Oleh
Nila Wardani
Mela Rediana
Sri Mulyani
KB 1
DEFINISI, PENYEBAB, DAN JENIS-
JENIS KESULITAN BELAJAR
Definisi Anak Berkesulitan Belajar
brain injured
dan minimal
brain
dysfunction Disebut learning disabilities
yang diartikan sebagai
“kesulitan belajar”
Ahli psikolinguistik
menggunakan istilah
language disorders
Anak berkesulitan belajar
adalah
Anak yang mengalami kesulitan dalam tugas-tugas
akademiknya,yang disebabkan oleh adanya
ketidakfungsian sistem persarafan yang minimal
diotak, atau gangguan dalam psikologis dasar,
sehingga mengakibatkan terhambatnya dalam
melaksanakan tugas-tugas akademik dan
berdampak terhadap prestasi hasil belajar yang
rendah.
Menurut Kirk dan Gallagher (1989:187)
menjelaskan bahwa kesultan belajar
dibedakan dalam dua kategori besar, yaitu:
Berhubungan Berhubungan
Klasifikasi
dengan dengan kesulitan
perkembangan Kesulitan Belajar belajar akademik
Berhubungan Dengan Perkembangan
Gangguan
perkembangan
saraf
Penyebab Kesulitan Belajar
Organis/biologis
Genetik
Lingkungan.
Dari hasil penelitian para ahli diagnostik, ditemukan 4 faktor yang
dapat memperberat gangguan dalam belajar. Keempat faktor ini
sering ditemukan pada anak yang mengalami kesulitan dalam
belajar. Adapun keempat faktor tersebut adalah sebagai berikut:
1. Gangguan fisik
Meliputi gangguan visual, gangguan
pendengaran, gangguan keseimbangan,
dan orientasi ruang, body image yang
rendah, hiperaktif, serta kurang gizi.
Lanjutan
Dari hasil penelitian para ahli diagnostik, ditemukan 4...
2. Faktor lingkungan
Lingkungan keluarga, masyarakat, dan
sekolah yang kurang menguntungkan
bagi anak, akan menghambat
perkembangan sosial, psikologi, dan
pencapaian prestasi akademis.
Lanjutan
Dari hasil penelitian para ahli diagnostik, ditemukan 4...
4. Kondisi psikologis
Anak berkesulitan belajar terganggu
sebagai akibat dari gangguan perhatian,
persepsi, visual, persepsi pendengaran,
persepsi motorik, ketidakmampuan
berpikir, dan keterlambatan dalam
kemampuan berbahasa.
KB 2
KARAKTERISTIK BERKESULITAN
BELAJAR
Karakteristik Anak Berkesulitan Belajar Secara Umum
Menurut Clement yang dikutip oleh Hallahan dan
Kauffman (1991:133) terdapat gejala yang sering
dijumpai pada anak berkesulitan belajar yaitu:
4. Kurang mampu
menyesuaikan diri
Anak ini menunjukan gejala kurang mampu
menyesuaikan diri dengan lingkungannya.
Lanjutan
Karakteristik Anak Berkesulitan Belajar Secara Umum
Menurut Clement....
1. Gangguan membaca
Anak yang berkesulitan belajar lisan
2. Mengeja
Kesulitan mengeja terjadi apabila anak tidak memiliki memori yang baik
tentang huruf-huruf. Baik memori visual maupun memori auditif.
Kesulitan mengeja dalam bentuk tulisan ditandai dengan adanya:
Penambahan huruf yang tidak diperlukan(bandung-bandunga).,
Penghilangan huruf(Bandung-badung), Muncul pola-pola bicara
dialektis(Bandung-embandung), Muncul pengganti huruf seperti
kesalaan ucapan(roti-wroti), Memutar balikkan huruf dalam kata seperti
ibu ditulis ubi, Memutar balikkan penempatan konsonan atau vocal
dalam kata, seperti berjalan ditulis bejrlan, Memutar balikkan suku kata
dalam kata seperti laba ditulis bala, Kombinasi dari kesalahan-kesalahan
diatas.
Lanjutan
Karakteristik khusus anak berkesulitan menulis....
3. Menulis
Ekspresif
Kurang
mengenal
huruf Bingung Menambah
urutan letak suara yang
Menghilang
huruf tidak ada
kan huruf
yang ada
Mengulang
kata
Menghilangkan
Mengganti Menabah kata kata yang ada
kata yang tidak ada dalam bacaan
dalam bacaan
Asesmen Kemampuan Membaca
Asesmen formal
Tes yang digunakan untuk melakukan asesmen secara
formal meliputi: tes survey, tes diagnostic, dan tes prestasi
Asesmen Informal
Tes yang digunakan meliputi: Informal Reading
Inventories, Cloze procedure.
Prosedur Intervensi Kesulitan Membaca