Anda di halaman 1dari 9

1

BAB I
PENDAHULUAN

1.1 Pendahuluan
Dalam Modul 8 ini akan dibahas hal-hal yang berkenaan dengan pendidikan anak
berkesulitan belajar. Di dalamnya akan dibicarakan secara khusus tentang definisi,
penyebab, dan jenis-jenis kesulitan belajar, juga akan dibahas hal-hal yang berkenaan
dengan karakteristik anak berkesulitan belajar, serta intervensi terhadap anak
berkesulitan belajar.
Dengan mempelajari makalah ini diharapkan pembaca memiliki kemampuan
untuk:
1. Menjelaskan definisi, penyebab, dan jenis-jenis kesulitan belajar;
2. Mengidentifikasi karakteristik anak berkesulitan belajar;
3. Menjelaskan bagaimana mengintervensi anak berkesulitan belajar.

1.2 Rumusan Masalah


Berdasarkan pendahuluan, maka dapat dirumuskan suatu pokok masalah
yaitu:
a. Apa definisi, penyebab, dan jenis-jenis kesulitan belajar?
b. Apa saja karakteristik anak berkesulitan belajar?
c. Bagaimana bentuk intervensi terhadap anak berkesulitan belajar?

1.3 Tujuan
Tujuan dalam penulisan ini adalah sebagai berikut:
a. Untuk mendeskripsikan definisi, penyebab, dan jenis-jenis kesulitan belajar
b. Untuk mendeskripsikan karakteristik anak berkesulitan belajar
c. Untuk mendeskripsikan intervensi terhadap anak berkesulitan belajar

1
2

BAB II
PEMBAHASAN

2.1 Definisi, Penyebab, dan Jenis-Jenis Kesulitan Belajar


A. Definisi Kesulitan Belajar
Anak berkesulitan belajar adalah anak yang mengalami kesulitan dalam
tugas-tugas akademiknya, yang disebabkan adanya ketidakfungsian sistem
persarafan yang minimal diotak, atau gangguan dalam psikologis dasar, sehingga
mengakibatkan terhambatnya dalam melaksanakan tugas-tugas akademik dan
berdampak terhadap prestasi belajar rendah.
B. Klasifikasi Kesulitan Belajar
Kirk da Gallagher (1987:187) menjelaskan bahwa kesulitan belajar
dibedakan dalam 2 kategori besar, yaitu:
1. Kesulitan belajar yang berhubungan dengan perkembangan (developmental
learning disabilities)
2. Kesulitan belajar akademik (academic learning disabilities)
C. Penyebab Kesulitan Belajar
Menurut Roos (1976), Siegel dan Gold (1982) serta Painting (1983),
bahwa kesulitan belajar khusus disebabkan oleh disfungsi sistem saraf yang
disebabkan oleh:
1. Cedera otak pada masa perkembangan otak
2. Ketidakseimbangan zat-zat kimiawi didalam otak
3. Ganngguanperkembangan saraf
4. Kelamabatan proses perkembangan individu
Ahli lain Hallahan dan Kauffan (1991: 127-128) mengemukakan tiga
faktor penyebab kesulitan belajar, yaitu : organis/biologis, genetik, lingkungan

2.2 Karakteristik Anak Berkesulitan Belajar


A. Karakteristik Anak Berkesulitan Belajar Secara Umum
Menurut Clement yang dikutip oleh Hallahan dan Kauffan (1991:133)
terdapat sepuluh gejala yang sering dijumpai pada anak berkesulitan belajar,
yaitu: hiperaktif, gangguan persepsi motoric, emosi yang labil, kurang
koordinasi, gangguan perhatian, impulsive, gangguan memori berpikir, kesulitan
pada akademik khusus, gangguan dalam berbicara dan mendengarkan, hasil
electroencephalogram (EEG) tidak teratur serta tanda neurologis yang tidak jelas.

2
3

B. Karakteristik Khusus Anak Berkesulitan Membaca


Kesulitan khusus dalam membaca berdasarkan hasil-hasil penelitian sebagai
berikut:
1. Gangguan membaca lisan
2. Ganggua ingatan jangka pendek
3. Gangguan pemahaman
C. Karakteristik Khusus Anak Berkesulitan Menulis
Lovitt (1989:225) mengemukakan bahwa pelajaran menulis meliputi
menulis dengan tangan, mengeja, dan menulis ekspresif. Oleh karena itu dalam
membahas karakteristik khusus mengenai anak berkesulitan menulis mengacu
pada pendapat tersebut.
D. Karakteristik Khusus Anak Berkesulitan Matematika/Berhitung
Anak berkesulitan belajar matematika/berhitun, memiliki masalah dalam
memahami istilah matematika dasar atau belajar operasi penjumlahan,
pengurangan, perkalian, pembagian, serta symbol-simbol dala matematika.

2.3 Intervensi Terhadap Anak Berkesulitan Belajar


A. Intervensi terhadap Anak Berkesulitan Membaca
1. Tipe (bentuk) Kesulitan Belajar
Secara umum, M. Monroe (dalam Permanarian, 1992:7) membagi kesulitan
membaca menjadi 8 bagian, yaitu:
a. Kurang mengenal huruf
b. Bingung urutan letak huruf
c. Menambah suara yang tidak ada
d. Menghilangkan huruf yang ada
e. Mengganti kata
f. Mengulang kata
g. Menabah kata yang tidak ada dalam bacaan
h. Menghilangkan kata yang ada dalam bacaan
2. Asesmen Kemampuan Membaca
a. Asesmen formal
Tes yang digunakan untuk melakukan asesmen secara formal meliputi:
tes survey, tes diagnostic, dan tes prestasi
b. Asesmen Informal
Tes yang digunakan meliputi: Informal Reading Inventories, Cloze
procedure.
4

3. Prosedur Intervensi Kesulitan Membaca


Intervensi kesulitan membaca dilakukan melalui tahapan identifikasi masalah,
Diagnosis, Penyusunan Program layanan, Evaluasi.
4. Pendekatan dan Teknik daam Intervensi Kesulitan Membaca
Carnine & Silbert dalam Mercer & Mercer (1989:366) mengemukakan 2
pendekatan pokok dalam mengajar membaca permulaan. Kedua pendekatan
tersebut adalah, pendekatan dengan penekanan pada lambing atau yang
menekankan pada bunyi huruf dan pendekatan dengan penekanan pada
makna, atau yang menekankan pada penggunaan kata.Teknik yang
diklasifikasikan ke dalam pendekatan dengan penekanan pada lambing
anatara lain adalah teknik Gillingham dan Stilman serta teknik Fernald.
B. Intervensi Terhadap Anak Berkesulitan Menulis
1. Tipe-tipe Kesulitan Menulis
Ada berbagai tipe kesulitan menulis, diantaranya:
a. Kesalahan dalam menuliskan bentuk huruf
b. Ukuran huruf yang tidak normal
c. Ukuran huruf tidak proporsional
d. Bentuk huruf yang tidal menentu
e. Menulis tidak lancer dan kesalahan dalam menuliskan angka
f. Tulisan terlalu miring
g. Kesulitan menentukan besarnya jarak perhuruf
h. Berantakan dan kotor
i. Ketidakmampuan unuk menulis tepat pada garis horizontal
j. Pensil terlalu ditekan
2. Asesmen Kesulitan Menulis
Asesmen terhadap kesulitan menulis dapat dilakukan dengan
menggunakan asesmen formal dan informal.
3. Diagnostik dan Remidiasi
Pembahasan mengenai diagnostic dan remidiasi kesulitan menulis,
mencakup menulis dengan tangan, mengeja, dan menulis ekspresif.
C. Intervensi terhadap Anak Berkesulitan Belajar Matematika
Intervensi terhadap Anak Berkesulitan Belajar Matematika terdiri dari:
1. Pola-pola Kekeliruan khusus
2. Asesmen Kesulitan Belajar Matematika
a. Teknik wawancara diagnostic
b. Teknik test survey yang dibuat guru
3. Pengajaran Remidi
5

BAB III
PENUTUP

3.1 Kesimpulan
Kesulitan belajar adalah istilah untuk mereka yang mengalami gangguan atau
hambatan dalam hal memahami dan mempelajari sesuatu. Learning disabilities
disebabkan oleh faktor internal maupun eksternal. Faktor internal diantaranya
gangguan neurologist atau disfungsi otak dan psikologis serta faktor eksternal
diantaranya lingkungan tempat ia tinggal. Anak yang mengalami kesulitan belajar ini
perlu mendapat bimbingan dan penanganan khusus. Mereka bukanlah tidak bisa
belajar, hanya membutuhkan perhatian lebih serta bimbingan untuk mengatasi
kesulitan yang mereka alami. Peran keluarga khususnya orang tua serta guru sangat
dibutuhkan untuk mengarahkan mereka agar bisa seperti layaknya anak normal lain
serta dapat menjalani kehidupannya di lingkungan masyarakat dengan baik.

3.2 Saran
Setiap anak memiliki perbedaan antara satu dengan yang lainnya. Begitu juga
anak kesulitan belajar. Mereka memang memiliki perbedaan dengan anak lainnya
tetapi mereka tetaplah anak-anak yang mmebutuhkan kasih sayang, perhatian serta
perlakuan yang sama. Dalam hal memperlakukan anak kesulitan belajar janganlah
menganggap perbedaan mereka menjadi hal yang negatif sehingga mereka
terkucilkan. Anak kesulitan belajar memiliki potensi serta kelebihan bakat-bakat di
samping kekurangan mereka. Memperhatikan serta membantu mengembangkan bakat
anak kesulitan belajar adalah hal yang perlu dilakukan untuk membangkitkan
kepercayaan diri dan mengaktualisasi diri mereka.

5
6

DAFTAR PUSTAKA

Wardani, IGAK., dkk. 2016. Pengantar Pendidikan Anak Berkebutuhan Khusus.


Jakarta: Universitas Terbuka

21 6
7

KATA PENGANTAR

Puji syukur penulis panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa, karena atas
limpahan rahmat, taufiq, dan hidayah-Nya, penulis dapat menyelesaikan tugas
kelompok ini dengan baik.
Tugas kelompok isu dan masalah sosial budaya dalam pembelajaran IPS SD
ini, disusun untuk memenuhi tugas matakuliah ” Pendidikan IPS di SD”.
Dalam penyusunan makalah ini, tidak akan selesai tanpa adanya bantuan dari
berbagai pihak. Untuk itu, penulis mengucapkan terima kasih kepada:
1. Ahmad Faizal A.J., M.Pd selaku tutor matakuliah Pengantar Pendidikan Anak
Berkebutuhan Khusus
2. Para staf UT Pokjar Pendidikan Garum Blitar, dan
3. Semua teman yang memberikan bantuannya, baik secara langsung maupun tidak
langsung.
Akhirnya, penulis menyadari bahwa laporan ini jauh dari sempurna. Untuk
itu, penulis sangat mengharapkan saran dan kritik yang bersifat membangun. Penulis
berharap laporan ini bermanfaat, khususnya bagi para pembacanya.

Blitar, Nopember 2019

Penulis

iii
8

DAFTAR ISI

Halaman
HALAMAN JUDUL........................................................................................ i
PETA KONSEP ............................................................................................... ii
KATA PENGANTAR...................................................................................... iii
DAFTAR ISI.................................................................................................... iv

BAB I PENDAHULUAN
1.1 Pendahuluan ...................................................................................... 1
1.2 Rumusan Masalah............................................................................... 1
1.3 Tujuan ................................................................................................ 1

BAB II PEMBAHASAN
2.1 Definisi, Penyebab, dan Jenis-Jenis Kesulitan Belajar....................... 2
2.2 Karakteristik Anak Berkesulitan Belajar............................................ 2
2.3 Intervensi Terhadap Anak Berkesulitan Belajar................................. 3

BAB III PENUTUP


3.1 Kesimpulan ........................................................................................ 5
3.2 Saran................................................................................................... 5

DAFTAR PUSTAKA ...................................................................................... 6

iv
9

PENDIDIKAN ANAK BERKESULITAN BELAJAR

TUGAS KELOMPOK
Untuk Memenuhi Tugas Matakuliah
Pengantar Pendidikan Anak Berkebutuhan Khusus
Yang dibina Ahmad Faizal A.J, M.Pd

Oleh:
PGSD-BI Kelas 2 A
Siti Aisah (858766822)
Sriani Handayani (858770539)

FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN (FKIP)


UNIVERSITAS TERBUKA
UNIT PROGRAM BELAJAR JARAK JAUH (UPBJJ) MALANG
POKJAR PENDIDIKAN GARUM BLITAR
Nopember 2019

Anda mungkin juga menyukai