YAYASAN GRIYA HUSADA

UNIVERSITAS BATAM
FAKULTAS : FAKULTAS KEDOKTERAN
PROGRAM STUDI : PSIKOLOGI (S1)
RENCANA PEMBELAJARAN (RPS)
Tanggal dikeluarkan : 16 September 2019
Tanggal direvisi : 16 September 2019
Otorisasi : Penanggung Jawab Mata Kuliah Divalidasi oleh Diketahui oleh
Ketua Prodi Psikologi Dekan Fakultas Kedokteran

Cevy Amelia, Cht’s, M.Psi, Dr. dr. Ibrahim SH, M.Sc, MKn., M.Pd. Ked
Psikolog
Nama mata kuliah : Psikologi Anak & Remaja
Kode mata kuliah :
Bobot sks : 2 SKS
Semester : 5 ( Lima)
Dosen pengampu mata :
kuliah
Capaian Pembelajaran CP Prodi
(CP) Sikap 1. bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa dan mampu menunjukkan sikap religius;
2. menjunjung tinggi nilai kemanusiaan dalam menjalankan tugas berdasarkan agama, moral, dan
etika;
3. memiliki jati diri bangsa;
4. berkontribusi dalam peningkatan mutu kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara, dan
peradaban berdasarkan Pancasila;
5. berperan sebagai warga negara yang bangga dan cinta tanah air, memiliki nasionalisme serta rasa
tanggung jawab pada negara dan bangsa;
6. menghargai keanekaragaman budaya, pandangan, agama, dan kepercayaan, serta pendapat atau
 temuan orisinal orang lain;
7. berkontribusi dalam peningkatan mutu kehidupan bermasyarakat, berbangsa, bernegara, dan
kemajuan peradaban berdasarkan pancasila;
8. bekerja sama dan memiliki kepekaan sosial serta kepedulian terhadap masyarakat dan
lingkungan;
9. taat hukum dan disiplin dalam kehidupan bermasyarakat dan bernegara;
10. menginternalisasi nilai, norma, dan etika akademik;
11. menginternalisasi semangat kemandirian, kejuangan, dan kewirausahaan;
12. menunjukkan sikap bertanggungjawab atas pekerjaan dibidang keahliannya secara mandiri.
13. mampu menerapkan prinsip-prinsip etika dalam profesi Psikologi

Ketrampilan a. Mampu menerapkan pemikiran logis, kritis, sistematis, dan inovatif dalam konteks pengembangan
Umum atau implementasi ilmu pengetahuan dan teknologi yang memperhatikan dan menerapkan nilai
humaniora;
b. Mampu menunjukan kinerja mandiri, bermutu dan terukur;
c. Mempu mengkaji implikasi pengembangan atau implementasi ilmu pengetahuan dan teknologi
yang memperhatikan dan menerapkan nilai humaniora berdasarkan kaidah, tatacara dan etika
ilmiah dalam rangka menghasilkan solusi, gagasan, desain atau kritik;
d. Mampu menyusun deskripsi saintifikhasil kajian tersebut di atas dalam bentuk laporan tugas
akhir atau skripsi, dan mengunggahnya dalam laman perguruan tinggi;
e. Mampu mengambil keputusan secara tepat dalam konteks penyelesaian masalah berdasarkan
hasil analisis informasi dan data;
f. Mampu memelihara dan mengembangkan jaringan kerja dengan pembimbing, kolega, sejawat baik
dalam maupun di luar lembaga;
g. Mampu bertanggung jawab atas pencapaian hasil kerja kelompok dan melakukan supervise serta
evaluasi terhadap penyelesaian pekerjaan yang ditugaskan kepada pekerja yang berada dibawah
tanggung jawabnya;
h. Mampu melakukan proses evaluasi diri terhadap kelompok kerja yang berada dibawah tanggung
jawabnya, dan mampu mengelola pembelajaran secara mandiri;
i. Mampu mendokumentasikan, menyimpan, mengamankan, dan menemukan kembali data untuk
 menjamin kesahihan dan mencegah plagiasi;
j. Mampu mengkombinasikan kompetensi teknikal dan keahlian professional untuk menyelesaikan
penugasan kerja;
k. Mampu mempresentasikan informasi dan mengemukakan ide dengan jelas, baik secara lisan
maupun tertulis, kepada pemangku kepentingan;
l. Meningkatkan kapasitas pembelajaran secara mandiri
Ketrampilan 1. Mampu memahami perkembangan pada masa kanak-kanak awal : fisik & kognitif;
Khusus
2. Mampu memahami perkembangan pada masa kanak-kanak awal : sosio emosi;

3. Mampu menerangkan perkembangan masa kanak-kanak pertengahan & akhir;

4. Mampu memahami perkembangan sosioemosi masa kanak-kanak pertengahan & akhir;

5. Mampu memahami perkembangan fisik & kognitif masa remaja;

6. Mampu memahami perkembangan sosioemosi masa remaja;

7. Mampu memahami disabilitas intelektual;

8. Mampu memahami gifted;

9. Mampu memahami ADHD;

10. Mampu memahami Dislexia ;

11. Mampu memahami ODD & CD;

12. Mampu memahami Juvenile deliquency;

13. Mampu memahami Eating disorder;

Capaian Pembelajaran Mata kuliah (CPMK)

Umum : Mahasiswa mampu memahami dan menganalisa konsep - konsep ilmu Psikologi Anak & Remaja
 Khusus :
1. Mampu memahami perkembangan pada masa kanak-kanak awal : fisik & kognitif;
2. Mampu memahami perkembangan pada masa kanak-kanak awal : sosio emosi;
3. Mampu menerangkan perkembangan masa kanak-kanak pertengahan & akhir;
4. Mampu memahami perkembangan sosioemosi masa kanak-kanak pertengahan & akhir;
5. Mampu memahami perkembangan fisik & kognitif masa remaja;
6. Mampu memahami perkembangan sosioemosi masa remaja;
7. Mampu memahami disabilitas intelektual;
8. Mampu memahami gifted;
9. Mampu memahami ADHD;
10. Mampu memahami Dislexia ;
11. Mampu memahami ODD & CD;
12. Mampu memahami Juvenile deliquency;
13. Mampu memahami Eating disorder;
Deskripsi singkat mata Dalam mata :kuliah Psikologi Anak & Remaja ini akan membahas tentang pengertian dan memahami perkembangan
kuliah pada masa kanak-kanak awal : fisik & kognitif, memahami perkembangan pada masa kanak-kanak awal : sosio
emosi, menerangkan perkembangan masa kanak-kanak pertengahan & akhir, memahami perkembangan sosioemosi
masa kanak-kanak pertengahan & akhir, memahami perkembangan fisik & kognitif masa remaja, memahami
perkembangan sosioemosi masa remaja, memahami disabilitas intelektual, memahami gifted, memahami ADHD,
memahami Dislexia, memahami ODD & CD, memahami Juvenile delinquency, memahami Eating disorder.
Pokok bahasan mata 1. :Pengertian perkembangan. Perkembangan fisik adalah perkembangan fisik meliputi penambahan
kuliah tinggi dan berat badan, peningkatan kemampuan psikomotorik, pertumbuhan otot-otot dan lemak
tubuh. Perkembangan fisik ini akan berpengaruh pada penampilan, koordinasi motorik, kualitas
tingkah laku, dan status kematangan anak. Perkembangan kognitif Menurut Piaget proses adaptasi
adalah keseimbangan antara kegiatan organisme dengan kegiatan lingkungannya. Dengan demikian
lingkungan dipandang sebagai suatu hal yang terus menerus mendorong organisme untuk
menyesuaikan diri terhadap situasi riil, sebaliknya organisme secara konstan juga menghadapi
lingkungannya sebagai suatu struktur yang merupakan bagian dari dirinya.
2. Pengertian perkembangan sosio emosi Emosi adalah perasaan atau afeksi yang timbul ketika
seseorang sedang berada pada suatu keadaan atau suatu interaksi yang dianggap penting olehnya,
terutama wellbeing dirinya.
3. Perkembangan masa kanak-kanak pertengahan dan akhir ialah periode perkembangan yang
merentang dari usia kira-kira enam hingga sebelas tahun, periode ini biasanya disebut dengan tahun-
tahun sekolah dasar.
4. Pada masa kanak-kanak menengah dan akhir, kehidupan sosial dan emosional anak-anak mengalami
banyak perubahan. Mereka mengalami perubahan dalam berhubungandengan orang tua dan kawan
sebaya, mereka juga mengalami perkembangan dalam halkonsep diri, penalaran moral, dan perilaku
moral.
a. Pengembangan konsep diri
b. Pengembangan emosional
Anak-anak usia sekolah telah meginternalisasikan rasa malu dan bangga serta dapat
memahami secara lebih baik dan mengatur emosi negatif.
Empati dan perilaku sosial meningkat.
Perkembangan emosi dipengaruhi oleh berbagai reaksi orangtua untuk memperlihatkan
emosi-emosi negatif.
Pengendalian emosi melibatkan kontrol yg diusahakan
5. Masa peralihan perkembangan. Melibatkan perubahan fisik, kognitif, emosi, sosial. Dapat saja
berbentuk berbeda dalam latar belakang sosial, budaya, dan ekonomi yang berbeda. Dalam
perubahan fisik , yang penting PUBERTAS: proses yang mengarahkan pada kematangan seksual/
kesuburan, atau kemampuan untuk bereproduksi.
Perkembangan fisik pada remaja:
a. Remaja mengalami perkembangan hormonal yang dominan
b. Beberapa remaja menggemuk karena hormon leptin berperan besar saat anak memasuki
masa remaja
c. Perkembangan hormonal ini juga mempengaruhi emosi pada remaja emosi cenderung
bergejolak bahkan beberapa remaja mengalami depresi
d. Pubertas berlangsung selama 3-4 tahun. Beberapa anak malahan sudah menunjukkan gejala
pubertas sejak usia 7 tahun.
e. Pada usia 91/2 tahun, - 14 ½ tahun terjadi pertumbuhan yang tinggi yang cepat, sementara
pada anak laki-laki terjadi pada usia 10 ½ tahun.
Perkembangan kognitif :
a. Perkembangan bahasa
b. Penalaran moral
 c. Kecepatan memproses informasi terus berkembang.
d. Remaja sudah dapat berpikir abstrak
e. Remaja dapat memecahkan masalah secara ilmiah,karena otak sudah lebih matang, dan
adanya kesempatan yang lebih luas dari lingkungan.
6. Pengertian perkembangan sosioemosi masa remaja adalah suatu perubahan progresif organisme
dalam konteks ini adalah remaja awal yang telah mengalami masa pubertas, mulai berpikir tentang
sekitar atau sekelilingnya (konteks sosial)dan mengekspresikan emosinya baik dalam tingkah laku
atau tidak.
7. Pengertian Disabilitas intelektual adalah suatu kondisi di mana seorang anak memiliki masalah
dengan fungsi intelektual dan fungsi adaptifnya. Gejala disabilitas dan penyebab munculnya
disabilitas intelektual.
8. Pengertian anak memiliki bakat/ anak yang berbakat : Memahami anak gifted bisa merujuk dari
pendapat ahli. Istilah kemampuan dan kecerdasan luar biasa sering dipadankan dengan istilah
“gifted” atau berbakat. Meskipun hingga saat ini belum ada satu definisi tunggal yang mencakup
seluruh pengertian anak berbakat. Sebutan lain bagi anak gifted ini misalnya genius, bright, dan
talented
9. Pengertian ADHD adalah attention deficit hyperactivity disorder adalah gangguan mental yang
menyebabkan seorang anak sulit memusatkan perhatian, serta memiliki perilaku impulsif dan
hiperaktif, sehingga dapat berdampak pada prestasi anak di sekolah.
Gejala utama ADHD adalah sulit memusatkan perhatian, serta berperilaku impulsif dan hiperaktif.
Penderita tidak bisa diam dan selalu ingin bergerak.
Penyebab dan Faktor Risiko ADHD
Diagnosis ADHD
10. Pengertian dislexia adalah gangguan dalam proses belajar yang ditandai dengan kesulitan membaca,
menulis, atau mengeja. Penderita disleksia akan kesulitan dalam mengidentifikasi kata-kata yang
diucapkan, dan mengubahnya menjadi huruf atau kalimat.
Gejala Disleksia:
a. Perkembangan bicara yang lebih lamban dibandingkan anak-anak seusianya.
b. Kesulitan memproses dan memahami apa yang didengar.
c. Kesulitan menemukan kata yang tepat untuk menjawab suatu pertanyaan.
d. Kesulitan mengucapkan kata yang tidak umum.
e. Kesulitan mempelajari bahasa asing.
 f. Kesulitan dalam mengingat sesuatu. Dll
Penyebab dan Faktor Risiko Disleksia:
Belum diketahui apa penyebab pasti disleksia, tetapi kondisi ini diduga terkait dengan kelainan
gen yang memengaruhi kinerja otak dalam membaca dan berbahasa
11. Pengertian ODD atau oppositional defiant disorder adalah gangguan perilaku yang sering muncul di
masa kanak-kanak dengan gejala berupa mudah marah dan tersinggung. Penderita ODD juga kerap
menunjukkan sikap membangkang dan mendendam.
Conduct disorder adalah gangguan perilaku dan emosi serius yang membuat anak menunjukkan
perilaku kekerasan, suka merusak benda tertentu, dan cenderung sulit mengikuti aturan di sekolah
maupun di rumah.
12. Kenakalan remaja (juvenile delinquency) mengacu pada suatu rentang yang luas, dari tingkah laku
yang tidak dapat diterima secara sosial (misal sikap berlebihan di sekolah) sampai pelanggaran status
(seperti melarikan diri) hingga tindak kriminal (misalnya pencurian).
Kenakalan remaja dapat disebabkan karena kegagalan remaja mengintegrasikan perasaan konsistensi
atas kehidupan dengan pencapaian identitas peran. Remaja yang dibatasi oleh lingkungan terhadap
peran sosial (yang semestinya dapat diterima remaja), membuat remaja merasa tidak mampu
menerima tuntutan sosial yang dibebankan kepadanya
13. Pengertian Gangguan makan adalah gangguan mental saat mengonsumsi makanan. Penderita
gangguan ini dapat mengonsumsi terlalu sedikit atau terlalu banyak makanan, dan terobsesi pada
berat badan atau bentuk tubuhnya
Jenis gangguan makanan:
a. anoreksia nervosa
b. bulimia nervosa
c. gangguan makan berlebihan
 YAYASAN GRIYA HUSADA
UNIVERSITAS BATAM
FAKULTAS : FAKULTAS KEDOKTERAN
PROGRAM STUDI : PSIKOLOGI (S1)
Rencana kegiatan pembelajaran mingguan
s
Kemapuan Akhir yang Diharapkan /
Minggu
Capaian Pembelajaran Mata kuliah
ke
(CPMK)
(1) (2)
1 Mahasiswa memahami pokok-pokok
bahasan, metode pembelajaran,
CPMK, system penilaian, norma
akademik dan referensi
2 CPMK 1. Mahasiswa mampu
mengerti dan memahami
perkembangan pada masa kanak-
kanak awal : fisik & kognitif
Bobot
Instrumen
Pokok bahasan dan Sub Pokok bahasan Metode Pembelajaran Penilaian
Penillaian
(%)
(3) (4) (5) (6)
- RPS Kuliah Pengantar &
- Kontrak Perkuliahan Brainstorming,
-
Pengertian perkembangan. Perkembangan fisik Kuliah Off-Line
adalah perkembangan fisik meliputi penambahan PPT - Presentasi
tinggi dan berat badan, peningkatan kemampuan Diskusi
psikomotorik, pertumbuhan otot-otot dan lemak
tubuh. Perkembangan fisik ini akan berpengaruh
pada penampilan, koordinasi motorik, kualitas
tingkah laku, dan status kematangan anak.
Perkembangan kognitif Menurut Piaget proses
adaptasi adalah keseimbangan antara kegiatan
organisme dengan kegiatan lingkungannya.
Dengan demikian lingkungan dipandang sebagai
suatu hal yang terus menerus mendorong
organisme untuk menyesuaikan diri terhadap
situasi riil, sebaliknya organisme secara konstan
juga menghadapi lingkungannya sebagai suatu
 struktur yang merupakan bagian dari dirinya

3 CPMK 2. Mahasiswa mampu Pengertian perkembangan sosio emosi Emosi Kuliah Off-Line
memahami perkembangan pada adalah perasaan atau afeksi yang timbul ketika PPT - Presentasi
masa kanak-kanak awal : sosio emosi seseorang sedang berada pada suatu keadaan atau Diskusi
a. suatu interaksi yang dianggap penting olehnya,
terutama wellbeing dirinya
4 b. CPMK 3. Mahasiswa mampu Perkembangan masa kanak-kanak pertengahan Kuliah Off-Line
memahami menerangkan dan akhir ialah periode perkembangan yang PPT - Presentasi
perkembangan masa kanak-kanak merentang dari usia kira-kira enam hingga sebelas Diskusi
pertengahan & akhir tahun, periode ini biasanya disebut dengan tahun-
tahun sekolah dasar
5 CPMK4. Mahasiswa mampu Pada masa kanak-kanak menengah dan akhir, Kuliah Off-Line
memahami perkembangan kehidupan sosial dan emosional anak-anak PPT - Presentasi
sosioemosi masa kanak-kanak mengalami banyak perubahan. Mereka mengalami Diskusi
pertengahan & akhir perubahan dalam berhubungandengan orang tua
dan kawan sebaya, mereka juga mengalami
perkembangan dalam halkonsep diri, penalaran
moral, dan perilaku moral.
A .Pengembangan konsep diri
B .Pengembangan emosional
Anak-anak usia sekolah telah
meginternalisasikan rasa malu dan bangga
serta dapat memahami secara lebih baik
dan mengatur emosi negatif.
Empati dan perilaku sosial meningkat.
Perkembangan emosi dipengaruhi oleh
berbagai reaksi orangtua untuk
memperlihatkan emosi-emosi negatif.
Pengendalian emosi melibatkan kontrol yg
diusahakan
6 CPMK5. Mahasiswa mampu Masa peralihan perkembangan. Melibatkan Kuliah Off-Line
memahami perkembangan fisik & perubahan fisik, kognitif, emosi, sosial. Dapat saja PPT - Presentasi
kognitif masa remaja berbentuk berbeda dalam latar belakang sosial, Diskusi
budaya, dan ekonomi yang berbeda. Dalam
perubahan fisik , yang penting PUBERTAS: proses
yang mengarahkan pada kematangan seksual/
kesuburan, atau kemampuan untuk bereproduksi.
Perkembangan fisik pada remaja:
a. Remaja mengalami perkembangan
hormonal yang dominan
b .Beberapa remaja menggemuk karena
hormon leptin berperan besar saat anak
memasuki masa remaja
c. Perkembangan hormonal ini juga
mempengaruhi emosi pada remaja emosi
cenderung bergejolak bahkan beberapa
remaja mengalami depresi
d. Pubertas berlangsung selama 3-4 tahun.
Beberapa anak malahan sudah
menunjukkan gejala pubertas sejak usia 7
tahun.
e. Pada usia 91/2 tahun, - 14 ½ tahun
terjadi pertumbuhan yang tinggi yang
cepat, sementara pada anak laki-laki
terjadi pada usia 10 ½ tahun.
Perkembangan kognitif :
a. Perkembangan bahasa
b. Penalaran moral
c. Kecepatan memproses informasi terus
berkembang.
d. Remaja sudah dapat berpikir abstrak
 e. Remaja dapat memecahkan masalah
secara ilmiah,karena otak sudah lebih matang, dan
adanya kesempatan yang lebih luas dari lingkungan
7 CPMK6. Mahasiswa mampu Pengertian perkembangan sosioemosi masa Kuliah Off-Line
memahami perkembangan remaja adalah suatu perubahan progresif PPT - Presentasi
sosioemosi masa remaja organisme dalam konteks ini adalah remaja awal Diskusi
yang telah mengalami masa pubertas, mulai
berpikir tentang sekitar atau sekelilingnya (konteks
sosial)dan mengekspresikan emosinya baik dalam
tingkah laku atau tidak
8 CPMK7. Mahasiswa mampu Pengertian Disabilitas intelektual adalah suatu Kuliah Off-Line
memahami disabilitas intelektual kondisi di mana seorang anak memiliki masalah PPT - Presentasi
dengan fungsi intelektual dan fungsi adaptifnya. Diskusi
Gejala disabilitas dan penyebab munculnya
disabilitas intelektual
9 CPMK8. Mahasiswa mampu Pengertian anak memiliki bakat/ anak yang Kuliah Off-Line
memahami gifted berbakat : Memahami anak gifted bisa merujuk PPT - Presentasi
dari pendapat ahli. Istilah kemampuan dan Diskusi
kecerdasan luar biasa sering dipadankan dengan
istilah “gifted” atau berbakat. Meskipun hingga
saat ini belum ada satu definisi tunggal yang
mencakup seluruh pengertian anak berbakat.
Sebutan lain bagi anak gifted ini misalnya genius,
bright, dan talented
10 UTS

11 CPMK9. Mahasiswa mampu Pengertian ADHD adalah attention deficit Kuliah Off-Line
memahami ADHD hyperactivity disorder adalah gangguan mental PPT - Presentasi
yang menyebabkan seorang anak sulit Diskusi
memusatkan perhatian, serta memiliki perilaku
impulsif dan hiperaktif, sehingga dapat berdampak
 pada prestasi anak di sekolah.
Gejala utama ADHD adalah sulit memusatkan
perhatian, serta berperilaku impulsif dan
hiperaktif. Penderita tidak bisa diam dan selalu
ingin bergerak.
Penyebab dan Faktor Risiko ADHD
Diagnosis ADHD
12 CPMK10. Mahasiswa mampu Pengertian dislexia adalah gangguan dalam proses Kuliah Off-Line
memahami Mampu memahami belajar yang ditandai dengan kesulitan membaca, PPT - Presentasi
Dislexia menulis, atau mengeja. Penderita disleksia akan Diskusi
kesulitan dalam mengidentifikasi kata-kata yang
diucapkan, dan mengubahnya menjadi huruf atau
kalimat.
Gejala Disleksia:
a. Perkembangan bicara yang
lebih lamban dibandingkan
anak-anak seusianya.
b. Kesulitan memproses dan
memahami apa yang didengar.
c. Kesulitan menemukan kata
yang tepat untuk menjawab
suatu pertanyaan.
d. Kesulitan mengucapkan kata
yang tidak umum.
e. Kesulitan mempelajari
bahasa asing.
f. Kesulitan dalam mengingat
sesuatu. Dll
Penyebab dan Faktor Risiko Disleksia:
Belum diketahui apa
penyebab pasti disleksia,
 tetapi kondisi ini diduga terkait
dengan kelainan gen yang
memengaruhi kinerja otak
dalam membaca dan
berbahasa

13 CPMK 11. Mahasiswa mampu Pengertian ODD atau oppositional defiant disorder Kuliah Off-Line
memahami ODD & CD adalah gangguan perilaku yang sering muncul di PPT - Presentasi
masa kanak-kanak dengan gejala berupa mudah Diskusi
marah dan tersinggung. Penderita ODD juga kerap
menunjukkan sikap membangkang dan
mendendam.
Conduct disorder adalah gangguan perilaku dan
emosi serius yang membuat anak menunjukkan
perilaku kekerasan, suka merusak benda tertentu,
dan cenderung sulit mengikuti aturan di sekolah
maupun di rumah
14 CPMK 12. Mahasiswa mampu Kenakalan remaja (juvenile delinquency) mengacu Kuliah Off-Line
memahami Juvenile deliquency pada suatu rentang yang luas, dari tingkah laku PPT - Presentasi
yang tidak dapat diterima secara sosial (misal sikap Diskusi
berlebihan di sekolah) sampai pelanggaran status
(seperti melarikan diri) hingga tindak kriminal
(misalnya pencurian).
Kenakalan remaja dapat disebabkan karena
kegagalan remaja mengintegrasikan perasaan
konsistensi atas kehidupan dengan pencapaian
identitas peran. Remaja yang dibatasi oleh
lingkungan terhadap peran sosial (yang semestinya
dapat diterima remaja), membuat remaja merasa
tidak mampu menerima tuntutan sosial yang
dibebankan kepadanya
15 CPMK 13. Mahasiswa mampu Pengertian Gangguan makan adalah gangguan Kuliah Off-Line
memahami Eating disorder; mental saat mengonsumsi makanan. Penderita PPT - Presentasi
gangguan ini dapat mengonsumsi terlalu sedikit Diskusi
atau terlalu banyak makanan, dan terobsesi pada
berat badan atau bentuk tubuhnya
Jenis gangguan makanan:
a. anoreksia nervosa
b. bulimia nervosa
c. gangguan makan berlebihan
16 PENJELASAN DOSEN

17 UAS