Disusun oleh :
Ria Sulistiawati (19360212)
Pembimbing :
dr. Aswedi Putra, Sp.OT., FICS
Perubahan bentuk
Hambatan gerak
Krepitasi (deformitas) sendi
sendi
yang permanen
Terapi konservatif
• Perlindungan sendi
• Diet
Fisioterapi
• Traksi, stretching, akupuntur, transverse friction (tehnik pemijatan
khusus untuk penderita OA), latihan stimulasi otot, elektroterapi.
Pertolongan ortopedi
• Memakai sepatu yang bagian dalam dan luar didesain khusus pasien
OA, ortosis juga digunakan untuk mengurangi nyeri dan meningkatkan
fungsi sendi.
Analgesik / anti-inflammatory agents.
• Ibuprofen Untuk efek antiinflamasi dibutuhkan dosis 1200-
2400mg sehari.
• Naproksen dosis untuk terapi penyakit sendi adalah 2x250-375mg
sehari. Bila perlu diberikan 2x500mg sehari.
• Glucocorticoids
• Injeksi glukokortikoid intra artikular dapat menghilangkan efusi
sendi akibat inflamasi.
• Injeksi triamsinolon asetonid 40mg/ml suspensi hexacetonide 10
mg atau 40 mg.
• Asam hialuronat
• Kondroitin sulfat
• Injeksi steroid.
Pembedahan