Anda di halaman 1dari 23

ASUHAN KEBIDANAN INTRANATAL PADA NY “M”

DENGAN GESTASI 38 MINGGU 1 HARI KALA I FASE AKTIF


DI PUSKESMAS TAPALANG
TANGGAL MEI 2021

Tanggal Pengkajian : 10 Mei 2021


Jam : 23.00 Wita
Tempat Pengkajian : Puskesmas Rangas
Nama Mahasiswa : ANIL
NIM : BP 20.05.067

A. PENGKAJIAN DATA
DATA SUBYEKTIF
1. Identitas
a. Identitas Pasien
Nama : Ny.”M”
Umur : 20 Tahun
Agama : Islam
Suku/Bangsa : Bugis/WNI
Pendidikan : SMA
Pekerjaan : IRT
Alamat : Rangas
b. Identitas Penanggung Jawab (Suami)
Nama : Tn.”S”
Umur : 21 Tahun
Agama : Islam
Suku/Bangsa : Bugis/WNI
Pendidikan : SMA
Pekerjaan : Wiraswasta
Alamat : Rangas
2. Alasan datang ke puskesmas : sakit perut tembus belakang disertai keluar
cairan dan darah
3. Keluhan utama : keluar cairan dari jalan lahir
4. Riwayat Kesehatan :
a. Riwayat Kesehatan Dahulu:
1) Ibu tidak ada riwayat penyakit jantung sebelumnya
2) Ibu tidak ada riwayat penyakit asma sebelumnya
3) Ibu tidak ada riwayat penyakit tuberculosis
4) Ibu tidak ada riwayat penyakit ginjal
5) Ibu tidak ada riwayat penyakit diabetes militus sebsaelumnya
6) Ibu tidak ada riwayat penyakit malaria sebelumnya
7) Ibu tidak ada riwayat penyakit HIV/AIDS sebelumnya
b. Riwayat Kesehatan Sekarang:
1) Ibu saat ini tidak menderita penyakit jantung
2) Ibu saat ini tidak menderita penyakit asma
3) Ibu saat ini tidak menderita penyakit tuberculosis
4) Ibu saat ini tidak menderita penyakit ginjal
5) Ibu saat ini tidak menderita penyakit diabetes militus
6) Ibu saat ini tidak menderita penyakit malaria
7) Ibu saat ini tidak menderita penyakit HIV/AIDS
c. Riwayat Kesehatan Keluarga:
1) Ibu tidak ada keluarga terdekat yang menderita penyakit jantung
2) Ibu tidak ada keluarga terdekat yang menderita penyakit asma
3) Ibu tidak ada keluarga terdekat yang menderita penyakit tuberculosis
4) Ibu tidak ada keluarga terdekat yang menderita penyakit ginjal
5) Ibu tidak ada keluarga terdekat yang menderita penyakit diabetes
militus
6) Ibu tidak ada keluarga terdekat yang menderita penyakit malaria
7) Ibu tidak ada keluarga terdekat yang menderita penyakit HIV/AIDS
5. Riwayat Perkawinan
Nikah 1 kali,umur 19 tahun,dengan suami umur 29 tahun,lama pernikahan ±1
tahun.
6. Riwayat Obstetri
a. Riwayat menstruasi
Menarche : Menarche Umur 13 tahun
Siklus haid : 28 hari
Lama haid : ± 7 hari
Banyanya darah: Sekitar 30 cc/hari
Bau : Darah haid berbau amis
Warna : Warna darah haid merah
Konsistensi : Cair
Keluhan : Tidak ada disminor
Flour Albus : Tidak ada
HPHT : Tanggal 17-08-2020
b. Riwayat kehamilan,Persalinan,dan Nifas yang lalu:
Kehamilan pertama
c. Riwayat kehamilan:
1) G1P0A0
2) HPL Tanggal 24-05-2021
3) Periksa sebelumnya di puskesmas Rangas sebanyak 6 kali
- Trimester I : 1x
- Trimester II : 2 kali
- Trimestet III : 3 kali
4) Keluhan pada Trimester I,II,III
- Keluhan Trimester I : tidak ada
- Keluhan Trimester II : tidak ada
- Keluhan Trimester III : tidak ada
5) - TT I tanggal 27-11-2020 usia kehamilan lebih kurang 3 bulan
6) Obat-obat yang dikomsumsi:Sf,Kalk,Vitamin B.Com,Vitamin B6.
7) Gerakan janin dirasakan pertama kali pada usia kehamilan 5 bulan
dibulan dan kuat saat ini
8) Ibu maupun keluarga tidak pernah merokok,komsumsi narkoba,minum
alkohol maupun minum jamu yang dapat membawa pengaruh negatif
pada kehamilan.
9) Ibu rencana akan bersalin di Puskesmas Rangas
7. Riwayat KB
Ibu tidak pernah menggunakan alat kontrasepsi sebelumnya.
8. Pola kehidupan sehari-hari
a. Pola Nutrisi
makan 3 kali sehari dengan jenis makanan Nasi,sayur,lauk-pauk,dan buah-
buahan,minum ±8 gelas sehari.
b. Pola Eliminasi
BAK ± 6 kali sehari,BAB 1-2 kali sehari.
c. Pola Aktifitas dan Pekerjaan
Sehari-hari ibu mengerjakan pekerjaan rumah tangga dibantu oleh suami
dan keluarga seperti memasak,mencuci dan membersihkan dibantu oleh
suami dan keluarga
d. Pola Istirahat
Tidur siang/istirahat 1-2 jam sehari,tidur malam 6-8 jam
e. Personal Hygiene
Mandi 2 kali sehari,sikat gigi 2 kali sehari,keramas 3 kali seminggu dan
mengganti pakaian sehabis mandi atau bila pakaian lembab.
f. Pola seksual
Ibu berhubungan seksual 2 kali seminggu.

9. Psikososial Spiritual
a. Tanggapan dan dukungan keluarga terhadap kehamilannya
Suami dan keluarga sangat senang dengan kehamilan ini,hubungan suami
dan keluarga baik,ibu selalu berdoa untuk Kesehatan diri dan
keluarga,penghasilan ibu dan suami cukup untuk memenuhi kebutuhan
sehari-hari,biaya persalinan ditanggung oleh BPJS Kesehatan.
b. Pengambilan keputusan dalam keluarga
Suami dan orang tua dan mertua membantu dan memberi suport
c. Ketaatan beribadah
Ibu dan keluarga rajin melaksanakan sholat 5 waktu
d. Lingkungan yang berpengaruh
- Tinggal dengan Suami dan Orang tua
- Hewan peliharaan tidak ada
- Cara masak Rebus,Goreng, Bakar.

DATA OBJEKTIF

1. Pemeriksaan umum
a. Keadaan umum Ibu baik
b. Kesadaran Composmentis
c. Tanda-tanda Vital :
- Tekanan Darah : 100/70 mmHg
- Nadi : 84 kali/Menit
- Pernafasan : 20 kali/Menit
- Suhu : 36,5 ºc
d. BB Sekarang 65 kg,BB sebelum Hamil 55 kg,selama hamil BB ibu meningkat
10 kg,TB.150 cm,LILA 28 cm
2. Pemeriksaan Fisik
a. Kepala
Kepala bersih tidak ada benjolan dan nyeri tekan
b. Muka
Tidak ada oedema dan tidak ada cloasma
c. Mata
Konjungtiva merah muda dan sklera putih
d. Hidung
Hidung simetris kiri dan kanan tidak ada benjolan
e. Telinga
Telinga Nampak simetris kiri dan kanan adna bersih
f. Mulut
Bibir lembab,tidak ada keluhan
g. Leher
Tidak ada pembesaran kelenjar tiroid dan limfe serta tidak ada
pembengkakan vena jugularis
h. Dada
Tidak ada nyeri tekan,tidak ada benjolan
i. Ketiak
Tidak ada nyeri tekan,tidak ada benjolan
j. Abdomen
Tidak bekas operasi,tampak linea nigra,tampak striae gravidarum.
k. Genetalia
Vulva vagina tidak ada kelainan,tidak ada cairan,pemeriksaan dalam tidak
dilakukan karena tidak ada indikasi
l. Ekstremitas Atas
Tidak ada oedema,Refleks Patella +
m. Ekstremitas bawah
Tidak ada varices dan tidak ada oedema pada kaki
n. Anus
Tidak terlihat ada haemoroid.
3. Pemeriksaan khusus/Status Obstetri
a. Inspeksi
Muka : Tidak Nampak adanya oedema pada muka
Payudara :Puting susu menonjol, aerola mamma menghitam
Abdomen : Tidak Nampak adanya bekas operasi ,tampak linea nigra,tampak
striae gravidarum
Genetalia : tidak dilakukan
b. Palpasi
Payudara : Tidak teraba adanya nyeri benjolan dan nyeri tekan
Abdomen :
- Leopold I : teraba lunak dan besar
- Leopold II : teraba datar keras dan panjang disebelah kanan
- Leopold III : teraba keras bulat dan melenting
- Leopold IV : Bergerak dalam panggul(BDP)
Tinggi Fundus Uteri : 33 cm
Tafsiran Berat Janin : 33 x 12 - 155 cm = 3465 gr
c. Auskultasi
DJJ : 138 kali/menit
d. Genetalia
Genetalia : Pemeriksaan dalam
1. Vulva dan vagina : normal
2. Portio : Lunak, tipis
3. Pembukaan : 6 cm
4. Ketuban : utuh
5. Persentasi : kepala
6. Penurunan : HIII-HIV
7. Molase :0
8. Posisi :UUKKD
9. Pengeluaran : lender dan darah
10. Kesan panggul : normal

4. Pemeriksaan penunjang
- Tanggal 16-12-2020 Pemeriksaan Lab: Golonggan darah O,Hb.13,8
g/dL,GDS 86 mg/dL,Protein urine +1,HIV Negatif,HBsAg Negatif,DDR
Negatif,Syphilis Negatif
- Tanggal 10/4 2021 Hb.11
-
B. INTERPRESTASI DATA
Diagnosa Kebidanan :
G1P0A0,Gestasi 38 Minggu 1 hari, ,Presentase Kepala,PUKA,BDP, Janin Hidup
tunggal Intrauterine, Inpartu kala I fase aktif keadaan ibu dan janin baik.
Data Dasar :
a. G1P0A0
DS : Kehamilan Pertama
DO : Tampak linea nigra dan striae gravidarum
Analisa dan interprestasi data:
1. Pada abdomen ibu hamil ditemukan linea nigra,yaitu garis pigmentasi dari
simpisis pubis sampai kebagian atas fundul= digaris tengah tubuh
(Sulistiawati,2013).
2. Pembesaran Rahim menimbulkan peregangan dan robekan serabut elastis
dibawah kulit sehingga timbul striae gravidarum (Sulistiawati,2013).
b. Gestasi 28 minggu 6 hari
DS :HPHT tanggal 17-08-2020,pergerakan janin mulai dirasakan sejak bulan
januari 2021
DO :Tanggal pengkajian 10 Mei 2021
Analisa dan intreprestasi data:
1. Dengan rumus Neagle menghitung usia kehamilan menstruasi teratur HPHT
17-08-2020 dan tanggal pengkajian 10 Mei 2021,maka diperoleh usia
kehamilan 38 minggu 1 hari.
2. Perkiraan umur kehamilan dapat ditetapkan dengan mengetahui pergerakan
pertama janin,Gerakan pertama janin dirasakan sejak bulan Desember
2020,menandakan usia kehamilan sekarang yaitu 39 minggu (Yeyeh,2013)
c. Tunggal
DS : Pergerakan janin dirasakan pada perut sebelah kiri.
DO : Leopold I setinggi PX,TFU (33 cm) teraba bulat dan tidak melenting
(bokong),leopold II punggung kiri,leopold III presentase kepala dan leopold IV
BDP,DJJ terdengar jelas dan kuat disebelah kiri bawah perut ibu dengan
frekuensi 138 kali/menit.
Analisa dan interprestasi data:
Pergerakan janin bergerak aktif pada satu sisi dan DJJ yang terdengar jelas
hanya pada satu tepat dan pada pemeriksaan leopold teraba satu
kepala,bokong dan punggung dan bagian bagian kecil janin menandakan bahwa
janin tunggal (Ari.S,,2012)
d. Hidup
DS : Merasakan pergerakan janin sejak bulan Desember
DO : DJJ terdengar jelas dan kuat pada bagian kiri bawah perut ibu dengan
frekuensi 138 kali/menit.
Analisa dan interprestasi data:
1. Gerakan janin berjumlah sejak usia kehamilan mencapai 12 minggu,pada
kondisi tertentu ibu hamil dapat merasakan Gerakan halus janin hingga
tendangan kaki bayi (Saifuddin,2011).
2. Dengan adanya pergerakan janin yang kuat,serta terdengar DJJ dengan
jelas,teratur dan kuat dengan frekuensi 120-160 kali/menit menandakan janin
hidup (Saifuddin, 2011).
e. Presentase Kepala
DS : Ngilu pada tulang bagian bawah
DO : leopold III teraba kepala,leopold I bokong
Analisa dan interprestasi data:
1. Pada pemeriksaan leopold III untuk menentukan bagian janin yang berada
pada bagian depan.Pada palpasi leopold III teraba bagian keras,bulat seperti
bola dan melenting dan mudah digerakkan dibagian sympisis menandai janin
presentase kepala (Ari. S,, 2016).
f. Punggung kanan (PUKA)
DS : Pergerakan janin dirasakan kuat pada kuadran kanan perut ibu
DO : Leopold II teraba tahanan keras seperti papan disebelah kanan perut
ibu,DJJ terdengar jelas dan kuat disebelah bawah perut ibu dengan frekuensi
138 kali/menit.
Analisa dan interprestasi data:
Denyut jantung janin terdengar jelas dan teratur pada sisi kiri perut ibu dan pada
pemeriksaan leopold II bertujuan untuk mengetahui apa yang terdapat pada sisi
perut ibu baik kiri maupun kanan,pada pemeriksaan bagian kiri sisi perut ibu
teraba keras memanjang seperti papan pertanda punggung janin sebelah
kiri(Yeyeh, 2014 )
g. BDP
DS :-
DO : Lepolod IV BDP, perlimaan 2/5.
Analisa dan interprestasi data:
Dari palpasi leopold IV diketahui jari-jari sudah tidak bisa bertemu,bagian
terbawah janin sudah tidak bisa digerakkan.perlimaan 2/5 yaitu Sebagian (1/5)
bagian terbawah janin telah masuk rongga panggul menandakan bagian
terendah janin sudah masuk dalam panggul.(Nursiah dkk,2012)
h. Inpartu kala I fase aktif
Ds : sakit perut tembus belakang yang yang semakin kuat
Do : Genetalia : Pemeriksaan dalam
1. Vulva dan vagina : normal
2. Portio : Lunak, melesap
3. Pembukaan : 6 Cm
4. Ketuban : jernih
5. Persentasi : kepala
6. Penurunan : HIII-HIV
7. Molase :0
8. Pengeluaran : lender dan darah
9. Kesan panggul : normal

i. Keadaan ibu dan janin baik

DS : Tidak pernah mengalami keluhan selama kehamilan,tidak ada riwayat


penyakit,ibu merasakan pergerakan janin.
DO : Tanda-tanda vital,Tekanan darah 100/70 mmHg,Nadi 78
kali/menit,Pernafasan 20 kali/menit,Suhu 36,5 ºc,tidak ada oedema pada wajah
dan ektremitas,konjungtiva merah muda,DJJ terdengar jelas dan kuat dengan
frekuensi 138 kali/menit

Analisa dan interprestasi data:

1. Keadaan umum ibu baik,tanda-tanda vital dalam batas normal,tidak ada


kelainan pada ibu menandakan keadaan ibu baik (Saifuddin,2011).
2. Frekuensi denyut jantung janin rata-rata sekitar 128 kali/menit(dpm).nilai
normal denyut jantung janin antara 120-160 kali/menit (Saifuddin 2011).
Masalah : Tidak ada

C. DIAGNOSA/MASALAH POTENSIAL
Tidak ada yang mendukung adanya masalah potensial.
D. ANTISIPASI
Tidak ada data yang mendukung adanya Tindakan untuk antisipasi masalah
potensial
E. PLAN
1. Menjalin hubungan yang baik kepada ibu dan keluarganya
2. Memberitahu ibu hasil pemantauan kala 1 bahwa ibu dan janin dalam keadaan
baik.
3. Menganjurkan pada ibu mengosongkan kandung kemih setiap 2 jam.
4. Menganjurkan pada ibu untuk relaksasi dan pengaturan napas pada saat
kontraksi yaitu menarik nafas dari hidung kemudian menghembuskan secara
perlahan melalui mulut.
5. Menjelaskan pada ibu dan mengajarkan pada keluarga, nyeri yang dirasakan ibu
akibat dari tekanan bagian terendah janinnya yang berusaha membuka jalan
untuk keluar, cara untuk keluarga mengurangi rasa nyeri pada ibu yaitu dengan
cara mengusap usap punggung ibu secara perlahan-lahan.
6. Menganjurkan ibu untuk mengambil posisi yang nyaman sesuai keinginannya.
7. Menganjurkan pada keluarga untuk memberi makan dan minum pada ibu
8. Melakukan pemantuan persalinan kala I, memantau kontraksi, DJJ, nadi, setiap
30 menit sekali dan tekanan darah dan suhu setiap 4 jam.
9. Menyampaikan pada ibu dan keluarga hasil pemeriksaan
10. Mengajarkan pada ibu cara meneran yang benar
11. Memberikan support pada ibu dan melibatkan keluarga dalam proses persalinan.
12. Memeriksa kembali kelengkapan alat, bahan, dan obat-obatan untuk menolong
persalinan.
13. Melakukan teknik pencegahan infeksi sesuai dengan standar

CATATAN PERKEMBANGAN

 KALA II

A. DATA SUBJEKTIF(S)

1. Ibu ingin BAB dan ada tekanan kuat pada rectum.

2. Ibu ada dorongan yang kuat untuk meneran.

3. Ibu sakitnya bertambah dan tembus kebelakang.

B. DATA OBJEKTIF(O)

1. Keadaan umum ibu dan janinnya baik

2. Ekspresi ibu tampak meringis menahan kontraksi uterusnya

3. Vulva dan anus tampak membuka, dan Nampak kepala pada perineum

Kontraksi uterus 5 kali dalam 10 menit durasi di>40 detik, Djj 130 kali permenit

kuat dan teratur

1. Kontraksi uterus 5x/10 menit,durasi 40-45 detik.

2. Djj terdengar jelas,kuat dan teratur dengan frekuensi 140x/i

3. Keadaan ibu baik


4. Genetalia :

1. Vulva dan vagina : normal


2. Portio : Lunak, tipis
3. Pembukaan : 10 Cm/lengkap
4. Ketuban : jernih
5. Persentasi : kepala
6. Penurunan : HIV
7. Molase :0
8. Pengeluaran : lender dan darah
9. Kesan panggul : normal
C. ANALISA (A)

Diagnosa: perlangsungan kala II persalinan, dan keadaan ibu baik

D. PENATALAKSANAAN (P)

1. Melihat tanda dan gejala kala II

Hasil :doran,teknus,perjol,vulka.

2. Menyiapakan diri dan peralatan persalinan

Hasil :Peralatan telah disiapkan

3. Memakai celemek

Hasil :Celemek terpasang

4. Mencuci tangan dibawah air mengalir

Hasil :Sudah mencuci tangan dengan 7 langkah

5. Tangan kanan memakai handscoon DTT

Hasil :Sarung tangan kanan terpasang

6. Menghisap oxytosin 10 unit

Hasil :Spoit telah berisi oxytosin

7. Membersihkan vulva dengan kapas DTT


Hasil :Vulva dan perineum telah bersih

8. Melakukan pemeriksaan dalam(VT) jam 11.20

Hasil :

1) Keadaan vulva dan vagina:normal

2) Keadaan porsio :melesap

3) Pembukaan :10 cm/lengkap

4) Ketuban : (-) jernih

5) Presentase :kepala,

6) Posisi : uuk depan

7) Penurunan :H IV

8) Molase : (-)

9) Kesan panggul :normal

10)Pelepasan darah : (+)

9. Mencelupkan tangan menggunakan handscoon DTT dalam larutan

clorine

Hasil :Sarung tangan terendam dalam larutan clorin 0,5%

10. Memeriksa DJJ setelah his selesai

Hasil :DJJ 130x/menit

11. Memberitahu ibu pembukaan sudah lengkap

Hasil :Ibu mengetahui

12. Meminta keluarga membantu menyiapkan posisi setengah duduk

Hasil :Ibu meneran dalam posisi setengah duduk


13. Melaksanakan bimbingan meneran pada saat ibu merasa ada

dorongan kuat untuk meneran.

Hasil :Ibu meneran saat ada kontraksi

14. Anjurkan ibu untuk berjalan,berjongkok,atau mengambil posisi yang

aman.jika ibu merasa belum ada dorongan untuk meneran 60 menit.

Hasil :Ibu memilih posisi miring

15. Letakkan handuk bersih(untuk mengeringkan bayi) diperut ibu,jika

kepala bayi telah membuka vulva dengan diameter 5-6 cm.

Hasil :Handuk bersih telah terpasang

16. Letakkan kain 1/3 bagian dibokong ibu

Hasil :Kain bersih sudah terpasang dibokong ibu

17. Buka tutup partus set dan perhatikan kembali kelengkapan alat dan

bahan.

Hasil :Alat lengkap

18. Pakai sarung tangan pada kedua tangan.

Hasil :Sarung tangan terpasang pada kedua tangan

19. Setelah nampak kepala bayi dengan diameter 5-6 cm membuka vulva

maka lindungi perineum dengan satu tangan yang dilapisi dengan kain

bersih dan kering.

Hasil :Perineum telah disokong, puncak kepala ditahan

20. Periksa kemungkinan adanya lilitan tali pusat

Hasil : tidak ada lilitan tali pusat

21. Tunggu kapala bayi melakukan putaran paksi luar


Hasil :Kepala telah melakukan putaran paksi luar

22. Setelah kepala melakukan putaran paksi luar,pegang secara biparetal.

Hasil :telah dilakukan

23. Setelah kedua bahu lahir,geser tangan kebawah arah perineum untuk

meyanggah kepala,lengan,dan siku.

Hasil :Tangan telah digeser,kepala , lengan dan siku disangga.

24. Setelah tubuh dan lengan lahir,penelusuran tangan atas berlanjut

kepunggung,bokong,tungkai dan kaki.

Hasil :Penelusuran telah dilakukan

25. Lakukan penilaian sepintas

Hasil :Bayi diletakkan diperut ibu,bayi bernapas spontan dan langsung

menangis

26. Keringkan tubuh bayi mulai dari muka, kepala dan bagian tubuh lainnya

( kecuali kedua tangan) tanpa membersihkan verniks.

Hasil : bayi sudah di keringkaan

 KALA III

A. DATA SUBJEKTIF(S)

1. Ibu senang dengan kelahiran bayi, dan mengatakan nyeri perut bagian

bawah

B. DATA OBJEKTIF(O)

1. Bayi lahir menangis spontan segera menangis

Jenis kelamin: perempuan , BB: 3300 gr, PB:50cm,


2. Kontraksi uterus baik(bundar dan keras)

3. TFU: Setinggi pusat

4. Tampak tali pusat memanjang di introitus vagina

C. ANALISA (A)

Diagnosa: perlangsungan kala III,keadaan ibu dan janin baik.

D. PENATALAKSANAAN (P)

27. Periksa kembali uterus untuk memastikan tidak ada bayi lagi

Hasil:TFU setinggi pusat menandakan bayi tunggal

28. Beritahu ibu bahwa dia akan disuntik oksitosin agar uterus berkontraksi

Hasil:Ibu tahu akan disuntik

29. Dalam waktu 1 menit setelah bayi lahir,suntikan oksitosin 10 unit IM 1/3

dipaha atas bagian distal lateral.

Hasil:Oxitosin 10 unit IM telah disuntikkan

30. Setelah 2 menit sejak bayi lahir, pegang tali pusat dengan satu tangan

sekitar 5 cm dari pusar bayi, kemudian jari telunjuk dan jari tengah

tangan lain menjepit tali pusat dan geser hingga 3cm proksimal dari

pusar bayi.klem tali pusat pada titik tersebut kemudian tahan klem ini

pada posisinya, gunakan jari telunjuk dan jari tengah tangan lain untuk

mendorong isi tali pusat ke arah ibu sekitar 5cm dan klem tali pusat

pada sekitar 2cm distal dari klem pertama.

Hasil : tali pusat bayi sudah di klem

31. Pemotongan dan pengikatan tali pusat

Hasil:Tali pusat telah dipotong dan diikat


32. Letakkan bayi agar kontak kulit ibu kekulit bayi ,letakkan bayi tengkurap

didada ibu/perut ibu.selimuti ibu dan bayi dengan kain hangat dan

pasang topi.

Hasil:Bayi diletakkan diatas dada ibu dan diselimuti

33. pindahkan klem pada tali pusat hingga berjarak 5-10 cm dari vulva.

hasil:klem telah dipindahkan

34. letakkan satu tangan diatas kain pada perut ibu,ditepi atas simpisis

untuk mendeteksi,tangan lain meregangkan tali pusat.

Hasil: Tangan diletakkan diatas simpisis ibu,dan tangan lain

meregangkan tali pusat

35. Setelah uterus berkontraksi ,tegangkan tali pusat kearah bawah sambil

tangan yang lain mendorong uterus kearah belakang.

Hasil:Menunggu hingga uterus berkontraksi

36. Lakukan penegangan dan dorongan dorso cranial hingga plasenta

terlepas.

Hasil:Plasenta telah terlepas

37. Saat plasenta muncul di introitus vagina,lahirkan plasenta dengan

kedua tangan,pegang dan putar plasenta hingga selaput ketuban

terpilin dan lahirkan dan tempatkan plasenta pada wadah yang

tersedia.

Hasil:Plasenta terlepas 10 menit kemudian


38. Segera setelah plasenta dan selaput ketuban lahir,lakukan massase

uterus,letakkan telapak tangan difundus dan lakukan massase dengan

gerakan melingkar dengan lembut.

Hasil:Masase uterus dilakukan

39. Periksa kedua sisi plasenta baik bagian fetal atau maternal dan

pastikan selaput ketuban lengkap dan utuh.

Hasil:kotiledon,dan selaput ketuban utuh

40. Evaluasi kemungkinan laserasi pada vagina dan perineum.bila ada

robekan yang menimbulkan perdarahan aktif,segera lakukan

penjahitan.

Hasil: tidak ada laserasi.

41. Pastikan uterus tetap berkontraksi dengan baik dan tidak terjadi

perdarahan pervaginam.

Hasil :Uterus teraba keras dan bulat,tidak terjadi perdarahan

42. Mencelupkan kedua tangan yang memakai sarung tangan kedalam

larutan klorin 0,5% kemudian membilas dengan air DTT dan keringkan

dengan kain bersih dan kering.

Hasil:Tangan dicelupkan dalam larutan clorin

43. Pastikan kandung kemih kosong

Hasil: kandung kemih kosong

44. Ajarkan ibu atau keluarga cara melakukan massase uterus dan nilai

kontraksi

Hasil:Ibu dan keluarga mengerti dan tahu melakukan masase


45. Evaluasi dan estimasi jumlah kehilangan darah.

Hasil:Total perdarahan : ± 150 cc

 KALA IV

A. DATA SUBJEKTIF(S)

1. Ibu mengeluh nyeri pada perut bagian bawah, dan mengeluh kelelahan

B. DATA OBJEKTIF(O)

1. Observasi TTV

TD:90/60 mmhG R:22x/i N:84x/i S:36,7ºC

2. TFU 1 jari di bawah pusat

3. Kontraksi uterus baik(bundar dan keras)

4. Perdarahan ± 80 cc

C. ANALISA (A)

Diagnosa: perlangsungan kala IV, dengan keandaan ibu baik

D. PENATALAKSANAAN (P)

46. Memeriksa nadi ibu dan pastikan keadaan umum baik

Hasil : keadaan ibu baik

47. Pantau keadaan bayi dan pastikan bahwa bayi bernafas dengan baik

Hasil : keadaan bayi bik

48. Menempatkan semua peralatan kedalam larutan klorin 0,5%

Hasil :semua peralatan direndam dalam larutan

49. Membuang bahan bahan yang terkontaminasi kedalam tempat sampah

Hasil :Bahan yang terkontaminasi dibuang ketempat sampah


50. Bersihkan ibu dari paparan darah dan cairan tubuh dengan menggunakan air

DTT

Hasil : ibu sudah di bersihkan

51. Pastikan ibu merasa nyaman.

Hasil : ibu merasak nyaman

52. Mendekontaminasikan daerah yang digunakan untuk melahirkan dengan

larutan clorin

Hasil :Tempat bersalin telah didekontaminasi

53. Mencelupkan sarung tangan kotor kedalam larutan klorin 0,5%

Hasil :Sarung tangan dicelupkan

54. Mencuci tangan dengan sabun dan air mengalir

Hasil :Tangan telah dicuci.

55. Pakai sarung DTT untuk melakukan pemeriksaan fisik bayi

Hasil : sudah dilakukan.

56. Setelah 1 jam lakukan penimbangan /pengukuran bayi,beri tetes mata,dan

vitamin K1,1 mg IM pada paha kiri antero lateral

Hasil :BB = 3300 gram, PB = 50 cm, dan Vit.K telah diberikan

57. Setelah 1 jam pemberian vit K1 berikan suntikan imunisasi hepatitis B dipaha

kanan antero lateral.

Hasil :Imunisasi hepatitis B diberikan

58. Memeriksa tekanan darah,nadi, kontraksi uetrus,suhu,TFU,jumlah

perdarahan dan kandung kemih ibu setiap15 menit selama 1 jam pertama

pasca persalinan dan setiap 30 menit selama jam kedua pasca persalinan
Hasil :TD: 90/60 mmHg, Nadi:84x/menit,kontraksi uterus baik, suhu: 36,7°c,

TFU : 1jari dibawah pusat, jumlah perdarahan 80cc, kandung kemih kosong

59. Periksa kembali bayi untuk pastikan bahwa bayi bernapas dengan baik(40-

60x/m) serta suhu tubuh normal (36,5-37,5)

Hasil :Bayi bernapas dengan baik yaitu 58 ×/m, suhu 36,5 0c

60. Melengkapi partograf (halaman depan dan belakang) periksa tanda vital dan

asuhan kala IV

Hasil :Partograf telah dilengkap

Praktikan

(Serli)
Mengetahui,
Preceptor Lahan Preceptor institusi

(Kiki Uniarti Thalib,S.ST.M.Keb) (Nurrahmi Umami., S.Tr. Keb.,M.Keb)

Anda mungkin juga menyukai