Anda di halaman 1dari 8

Laporan Kasus

IKTERUS NEONATORUM

Oleh :

Diana Ulfah Rahmanah, S.Ked

Pembimbing

dr. Astri Pinilih Sp. A

KEPANITERAAN KLINIK BAGIAN ILMU KESEHATAN ANAK


FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS MALAHAYATI
RUMAH SAKIT PERTAMINA BINTANG AMIN
BANDAR LAMPUNG
2020
LAPORAN KASUS

A. IDENTITAS

Nama : By. Ny. A

Jenis Kelamin : Perempuan

Umur : 5 hari

TTL : Bandar Lampung, 16 Juli 2020

Alamat : Natar

Agama : Islam

Nama Ayah : Tn. H

Umur : 26 tahun

Pekerjaan : Wiraswasta

Pendidikan Terakhir : SMA

Nama Ibu : Ny. A

Umur : 24 tahun

Pekerjaan : IRT

Pendidikan Terakhir : SMA

Tanggal Masuk : 20 Juli 2020

B. ANAMNESA

Dilakukan secara Alloanamnesis (Ibu pasien)

Lokasi : RS Pertamina Bintang Amin (Ruang Anak)

Tanggal : 20 Juli 2020

1. Keluhan Utama

1
Tubuh bayi kuning sejak 1 hari SMSR

2. Keluhan Tambahan

3. Riwayat Penyakit Sekarang

Os dibawa oleh ibunya ke Rumah sakit dengan keluhan badan menguning

sejak 1 hari yang lalu, ibu pasien mengatakan kuning mulai muncul saat

pasien berusia 3 hari, pada awalnya kuning terlihat pada mata, lalu ke

daerah muka dan lama kelamaan menyebar ke leher dan dada. Ibu pasien

mengatakan, dari sejak melahirkan prosuk ASI belum banyak dan ibu

pasien memberikan ASI hanya 5-7 kali dalam sehari dengan jumlah yang

sedikit. Keluhan demam dan kejang disangkal.

4. Riwayat Penyakit Dahulu

5. Riwayat Penyakit Keluarga

Tidak ada anggota keluarga os yang memiliki keluhan atau kelainan yang

sama dengan yang dialami os. Riwayat penyakit yang berkaitan dengan

gangguan fungsi hati disangkal.

6. Riwayat Alergi

7. Riwayat Kehamilan dan Persalinan

Selama kehamilan, ibu memeriksakan kehamilan pada seorang bidan.

Selama kehamilan ibu os tidak ada keluhan yang berarti dan ibu os tidak

mengalami gangguan nafsu makan, dan mengkonsumsi obat-obatan

tertentu. Riwayat merokok disangkal.

2
Os merupakan anak pertama, lahir secara spontan dengan bantuan pada

tanggal 16 Juli 2020, os dilahirkan cukup bulan dengan berat lahir 2.700 gr

dan panjang badan + 49 cm. Ibu os mengatakan, saat dilahirkan os

menangis kencang.

8. Riwayat Imunisasi

Imunisasi wajib: BCG (-), Hepatitis B 0 hari(+), polio (-), DPT (-),

Campak (-).

9. Riwayat Perkembangan

Pertumbuhan dan perkembangan sesuai umur

10. Riwayat Gizi dan Makanan

Os hanya mendapatkan ASI sejak lahir.

11. Riwayat Sosial Ekonomi dan Lingkungan

Ayah os merupakan seorang karyawan swasta dengan penghasilan yang

mencukupi kebutuhan sehari- hari dan Ibu os merupakan ibu rumah tangga

tanpa penghasilan tetap.

C. PEMERIKSAAN

a. Status Generalis

Keadaan Umum : Tampak sakit sedang

Kesadaran : Compos Mentis

Vital Sign

Nadi : 120 kali/menit

3
Respirasi : 45 kali/menit

Suhu : 36,50C

BB : 2.700 gr

PB : 49 cm

b. Pemeriksaan Fisik

1) Kepala

Bentuk : Normocephali

Rambut : Hitam, tidak mudah dicabut

Mata : Sklera ikterik (+/+), Konjungtiva anemis (-/-), pupil isokor (+/+)

Telinga : Nyeri tekan auricular (-), massa (-)

Hidung : Pernafasan cuping hidung (-), septum deviasi (-)

Mulut : Bibir kering (-), pecah-pecah (-)

2) Leher

Tampak kuning (+)

Kelenjar limfe : Tidak tampak membesar

Kelenjar Tiroid : Tidak tampak membesar

3) Thorax

Inspeksi : Tampak kuning (+), sianosis (-), gerakan simetris, massa (-)

Palpasi : vokal fremitus pada semua lapang paru

Perkusi : Sonor pada kedua lapang paru

Aukultasi : Suara napas vesikuler (+/+), wheezing (-/-), ronkhi (-/-)

4) Jantung

Inspeksi : Iktus cordis tidak terlihat, DBN, massa (-)

Palpasi : Iktus cordis teraba, massa (-), nyeri tekan (-)

4
Perkusi : Dalam batas normal

Auskultasi : BJ I-II reguler, murmur (-), gallop (-)

5) Abdomen

Inspeksi : Tampak kuning sampai pusar, massa (-)

Auskultasi : Bising usus normal

Perkusi : Timpani (+)

Palpasi : Massa(-), Nyeri tekan abdomen (-)

6) Genitalia

Dalam Batas Normal

7) Ekstremitas

Akral hangat (+), kaku sendi (-), sianosis (-), edema (-)

8) Skala Kramer

Os tampak menguning dari kepala hingga perut berbatas pada pusar.

Kesan : Kramer II

c. Pemeriksaan Penunjang

Pemeriksaan Laboratorium tanggal 20 Juli 2020

Parameter Nilai Satuan


Bilirubin total 12,64 Mg/dL
Bilirubin direk 0,64 Mg/dL
Bilirubin indirek 12,0 Mg/dL

D. DIAGNOSA BANDING

Ikterus neonatorum fisiologis (Breastfeeding jaundice)

5
Ikterus neonatorum e.c. inkompatibilitas ABO

E. DIAGNOSA KERJA

Ikterus neonatorum fisiologis (Breastfeeding jaundice)

F. PENATALAKSANAAN

Edukasi :

 Anjurkan ibu untuk memberikan ASI lebih sering 8-12 kali dalam

sehari

 Tidak memberikan cairan tambahan pada bayi

 Anjurkan ibu untuk memonitor kecukupan ASI dengan melihat BAK

bayi paling kurang 6-7 kali sehari, dan BAB paling kurang 3-4 kali

sehari.

G. PROGNOSIS

Quo ad vitam : ad bonam

Quo ad functionam : ad bonam

Quo ad sanationam : ad bonam

6
7

Anda mungkin juga menyukai