Anda di halaman 1dari 50

RUANG LINGKUP

BIOLOGI
Apa arti kata
biologi?
Istilah "Biologi" berasal dari
bahasa Yunani, yang terdiri
dari dua kata, yaitu kata
"bios" dan "logos"
Kata "bios" artinya
hidup
Dan kata "logos"
artinya pengetahuan
Pengertian biologi
dibagi menjadi
tiga bagian
1. Secara sederhana
2. Setelah dikembangkan
dan disempurnakan
3. Dan menurut kamus
1. Pengertian biologi
secara sederhana

Secara sederhana biologi


dapat di artikan sebagai
ilmu tentang hidup
2. Setelah di
kembangkan dan
disempurnakan

Biologi adalah ilmu pengetahuan alam yang


khusus mempelajari segala perkehidupan
organisme (makhluk hidup) di bumi ini
3. Menurut kamus

Biologi adalah ilmu yang mempelajari seluk-


beluk makhluk hidup, hewan, tumbuhan dan
jasad renik, masing-masing dikenal sebagai
zoologi, botani, dan mikrobiologi. Biologi juga
disebut sebagai ilmu hayat.
Hasil penelitian dalam bidang biologi,
besar manfaatnya dalam
perkembangan ilmu-ilmu lain atau
menunjang ilmu-ilmu lain
Contohnya:
1. Di bidang
industri,misalnya:
penyediaan bahan baku
untuk diolah di pabrik,
proses pengolahan bahan
2. Ilmu kedokteran,
misalnya: dalam usaha
pencegahan penyakit,
pengobatan, dan
perawatan orang sakit.

3. Ilmu kesehatan,
misalnya: cara-cara
memelihara kesehatan.
4. Ilmu peternakan,
misalnya: usaha
peningkatan produksi,
perbaikan mutu makanan
ternak, dan cara
pemeliharaan ternak
5. Ilmu pertanian, misalnya:
dasar-dasar bercocok tanam
yang baik, pemilihan bibit
unggul, pemupukan dan
pemberantasan hama
tanaman.
Cabang-cabang ilmu biologi
1. Anatomi: Ilmu urai, adalah
ilmu yang mempelajari
tentang susunan tubuh
makhluk hidup
2. Botani: Ilmu yang
mempelajari tentang seluk-
beluk tentang tumbuhan
3. Ekologi: Ilmu yang
mempelajari tentang
hubungan timbal-balik antara
makhluk hidup dengan
lingkungannya
4. Fisiologi: Ilmu faal, yaitu
mempelajari tentang fungsi
alat-alat tubuh makhluk
hidup.
5. Genetika: Ilmu yang
mempelajari tentang
pewarisan sifat keturunan
dari generasi induk kepada
keturunannya.
6. Higiene: Ilmu kesehatan,
yaitu ilmu yang mempelajari
tentang cara atau aturan
supaya hidup sehat.
7. Histologi: Ilmu yang
mempelajari tentang
jaringan.

8. Mikrobiologi: Ilmu yang


mempelajari tentang
jasad renik.

9. Morfologi: Ilmu yang


mempelajari bentuk luar
tubuh makhluk hidup.
10. Mikologi: Ilmu yang
mempelajari tentang
jamur.
11. Parasitologi: Ilmu
yang mempelajari
tentang makhluk hidup
parasit yang
menyebabkan penyakit.
12. Sanitasi: Ilmu yang
mempelajari tentang
pemeliharaan kesehatan
melalui kebersihan
lingkungan.
13. Sitologi: Ilmu yang
mempelajari tentang
sel.
14. Taksonomi: Ilmu
yang mempelajari cara-
cara pengklasifikasian
(pengelompokan)
makhluk hidup.
15. Zoologi: Ilmu yang
mempelajari tentang
seluk-beluk hewan
(termasuk manusia).
16. Entomologi: Ilmu
yang mempelajari
tentang serangga.
17. Patologi: Ilmu yang
mempelajari hal-ikhwal
penyakit dan
pengaruhnya terhadan
kehidupan organisme.
18. Virologi: Ilmu yang
mempelajari seluk-
beluk kehidupan virus.
Di samping cabang-cabang
ilmu tadi, muncul pula ilmu-
ilmu yang merupakan hasil
interaksi antara biologi dan
cabang lain dari ilmu
pengetahuan alam, seperti
biofisika, dan biokimia
Biofisika adalah
gabungan dari biologi
dan fisika
Dan, Biokimia adalah
gabungan antara biologi
dan kimia
Dilihat dari
pengertiannya, biologi
mencakup tentang
kehidupan setiap
makhluk hidup, maka
dari itu kita mempunyai
satu pertanyaan besar
Dari mana kita
berasal ?
Mari kita cari tahu
Next slide
Terdapat dua paham
tentang asal-usul
makhluk hidup, yaitu
paham abiogenesis dan
paham biogenesis
1. Paham Abiogenesis
Paham abiogenesis adalah
faham yang menyatakan
bahwa makhluk hidup berasal
dari benda mati. Tokoh
paham ini adalah Aristoteles.

Ia berkeyakinan bahwa makhluk


hidup berasal dari benda mati,
contohnya berudu berasal dari
lumpur pada musim hujan dan
belatung berasal dari daging yang
membusuk.
Aristoteles juga
berpendapat bahwa
makhluk hidup yang
berasal dari benda
mati tersebut
terbentuk secara
spontan.

Sehingga paham abiogenis sering


disebut juga paham generatio
spontanea.
2. Paham Biogenesis
Paham biogenesis
adalah paham yang
menyatakan bahwa
makhluk hidup
berasal dari
makhluk hidup
sebelumnya.
Tokoh perintis paham ini adalah seorang
ilmuwan bekebangsaan Italia yang bernama
Francesco Redi.
Ia melakukan penelitian
dengan menyiapkan tiga
kerat daging hewan.
Kerat daging pertama
ditempatkan pada stoples
yang dibiarkan terbuka
Kerat daging kedua
ditempatkan pada stoples
yang tutup rapat.
Dan kerat daging ketiga
ditempatkan pada stoples yang
ditutup dengan kain kasa.
Setelah itu, ketiga stoples ini diletakkan di
tempat yang aman. Setelah beberapa hari
diamati dan hasilnya adalah:
a. Daging pada stoples yang dibiarkan terbuka,
membusuk dan di dalamnya banyak
ditemukan belatung.
b. Daging pada stoples yang ditutup ratpat,
membusuk tetapi di dalamnya tidak
ditemukan belatung.
c. Daging pada stoples yang ditutup dengan
kain kasa, membusuk dan di dalamnya tidak
ditemukan belataung, belatung hanya
menempel pada kain kasa.
Berdasarkan hasil penelitian tersebut, Francesco
Redi berkeyakinan bahwa makhluk hidup tidak
berasal dari benda mati, belatung yang terdapat
pada daging membusuk bukan berasal dari
daging, tetapi berasal dari telur lalat yang
hinggap disitu.

Hasil penelitian
Francesco Redi
menyebabkan paham
abiogenesis mulai di
ragukan orang.
Percobaan Francesco Redi selanjutnya di sempurnakan
oleh Lazzaro Spallanzani dan Louis Pasteur

Louis Pasteur Lazzaro Spallanzani

Dari hasil percobaan yang mereka lakukan, mereka


menyimpulkan bahwa semua makhluk hidup
berasal dari makhluk hidup sebelumnya.
CIRI-CIRI MAKHLUK
HIDUP
1. Memerlukan Makanan dan Air
Semua makhluk hidup
memerlukan makanan dan
air. Manusia dan hewan
memerlukan makanan untuk
mempertahankan
kelangsungan hidupnya,
tumbuhan pun memerlukan
makanan, berupa pupuk
yang dapat menyuburkan
tumbuhan.
2. Memerlukan Oksigen
Makhluk hidup bernapas untuk mendapatkan
oksigen dari udara. Oksigen yang diperoleh dari
hasil bernapas digunakan untuk menghasilkan
tenaga (energi).
Untuk bernapas diperlukan alat-alat
pernapasan. Pada hewan bersel satu dan
hewan yang belum mempunyai alat
pernapasan khusus, pengambilan oksigen
dan pengeluaran zat karbondioksida
dilakuakan oleh seluruh permukaan
tubuhnya. Hewan bertulang belakang yang
hidup di darat bernapas dengan paru-paru,
sedangkan yang hidup di air bernapas
dengan insang. Pada tumbuhan,
pengambilan oksigen dilakuakan oleh mulut
dan atau stomata.
3. Memerlukan Suhu Tertentu
Manusia, hewan, dan tumbuhan hanya dapat hidup pada
lingkungan suhu tertentu sesuai.

Pada umumnya semua makhluk hidup akan mati pada


lingkungan suhu yang terlalu panas atau terlalu dingin,
umumnya lingkungan suhu yang diperlukan oleh makhluk hidup
ira-kira 0oC (0 derajat celsius) sampai 43oC (43 derajat celsius).
4. Dapat Bergerak
Manusia, hewan, dan tumbuhan
dapat bergerak.
Gerakan pada manusia dan hewan
diamati, karena gerakannya dapat
berpindah-pindah dari satu tempat ke
tempat lain, sedangkan gerak tumbuhan
sukar diamati, karena tidak dapat
berpindah tempat, gerakan yang
diperlihatkan oleh tumbuhan dapat kita
lihat pada peristiwa tumbuh. Akar
bergerak menembus lapisan tanah,
sedangkan batang tumbuh bergerak menju
sumber sinar.
5. Pengeluaran Zat Sisa
Pembakaran zat makanan Pembakaran zat makanan
yang berlangsung di dalam
yangenergi
tubuh,selain menghasilkan berlangsung di dalam
juga akan
menghasilkan zat sisa tubuh,
berupa selain
air danmenghasilkan
karbondioksida.
energi juga akan
menghasilkan zat sisa berupa
air dan karbondioksida.

Jumlah
Jumlah zat-zat sisasisa
zat-zat di dalam tubuh
di dalam yangyang
tubuh terus terus
meningkat
akan membahayakan
meningkat tubuh, sehingga
akan membahayakan tubuh,harus dikeluarkan.
sehingga harus
Proses pengeluaran
dikeluarkan. zat sisa dari dalam
Proses pengeluaran tubuh
zat sisa darikedalam
luar
tubuhtubuh
dinamakan
ke luar ekresi.
tubuh dinamakan ekresi.
Pada hewan tingkat
rendah , zat sisa
dikeluarkan melalui
seluruh permukaan
tubuhnya, sedangkan
pada hewan tingkat
tinggi, pengeluaran zat
sisa dilakukan oleh alat
khusus. Contohnya,
pada vertebrata alat
ekresinya berupa ginjal,
hati, kulit, dan paru-
paru.
6. Dapat Tumbuh
Tumbuh ialah pertambahan
ukuran tubuh yang tidak kembali
lagi ke ukuran semula yang
terjadi karena adanya kenaikan
atau penambahan jumlah sel
penyusun serta pembesaran sel-
sel penysun tubuh.
Misalnya, pada saat manusia baru lahir, ukuran
panjang tubuhnya hanya sekitar 50cm, tetapi
dengan makin bertambahnya umur, panjang atau
tingginya makin bertambah.
7. Dapat Berkembang Biak
Berkembang biak adalah pembentukan individu
baru yang sifatnya mirip dengan induknya.
Untuk makhluk hidup, reproduksi berfungsi untuk
mempertahankan jenisnya, supaya terhindar dari
kepunahan.
8. Peka Terhadap Rangsang
Semua makhluk hidup peka terhadap rangsangan
akibat perubahan-perubahan yang mendadak yang
terjadi disekelilingnya.
Untuk mengenali Alat indera tersebut adalah:
segala macam telinga, yang peka terhadap
perubahan yang getaran suara, mata yang peka
terjadi di terhadap rangsangan cahaya,
sekitarnya, hewan hidung yang peka terhadap
dan manusia gas, lidah yang peka terhadap
dilengkapi alat rasa, dan kulit yang peka
indera. terhadap sentuhan.
Contohnya, daun
Tidak seperti
putri malu akan
hewan dan menutup bila kita
manusia, sentuh, terkena
tumbuhan tidak panas matari atau
mempunyai alat pada malam hari.
indera, tetapi Ujung batang akan
selalu bergerak
mempunyai
menuju pusat
kemampuan cahaya matahari
unutuk beraksi dan akan menuju
terhadap tempat yang kaya
rangsangan air dan zat hara di
Kesimpulannya:
 Ini menceritakan tentang apa yang dimaksud,
dengan biologi, dan bahkan kita juga mulai
mengetahui apa yang ada dibalik ilmu biologi.

 Dengan kita mengetahui tentang asal-usul


makhluk hidup, kita bisa melakukan sebuah
eksperimen atau kita bisa mengembangkan
cara berpikir kita tentang ilmu biologi atau
ilmu lainnya.
 Yang pasti kita akan mendapat
pengaruh positif dari ilmu ini,
kita juga harus mengontrol
cara kita berpikir tentang
sebuah kehidupan, dan satu
lagi jangan pernah
menyangkut-pautkan ilmu
agama dengan ilmu biologi.
THANK YOU

Anda mungkin juga menyukai