Anda di halaman 1dari 4

PETA KONSEP MODUL 8

PDGK 4407
PENDIDIKAN ANAK BERKESULITAN BELAJAR

ELIS SUGIHARTI
NIM. 857452778
KELAS C

UNIVERSITAS TERBUKA
UPBJJ BANDUNG
MODUL 8
PENDIDIKAN ANAK
BERKESULITAN BELAJAR

KEGIATAN BELAJAR I KEGIATAN BELAJAR 2


DEFINISI, PENYEBAB, DAN JENIS KARAKTERISTIK ANAK BERKESULITAN
JENIS KESULITAN BELAJAR BELAJAR

A.Definisi Kesulitan Belajar


Hallahan dan kauffman ,1991 mengatakan A.karakteristik Anak Berkesulitan Belajar Secara Umum
:Dalam dunia Pendidikan digunakan istilah Menurut Clement yang dikutip oleh Hallalan dan
educationally handicapped karena anak-anak Kauffman (1991:133) terdapat sepuluh gejala yang sering
mengalami kesulitan dalam mengikuti proses dijumpai pada anak berkesulitan belajar yaitu :
Pendidikan sehingga mereka memerlukan 1.Hiperaktif
layanan Pendidikan secara khusus, (special need 2.Gangguan persepsi motoric
3.Emosi yang labil
education) sesuai dengan bentuk dan derajat
4.Kurang koordinasi
kesulitannnya. 5.gangguan perhatian
6.impulsif
7.Ganguan memori dan berpikir
8.Kesulitan pada akademik khusus (membaca
,matematika,dan menulis)
B.Klasifikasi Kesulitan Belajar 9.Gangguan dalam berbicara dan mendengarkan
Pengklasifikasian diperlukan dalam menentukan 10.Hasil elektroencephologram (EEG) tidak teratur serta
strategi pembelajaran yang sesuai, Kirk dan tanda netrologis yang tidak jelas.
Gallagher 1989;187 menjelaskan bahwa Para peneliti mengelompokan kesepuluh ciri tersebut
kesulitan belajar dibedakan kedalam dua dengan menggabungkan hal-hal yang dianggap sejenis
kategori yaitu : Adapun pengelompokannya adalah sebagai berikut :
1.Masalah persepsi dan koordinasi
a.Kesulitan belajar yang berhubungan dengan
2.Gangguan dalam perhatian dan hiperaktif
perkembanagan (development learning 3.Mengalami gangguan didalam mengingat dan berpikir
disabilities) 4.Kurang mampu menyesuaikan diri
b.Kesulitan belajar akademik (academic learning 5.Menunjukan gejala sebagai siswa yang tidak aktip
disabilities) 6.Pencapaian hasil belajar siswa yang rendah
C.Penyebab Kesulitan Belajar B.Karakteristik khusus anak berkesulitan membaca
Hallahan dan Kauffman (1991:127- 1.Gangguan membaca lisan
128)mengemukakan factor penyebab kesulitan Lovitt (1989:198) mengemukakan bahwa loper
belajar ada 3 yaitu : melakukan dua eksperiment untuk meneliti
a.Faktor organis biologis kemampuan anak berkesulitan belajar dengan cara
Banyak ahli yang meyakini bahwa timbulnya memprediksi dan mengevaluasi keterampilan
kesulitan belajar khusus pada anak disebabkan menguucapkan kata-kata.
oleh adanaya disfungsi dari sistem syaraf 2.Mengeja
pusat.ditemukan adanya gangguan syaraf pada Mengeja adalah memproduksi urutan hurup secara
anak yang mengalami kesulitan belajar khusus. benar dari suatu kata,baik dalam bentuk ucapan
b.Faktor genetis maupun tulisan.perbedaan hurup urutannya akan
Faktor genetis atau keturunan,ditemukan menghasilkan kata yang berbeda makna atau
bahwa anak-anak yang kembar identic (kembar mungkin tidak bermakna.
siam) banyak yang mengalami kesulitan dalam 3.Menulis ekspresif
membaca (Finucci dan child 1983)dll. Menulis ekspresif adalah mengungkapkan pikiran
c.Faktor lingkungan dan perasaan melalui tulisan yang dapat dipahami
Lingkungan yang menyebabkan anak-anak oleh para pembaca yang sebahasa.
kesulitan belajar bukanlah bersifat primer 4.Karakteristik khusus anak berkesulitan
(utama) tetapi lebih cenderung sekunder,hal matematika/berhitung
tersebut tidak termasuk anak dalam kesulitan Anak yang berkesulitan belajar matematika
belajar yang dimaksud dalam modul ini,akan /berhitung memilki masalah dalam memahami istilah
tetapi dapat memperberat kesulitan yang matematika dasar atau belajar operasi
dialami anak berkesulitan belajar. penjumlahan,pengurangan,perkalian,pembagian,ser
4 faktor yang dapat memperbrat kesulitan ta symbol-simbol dalam matematika.
belajar yaitu : Cawley dan coleagues (lovit
a.Kondisi pisik 1989:292)mengemukakan tiga bentuk alasan
Kondisi pisik meliputi gangguan kegagalan pada Sebagian anak kesulitan belajar,yang
visual,gangguan pendengaran,gangguan mencakup keterkaitan kegagalan,keggalan
keseimbangan ,dan orientasi ruang ,body pembelajaran,serta kegagalan individu.
image yang rendah,hiperaktip,serta kurang giji.
b.Faktor lingkungan
Lingkungan keluarga,masyarakat,dan sekolah
yang kurang menguntungkan bagi anak,akan
menghambat perkembangan sosial,psikologis
dan pencapaian prestasi akademis.
c.Faktor motipasi dan Afeksi
Kedua factor ini memperberat anak yang
mengalami kesulitan belajar.anak yang selalu
gagal pada satu mata pelajaran atau beeberapa
mata pelajaran cenderung menjadi tidak
percaya diri ,mengabaikan tugas dan rendah
diri.
d.Kondisi psikologis
Kondisi psikologis anak berkesulitan belajar
tergannggu sebagai akibat dari gangguan
perhatian,persepsi visual,persepsi
pendengaran,persepsi motoric,ketidak
mampuan berpikir dan keterlambatan dari
ketidakmampuan berbahasa.
B. Intervensi terhadap anak
KEGIATAN BELAJAR 3
berkesulitan menulis
INTERVENSI ANAK BERKESULITAN
1. Tipe-tipe kesulitan menulis
BELAJAR
2. Asessment kesulitan menulis
3. Diagnostik dan remediasi

A.Intervensi Pada Anak Kesulitan Membaca


1.Bentuk tipe kesulitan membaca
M Monore (dalam pemanarian 1992:7) membagi C.Intervensi terhadap anak berkesulitan belajar
kesulitan membaca menjadi 8 bagian Yaitu : matematika
a.Kurang mengenal hurup Layana intervensi yang akan dibahas,ditujukan pada anak
b.Bingung urutan letak hurup,contoh “a-na dibaca “a-an” berkesulitan belajar pada salah satu cabang
c.Menambah suara yang tidak ada contoh “saya” dibaca”
matematika,yaitu aritmetika (berhitung) kesulirtan belajar
Sayah”
berhitung dibagi kedalam dua bagian yaitu :
d.Menghilangkan hurup yang ada contoh “sudah” dibaca
“udah” a.Kesulitan belajar factual dan kesulitan belajar soal cerita
e.Mengganti kata contoh “itu” dibaca ‘ini” keduanya mempunyai perbedaan dilihat dari paktor
f. Mengulang kata conntoh “Ali pergi ke Jakarta” dibaca penyebabnya,
Ali A..A….ali pergi kejakarta “. apabila seorang guru ceroboh dalam menentukan factor
g.Menambahkan kata yang tidak ada dalam bacaan penyebabnya .maka akan berakibat kepada layanan yang
contoh “ini rumah didi” dibaca “ini rumah si didi” tidak sesuai dengan kebutuhan siswa. Seperti :
h.Menghilangkan kata yang ada dalam bacaan 1.Pola-pola kekeliruan khusus
contoh “ini rumah si mamat” dibaca’ ini rumah mamat”
2.Asessment kesulitan belajar matematika
2.Asessment Kemampuan Membaca
a.tehnik wawancar diagnostic
Asessment kemampuan membaca bertujuan untuk :
1.Menentukan pengelompokan anak secara tepat untuk b.teknik test survey yang di buat guru
pengajaran 3.Pengajaran remidi
2.Menunjukan secara tepat kebutuhan belajar anak Untuk melakukan pengajarn kepada anak yang mengalami
secara spesifik kesulitan belajar matematika,guru melakukan pengajaran
3.Menilai kekuatan dan kelemahan dari program remidi yaitu apabila diketahui letak kesalahan,maka
pengajaran pelajaran tersebut diulang kembvali dengan memberikan
4.Mengakses perkembanganmembaca seseorang cara-cara yang sangat mendasar yang diawali dari tingkat
5.Pertanggungjawaban kepadsa orang tua masyarakat
konkret sampai ke tingkat abstrak
Untk mencapai kemampuan tersebut,ada dua bentuk
asessmeent yang dapat digunakan,yaitu assessment
pormal dan informal.asessment secara pormal dilakukan
dengan test-test standar (sudah dilakukan)sedangkan
assessment informal tidak mengguanakn norma sebagai
alat untuk menapsirkan kualitas dan perpormant siswa.
3.Prosedur intervensi kesulitan membaca
Intervensi pada anak berkesulitan membacadilakukan Kesimpulan :
melalui beberapa tahapan yaitu : Istilah umum yang swering digunakan oleh para ahli
a.Identifikasi masalah bidang Pendidikan untuk menunjukan anak yang
identipikasi masalah dilakukan dengan cara mengalami kesulitan belajar,adalah learning disabilities
mencari,menansai,dan menemukan tipe-tipe kesulitan (kesulita brlajar ) oleh karena sifat kelainnanya yang
membaca.
sfesipik kelompok anak disebut juga specific learning
b.Diagnosis
Langkah ini dilakukan untuk menemukan sebab-sebab
disabilities (kesulitan belajar khusus).
kesulitan membaca pada diri siswa Anak berkesulitan membaca,menunjukan karakteristik
c.Evaluasi bahwa ia mengalami gangguan dalam membaca lngatan
kegiatan evaluasi ditujukan pada dua sasaran yaitu hasi jangka pendek,serta pemahaman.
dan proses bantuan. Anak berkesulitan khusus menulis menunjukan ganguan
4.Pendekatan dan teknik dalam intervensi kesulitan dalam menulis dengan tangan/menulis
membaca pemulaan,mengeja dan menulis eksfresif.
Carinine dan silbert dalam mercer dan mercer (1989:366) Karakteristik anak berkesulitan matematika antara lain
mengemukakan dua pendekatan pokok dalam mengajar
mengalami kesulitan mengenal dan memahami symbol
membaca permulaan,kedua pendekatan tersebut adalah
;
:kesulitan mengoperasikan hitungan atau bilangan,sering
.Pendekatan dalam penekanan pada lambang atau yang salah membilang,secara urut.ketidaksesuaian dalam
menekankan pada bunyi huruf dan pendekatan dengan menghityng benda secara berurutan sambil menyebutkan
penekanan pada makna atau yang menekankan pada bilangannnya,seringsalah membedakan angka,serta sulit
penggunaan kata. membedakan bangun2 gwometri.
Tehnik yang diklasifikasikan pada pendekatan dengan
penekanan pada lambang antara lain adalah tehnik
gilingham dan stilman serta tehnik fernold .

Anda mungkin juga menyukai