Anda di halaman 1dari 23

WELCOM

TO
OUR
GROUP
ETHERNET
BROTHER FOREVER

01 02
Kadek Rosy Septiana I Gusti Nyoman Merta Septiadi

KAK ROSS Ehsan

03 04
Zulkarnain I Putu Agus Hendri Wiartawan

Zul sahabat ijat Ijat

04 Komang Pedro Sujana


Opet 04
Wayan Saria wibawa

Fisi
Proses
Perkembangan
Peserta Didik
Apa itu perkembangan peserta
didik?
Pengertian

Perkembangan peserta didik adalah


bagian dari pengkajian dan penerapan
psikologi perkembangan yang secara
khusus mempelajarai aspek-aspek
perkembangan individu yang berada
pada tahap usia sekolah dan sekolah
menengah. Sebagai individu yang
tengah tumbuh dan berkembang.
A. Konsep Perkembangan dalam E. Karakteristik Perkembangan Anak
Konstelasi Psikologi dan Pendidikan Usia SD
PERKEMBANGAN
PESERTA DIDIK
B. Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi F. Perkembangan Remaja Dan
Perkembangan Permasalahannya

G. Masalah-Masalah Yang Mungkin


C. Prinsip-Prinsip Perkembangan Timbul Berkaitan Dengan
Perkembangan Perilaku Sosial,
Emosional, Moralitas, Dan Keagamaan

H. Bimbingan Dan Konseling Bagi


D. Tugas Perkembangan
Remaja
1. Pengertian
Psikologi

A
Konsep Perkembangan dalam
Konstelasi Psikologi dan 2. Konsep
Pendidikan Perkembangan
1. Pengertian Psikologi 2. Konsep Perkembangan
ETIMOLOGI: Psyche berarti jiwa atau ruh.  Pertumbuhan (growth)
Logos berarti ilmu. Psikologi adalah ilmu yang
mempelajari jiwa atau ruh  Kematangan (maturation)

TERMINOLOGI  Belajar (learning)

 Ruh atau jiwa tidak dapat diamati, sulit diukur,  Latihan (exercise)
sulit telaah secara ilmiah, yang dapat diamati,
diukur, dan ditelaah secara ilmiah adalah perilaku
organisme sebgai wujud adanya jiwa.

 Psikologi adalah ilmu yang mempelajari


perilaku dan proses mental organisme
Aliran Natvisme

B
Faktor-Faktor Yang
Mempengaruhi Aliran Empirisme
Perkembangan

Aliran
Konvergensi
Aliran Natvisme Tokoh : Aliran Empirisme Aliran Konvergensi Tokoh :
Schoupen Hower Perkembangan organisme William Stern Perkembangan
Perkembangan organisme ditentukan oleh faktor ditentukan baik oleh faktor
ditentukan oleh faktor lingkungan Teori Tabula Rasa pembawaan maupun
pembawaan (nativus). John Locke Penelitian J. B. lingkungan Ada determinasi
Penelitian Henry Goddaard Watson faktor perkembangan
terhadap keluarga Marin
Kallikak
1. Cephalocaudal perkmbangan dimulai dari
kepala menuju kaki

C
Prinsip-Prinsip
Perkembangan
2. Proximodistal perkembangan dari tengah
menuju ke arah luar, dari arah dekat menuju ke
arah jauh
Tugas
Perkembangan

D
Anak Usia Sd (6/7
S.D 12/13)

Tugas Perkembangan

. Tugas
Pekembangan 0-6
Th (Masa Kanak-
Kanak)
 Tugas Pekembangan 0-6 Th Tugas Perkembangan Anak Usia Sd (6/7 S.D 12/13)
(Masa Kanak-Kanak)
1.Mempelajari keterampilan fisik yang diperlukan untuk permainanpermainan
Belajar berjalan  Belajar yang umum.
memakan makanan yang padat 
2. Membangun sikap yang sehat mengenai diri sendiri sebagai makhluk yang
Belajar berbicara  Belajar buang sedang tumbuh.
air kecil dan air besar  Belajar
mengenal jenis kelamin  3. Belajar menyesuaikan diri dengan teman-teman seusianya.
Mencapai kesetabilan jasmaniah
fisiologis  Membentuk konsep- 4. Mulai mengembangkan peran sosial pria atau wanita yang tepat.
konsep sederhana  Belajar
hubungan emosional dengan orla 5. Mengembangkan keterampilan-keterampilan dasar membaca, menulis, dan
 Belajar melakukan / hubungan berhitung.
baik berdasarkan norma
6. Mengembangkan pengertian-pengertian yang diperlukan untuk kehidupan
sosial/agama sehari-hari.

7. Mengembangkan hati nurani, pengertian moral dan tata tingkatan nilai.


1. Karakteristik
Perkembangan Fisik
Anak Usia SD

2. Perkembangan

E Psikomotorik

Karakteristik 3. Keterampilan
Psikomotorik Yang
Perkembangan Anak Usia Perlu Dikembangkan
SD Pada Anak SD

4. Perkembangan
Kognitif Anak SD
1. Karakteristik Perkembangan Fisik Anak 2. Perkembangan Psikomotorik
Usia SD
perkembangan pengendalian geraakan jasmaniah melalui kegitan
Perubahan tubuh : sistem tulang, otot, dan pusat syaraf, urat syaraf dan otot yang terkorrdinasi
keterampilan gerak
4 kategori keterampilan motorik : (1) menolong diri sendiri, (2)
Diferensiasi tulang belulang, pada masa bayi berjumlah sosial, (3) bermain dan (4) sekolah
27 berkembang menjadi 350 pada akhir masa anak
sekolah Prinsip perkembangan motorik

Diferensasi terjadi dipengaruhi oleh faktor gizi dan  Perkembangan motorik bergantung pada kematangan otot dan
latihan syaraf

Otot anak laki-laki lebih kuat  Belajar keterampilan motorik tidak terjadi sebelum anak matang

Secara fisik anak perempuan lebih cepat matang dari  Perkembangan motorik mengikuti pola yang dapat diramalan
pada anak laki-laki
 Dimungkinkan menentukan norma perkembangan motorik
3. Keterampilan 4. Perkembangan Kognitif Dinamika Perkembangan Kognitif
Psikomotorik Yang Perlu Anak SD  ASIMILASI  proses integrasi
Dikembangkan Pada Anak persepsi, konsep atau pengalaman
SD  Konsep kognitif baru ke dalam struktur kognitif yang
sudah ada
 Gerak dasar lokomotor :  Dinamika perkembangan
Memindahkan tubuh dari satu tempat ke  Rangsangan atau pengalaman
tempat lain  Tahapan perkembangan baru ditempatkan atau
diklasifikasikan sesuai dengan
 Gerak nonlokomotor : Peregangan  Karakteristik perkembangan struktur kognitif yang sudah ada
dan pelenturan tubuh
 Model stimulasi  Asimilasi tidak menyebabkan
 Gerak manipulatif : Keterampilan perubahan struktur kognitif tetapi
gerak yang memerlukan koordinasi mempekembangkannya
antara mata, tangan, atau bagian tubuh
lainnya
1. Konsep
Perkembangan
Remaja

2. Konsep Remaja
dan Tugas

F Perkembangannya

Perkembangan Remaja
3. Profil
Dan Permasalahannya Perkembangan
Remaja dan
Implikasinya dalam
Pembelajaran
1. Konsep Perkembangan Remaja

A. Psikologi Perkembangan B. Pengertian C. Faktor-faktor yang


Perkembangan Remaja Mempengaruhi
Psikologi perkembangan merupakan Perkembangan
cabang dari psikologi. Secara etimologi, Sedikitnya ada empat istilah yang
psikologi berasal dari kata psyche dan berdekatan bahkan saling terkait 1) Aliran Natvisme Tokoh aliran ini
logos (bahasa Yunani). Psyche berarti pengertiannya dengan istilah adalah Schoupen Howern.
jiwa atau ruh sedangkan logos berarti perkembangan (development). Pertama,
ilmu. Jadi secara etimologis psikologi pertumbuhan (growth), yakni perubahan 2) Aliran Empirisme Salah satu tokoh
adalah ilmu yang mempelajari jiwa atau yang bersifat kuantitatif baik perubahan aliran ini adalah John Locke, yang
ruh. secara alamiah maupun hasil belajar. mengembangkan teori “tabula rasa”.
Perubahan ini dapat dihitung dengan
ukuran-ukuran tertentu. Misalnya, tinggi 3) Aliran Konvergensi Tokoh aliran
badan anak SD dari 110 cm pada usia 9 konvergensi adalah William Stern..
tahun menjadi 155 pada usia 15 tahun.
Perubahan dalam pertumbuhan dimulai
dari tidak ada menjadi ada.
2. Konsep Remaja dan Tugas Perkembangannya

1)Pengertian Remaja 2) Pengertian dan Sumber 3) Tugas Perkembangan


Tugas Perkembangan remaja
Remaja adalah individu yang terentang
pada periode perkembangan sejak Tugas perkembangan adalah suatu a. Kematangan hidup religius MKDP
berakhirnya masa anak sampai tugas pada periode perkembangan Perkembangan Peserta Didik 15
datangnya awal masa dewasa. Masa tertentu yang harus diselesaikan dengan
remaja berlangsung sekitar 11/12 tahun baik. Sumber tugas perkembangan b. Kematangan perilaku etis
s.d 18/20 tahun sebagai berikut. a. Tuntutan masyarakat
b. Sosial-budaya c. Kematangan fisik d. c. Kematangan emosional
Norma agama
d. Kematangan intelektual

e. Kesadaran tanggung jawab

f. Peran sosial sebagai pria atau wanita

g. Penerimaan diri dan


pengembangannya
3. Profil Perkembangan Remaja dan Implikasinya dalam
Pembelajaran

a. Profil Perkembangan c. Profil Perkembangan e. Profil Perkembangan


Fisik dan Psikomotorik Bahasa dan Perilaku Kognitif Perilaku Sosial, Emosional,
Remaja Remaja Moralitas, dan Religius
Remaja
b. Masalah yang Mungkin d. Masalah-masalah yang
Timbul Karena Mungkin Timbul Berkaitan
Perkembangan Fisik dan dengan Perkembangan Bahasa
Psikomotorik dan Kognitif
1. Munculnya perilaku anti
sosial pada remaja
2. Konflik dengan orang tua
3. Penyalahgunaan napza

G
4. Mudah digerakkan dalam
perilaku destruktif
5. Mudah terlibat dalam
kegiatan masa
Masalah-Masalah Yang 6. Seks bebas
Mungkin Timbul Berkaitan 7. Ikatan solidaritas, nilai,
dan tradisi sebaya sangat
Dengan Perkembangan kuat. Jika melakukan
penyesuaian sosial sangat
Perilaku Sosial, Emosional, mungkin konformitas sosial
Moralitas, Dan Keagamaan mereka mengarah kepada
kelompok sebaya yang
berisiko tinggi.
1. Perlunya
Bimbingan dan
Konseling bagi
Remaja

H
Bimbingan Dan 2. Strategi

Konseling Bagi Bimbingan dan


Konseling bagi
Remaja
Remaja
H. Bimbingan Dan Konseling Bagi Remaja
1.Perlunya Bimbingan dan Konseling bagi 2. Strategi Bimbingan dan Konseling bagi
Remaja Remaja

 Kondisi psikologis remaja : kaya potensi, vitalitas, dinamis  Penanaman akidah sejak dini terutama melalui contoh.
tapi labil. Dakwah atau pembelajaran agama dan moral bil ‘af’al / bil
hal melalui praktek langsung dan contoh tauladan. Jika tidak
 Perubahan pola kehidupan keluarga : ayah dan ibu bekerja  seperti ini dikhawtirkan remaja menjadi skeptis terhadap nilai
interaksi terbatas, sentuhan pedagogis berkurang  anak cari moral dan agama.
jalan sendiri.
 Pendekatan dialog sebagai sarana komunikasi, curhat,
 Kondisi sosial-budaya-ekonomi : tidak kondusif  tukar pendapat, penyaluran ide, dan lain-lain.
kehilangan idealisme, contoh & pembiasaan yang salah.
 Penyaluran dan penempatan sesuai minat, bakat, dan
 Pengaruh situasi global : memperkuat sekulerisme, kemampuan.
konsumerisme, hedonisme, dan individualisme .
 Memperbanyak aktivitas yang produktif.
THANK
YOU

Anda mungkin juga menyukai