Anda di halaman 1dari 15

31 EVOLUSI

I. TEORI ASAL USUL KEHIDUPAN

Ingat : 2A N
Aristoteles
Abiogenesis, penganut Antonie Van Leeuwenhoeke
Needham

Ingat : Re Se Pa...
Fransesco Redi
Teori asal usul kehidupan Biogenesis, penganut Lazzaro Spallanzani
Louis Pasteur

Evolusi Biologi
Teori Evolusi modern
Evolusi kimia

1. Teori Abiogenesis

Menyatakan bahwa makhluk hidup berasal dari benda mati. Atau mahkluk hidup ada dengan
sendirinya/generatio spontanea (terjadi secara spontan)
- Aristoteles berpendapat bahwa ada ikan yang berasal dari lumpur
- Antonie Van leewenhoek berpendapat hewan protozoa berasal dari jerami
- Nedham berpendapat bahwa bakteri berasal dari air kaldu
- Helmon berpendapat bahwa tikus berasal dari biji gandum dan keringat manusia. Katak dan
ikan terjadi akibat guntur turun ke bumi bersamaan dengan air hujan. Lebah madu berasal
dari kotoran kuda yang telah membusuk

2. Teori Biogenesis

Menyatakan bahwa makhluk hidup berasal dari mahkluk hidup sebelumnya.


Beberapa percobaan untuk membuktikan teori biogenesis :

a. Percobaan Fransesco Redi


Bahan : Sekerat daging yang dimasukan ke dalam toples
Caranya :
Toples I : di isi daging dan ditutup rapat
Toples II : di isi daging dan ditutup kain kasa
Toples III : Di isi daging dan dibiarkan terbuka
Hasil percobaan
Toples I : tidak terdapat ulat / belatung
Toples II : terdapat ulat/belatung dipermukaan kain kasa
Toples III : terdapat ulat/belatung dalam tabung
Kesimpulan : Ulat / belatung bukan berasal dari daging tapi berasal dari telur lalat yang
hinggap

MODUL BIOLOGI MAN 2 JAKARTA 155


b. Percobaan Lazzaro Spallanzani
Bahan : Air kaldu yang dimasukan ke dalam labu
Caranya :
Labu I : Air kaldu dalam labu dipanaskan dan dibiarkan terbuka
Labu II : Air kaldu dalam labu dipanaskan dan ditutup rapat
Hasil percobaan
Labu I : terdapat mikroorganisme dan air kaldu jadi keruh
Labu II : tidak terdapat air mikroorganisme dan air kaldu tetap jernih
Kesimpulan : mikroorganisme bukan berasal dari air kaldu tapi berasal dari udara
luar/lingkungan

c. Percobaan Louis Pasteur


Bahan : Air kaldu yang dimasukan ke dalam labu leher angsa
Caranya :
Langkah I : Kaldu dalam labu leher angsa dipanaskan dan disimpan beberapa hari.
Hasilnya tidak terdapat mikroorganisme
Langkah II : Labu leher angsa tadi dimiringkan sehingga air kaldu keluar dan
bersentuhan dengan udara luar. Setelah disimpan beberapa hari, di
dalam labu terdapat mikroorganisme.
Kesimpulan : Mikroorganisme bukan berasal dari air kaldu tapi berasal dari
mikroorganisme yang ada di udara luar/lingkungan

MODUL BIOLOGI MAN 2 JAKARTA 156


Kesimpulan dari teori Biogenesis
1. Omne Ovum ex Vivo (Telur berasal dari makhluk hidup)
2. Omne Vivum ex Ovo (makhluk hidup berasal dari telur)
3. Omne Vivum ex Vivo (makhluk hidup berasal dari makhluk hidup sebelumnya)

3. Teori Evolusi Modern

1) Teori Evolusi Kimia

Tokoh : Harold Urey dan Stanley Miller

a. Teori menurut Urey


Gas-gas yang terdapat di atmosfer purba bumi yaitu Hidrogen (H2), Amoniak (NH3),
Metana (CH4), dan Uap Air (H2O) dengan bantuan sinar kosmis dan halilintar akan
membentuk molekul organic sederhana sebagai bahan dasar kehidupan yaitu asam amino.

HAMA
Hidrogen (H2)
Amoniak (NH3) Sinar cosmis
Asam amino (bahan dasar kehidupn)
Metana (CH4)
Uap Air (H2O) Halilintar

b. Percobaan Stanley Miller


Miller melakukan percobaan untuk membuktikan teori Urey. Dengan alat yang
dirancangnya dia berhasil membentuk asam amino dari hidrogen, amonia , metana dan
uap air dengan menggunakan panas dari energi listrik 75000 volt (sebagai pengganti
halilintar).

Asam amino

Urutan :
(H2 + NH3 + CH4 + H2O) – asam amino – makromolekul

2) Teori Evolusi Biologi

Tokoh : Alexander Oparin

MODUL BIOLOGI MAN 2 JAKARTA 157


Menyatakan, bahwa asal mula makhluk hidup berasal dari lautan. Gas-gas di udara (zat
anorganik) yaitu Hidrogen (H2), Amoniak (NH3), Metana (CH4), dan Uap Air (H2O) dengan
adanya panas selama berjuta-juta tahun senyawa tersebut akan membentuk campuran yang
kaya akan materi – materi dalam lautan yang panas dikenal dengan istilah primordial soup.
Primordial soup melakukan sintesis membentuk monomer (molekul organik kecil) seperti
asam amino dan nukleotida.

Asam amino ini akan bergabung membentuk makromolekul.


Hasil polimerisasi monomer-monomer asam amino disebut protenoid.
Apabila protenoid dicampur dengan air dingin akan membentuk kumpulan protenoid yang
menyusun tetesan kecil yang disebut mikrosfer yang mempunyai membran selektif semi
permiabel.
Substansi di dalam mirosfer membentuk enzim. mikrosfer dengan selaput lipida protein
mungkin merupakan tipe sel primitif yang disebut protosel.
Protosel ini akan membentuk sel awal dari organisme uniselluler.
Karena pada saat itu di atmosfer tidak ada oksigen (O2), organisme tersebut diperkirakan
bersifat prokariotik, anaerob, dan heterotrof.

Tahap-tahapan hipotesis evolusi organisme prokariotik dan eukariotik secara berurutan


sebagai berikut :
1) Mikrosfer, terbentuk spontan dari protenoid
2) Progenot, merupakan mikrosfer yang menyerupai sel, mensintesa protein dengan cetakan
berupa protein
3) Eugenot, mikrosfer yang menyerupai sel, dengan ARN sebagai cetakan dalam sintesa
protein.
4) Prokariota awal, merupakan organisme yang menggunakan DNA sebagai cetakan dalam
sintesa protein
5) Urikariota, merupakan prokariota yang membentuk hubungan dengan prokarita lain
6) Eukariota, merupakan organisme yang sudah memilki membran inti. Eukariota
merupakan nenek moyang dari makhluk hidup yang ada sekarang.

Teori-Teori Asal Ususl Kehidupan yang lain

1. Teori Kreasi Khas


Menyatakan bahwa kehidupan diciptakan oleh zat supranatural (ghoib) pada saat yang istimewa
2. Teori keadaan mantap
Menyatakan bahwa kehidupan tidak berasal usul
3. Teori kosmozoan
Menyatakan bahwa kehidupan yang datang di planet ini berasal dari mana saja
4. Teori evolusi biokimia
Menyatakan bahwa kehidupan muncul berdasark

MODUL BIOLOGI MAN 2 JAKARTA 158


II. EVOLUSI

Evolusi adalah perubahan makhluk haidup dalam jangka waktu yang sangat lama dari bentuk
sederhana menuju ke sempurnaan.

A. Macam – Macam Evolusi

1. Evolusi progresif, yaitu perubahan yang menghasilkan spesies yang memungkinkan


melanjutkan kehidupan berikutnya
2. Evolusi regresif, yaitu perubahan yang menghasilkan spesies yang tidak memungkinkan
melanjutkan kehidupan berikutnya.

B. Konsep Evolusi

Ada beberapa pendapat tentang konsep evolusi :


1. Aristoteles, berpendapat bahwa evolusi dibuktikan dengan adanya tulisan tentang makhluk
hidup dari tingkatan rendah hingga tingkatan tinggi.
2. John ray, berpendapat bahwa ada mata rantai di dalam makhluk hidup
3. Dr. Erasmus Darwin, menyatakan bahwa tanggapan makhluk hidup terhadap rangsangan
diwariskan dari generasi ke generasi. Binatang-binatang yang ada mungkin muncul atau
berasal dari binatang-binatang lain pada masa lampau.
4. Buffon, berpendapat bahwa faktor alam mempengaruhi munculnya variasi-variasi kecil yang
diwariskan pada generasi berikutnya. Buffon menentang teori penciptaan.
5. Jean Baptiste Lamarck, berpendapat bahwa Perubahan yang terjadi pada makhluk hidup
akibat lingkungan akan diwariskan pada keturunannya. Organ tubuh yang terus menerus
digunakan akan berkembang sedangkan yang tidak digunakan akan mereduksi/mundur.
6. Charles Robert Darwin, menyatakan bahwa :
a. Dalam perjuangan hidup (Struggle for life) hanya mkhluk hidup yang bisa menyesuaikan
diri yang akan bertahan hidup.
b. Dalam buku The Origion Of Spesies (1859) menyatakan bahwa semua jenis binatang
berasal dari satu sop purba
c. Dalam buku The Descent of Man (asal usul manusia) (1871), menyatakan binatang yan
paling maju adalah kera, sedikit demi sedikit berubah mengarah menuju wujud
kemanusiaan.
7. Ernst Haeckel, berpendapat bahwa sel-sel purba diciptakan oleh Tuhan dan tercipta dengan
sendirinya secara mekanis
8. Jaques Monod, berpendapat bahwa evolusi manusia berjalan atas unsur kebetulan. Nasib
yang buta dipersatukan atas unsur kebetulan.
9. August Weisman, berpendapat bahwa Perubahan sel tubuh karena lingkungan tidak
diwariskan. Evolusi adalah gejala seleksi alam terhadap faktor genetik.

C. Ciri-ciri Evolusi
Ingat : Po La Tetap Berubah dan Selektif
1 2 3 4 5
1. Terjadi pada Populasi
2. Memerlukan wakru Lama
3. Frekuensi gen tetap/kekal pada populasi akhir
4. Frekuensi gen berubah pada populasi awal
5. bersifat Selektif

MODUL BIOLOGI MAN 2 JAKARTA 159


D. Teori Evolusi Darwin

Ada 2 teori yang dikemukan Darwin dalam bukunya The Origion of Spesies by Means of Natural
Selection (Timbulnya spesies melalui seleksi alam) yaitu :
1. Spesies yang hidup sekarang adalah keturunan langsung dari spesies yang hidup di masa
lampau
2. Evolusi terjadi melalui seleksi alam

Pokok-pokok pikiran Darwin :


Ingat : Vari Ta Pejuang Beda
1 2 3 4
1. Adanya variasi dalam satu keturunan
2. Kecenderungan bertambah besarnya populasi
3. Adanya perjuangan hidup untuk mempertahankan kelangsungan hidup
4. Adanya kenyataan bahwa individu yang berbeda akan melahirkan keturunan yang berbeda
pula. Dan yang hanya bisa beradaptasi dengan lingkungan yang bisa bertahan hidup

Usaha-usaha Darwin dalam mengembangkan teori evolusinya.


1. Perjalanan ke kepulauan galapagos
Darwin menemukan kura-kura raksasa (berat 250 kg) umur mencampai 250 tahun. Darwin
juga menemukan 14 jenis burung finch yang berbeda pada bentuk dan ukuran paruhnya.
Darwin berpendapat bahwa pada awalnya burung tersebut berasal dari satu jenis yang sama
dan berasal dari Amerika selatan kemudian terbang sampai ke kepulauan Galapagos. Karena
perbedaan tempat dan makanan, maka burung-burung tersebut melakukan adaptasi dengan
lingkungan sehingga paruhnya berbea-beda sesuai dengan jenis makanannya

2. Studi Geologi.
Berdasarkan buku Charles Lyell (principle of geology), Darwin berpendapat :
a. Deretan fosil di batuan muda berbeda denga fosil di batuan tua
b. Perbedaan itu akibat perubahan yang terjadi secara perlahan-lahan.

E. Perbedaan Teori Evolusi Darwin, Lamarck dan Weisman

a. Darwin
Evolusi terjadi melalui seleksi alam. Contoh leher jerapah.
Dulunya jerapah ada yang berleher pendek dan ada yang berleher panjang. Karena dedauanan
makin tinggi, Jerapah yang berleher pendek tidak bisa beradaptasi dan punah, sedangkan
yang berleher panjang bisa beradaptasi dan dapat bertahan hidup. Sehingga sekarang hanya
terdapat jerapah berleher panjang.

b. Lamarck
Perubahan organ tubuh akibat lingkungan dapat diwariskan.
Dulu Jerapah berleher pendek semua. Karena dedaunan semakin tinggi makan leher jerapah
sering tertarik untuk menjangkau dedaunan tersebut, sehingga akhirnya leher jerapah jadi
panjang. Dan perubahan leher jerapah itu diturunkan sehingga sekarang hanya terdapat
jerapah yang berleher panjang.

c. Weisman
Perubahan organ tubuh akibat lingkungan tidak diwariskan. Evolusi merupakan seleksi alam
terhadap faktor genetika.
Weisman melakukan percobaan dengan memotong ekor tikus tiap-tiap generasi sampai
generasi ke 20. ternyata tikus pada generasi ke 21 tetap berekor panjang.

MODUL BIOLOGI MAN 2 JAKARTA 160


Menurut Lamarck

Menurut Darwin

F. Fenomena Evolusi

1. Pengaruh Lingkungan terhadap gen (dapat terjadi akibat mutasi)


2. Adaptasi dan seleksi
3. Seleksi alam berdasarkan resistensi
4. Seleksi buatan

Contoh adaptasi dan seleksi adalah kupu-kupu Biston betularia di inggris.


Sebelum revolusi industri di inggris kupu-kupu bersayap cerah lebih banyak dari pada kupu-kupu
bersayap gelap. Kupu-kupu bersayap gelap banyak yang habis dimakan oleh pemangsa karena
lebih mudah kelihatan oleh pemangsa dari pada kupu-kupu bersayap cerah.
Setelah revolusi industri, kupu-kupu bersayap gelap lebih banyak dari pada yang bersayap cerah.
Hal ini terjadi karena dengan banyaknya jelaga akibat revolusi industri kupu-kupu yang bersayap
gelap tidak mudah kelihatan oleh pemangsa sedangkan yang bersayap cerah mudah kelihatan oleh
pemangsa.
Sebelum Revolusi Industri : > sayap terang
Setelah Revolusi Industri : > sayap gelap

Contoh seleksi alam berdasarkan resistensi.


Resisten yaitu tahan terhadap obat atau racun
Pemakaian antibiotik, pestisida dan sebagainya yang tidak tepat dapat meningkatkan resistensi
hama

. Koloni bakteri
Resistensi Tidak resistensi
Sebelum pemberian Jumlah populasi kecil karena Jumlah populasi besar karena
antibiotik terdesak oleh yang tidak resisten bersifat dominan

Tetap hidup bahkan Populasi berkurang karena


Setelah pemberian
menghasilkan keturunan baru banyak yang mati
antibiotik
dengan daya tahan besar

G. Mekanisme Evolusi

Variasi genetik mutasi


Mekanisme evolusi rekobinasi gen
Seleksi alam

MODUL BIOLOGI MAN 2 JAKARTA 161


H. Petunjuk Adanya Evolusi

Va Ge Fo Ho Kom Fi Bi A
1. Variasi individu dalam satu keturunan
2. Persebaran Geografi
3. Adanya Fosil
4. Adanya Homologi Sistem Organ
5. Adanya embriologi komparative (perbandingan embriologi)
6. Adanya Fisiologi perbandingan
7. Adanya Biokimia perbandingan
8. Adanya Alat tubuh yang tersisa.

1) Fosil Sebagai Petunjuk Evolusi

Fosil yaitu jejak atau sisa makhluk hidup yang tersimpan pada batu-batuan (telah membatu)
Menurut Darwin fosil dibatuan muda berbeda dengan fosil di batuan tua.

Secara umum fosil yang ditemukan tidak utuh. Fosil yang ditemukan dan dianggap utuh
adalah fosil kuda. Ditemuka oleh ilmuan Amerika yaitu Marsh dan Osborn.

Daftar fosil kuda dan lapisan buminya.

Lapisan Bumi Fosil Kuda Tahun

Ingat : P E O M P P S KEMMPEE
1. Palaesin Kosong
2. Eosin Eohipus 60 jt tahun yang lalu
3. Oligosin Mesohipus 40 jt tahun yang lalu
4. Meiosin Meryhipus 30 jt tahun yang lalu
5. Pliosin Phliohipus 10 jt tahun yang lalu
6. Pleistosin Equus 1 jt tahun yang lalu
7. Sekarang Equus Kuda jaman sekarang

MODUL BIOLOGI MAN 2 JAKARTA 162


2) Homologi Sistem Organ

Homologi adalah organ yang mempunyai struktur asal sama kemudian berkembang dan
memiliki fungsi yang berbeda. Organ tersebut memilki sejarah embriologi yang sama.
Contoh - kaki depan buaya dengan tangan manusia
- sayap burung dengan sirip paus
- sayap kelelawar dengan tangan manusia
- kaki depan kuda dengan tangan manusia

Analogi yaitu organ yang struktur asalnya beda kemudian berkembang sehingga memilki
fungsi yang sama.
Contoh - sayap burung dengan sayap serangga
- sayap kupu-kupu dengan sayap burung
- sayap burung dengan sayap kelelawar

Adanya homologi menunjukan terjadinya evolusi divergensi,. Evolusi divergensi yaitu


evolusi dari satu spesies menghasilkan beberapa spesies yang memilki anatomi tubuh yang
sama.

Adanya analogi menunjukan evolusi konvergensi. Evolusi konvergensi yaitu evolusi dari
beberapa spesies berbeda yang menempati lingkungan yang sama akhirnya memilki organ
tubuh yang sama meskipun secara anatomi berbeda.

3) Perbandingan Embriologi

Pada dasarnya semua hewan vertebrata memilki dasar yang sama yakni berawal dari sel telur
dengan sperma – zigot – morula – blastula – gastrula. Sampai pada fase tertentu hewan-hewan
tersebut memilki persamaan embrio yang kemudian akan berkembang sesuai dengan ciri
masing-masing.

Ontogeni yaitu perkembangan embrio dari zigot sampai dewasa.


Filogeni yaitu perkembangan organisme dari filum yang paling rendah sampai filum yang
paling tinggi, atau dari sederhana menuju kesempurnaan.

MODUL BIOLOGI MAN 2 JAKARTA 163


4) Biokimia Perbandingan

Salah satu uji biokimia untuk mengetahui kekerabatan makhluk hidup adalah dengan uji
presipitin. Uji ini didasarkan pada banyak sedikitnya endapan (presipitisin) pada suatu reaksi
antigen-antibodi.
Semakin banyak presipitisin yeng terbentuk berarti kekerabatannya semakin jauh.
Semakin sedikit presipitisin yang terbentuk berarti kekerabatannya semakin dekat.

5) Alat Tubuh yang Tersisa

Contoh alat tubuh yang tersisa yang ditemukan pada manusia adalah tulang ekor, umbai
cacing, dan gigi taring yang runcing.

I. Pandangan Baru tentang Evolusi

Munculnya teori-teori evolusi seperti Lamarc dan Darwain memunculkan banyak pertentangan.
Para penentang teori evolusi yang dikemukakan oleh Darwin dan yang lainnya mengemukanan
teori penciptaan. Teori penciptaan mengatakan bahwa makhluk hidup tercipta dengan bentuk yang
ada seperti saat ini (tidak mengalami evolusi). Salah satu teori penciptaan adalah teori Intelligent
Design (Perancangan Cerdas)

Teori Intelegnt Design merupakan teori yang menunjukan bahwa kehidupan di bumi dan alam
semesta secara umum memperlihatkan banyak keteraturan, kegunaan, dan perancangan sehingga
sudah pasti harus ada sang perancang (pencipta) dibalik kemunculannya.

Beerapa fakta yang mendukung teori Intelligent Design adalah :

1) Ditemukannya Model DNA oleh Watson dan Crick


Watson dan Crick menemukan keteraturan pada model DNA yang double helix yang
mengandung basa nitrogen yang beraturan. Adanya keteraturan dan kerumitan molekul DNA
dalam menentukan urutan basa nitrogen tidak mungkin terjadi secara kebetulan.

2) Hukum Pewarisan Sifat dari Mendel


Mendel mengemukakan bahwa penurunan sifat dari induk kepada keturuanannya disebabkan
oleh faktor penentu yang dikenal dengan istilah gen. Komposisi gen ditentukan dari setengah
induk jantan dan induk betina. Materi genetik yang diturunkan induk kepada keturunannya
pasti sama dengan yang dimilikinya.

MODUL BIOLOGI MAN 2 JAKARTA 164


3) Paleontogi
Paleontologi adalah ilmu tentang fosil. Fosil-fosil yang telah ditemukan menunjukan bahwa
tidak ada organisme masa kini yang berbeda dengan fosil nenek moyangnya. Misal fosil ikan
hiu yang ditemukan 100jt tahun yang lalu, fosilnya sama dengan ikan hiu sekarang. Hal ini
membuktikan bahwa hiu tidak mengalami evolusi.

J. Terbentuknya Spesies Baru

Terbentukya spesies baru disebut spesiasi.

Penyebab timbulnya spesies baru :


Ingat : Se Mut Do Sol atau PDI
1 2 3 4 1 23
1. Seleksi 1. Poliploidi
2. Mutasi 2. Domestikasi
3. Domestikasi 3. Isolasi
4. Isolasi

Segala sesuatu yang menghalangi terjadinya persilangan/hibridisasi disebut isolasi reproduksi.


Keadaan alam yang menghalangi terjadinya persilangan disebut isolasi geografi.
Dua populasi yang berlainan yang menghuni daerah yang sama disebut populasi simpatrik.

Macam-macam isolasi reproduksi (mencegah pekawinan)

Bujang Ga Ek Mandul Mu Me T

1. Bastar mati bujang


Dua spesies simpatrik menghasilkan keturunan yang mati prematur
2. Isolasi gamet
Dua populasi simpatrik dimana sel kelamin jantan tidak mempunyai kemampuan untuk hidup
di saluran kelamin betina
3. Isolasi ekologi
Dua populasi simpatrik terdapat di suatu derah yang menempati habitat masing-masing
4. Bastar mandul
Dua spesies simpatrik menghasilkan keturunan yang mandu (steril)
5. Isolasi musim
Dua populasi simpatrik memilki masa pemasakan sel kelamin berbeda
6. Isolasi mekanik
Dua spesies simpatrik memiliki bentuk morfologi alat kelamin yang berbeda
7. Isolasi Tingkah laku
Dua populasi simpatrik mempunyai pola tingkah laku waktu kawin berbeda

Mekanisme isolasi intrinsik :


a. Mekanisme yang mencegah perkawinan
yaitu : isolasi geografi, isolasi ekologi, isolasi musim, isolasi tingkah laku, isolasi mekanik.
b. Mekanisme yang mencegah terjadinya hibrid/persilangan
yaitu : isolasi gamet, bastar mati bujang.

K. Frekuensi Gen di Dalam Populasi

Frekuensi gen adalah perbandingan antara gen yang satu dengan gen yang lain dalam satu populasi.

Hardy Weinberg (Jerman) menyatakan Frekuensi gen di dalam suatu populasi cenderung tetap
dari generasi ke generasi berikutnya.

Syarat Hukum Hardy Weinberg


1. Tidak terjadi migrasi
2. Populasi besar
MODUL BIOLOGI MAN 2 JAKARTA 165
3. Laju mutasi sama
4. Viabilitas dan fertilitas gen sama
5. Perkawinan acak
Penerapan Hukum Hardy Weinberg

Genotipe Aa x Aa
Gamet A, a x A, a
F AA, Aa, Aa, aa
AA : 2 Aa : aa
Apabila A = P dan a = q, maka Hk Hardy Weinberg dapat dinyatakan sebagai berikut :

AA : 2Aa : aa
PP : 2Pq : qq

Rumus Hukum Hardy Weinberg

P2 : 2Pq : q2

P+q =1
Catatan : P + q = 1 (untuk menghitung frekuensi gen albino atau buta warna (alel tunggal) )
P + q + r = 1 ( untuk golongan darah (alel ganda))

Jika pada soal yang diketahui laki-laki buta warna atau hemofili (penyakit
terkait kromosom X) maka q nya tidak dikuadratkan.

Contoh soal
1. Dalam suatu populasi yang buta warna 36% dari yang normal. Tentukan frekuensi genotipe
PP : Pq : qq dalam populasi tersebut.
Jawab.
P = normal q = buta warna

Langkah 1) q2 = 36 % = 0, 36
q = 0,36 = 0,6

Langkah 2) P +q =1
P = 1 – 0,6
P = 0, 4

Langkah 3) 2Pq = 2 (P) (q)


= 2 (0,4) (0,6)
= 2 (0,24)
= 0, 48
Jadi, P2 : 2Pq : q2
(0,4)2 : (0,48) : (0,6)2
0, 16 : 0, 48 : 0, 36 x 100%
16% : 48% : 36 %

Bila yang ditanya frekuensi gen, maka jawabanya adalah :


Frekuensi gen P = 0,4
Frekuensi gen Pq = 0,48
Frekuensi gen q = 0,6

MODUL BIOLOGI MAN 2 JAKARTA 166


2. Sebuah desa di huni oleh 10.000 penduduk, 9% diantaranya adalah laki-laki buta warna.
Berapa jumlah wanita pembawa sifat buta warna dan wanita penderita buta warna di desa
tersebut.
Jawab.
Untuk penyakit yang terkait kromosom X seperti buta warna atau hemofili, jika yang terkena
laki-laki maka q nya tidak dikuadratkan.
P = normal, q = buta warna, Pq = pembawa sifat butawarna
q = 9 % = 0,09
P =1-q
= 1 – 0,09
= 0,91
Jumlah wanita pembawa sifat butawarna :
2Pq = 2 (0,91) (0,09)
= 2 (0,819)
= 0,1638
= 0,1638 x 10.000
= 1638 orang
Jumlah wanita butawarna :
q2 = (0,09)2
= 0,0081 x 10.000
= 81 orang

3. Diketahui suatu penduduk yang memiliki golongan darah A = 40%, dan golongan darah O =
9%. Berapa % golongan darah B dan AB.
Jawab.
A = P, B = q, O = r, AB = Pq

Gol darah A = 40% O = 9%.


Bila gol darah A + O = 49%, maka gol darah B + AB = 51% (100% – 49%)

Langkah 1) : r2 = 9% = 0,09
r = 0,09 = 0,3(frekuensi gen gol darah O)

Langkah 2 ) : (P+r)2 = gol A + O


(P+r)2 = 40% + 9%
= 49% = 0,49
(P+r) = 0,49
P + r = 0,7
P = 0,7 - r
P = 0,7 – 0,3
P = 0,4 (frekuensi gen gol darah A)

Langkah 3) : P+q+r =1
q + (P + r) = 1
q = 1 – (P+r)
q = 1 – 0,7
q = 0,3 (frekuensi gen gol darah B

Yang ditanyakan AB dan B

Gol darah AB = 2Pq


= 2 (P)(q)
= 2 (0,4( (0,3)
= 0, 24 (frekuensi gen gol darah AB) x 100%
= 24%

Gol darah B = 51% - 24% (ingat gol dar B + AB = 51%)


MODUL BIOLOGI MAN 2 JAKARTA 167
= 27%
Jadi gol darah B = 27% , dan golongan darah AB = 24%.

Cara menghitung Mutasi Gen yang menguntungkan

Angka laju mutasi sangat kecil sekitar 1 : 1000 tetapi bisa memiliki arti yang sangat
penting.

Contoh soal
Diketahui data sebagai berikut :
• Angka laju mutasi pergen adalah 1 : 200.000
• Jumlah gen dalam individu yang mampu bermutasi sebesar 1000
• Perbandingan antara mutasi gen yang menguntungkan dengan mutasi yang
terjadi adalah 1 : 1000
• Jumlah populasi spesies 100.000.000
• Jumlah generasi selama spesies itu ada sebesar 5000 generasi
Berapa jumlah mutasi gen yang menguntungkan selama spesies itu ada ?

Jawab
1 x 1.000 = 1
• Jumlah gen yang bermutasi
200.000 200 gen

• Jumlah mutasi yang menguntungkan dari gen yang bermutasi


1 x1 = 1
200 1.000 200.000

• Dalam setiap generasi mutasi gen yang menguntungkan adalah


1 x 100.000.000 = 500 gen
200.000

• Selama spesies itu ada (5.000 generasi) akan terjadi mutasi yang
menguntungkan sebesar
500 x 5.000 = 2.500.000 gen

MODUL BIOLOGI MAN 2 JAKARTA 168


MODUL BIOLOGI MAN 2 JAKARTA 169

Anda mungkin juga menyukai