PDGK 4103

KONSEP DASAR IPA DI SD

DETA MARLIA RAHMADENI, M.Pd

ID TUTOR : 16002182

UNIVERSITAS TERBUKA
2022
 TUTORIAL PERTAMA
Dalam Tutorial pertama ini, kita akan membahas:
1. Konsep PJJ, belajar mandiri, dan/atau tutorial.
2. Tujuan tutorial
3. Jenis-jenis kegiatan yang akan dilakukan mahasiswa selama tutorial
4. Sistem penilaian tutorial
5. Ruang lingkup materi mata kuliah termasuk materi prasyarat dengan
menggunakan peta konsep
6. Cara mempelajari cepat materi konsep dasar IPA di SD
 PENDIDIKAN JARAK JAUH
UT menerapkan sistem belajar jarak jauh dan terbuka
Jarak Jauh :
- pembelajaran tidak dilakukan secara tatap muka
- menggunakan media, baik cetak dan non cetak

Terbuka :
- Tidak ada pembatasan usia, tahun ijazah, masa belajar, waktu registrasi,
dan frekuensi mengikuti ujian

Konsekuensi Mahasiswa PJJ  Belajar secara mandiri

 TUTORIAL
Tutorial : layanan bantuan belajar bagi mahasiswa UT.
Tutor sebagai Fasilitator

Jenis-jenis tutorial:
1. Tutorial Tatap Muka (TTM)
2. Tutorial Online (Tuton)
3. Tutorial Tertulis (Tutis)
4. Tutorial melalui radio, televisi, dan media cetak
5. Tutorial melalui webinar
6. Tutorial melalui video conference

Tutorial yang berkontribusi terhadap nilai akhir mata kuliah :

TTM, Tuton
 TUTORIAL
Kegiatan yang dilakukan selama tutorial:
1. Penyampaian materi
2. Latihan soal dalam bentuk tugas partisipatif
3. Diskusi
4. Pemberian Tugas Wajib 1, 2 ,dan 3
5. Pekerjaan Rumah (PR) yang diberikan setelah tutorial

Tutorial yang berkontribusi terhadap nilai akhir mata kuliah :

TTM, Tuton
Modul 1: Makhluk Hidup: Asal Mula, Ciri-
ciri, dan Organisasi Kehidupan
• Teori Asal Mula Kehidupan
• Ciri-Ciri Kehidupan
• Organisasi Kehidupan
 A. Teori Abiogenesis
Teori Asal Mula Kehidupan (Generatio Spontanea)
Pengikut :
Aristoteles Antony an
Leuwenhoek
(384 – 322 SM) . (warga Belanda,
tahun 1677).
Percobaan:
melalui
Makhluk hidup timbul mikroskopnya:
begitu saja dari benda makhluk renik
tak hidup. berasal dari
jerami yang
Masa itu orang direndam
menganggap ikan
dan katak berasal Namun teori ini
dari lumpur disanggah pada
(muncul dari abad ke-19
lumpur), atau
cacing berasal dari
tanah?
 B. Teori Biogenesis

Tokoh: Francesco
Redi, Lazzaro Percobaan:
Spallanzani, dan Louis Francesco Redi
Pasteur

Makhluk hidup Orang pertama yang

berasal dari percobaannya untuk
makhluk hidup lain menyanggah teori
abiogenesis.
Percobaannya:
Percobaannya: Memasukkan daging ke dalam
lebih terencana dua toples:tanpa penutup
dan terstruktur (terbuka) dan dengan penutup.
 Percobaan Francesco Redi (Sumber: socratic.com

Hasil Pengamatan Setelah beberapa hari

diamati

Data 1: Data 2:
muncul larva di daging dalam toples yang terbuka. Daging di toples yang tertutup bersih.

Simpulan: Makhluk hidup berasal dari makhluk hidup

lain
 Percobaan Lazzaro Spallanzani

Tujuan Percobaan: Ingin membuktikan bahwa

munculnya organisme berasal dari organisme lain
yang hidup.

Cara kerja :
memanaskan air kaldu (rebusan daging) di dua
wadah yang berbeda wadah. Pertama diberi
penutup, lainnya terbuka
Hasil:
Setelah didiamkan beberapa hari, terlihat:
1) wadah yang terbuka, kondisi air kaldu menjadi keruh dan
aromanya busuk.
2) wadah yang tertutup tetap air kaldu jernih.

Mengapa?
 Louis Pasteur (Sumber:
thefamouspeople.com)

• Louis Pasteur (ahli biokimia kebangsaan Perancis)

berhasil memodifikasi salah satu wadah yang
digunakan Spallanzani dengan wadah labu berleher
panjang.
• Tujuan: Leher panjang ini berguna sebagai indikator
yang memberitahukan bahwa masih ada hubungan
antara labu dan udara di luar (masih ada oksigen untuk
mikroorganisme hidup)
 Hasil:
Setelah dipanaskan dan didiamkan beberapa hari, ternyata air kaldu yang
ditempatkan di labu berleher panjang tetap jernih. Tetapi, di bagian ujung
lehernya muncul banyak debu da kotoran. Sementara pada wadah yang
terbuka, mengandung mikroorganisme.
eksperimen di atasmenghasilkan teori baru dengan 3 isi: Omne
vivum ex ovo: Semua makhluk hidup berasal dari telur Omne ovum
ex vivo: Semua telur berasal dari makhluk hidup
Omne vivum ex vivo: Semua makhluk hidup berasal dari makhluk
 C. Teori Evolusi Kimia
(Neoabiogenesis)
• Pengertian Teori Evolusi Kimia - Teori ini menyatakan bahwa asal- usul
kehidupan diawali oleh terbentuknya senyawa-senyawa organik d
atmosfer.

• Adanya gas-gas, seperti metana (CH4), hidrogen (H2), uap air (H2O),
amonia (NH3) di atmosfer serta bantuan energi dari sinar kosmis dan
kilatan halilintar

• Teori evolusi kimia ini diajukan oleh A.I. Parin, seorang ahli biokimia
Rusia dan B.S. Haldane, seorang ahli genetika Inggris sekitar 1924. Akan
tetapi, teori ini baru dapat dibuktikan oleh Stanley Miller, seorang peneliti
Amerika, pada 1953. Melalui percobaannya, Miller membuat sebuah alat
yang meniru keadaan awal bumi sebelum kehidupan terbentuk.
Hasil percobaan tersebut
adalah Miller membuktikan
bahwa senya organik sangat
mungkin terjadi secara spontan
pada atmosfir bumi primitif.
Hanya saja pembentukan
senyawa kompleks penyusun
makhluk hidup tidaklah mudah
dan memerlukan waktu jutaan
tahun.
d. Teori Pansperma
 Teori Pansperma

1. Lithopanspermia (Panspermia Antar Bintang)

Bebatuan terlempar dari permukaan planet menjadi kendaraan
bagi material bilogis dari tata surya satu ke tata surya lainnya.
2. Ballistic panspermia (panspermia antarplanet).
Bebatuan dari permukaan planet yang membawa material
biologis dari satu planet ke planet lain.
3. Directed panspermia.
Benih kehidupan yang disebarkan secara sengaja dari planet lain
oleh peradaban ektraterestrial ke Bumi, atau penyebaran secara
sengaja oleh manusia
 Ciri-Ciri Kehidupan
A. Ciri-ciri yang membedakan MH dari Makhluk tak Hidup
1. Bernapas (Respirasi)
Bernapas (respirasi) diartikan sebagai proses memasukkan oksigen ke
dalam paru-paru dan mengeluarkan gas zat-zat sisa, terjadi proses
pertukaran antara gas O2 dan CO2.
Gas O2 dialirkan ke seluruh tubuh melalui media darah untuk proses
metabolisme tubuh dan menghasilkan energi.
Gas CO2 dialirkan dari seluruh tubuh menuju paru-paru dari sisa
metabolisme dan dikeluarkan melalui hidung
Tumbuhan membutuhkan udara untuk menghasilkan makanan.
Hewan memerlukan udara seperti manusia.
Sistem pernapasan setiap makhluk hidup tidaklah sama, disesuaikan
habitat hidup MH
 2. Bergerak
• Bergerak diartikan berpindahnya sebagian
atau seluruh bagian tubuh makhluk hidup
karena adanya rangsangan internal atau pun
eksternal.
• Alat gerak Makhluk hidup bervariasi tergantung
habitat dan jenisnya. Semua organisme bisa
bergerak, namun tidak seluruh benda yang
bergerak termasuk makhluk hidup.
 3. Membutuhkan Makanan dan Minuman
Membutuhkan Makanan atau Nutrisi
Manusia dan hewan membutuhkan makanan untuk bertahan hidup.
erdasarkan jenis makanannya menjadi 3: hewan karnivora (pemakan
daging), herbivora (pemakan tumbuh-tumbuhan),hewan omnivora
(pemakan daging dan tumbuhan).
Tumbuhan membutuhkan nutrisi atau makanan penunjang hidupannya
melakukan proses fotosintesis, menghasilkan makanan ndiri dengan
bantuan cahaya matahari dan diperlukan air dan bondioksida.
4. Tumbuh dan Berkembang
•Tumbuh dan Berkembang
Manusia dikatakan tumbuh ketika tubuhnya semakin
bertambah tinggi. akibat dari sel-sel dalam tubuh
jumlahnya semakin banyak, hingga volume tubuh
menjadi bertambah. Pertumbuhan bersifat
•versible (jika bertambah tinggi maka tidak akan
mungkin kembali njadi pendek).
• erkembang: proses perubahan menuju kedewasaan.
• ontoh perkembangan katak. Awalnya telur → berudu
→ katak berekor
 5. Berkembang Biak (Reproduksi)

• Bereproduksi merupakan proses menghasilkan

• Dua cara: secara seksual/generatif dan secara aseksual/
vegetatif.
• Perkembangbiakan generatif diawali dengan tahap
• peleburan
Contoh: sel kelamin
unggas jantan
bertelur, dan sel
mamalia
tumbuhan menghasilkan biji.
kelamin betina.
melahirkan, dan

• Perkembangbiakan aseksual tidak melalui tahap

peleburan dua jenis sel kelamin. Contoh: Amoeba
(membelah diri), cara dicangkok, stek, tempel, dan
merunduk.
6. Peka Terhadap Rangsangan (Iritabilita)

• Tumbuhan peka terhadap rangsangan.

• Gerakan tumbuhan mendekat ke arah
datangnya cahaya: fotonasti.
• Gerakan seismonasti: daun putri malu yang
akan tertutup jika disentuh oleh tangan.
 Organisasi Kehidupan
SEL

Bentuk Sel: sangat bervariasi, diameter micrometer. Sel saraf berfungsi

mengantarkan impuls

Struktur sel: sel yg memiliki membrane pelindung material inti (s

eukariot)

Dinding sel: tersusun dari selulosa , berfungsi memberi perlindungan s

Selaput sel: bagian terluar sel, tersusun lemak dan protein untuk mengat
transportasi zat
antar sel
Organisasi Kehidupan
 B. JARINGAN
1.Jaringan Tumbuhan
a. Jaringan Meristem
b. Jaringan Parenkim
c. Jaringan Pelindung
d. Jaringan penguat
d. Jaringan pengangkut
 Jaringan sekretori

• Jaringan sekretori: jaringan tumbuhan yang

berfungsi sebagai tempat pengeluaran
senyawa dr tubuh tumbuhan
1.Jaringan sekresi: terdapat hidatoda, berfungsi
mengeluarkan air dari ujung daun.
2.Jaringan Eksresi: jaringan di permukaan,
missal epidermis dan kelenjar madu
3.Jaringan sekresi: jaringan tersebut
mengeluarkan zat yang masih ikut berperan
dalam proses metabolism
 2. Jaringan Hewan
dan Manusia
a. Jaringan epitel
b. Jaringan penyokong
c.Jaringan
Otot
d. Jaringan saraf
 C. ORGAN
1. Organ pada Tumbuhan
a. daun
b. Batang
c. Akar
d. Bunga
2. Organ Pada Hewan
organ pada hewan dan manusia juga tersusun dari jaringan yang
berfungsi menunjang organ yang disusunnya. Misalnya usus buntu
untuk menyerap sari makanan, jantung untu memompa darah, mata
untuk melihat dan paru-paru untuk bernafas.