1
III. Materi
Berisi garis besar materi mengenai posyandu jiwa yang diberikan dalam
kegiatan pelatihan (pemberian materi dan workshop).
IV. Metode
Metode yang digunakan berupa metode ceramah interaktif, tanya jawab
dan workshop.
V. Media
Media yang digunakan dalam metode ceramah dengan media power point
dan leaflet..
2
dan
mempraktekkan
3
dan menjelaskan bahwa di
meja 3 peran kader hanya dipahami.
membantu jika dibutuhkan.
Keterangan :
Pada Workshop ini, simulasi yang dilakukan oleh kader di meja 5 tidak benar-
benar dilakukan seperti mencuci baju dan membuat kerajinan tangan. Namun
kader diberikan pengertian ada saat posyandu yang sebenarnya apabila ada
sarana dan prasarana yang memungkinkan, kegiatan tersebut seharusnya tetap
dilakukan.
4
A. Definisi ODGJ
ODGJ (Orang Dengan Gangguan Jiwa) adalah orang yang mengalami
gangguan pikiran, perilaku, dan perasaan yang bermanifestasi dalam
bentuk sekumpulan gejala dan atau perubahan perilaku yang bermakna
serta dapat menimbulkan penderitaan dan hambatan dalam menjalankan
fungsi orang sebagai manusia (UU no.18 tahun 2014 Pasa l 1).
5
1) Schizofrenia
Adanya waham (kepercayaan yang salah) Contoh : Merasa
dirinya Tuhan atau raja
Adanya halusinasi (presepsi yang salah yang mengenai
panca indera) Contoh : Mendengar bisikan leluhur, melihat
bayangan, merasa ada yang menyayat tangannya, dll)
Marah tanpa sebab yang jelas
Berbicara dan tertawa sendiri
Bertelanjang di jalanan
Tidak mau merawat diri (mandi, potong rambut, dll)
2) Depresi
Kehilangan energi
Perubahan nafsu makan
Gangguan tidur
Sulit berkonsentrasi
Tidak tenang
Merasa tidak berguna, bersalah dan putus asa.
Keinginan untuk m,enyakiti diri atau bunuh diri.
3) Mania
Gembira berlebihan
Tidak tidur berhari-hari/tidak mengantuk
Tenaga dan semangat berlebih
Suka berbelanja berlebihan diluar kebutuhan
Suka membagi-bagikan uang secara tidak wajar.
4) Gangguan Kecemasan
Gangguan panik.
Gangguan kecemasan sosial.
Gangguan kecemasan umum.
Post traumatic stress disorder.
Obsessive confulsive disorder.
6
E. Dampak Gangguan Jiwa bagi Keluarga
Dampak dari gangguan jiwa antara lain :
Dikucilkan dan penolakan oleh masyarakat.
Produktivitas menurun.
Kejadian bunuh diri dan mencelakakan orang lain meningkat.
Ekonomi menurun.
Menjadi beban keluarga dan lingkungan.
Kebesihan dan kesehatan terganggu.
7
5) Mengajak ikut dalam posyandu jiwa
8
Menurunkan kekambuhan ODGJ
Memperthankan kesehatan jiwa masyarakat
Meningkatkan peran serta masyarakat dalam upaya kesehatan
jiwa.
3) Persiapan Posyandu Jiwa
Petugas dan kader membagi tugas sesuai dengan meja dalam
posyandu jiwa
Petugas dan kader menyiapkan form, KMS, sarana dan
prasarana posyandu kesehatan jiwa
Mempersiapkan komunikasi dengan ODGJ dan keluarga.
4) Pelaksanaan Posyandu Jiwa
Pelaksanaan kegiatan posyandu dibagi menjadi 5 meja.
Meja 1
Pendaftaran
o Mencatat tanggal kegiatan posyandu dilaksanakan
pada format pendaftaran dan KMS
o Mengisi nomor registrer klien/keluarga
o Menanyakan nama lengkap klien/keluarga
o Menanyakan usia klien
o Mencatat jenis kelamin klien
o Menanyakan alamat klien
Pemantauan Kesehatan Fisik
o Menimbang berat badan klien
o Mencatat berat badan klien
o Mengukur tinggi badan klien
o Mencatat tinggi badan klien
o Pemeriksaan fisik
Meja 2
o Pengkajian kesehatan jiwa
9
a. Menanyakan keluhan fisik yang dirasakan oleh
klien, meliputi sulit tidur, malas makan, badan
kaku, sakit kepala dan jantung berdebar
b. Menanyakan perilaku yang dirasakan oleh klien,
meliputi keengganan untuk merawat diri, tidak
mau berinteraksi atau bergaul dengan orang lain,
malas minum obat, keengganan melakukan
kegiatan yang biasanya dilakukan, ingin marah,
melihat atau mendengar sesuatu, menyendiri,
merasa dirinya seperti nabi atau presiden, dll
c. Menanyakan perasaan dan pikiran saat ini yang
dirasakan oleh klien, seperti bingung, sedih atau
senang berlebihan.
o Pemberian terapi psikofarmaka
o Pemberian vitamin
o Penambahan nutrisi
Meja 3
Terdiri atas perawat CMHN yang memberikan Terapi non
psikofarmaka : Pengendalian gejala dan Melakukan asuhan
keperawatan sesuai dengan diagnosa keperawatan yang
meliputi minimal 7 diagnosa keperawatan
Meja 4
Kader posyandu jiwa melatih keterampilan perawatan diri
- Latihan kebersihan diri
- Latihan berdandan
- Latihan cara ,makan
- Latihan toileting
Meja 5
Kader posyandu jiwa melatih :
10
- Peningkatan keterampilan hidup sehari-hari ( meja
5a dan meja 5b ) sepeti mencuci baju dan
membersihkan kamar.
- Peningkatan produktivitas ( meja 5c,meja 5d, dan
meja 5e ) seperti membuat kerajinan tangan.
I. Daftar Pustaka
1. UU No.18 tahun 2014 tentang Kesehatan Jiwa
2. Peran Kelompok Swabantu dalam Penanganan ODGJ yang
disampaikan oleh Tim Tekhnis Penanganan Masalah Kesehatan
Jiwa Dinkes Provinsi Jawa Timur dalam Pertemuan Se-Bakorwil
Jawa Timur pada 23-25 Juli 2018
11