Anda di halaman 1dari 16

Permintaan Dalam

Ekonomi Islam
Oleh :
H. Dawami Buchori Amins, S.H.I., M.Sh
A. Pendahaluan
B. Difinisi Permintaan Konvensional

“Permintaan secara umum adalah


sejumlah barang yang dibeli atau
diminta pada suatu harga dan waktu
tertentu”
C. Faktor-faktor Terhadap
Permintaan

1. Harga barang itu sendiri. (harga naik – permintaan


menurun/ harga turun – permintaan naik).

2. Harga barang lain ( Barang substitusi (pengganti)


naik – permintaan akan meningkat / harga barang
substitusi turun – permintaan akan turun)

3. Tingkat pendapatan (semakin tinggi tingkat


pendapatan, daya beli konsumen semakin kuat)
Lanjutan…

4. Selera, kebiasaan, mode (semakin tinggi tingkat


selera konsumen maka permintaan terhadap
barang akan meningkat)

5. Jumlah penduduk

6. Perkiraan harga dimasa datang


D. DIFINISI PERMINTAAN
MENURUT EKONOMI ISLAM
Ibnu Taimiyyah

Permintaan satu barang adalah hasrat terhadap sesuatu, yang digambarkan


dengan istilah raghbah fil al-syai. Diartikan juga sebagai jumlah barang yang
diminati.

secara garis besar, permintaan dalam ekonomi islam sama dengan ekonomi
konvensional, namun ada prinsip-prinsip tertentu yang harus diperhatikan
oleh individu muslim dalam keinginannya.

Contoh :

1. Seorang muslim diwajibkan untuk memakan makanan yang halal dan toyyib.

2. Orang yang banyak uang dalam islam tidak serta merta diperbolehkan
membeli barang yang disukai. Batasan anggaran. Larangan berlebihan (Israf)
E. Faktor-fakrot yang Mempengaruhi
Permintaan Ekonomi islam

1. Harga barang yang bersangkutan

2. Harga barang lain yang terkait

3. Pendapatan konsumen

4. Ekspektasi (pengharapan)

5. Maslahah
F. PERBEDAAN TEORI PERMINTAAN
KONVENSIONAL DAN ISLAM

1. Sumber Hukum dan adanya batasan syariah dalam


teori permintaan Islam.

2. Teori ekonomi yang dikembangkan barat


membatasi analisanya dalam jangka pendek yakni
hanya sejauh bagaimana manusia memenuhi
keinginannya saja.

3. Konsep permintaan dalam Islam menilai suatu


komoditi tidak semuanya bisa untuk dikonsumsi
maupun digunakan.
Lanjutan…

4. Dalam motif permintaan Islam menekankan pada


tingkat kebutuhan konsumen terhadap barang
tersebut sedangkan motif permintaan konvensional
lebih didominasi oleh nilai-nilai kepuasan
(interest).

5. Permintaan Islam bertujuan mendapatkan


kesejahteraan atau kemenangan akhirat.
G. HUKUM PERMINTAAN
(DEMAND)

“Hukum permintaan adalah hukum yang


menjelaskan tentang adanya hubungan yang
bersifat negatif antara tingkat harga dengan
jumlah barang yang diminati.”
Hukum Permintaan I

1. Bila harga suatu barang naik, maka permintaan


barang tersebut akan turun, sebaliknya bila harga
barang tersebut turun maka permintaan akan naik.

HARGA NAIK PERMINTAAN


MENURUN

HARGA TURUN PERMINTAAN


NAIK
Lanjutan…

1. Apabila harga suatu barang naik, maka pembeli


akan mencari barang lain yang dapat digunakan
sebagai pengganti barang tersebut. Dan sebaliknya
apabila barang tersebut turun, konsumen akan
menambah pembelian terhadap barang tersebut.

2. Kenaikan harga menyebabkan pendapatan riil


konsumen berkurang, sehingga memaksa
konsumen mengurangi pembelian, terutama
barang yang akan naik harganya.
Hukum Permintaan II

2. Bila suatu pasar terdapat permintaan suatu produk


yang relatif sangat banyak, sehingga :

a. Barang tersedia pada produsen tidak bisa


mencukupi memenuhi semua permintaan tersebut
sehingga harus membatasi pembelian, maka
produsen akan menaikkan harga jual barang
tersebut.

b. Penjual akan berusaha menggunakan kesempatan


tersebut untuk meningkatkan & memperbesar
keuntungan dengan cara dengan menaikan harga.
Lanjutan…

PERMINTAAN HARGA NAIK


NAIK
Hukum Permintaan III

3. Bila mana pada suatu pasar permintaan suatu produk


relatif sedikit, maka yang terjadi adalah “harga akan
turun”.

a. Bilamana jumlah permintaan sedikit, maka produsen


akan berusaha menjual produknya sebanyak mungkin
dengan cara “menurunkan harga jual produknya”

b. Produsen/penjual hanya akan meningkatkan


keuntungan dari volume penjualannya”
Lanjutan…

PERMINTAAN
TURUN HARGA TURUN

Anda mungkin juga menyukai