MEKANISME PASAR
KELOMPOK 9
ANGGOTA KELOMPOK
1. KUSMIATI 01
2. RESKILLAH
3. ANDREAS JUNAEDI
A. LATAR BELAKANG
PEMBAHASAN
A. MEKANISME PASAR
Mekanisme pasar adalah suatu proses penentuan tingkat harga berdasarkan
dari kekuatan permintaan dan penawaran. Defenisi mekanisme pasar yang lain yaitu
kecenderungan dalam pasar bebas untuk terjadinya perubahan harga hingga pasar
menjadi seimbang (jumlah penawaran sama dengan jumlah permintaan). Mekanisme
pasar di bangun atas dasar kebebasan yaitu kebebasan individu untuk melakukan
transaksi barang dan jasa sebagaimana yang ia sukai. Ibnu Taimiyah menepatkan
kebebasan pada tempat yang paling tinggi bagi individu dalam kegiatan ekonomi,
walaupun beliau juga memberikan batasan-batasan. Batasan yang dimaksud adalah
tidak bertentangan dengan syari’ah Islam dan tidak menimbulkan kerugian, baik bagi
diri sendiri maupun orang lain, sehingga tidak terjadi konflik kepentingan.
1. Mekanisme pasar pada masa ibnu taimiyyah
Ibnu Taimiyah adalah seorang pelopor dalam penjelasannya tentang
penentuan harga dalam hubunganya dengan penawaran dan permintaan.
Ibnu Taimiyah juga melakukan pembahasan mengenai pengaturan tingkat
harga oleh pemerintah serta juga memberi perhatian pada monopoli,
oligopoli, dan monopsoni. Masyarakat pada masa Ibnu Taimiyah
beranggapan bahwa peningkatan harga merupakan akibat dari
ketidakadilan dan tindakan melanggar hukum dari pihak penjual atau
mungkin sebagai akibat manipulasi pasar.
Anggapan ini dibantah oleh Ibnu Taimiyah dan dengan tegas ia
mengatakan bahwa harga ditentukan oleh kekuatan permintaan dan
penawaran Ia menyatakan bahwa naik dan turunnya harga tidak selalu
disebabkan oleh tindakan tidak adil dari sebagian orang yang terlibat
transaksi. Bisa jadi penyebabnya adalah penawaran yang menurun akibat
inefisiensi produksi, penurunan jumlah impor barang-barang yang diminta
atau juga tekanan pasar. Karena itu, jika permintaan terhadap barang
meningkat, sedangkan penawaran menurun, harga barang tersebut akan
naik. Begitu pula sebaliknya, kelangkaan dan melimpahnya barang
mungkin disebabkan oleh tindakan yang adil atau mungkin juga tindakan
yang tidak adil.
Dalam kitab Fatawa-nya Ibn Taimiyah juga memberikan penjelasan
yang lebih rinci tentang beberapa faktor yang mempengaruhi permintaan,
dan konsekuensinya terhadap tingkat harga, beberapa faktor ini yaitu:
a. Keinginan masyarakat terhadap barang yang berbeda. Perbedaan ini
dipengaruhi oleh berlimpah atau langkanya barang yang diminta tersebut.
Suatu barang akan lebih disukai apabila ia langka dari pada tersedia dalam
jumlah yang berlebihan.
b. Jumlah orang yang meminta juga mempengaruhi harga. Jika jumlah
orang yang meminta suatu barang besar, maka harga akan relatif lebih
tinggi dibandingkan dengan yang meminta jumlahnya sedikit
B. MACAM-MACAM PASAR
1. Pasar modern
Pasar Modern yaitu sesuai dengan namanya yang mana di dalam pasar
tersebut mempunyai fasilitas-fasilitas yang kekinian atau bisa disebut canggih dan
pelayana pun sudah memakai alat-alat canggih seperti halnya mesin kasir,
pendeteksi harga yang memakai sonar dan label harga yang tertera. Biasanya di
pasar modern harga dari produk sudah ditentukan dengan memasang label harga.
Pasar modern biasanya dibangun oleh pihak Pemerintah, Swasta, Koperasi,
ataupun Perusahaan. Contoh pasar modern yaitu Mall, Departemen Store,
Supermarket, dan Shopping Centre harga dari produk di pasar modern relatif lebih
mahal daripada pasar tradisional.
2. Pasar Tradisional,
Pasar tradisional adalah pasar yang mana dibangun dan dikelola oleh
Pemerintah, Swasta, Koperasi atau Swadaya Masyarakat contohnya tempat usaha
yang berupa kios, toko, dan tenda yang dimiliki dan dikelola oleh Pedagang Kecil
sampai Menengah, dan Koperasi yang bermodal lebih kecil daripada modal pasar
modern. Di pasar tradisional biasanya memakai sistem tawar menawar harga yang
dilakukan oleh konsumen dan produsen. Pasar tradisional memiliki harga barang
yang lebih murah daripada pasar modern dan pelayanan dan tempat lebih
menggunakan fasilitas seadanya. Jika kita membeli barang tersebut sebaiknya kita
harus belajar cara tawar menawar dan bisa memilah barang yang bagus karena di
pasar tersebut tidak semua barang berkualitas baik.
Jika ada harga suatu barang atau jasa mengalami kenaikan, maka
jumlah konsumen yang meminta barang tersebut akan berkurang dan
sebaliknya, apabila harga suatu barang atau jasa mengalami penurunan,
maka jumlah konsumen yang meminta barang atau jasa tersebut
bertambah”. Dari hukum permintaan di atas terlihat yang mana antara
harga dan jumlah barang yang diminta konsumen memiliki hubungan
negatif atau berlawanan arah. Artinya jika harga suatu barang naik,
maka jumlah yang diminta akan turun. Mengapa demikian? Jadi seperti
ini apabila harga suatu barang naik, sementara penghasilan konsumen
tidak ada yang berubah, maka daya beli konsumen otomatis akan
menurun, sehingga ia akan mengurangi jumlah barang yang dibeli
Seperti apapun baiknya barang , akan selalu ada barang lain yang dapat
menggantikan dalam hal penggunaannya. Oleh sebab itu, apabila harga
suatu barang naik, maka konsumen akan cenderung untuk mengurangi
konsumsi barang yang harganya naik tersebut dan menggantikannya
dengan barang lain yang memiliki kegunaan yang sama atau hampir
sama.
Penawaran dan produksi mempunyai hubungan yang sangat erat. Hal-hal yang
mendorong dan menghambat kegiatan produksi berpengaruh terhadap jumlah
penawaran. Berikut ini faktor-faktor yang mempengaruhi penawaran .
G. KESIMPULAN
Ibnu Taimiyah sangat fokus terhadap hal apa saja yang akan mempengaruhi terhadap
mekanisme pasar dan penetapan harga. Dan membuat solusi yang efektif terkait problematika
yang ada untuk menciptakan suasana pasar yang adil. Mekanisme pasar adalah
kecenderungan dalam pasar bebas untuk terjadinya perubahan harga sampai pasar menjadi
seimbang(jumlah yang ditawarkan sama dengan jumlah yang diminta). Pasar dapat
memberikan informasi yang tepat , pasar dapat merangsang pelaku usaha untuk melakukan
kegiatan ekonomi ,pasar mendorong penggunaan faktor-faktor produksi serta pasar
memberikan kebebasan yang tinggi kepada masyarakat untuk melakukan kegiatan ekonomi