PETA KONSEP MODUL 3

PDGK 4407
PERTUMBUHAN FISIK SERTA PERKEMBANAGAN
INTELEKTUAL DAN EMOSIONAL

ELIS SUGIHARTI
NIM. 857452778
KELAS C

UNIVERSITAS TERBUKA
UPBJJ BANDUNG
 MODUL 3
PERTUMBUHAN FISIK SERTA PERKEMBANAGAN
INTELEKTUAL DAN EMOSIONAL
KEGIATAN BELAJAR I
PERTUMBUHAN FISIK /JASMANI
Salah satu perkembangan yang cukup pesat dan
nampak dari luar Adalah perkembangan
fisik.pada masa remaja perkembangan fisik
mereka sangat cepat dibandingkan dengan
masa-masa sebelumnya.
PERKEMBANGAN INTELEKTUAL
Sejalan dengan perkembangan fisik yang
cepat,berkembang pula Kemampuan intelektual
berpikirnya. Kalua pada usia sekolah dasar
Kemampuan berpikir anak masih berkenaan dengan
hal-hal yang Konkrit,pada masa sltp mulai
berkembang kemampuan abstrak Remaja mampu
membayangkan apa yang akan di alami bila terjadi
suatu Peristiwa umpamanya perang nuklir kiamat
dan sebgainya.
PERKEMBANGAN EMOSIONAL
Kebanyakan remaja dekat dengan orang
tuanya,karena memiliki Nilai-nilai yang sama dalam
banyak hal dan masih memerlukan orang tua Untuk
melakukan hal-hal tertentu.Sebagian remaja
memiliki ketegangan Antara dua hal yaitu keinginan
untuk melepaskan diri dari orang tua dan Adanya
ketergantungan kepada orang tua.mereka harus
dapat melepaskan Sebutan “anak mama” orang tua
pun ada kalanya berada dalam persimpangan
Antara melepas anak untuk mandiri atau tetap
“melindunginya.
PERKEMBANGAN EMOSIONAL
Kebanyakan remaja dekat dengan orang
tuanya,karena memiliki Nilai-nilai yang sama dalam
banyak hal dan masih memerlukan orang tua Untuk
melakukan hal-hal tertentu.Sebagian remaja
memiliki ketegangan Antara dua hal yaitu keinginan
untuk melepaskan diri dari orang tua dan Adanya
ketergantungan kepada orang tua.mereka harus
dapat melepaskan Sebutan “anak mama” orang tua
pun ada kalanya berada dalam persimpangan
Antara melepas anak untuk mandiri atau tetap
“melindunginya.
KEGIATAN BELAJAR 2
PERKEMBANGAN SOSIAL,MORAL DAN
SIKAP
PERKEMBANGAN SOSIAL ,MORALITAS DAN SIKAP
Keterampilan berpikir baru yang dimiliki remaja
adalah pemikiran Sosial.pemikiran sosial ini
berkenaan dengan pengetahuan dan keyakinan
mereka tentang masalah-masalah hubungan pribadi
dan sosial Remaja awal telah mempunyai pemikiran-
pemikiran logis tetapi dalam pemikiran logis ini
Mereka sering kali menghadapi kebingungan antara
pemikiran orang lain.
Menghadapi keadaan ini berkembang pada remaja
sikap egosentrisme Yang berupa pemikiran
pemikiran subyektip logis dirinya tentang masalah
Masalah sosial yang di hadapi dalam masyarakat
atau kehidupan pada umumnya.
PERKEMBANGAN PEMIKIRAN POLITIK
Perkembangan politik remaja hamper sama dengan
perkembangan moral Karena memang keduanya
berkaitan erat.Remaja telah mempunyai pemikiran
-pemikiran politik yang lebih kompleks dari anak-
anak sekolah dasar.
Mereka telah memikirkan ide-ide dan pandangan
politik yang lebih abstrak Dan telah melihat banyak
hubungan antara hal-hal tersebut dapat diterapkan
Pada setiap orang di masyarakat
PERKEMBANAGAN AGAMA DAN KEYAKINAN
Perkembangan kemampuan remaja mempengaruhi
perkembangan pemikiran dan keyakinan tentang
agama.kalau pada tahap usia sekolah Dasar
pemikiran agama ini bersifat dogmatis,masih
dipengaruhi oleh pemikiran Yang bersifat konkrit
dan berkenaan dengan sekitar kehidupannya,maka
pada Masa remaja sudah berkembang lebih
jauh,didasari pemikiran-pemikiran rasional,
Menyangkut hal-hal bersifat abstrak atau ghaib dan
meliputi hal hal yang lebih luas.
Remaja yang mendapatkan Pendidikan agama yang
intensif,bukan saja telah memiliki Kebiasaan
melaksanakan kegiatan peribadatan dan riual
agama,tetapi juga telah mendapatkan Atau telah
menemukan kepercayaan -kepercayaan khusus
yang lebih mendalam yang membentuk
kyakinannya dan menjadi pegangan dalam
merespons terhadap masalah-masalah dalam
kehidupannya.
 KEGIATAN BELAJAR 3
PERBEDAAN INDIVIDU ANAK USIA SEKOLAH
MENENGAH

PERBEDAAN KEMAMPUAN
Perbedaan secara fisik dapat diamati langsung oleh
guu dengan memperhatikan Postur tubuh dari
siswa. perbedaan tersebut meliputi, perbedaan
tinggi badan dan berat badan Informasi tentang
keadaan fisik ini seyogyanya menjadi salah satu
pertimbangan guru Dalam menempatkan tempat
duduk siswa.siswa yang mempunyai postur tubuh
kecil ditempatkan pada tempat duduk di
depan,sedangkan siswa yang memiliki postur tubuh
besar di tempatkan d deretan belakang.

PERBEDAAN DALAM INTELEGENSI

Pengertian intelegensi merujuk kepada bagimana
cara individu bertingkah laku Cara individu
bertindak.apakah individu bertindak secara inteligen
atau secara Tidak inteligen.intelegensi bukan
merupakan suatu benda atau kekuatan yang dimiliki
Sedikit atau banyak.intelegensi berkenaan dengan
pungsi mental yang kompleks Yang dimanifestasikan
dalam tingkah laku.Asfek-asfek intelegensi dapat
meliputi Bagaimana individu memperhatikan,
mengamati, mengkhayal, memikirkan serta Bentuk -
bentuk kegiatan mental lain. Salah satu fungsi utama
intelegensi adalah Dalam belajar

PERBEDAAN DALAM KEPRIBADIAN

Perbedaan yang kedua dari siswa perlu dipahami
guru adalah,perbedaan dalam kepribadian
Kepribadian berasal dari Bahasa inggris
“personality” personality berasal dari personae
Bahasa Yunani yang artinya topeng.konon istilah
personae ini banyak dipakai para pemain sandiwara
(teater) yang memaki topeng dalam memerankan
suatu tokoh dalam cerita.hal ini mengandung arti
Bahwa kepribadian itu adalah perilaku yang
ditampilkan oleh seseorang dalam situasi tertentu.
Sekiranya Situasi berubah maka kepribadian akan
berubah pula.sebagai contoh,seorang siswa dikelas
berperan sebagai siswa,,begituh sampai di jalanan ia
akan berperan sebagai jagoan tawuran yang akan
menyerang Lawan tanpa belas kasihan,begituh
samapi di rumah ia akan berperan sebagai anak
“mamih”.