Cara Pengambilan Sampel Nasopharing Dan Orofaring

Oleh :
dr. I Made Naoval Fauzi

Pembimbing :
dr. Heni

PROGRAM INTERNSIP DOKTER INDONESIA

UPT PUSKESMAS CIBODAS
BANDUNG BARAT
2021
 Sebelum kegiatan pengambilan spesimen dilaksanakan, harus
memperhatikan kewaspadaan universal (universal precaution) untuk mencegah
terjadinya penularan penyakit, meliputi :
1. Selalu mencuci tangan dengan menggunakan sabun Sebelum dan sesudah
tindakan
2. Pemasangan APD level 3 sesuai pedoman pencegahan dan pengendalian
Corona Virus Disease (COVID-19) sebagai berikut :
a. Mengganti baju dengan baju kerja
b. Menggunakan pelindung sepatu (Shoe Cover)
c. Memakai sarung tanggan dalam
d. Menggunakan jubah (Gpwn) lengan panjang dan sekali pakai yang terbuat dari
kain yang telah teruji ketahanannya.
e. Mengunakan masker N95 sertifikasasi NIOSH, EUFFP2 atau setara . Ketika
menggunakan masker periksa kerapatannya
f. Memakai pelindung mata (kaca mata Googles)
g. Menggunakan headcap (pelindung kepala), bila diperlukan menggunakan face
sheild
h. Memakai sarung tangan luar, diusahakan menutupi lengan gaun.

3. Diwajibkan menyediakan tempat sampah infeksius

 Bahan Pengambilan Spesimen COVID-19

1. Dokumen : Formulir Form COVID-19

2. Peralatan pelindungi diri (APD)
3. Peralatan spesimen
Virus Transport Media (VTM) dan Universal Transport Media (UTM).
a. Dapat digunakan dengan beberapa merk komersil yang sudah siap pakai atau
dengan mencampur beberapa bahan (Hanks BBS : Antifungal dan Antibiotik
dengan komposisi tertentu) untuk disatukan dalam 1 wadah steril.
b. Simpan dalam suhu -20°C dalam kondisi Beku. VTM berwarna kuning
c. Jika akan digunakan, dicairkan terlebih dahulu
d. Hindari beku cair berulang (frezze-thaw) yang menyebabkan VTM rusak.
4. Swab dakron atau flocked
swab,viscous, rayon
5. Tongue spatel
6.Parafilm
7. Plastik klip
Marker atau label
Tahap pengambilan Spesimen Nasopharynx
Tahap Pengambilan Spesimen Nasopharynx
Tahap pengambilan Spesimen Orofaring
Tahap pengambilan Spesimen Orofaring
Pengambilan Spesimen Sputum