Anda di halaman 1dari 16

Kala Persalinan

Sunarti Lubis,SKM,SST.,M.Keb
Table of
Content
01 Tahapan Persalinan

02 Mekanisme Persalinan

03 5 Benang Merah

04 Macam-Macam Persalinan

05 Persalinan Bersasarkan Usia


Kehamilan
TAHAPAN PERSALINAN
Kala I Kala II
• Persalinan Kala I adalah kala
pembukaan yang berlangsung antara • Dimulai dari pembukaan lengkap (10
pembukaan nol sampai pembukaan
cm) sampai bayi lahir. Proses ini
lengkap
• Proses ini berlangsung kurang lebih 18- berlangsung sekitar 2 jam pada
24 jam
primigravida dan 1 jam pada
• Terdapat 2 fase, yaitu fase laten (8 jam)
dari pembukaan 0 cm sampaipembukaan multigravida. Pada kala ini his menjadi
3 cm, dan fase aktif (7 jam) dari
lebih kuat dan cepat kurang lebih 2-3
pembukaan serviks 3 cm sampai
pembukaan 10 cm menit sekali
Fase Akselerasi Fase Dilatasi

Fase dilatasi, yaitu dalam


Fase akselerasi, yaitu

Fase Aktif
waktu 2 jam pembukaan
dalam waktu 2 jam, sangat cepat, dari 4 cm
pembukaan 3 cm menjadi 9 cm
menjadi 4 cm
dibagi
menjadi 3
Fase Deselerasi
Fase deselerasi, yaitu
pembukaan menjadi
lamban kembali dalam
waktu 2 jam pembukaan
9 cm menjadi lengkap
Kala III Kala IV
Dimulai segera setelah bayi lahir sampai Dimulai dari lahirnya plasenta sampai 2 jam
lahirnya plasenta, yang berlangsung tidak pertama post partum. Observasi yang harus
lebih dari 30 menit. Setelah bayi lahir, uterus dilakukan pada Kala IV adalah:
teraba keras dengan fundus uteri agak diatas • Tingkat kesadaran ibu
pusat. Beberapa menit • Pemeriksaan tanda-tanda vital:tekanan darah,
kemudian uterus berkontraksi lagi untuk nadi, dan pernapasan
melepaskan plasenta dari dindingnya • Kontraksi uterus
• Terjadinya perdarahan, Perdarahan dianggap
masih normal jika jumlahnya tidak melebihi
500 cc
Persalinan
1. Turunnya Kepala
(Engagement)
Masuknya Kepala Janin kedalam PAP Majunya Kepala Janin
• Masuknya kepala ke dalam PAP terutama pada
• Pada primi gravida majunya kepala terjadi setelah
primigravida terjadi pada bulan terakhir kehamilan
tetapi pada multipara biasanya terjadi pada kepala masuk ke dalam rongga panggul dan biasanya
permulaan persalinan baru mulai pada kala II
• Masuknya kepala ke dalam PAP biasanya dengan sutura • Pada multi gravida majunya kepala dan masuknya
sagitalis melintang menyesuaikan dengan letak kepala dalam rongga panggul terjadi bersamaan
punggung dan pada saat itu kepala dalam posisi fleksi • Majunya kepala bersamaan dengan gerakan-
ringan
• Jika sutura sagitalis pada posisi di tengah-tengahjalan lahir
gerakan yang lain yaitu: fleksi, putaran paksi
yaitu tepat di antara symphysis dan promontorium, maka dalam, dan ekstensi
dikatakan dalam posisi ”synclitismus” pada posisi • Majunya kepala disebabkan karena:
synclitismus os parietale depan dan belakang sama 1. Tekanan cairan intrauterin
tingginya 2. Tekanan langsung oleh fundus uteri oleh
• Jika sutura sagitalis agak ke depan mendekati symphisis bokong
atau agak ke belakang mendekati promontorium, maka
yang kita hadapi adalah posisi ”asynclitismus”
3. Kekuatan mengejan
• Pada saat kepala masuk PAP biasanya dalam posisi 4. Melurusnya badan bayi oleh perubahan bentuk
asynclitismus posterior ringan rahim
Fleksi Putaran Paksi Dalam

• Fleksi kepala janin memasuki ruang panggul dengan • Putaran paksi dalam adalah pemutaran dari bagian depan
ukuran yang paling kecil yaitu dengan diameter sedemikian rupa sehingga bagian terendah dari bagian depan
suboccipito bregmatikus (9,5cm) menggantikan suboccipito memutar ke depan ke bawah symphisis
frontalis (11 cm) • Pada presentasi belakang kepala bagian terendah adalah daerah
• Fleksi disebabkan karena janin didorong maju dan ubun-ubun kecil dan bagian ini akan memutar ke depan ke bawah
sebaliknya mendapat tahanan dari pinggir PAP, cervix, symphisis
dinding panggul atau dasar panggul • Putaran paksi dalam mutlak diperlukan untuk kelahiran
• Akibat adanya dorongan diatas kepala janin menjadi kepala, karena putaran paksi merupakan suatu usaha untuk
fleksi karena momement yang menimbulkan fleksi menyesuaikan posisi kepala dengan bentuk jalan lahir khususnya
lebih besar daripada moment yang menimbulkan bentuk bidang tengah dan pintu bawah panggul
defleksi • Putaran paksi dalam terjadi bersamaan dengan majunya kepala
• Sampai di dasar panggul kepala janin berada dalam posisi dan tidak terjadi sebelum kepala sampai di Hodge III, kadang-
fleksi maksimal. Kepala turun menemui diafragma pelvis kadang baru terjadi setelah kepala sampai di dasar panggul
yang berjalan dari belakang atas ke bawah depan
• Akibat kombinasi elastisitas diafragma pelvis dan
tekanan intra uterin yang disebabkan oleh his yang
berulang-ulang,kepala mengadakan rotasi yang disebut
sebagai putaran paksi dalam
Ekstensi Putaran Paksi Luar
• Setelah putaran paksi dalam selesai dan • Putaran paksi luar adalah gerakan kembali sebelum
kepala sampai di dasar panggul, terjadilah putaran paksi dalam terjadi, untuk menyesuaikan
ekstensi atau defleksi dari kepala. Hal ini kedudukan kepala dengan punggung janin
disebabkan karena sumbu jalan lahir pada pintu • Bahu melintasi PAP dalam posisi miring
bawah panggul mengarah ke depan di atas, • Di dalam rongga panggul bahu akan menyesuaikan
sehingga kepala harus mengadakan ekstensi untuk diri dengan bentuk panggul yang dilaluinya hingga
dapat melewati pintu bawah panggul di dasar panggul, apabila kepala telah dilahirkan
• Jika tidak terjadi ekstensi maka kepala akan bahu akan berada dalam posisi depan belakang
tertekan pada perineum dan menembusnya • Selanjutnya dilahirkan bahu depan terlebih dulu baru
• Kepala bekerja dengan 2 kekuatan yaitu satu kemudian bahu belakang, kemudian bayi lahir
mendesak ke bawah dan satunya lagi menolak ke seluruhnya
atas karena adanya tahanan dasar panggul
• Setelah subocciput tertahan di pinggir bawah
symphysis, maka yang dapat maju adalah bagian
yang berhadapan dengan subocciput
MEKANISME PERSALINAN
4,498,300,000
Big numbers catch your audience’s attention
5 Benang Merah
dalam Persalinan
• Membuat Keputusan Klinik
• Asuhan Sayang Ibu dan Bayi
• Praktek Pencegahan Klinik
• Pencatatan medik asuhan
persalinan
• Melakukan Rujukan
Macam-Macam Persalinan

Persalinan
Persalinan Spontan Persalinan Buatan Anjuran
Persalinan yang
berlangsung dengan Bila persalinan dibantu Persalinan yang tidak
kekuatan ibu sendiri, dengan tenaga dari luar dimulai dengan
melalui jalan lahir ibu misalnya ekstraksi sendirinya tetapi baru
tersebut. forceps, atau dilakukan berlangsung setelah
operasi Sectio Caesaria. pemecahan ketuban,
pemberian pitocin atau
prostaglandin
Persalinan Berdasarkan Usia
Kehamilan

Abortus Partus Immaturus Partus Prematurus

Pengeluaran buah kehamilan Pengeluaran buah kehamilan Pengeluaran buah kehamilan


sebelum kehamilan 22 minggu antara 22 minggu dan 28 antara 28 minggu dan 37
atau bayi dengan berat badan minggu atau bayi dengan berat minggu atau bayi dengan berat
kurang dari 500 gr badan antara 500 gram dan 999 badan antara 1000 gram dan
gram 2499 gram

Partus Maturus Partus Postmaturus

Pengeluaran buah kehamilan Pengeluaran buah


antara 37 minggu dan 42 kehamilan setelah
minggu atau bayi dengan berat kehamilan 42 minggu
badan 2500 gram atau lebih
Tugas :
Jelaskan dengan baik !
Tentang “periode postpartum dini”
nb.
Diketik rapi langsung ke materi saja
bukan makalah.

Anda mungkin juga menyukai