wb
KELOMPOK 7
Istilah untuk menyebut anak berkesulitan belajar (abb) cukup beragam diantaranya :
1. Dalam bidang pendidikan istilah yang digunakan adalah educationally handicapped, karena anak-anak
ini mengalami kesulitan dalam mengikuti proses pendidikan, sehingga memerlukan layanan pendidikan
secara khusus ( special need education) sesuai dengan bentuk dan derajat kesulitannya ( Hallahan dan
Kauffaman,1991).
2. Dalam bidang medis istilah yang digunakan adalah brain injured, minimal brain dysfunction, dengan
alasan bahwa anak-anak berkesulitas belajar mengalami penyimpangan dalam perkembangan otaknya
yang diakibatkan oleh adanya masalah pada saat persalinan atau memang sejak dalam kandungan
mengalami penyimpangan.
Anak berkesulitan belajar khusus, sebagaimana dijelaskan oleh Canadian Association For Children and
Adults with Learning Disabilities (1981) adalah merek yang tidak mampu mengikuti pelajaran disekolah
meskipun tingkat kecerdasannya termasuk rata-rata, sdikit di atas rata-rata, ata sedikit dibawah rata-
rata, dan apabila kecerdasannya lebih rendah dari kodisi tersebut bukan lagi termasuk Learning
disabilities.
The National joint committee for learning disabilities (njcld) mengemukakan bahwa kesulitan belajar
adalah istilah umum yang digunakan untuk kelompok gangguan yang heterogen yang berupa kesulitan nyata
dalam salah satu atau lebih dalam mendengarkan, mengucapkan, menulis, berpikir, dan kemampuan
matematika.
penyebab anak berkesulitan belajar khusus yaitu pada disfungsi sistem persarafan di pusat.
B. KLASIFIKASI KSULITAN BELAJAR
91989-187) menjelaskan bahwa kesulitan belajar di bedakan dalam dua kategori besar, yaitu :
Kesulitan belajar yang berhubungan dengan erkembangan, mencakup gangguan perhatian, ingatan,
motorik, persepsi, berbahasa, dan berfikir. Sedangkan,
Kesulitan belajar akademik merupakan suatu kondisi yang secara signifikan menghambat proses belajar
membaca, menulis, dan operasi berhitung.
C. PENYEBAB KESULITAN BELAJAR
Menurut Clement yang dikutip oleh Hallahan dan Kauffman (1991:133) terdapat 10 gejala yang sering
dijumpai pada anak berkesulitan belajar.
Yang oleh para peneliti mengelompokkan ke sepuluh ciri tersebut dengan menggabungkan hal-hal yang
dianggap sejenis, antara lain sebagai berikut :
Para ahli menekankan bahwa dalam hal ini masalahnya bukan pada kelebihan geraknya melainkan lebih
mendasar pada sulitnya konsentrasi.