLEKSIA
SEJARAH & DEFINISI

Gambar CT dari Massa mediastinum berbeda yang muncul dari

saluran pencernaan.
 DISLEKSIA
Disleksia merupakan suatu kondisi proses input atau informasi yang
berbeda (dari anak normal) yang seringkali ditandai dengan kesulitan
dalam membaca, yang mempengaruhi area kognisi seperti daya ingat,
kecepatan proses input, kemampuan pengaturan waktu, aspek
koordinasi dan pengendalian gerak.
BUKAN DISLEKSIA JIKA
Gangguan sensorik perifer,
Intelegensi yang rendah,
Lingkungan yang kurang menunjang,
Roblem emosional primer atau
Kurangnya motivasi
NEUROBIOLOGY OF DISLEXIA

Left peri-silvian
cortex white matter,
Talamus,
Corpus Callosum,
Cerebellum
Berisi 50-100 neuron dan glia
Left perisylvian cortex:
phonological and other
cognitive difficult
Lateral genuculate nucleus
(LGN): Visual defisit
Medial geniculate nucleus
(MGN): Auditory defisit
 EPIDEMIOLOGI
Diagnosis Banding
Katarak senilis matur ODS
Glaukoma
Retinopati

Usulan Pemeriksaan Penunjang

Pemeriksaan TIO dan Ophtalmoskop
 ETIOLOGI
Adanya gangguan pada sistem
saraf pusat yang mempengaruhi
persepsi visual terhadap obyek
huruf, angka, atau kata yang
melibatkan indera pendengaran,
penglihatan dan perasa
Perjalanan Penyakit Disleksia
Perjalanan Penyakit Disleksia
GLAUKOMA
 DISLEKSIA VISUAL
Kelainan ini jarang ditemui, hanya didapat pada 5% kasus disleksia.
Adannya rotasi bentuk huruf-huruf atau angka yang mirip bentuknya
Terlihat nyata pada tulisannya.
CIRI KHAS TIPE INI
Bayangan cermin Huruf dan angka
b-d terbalik (inversion)
p-q m-w
5-2 n-u
3-E 6-9
 DISLEKSIA AUDITORY
•Prevalensi kasus disleksia tipe ini cukup besar yaitu 50-80%.
•Kelainan ini didapatkan pada sekitar 4% dari semua anak laki-laki
dan 1% pada anak perempuan.
•Gejala berupa kesulitan dalam diskriminasi atau persepsi auditoris
CIRI KHAS TIPE INI
Disleksia disfonemmis
p-t, Urutan Auditoris
b-g, Yang Kacau
t-d, (sekolah→sekolha)
t-k,
 DISLEKSIA VISUAL-AUDITORY
• Ada Gangguan Pada Kondisi Visual-auditoris (Kombinasi)
• Anak Membaca Lambat.
• Bahasa Verbal Dan Persepsi Visualnya Baik.
• Apa Yang Dilihat Tidak Dapat Dinyatakan Dalam Bunyi Bahasa.
CIRI KHAS TIPE INI

Terdapat gangguan dalam “cross-modal

(visual-auditory) memory retrieval”.
PENEGAKAN DIAGNOSA

•Riwayat, perkembangan, pendidikan, dan

kesehatan anak
•Keadaan di rumah.
•Pengisian kuesioner oleh anggota keluarga
serta guru sekolah.
•Tes untuk memeriksa kemampuan
memahami informasi, membaca, memori,
dan bahasa anak.
•Pemeriksaan penglihatan,pendengaran, dan
neurologi
•Tes psikologi untuk memahami kondisi
kejiwaan anak
TATA L A K S A N A

Bagi penderita disleksia anak-anak, jenis

intervensi yang paling efektif dalam
meningkatkan kemampuan baca dan
tulis adalah intervensi yang berfokus
pada kemampuan fonologi.
Intervensi ini biasanya disebut fonik.
Penderita disleksia akan diajari elemen-
elemen dasar seperti belajar mengenali
fonem atau satuan bunyi terkecil dalam
kata-kata, memahami huruf dan susunan
huruf yang membentuk bunyi tersebut,
memahami apa yang dibaca, membaca
bersuara, dan membangun kosakata. 7
TATALAKSANA
‫شكرا جزيال‬