Anda di halaman 1dari 66

PENATARAN

KODE ETIK ARSITEK


dan
KAIDAH TATA LAKU
PROFESI ARSITEK
Ikatan Arsitek Indonesia (IAI)

Penatar :
Ar. Andi Isdyanto, IAI, AA

Makassar, 21 Juni 2021


PENGERTIAN ETIKA
ETIKA,
selalu terkait dengan :

* Adanya hubungan antara sesama manusia,


berdasarkan emosi dan rasio.

* Karena itu selalu berproses mulai dari


adanya “Kesadaran, menjadi Pemahaman,
sampai dengan Penerapan”nya melalui
penetapan atas “Pilihan-Pilihan” yang ada/
mungkin diterapkan, untuk mencapai hasil
terbaik bagi hubungan antara sesama manusia
tersebut.
mengapa perlu etika?
karena………
* KEHIDUPAN MASYARAKAT SELALU
PLURAL, termasuk dalam hal moralitas.
* KEHIDUPAN SELALU DALAM MASA
TRANSFORMASI MASYARAKAT YANG
SANGAT CEPAT, termasuk BUDAYA.
* PERKEMBANGAN IPTEK DENGAN SISI
SISI POSITIF (+) MAUPUN NEGATIF (-).
* SEBUAH PROFESI MEMERLUKAN
PENGETAHUAN KHUSUS DAN STANDAR
MORAL YANG TINGGI.
* SEMUA ORANG MEMILIKI HAK (YANG BERARTI JUGA
pengertian dasar etika
@ ETIKA.
ETHOS ------- Yunani (Tunggal).
TA ETHA ----- Yunani (Jamak).

Kamus Besar Bahasa Indonesia,


ETIKA, memilki arti :
@ BAIK vs BURUK, HAK vs KEWAJIBAN.
(Ilmu tentang “baik” – “buruk”)
@ KUMPULAN AZAS NILAI – AKHLAK-MORAL.
@ BENAR vs SALAH (bagi kelompok /
masyarakat tertentu).
PENGERTIAN PROFESI
profesi………
 PROFESSUS (L a t i n).
@ Pengakuan Iman,
@ Pernyataan kesungguhan hati,
@ Janji dimuka umum.
Memiliki “MAKNA YANG SUCI” PROFESI
PROFESSION (Inggris)
P R O F E S I ....................
@ Pekerjaan yang dilakukan sebagai kegiatan
utama/pokok yang mengandalkan suatu “Keahlian”
dan atau “Keterampilan” tertentu, untuk
menghasilkan nafkah hidupnya.
@ Sebagai suatu kegiatan utama yang mengandalkan
keahlian/keterampilan tertentu, dilakukan secara
terus menerus/berkesinambungan, dengan
keterlibatan secara sungguh-sungguh serta sebagai
sumber utama nafkah hidupnya.
PROFESI
“MULIA/LUHUR”
 BILA DIMAKNAI DENGAN MENGEDEPANKAN
PADA PELAYANAN MASYARAKAT,
 BILA DIDASARI DENGAN RASA PENGABDIAN
 BILA DALAM MELAKUKAN, BENAR - BENAR DAPAT
MENJADI TUMPUAN KEPERCAYAAN MASYARAKAT,
 BILA BERTANGGUNG JAWAB KEPADA
MASYARAKAT & LINGKUNGANNYA, SERTA KEPADA
TUHAN YME,
 DILAKUKAN DENGAN PENUH KEJUJURAN DAN
TIDAK MEMIHAK (INDEPENDEN).
CIRI-CIRI SEBUAH PROFESI

1. PENGETAHUAN KHUSUS/SPESIFIK.
* Penguasaan teori sistemik,
* Penguasaan Metoda dan Teknik.
2. STANDAR MORAL TINGGI.
* Adanya tuntutan moralitas dengan
derajat yang lebih tinggi.
3. PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT.
* Kepekaan & tanggung jawab terhadap
masyarakat.
ETIKA PROFESI
ETIKA PROFESI
MERUPAKAN KETENTUAN TERSIRAT DAN
TERSURAT YANG DAPAT MENCIPTAKAN /
MEWUJUDKAN TATA HIDUP BERPROFESI
DENGAN “BAIK & BENAR” secara “INTERN-
EKSTERN” maupun “HORISONTAL-VERTIKAL”
PRINSIP- PRINSIP
ETIKA PROFESI
1. PRINSIP TANGGUNG JAWAB.
* Terhadap pelaksanaan pekerjaan dan
hasil-hasilnya,
* Terhadap orang lain, masyarakat, dan
Tuhan YME.
2. PRINSIP KEADILAN.
* Menghormati hak-hak orang lain,
* Tidak semata-mata untuk hak hak
sendiri.
PRINSIP-PRINSIP
ETIKA PROFESI
3. PRINSIP KEBEBASAN.
* Bersifat otonom dalam bekerja,
* Terikat Kode Etik Profesi.
4. PRINSIP TANPA PAMRIH.
* Semata mata untuk klien/masyarakat,
* Imbal jasa bukan tujuan utama.
5. PRINSIP KESETIAAN.
* Setia pada cita cita mulia/luhur profesinya
walau mungkin bertentangan dengan klien.
ARSITEK
UIA : …. seseorang yang selalu memenuhi syarat secara
profesional dan umumnya terdaftar / berlisensi / bersertifikat
untuk mempraktikkan arsitektur dalam yurisdiksi di mana ia
berlatih dan bertanggung jawab untuk pembangunan yang adil
dan berkelanjutan, kesejahteraan dan ekspresi budaya dari
habitat masyarakat, dalam hal ruang, bentuk dan konteks sejarah.

IAI : …. sebutan ahli yang mempunyai latar belakang atau dasar


pendidikan tinggi arsitektur dan/atau yang setara, mempunyai
kompetensi yang diakui dan sesuai dengan ketetapan organisasi
serta melakukan praktek profesi arsitek.
ARSITEK

Adalah profesi dengan persyaratan kompetensi


tertentu, meliputi :
1. Ilmu Pengetahuan
 Melalui jenjang pendidikan formal, S1, S2 dan
seterusnya
 Melalui pendidikan informal, kursus dan
latihan
 Melalui pendidikan tradisional, warisan budaya
misalnya ”undagi” di Bali
ARSITEK

2. Keahlian
Arsitek harus mempunyai keahlian secara kognitif,
affective dan psikomotorik dalam bidang Arsitektur,
social dan budaya.
ARSITEK
3. Pengalaman
Berdasarkan pengalaman berprakteknya seorang
arsitek, maka dia dapat mengkristalkan pengalamannya
menjadi keahlian khusus (spesialisasi), selanjutnya
arsitek wajib menggunakan pengalamannya sebagai
referensi agar unsur kekurangan tidak diulangi lagi dan
unsur kekuatannya ditingkatkan.
ARSITEK

4. Pelayanan
Setelah mempunyai komitmen untuk melaksanakan
suatu proyek, maka arsitek harus sungguh-sungguh
memberikan pelayanan dengan batas maksimal
kemampuannya
PRAKTIK ARSITEKTUR

Adalah sejenis pekerjaan dalam rambu yang terkendali,


meliputi :

1. Persyaratan
Hubungan kerja yang mengacu kepada kode etik
dan tata laku profesi IAI
2. Peraturan
Mengacu kepada peraturan yang berlaku,
peraturan daerah setempat
KARYA ARSITEKTUR

Adalah sejenis produk dengan kualitas terkendali, yaitu :

1. Kokoh, Kuat dan Tahan Lama


(Firmitas)
2. Berfungsi dengan Baik & Benar
(Utilitas)
3. Sedap Dipandang & Mengesankan
(Venustas)
KARYA ARSITEKTUR
Kota DIAMNIADIO
DAKKAR - SENEGAL
Rp. 29,7 T.
2013 - 2035
KARYA ARSITEKTUR
Walt Disney Concert Hall
LOS ANGELES - USA
LANDASAN
1.Manusia adalah mahluk yang berkehendak
bebas
Harus dipandu
2.Manusia mampu membedakan antara baik
dan buruk, benar dan salah, boleh dan jangan

Harus diberi arahan


ARSITEK MENDAPAT ARAHAN DARI PENDIDIKAN FORMAL DAN
PENGALAMAN EMPIRIS
PANDANGAN IAI
Arsitek dalam berpraktik harus bertanggung jawab kepada :
 Allah SWT
 Diri Sendiri
 Mitra
 Profesi
 Ilmu Pengetahuan
 Bangsa
 Negara
 Masyarakat
TUNTUTAN IAI

 Kemampuan, keterampilan, ilmu pengetahuan dan


perasaan yang maksimal;
 Kejujuran dan Kepercayaan
 Hasil karya bukan tujuan akhir, melainkan sarana;
 Mendahulukan tanggung jawab dan kewajiban;
 Memperjuangkan kepentingan umum;
 Mengangkat nilai sosial budaya;
 Bijak dan konsisten.
KODE ETIK
DAN KAIDAH TATA LAKU
PROFESI ARSITEK

MUKADIMAH:
PANGGILAN HATI NURANI SEORANG ARSITEK
Menyadari profesinya yang luhur, arsitek membaktikan diri kepada bidang
perencanaan, perancangan, dan pengelolaan lingkungan binaan dengan
segenap wawasan, kepakarannya dan kecakapannya.
Arsitek di dalam berkarya, selalu menerapkan taraf profesional tertinggi disertai
integritas dan kepeloporannya untuk mempersembahkan karya terbaiknya
kepada pengguna jasa dan masyarakat, memperkaya lingkungan, dan khasanah
budaya.
Profesi arsitek mengacu ke masa depan dan bersama anggota profesi lainnya
selalu memelihara dan memacu perkembangan kebudayaan dan
peradabannya demi keberlanjutan habitatnya.
Sebagai profesional, arsitek selalu menaati perangkat etika, yang bersumber
pada nilai luhur keyakinan spiritual yang dianutnya, sebagai pedoman
berpikir, bersikap, dan berperilaku dalam menunaikan kewajiban dan
tanggung jawab profesionalnya.

Demikianlah Ikatan Arsitek Indonesia dengan penuh kesadaran dan


tanggung jawab merumuskan kode etik dan kaidah tata laku profesi arsitek.
Pokok yang diuraikan dalam pasal-pasal berikut ini sungguhpun pada
hakekatnya belum meliputi segala kemungkinan dan belum pula sempurna,
sepatutnya ditafsirkan dan dilakukan sesuai dengan Mukadimah tersebut
diatas.
Anggota Ikatan Arsitek Indonesia diwajibkan mentaati syarat-syarat Kode Tata
Laku Profesi yang dimuat dalam pasal-pasal berikut ini.
KODE ETIK & KAIDAH TATA LAKU
GARIS BESAR KODE ETIK ARSITEK &
KAIDAH TATA LAKU PROFESI ARSITEK IAI

Kode Etik Arsitek dan Kaidah Tata Laku Profesi Arsitek -


IAI disusun berjenjang mencakupi Kaidah Dasar, Standar
Etika, dan Kaidah Tata Laku, dan Good Governance.

Kaidah Dasar mencakupi Lima kelompok yaitu :


1. Kewajiban Umum,
2. Kewajiban terhadap Masyarakat,
3. Kewajiban kepada Pengguna Jasa,
4. Kewajiban kepada Profesi, dan
5. Kewajiban terhadap Sejawat.
KODE ETIK & KAIDAH TATA LAKU

Sedangkan Kaidah Tata Laku diturunkan dari Standar


Etika.

Pada dasarnya merupakan uraian yang lebih rinci tentang


apa-apa saja yang perlu/harus/hendaknya dilakukan dan
yang tidak (secara formal ditujukan kepada para anggota
IAI.)
KODE ETIK & KAIDAH TATA LAKU

Dari Kaidah Dasar -1 Kewajiban Umum, dijabarkan


menjadi enam Standar Etika, yaitu :

1. Pengabdian Diri,
2. Pengetahuan dan Keahlian,

KD-
Kaidah Tata Laku :
• Dalam berkarya, arsitek wajib menampilkan
kepakaran dan kecakapannya secara taat asas
3. Standar Keunggulan,
• Dalam berkarya, arsitek wajib menampilkan kepakaran
dan kecakapannya secara taat azas
KODE ETIK & KAIDAH TATA LAKU

4. Warisan Alam, Budaya, dan Lingkungan,


Kaidah Tata Laku :
• Arsitek meneliti dengan cermat sebelum
melakukan peremajaan
• Arsitek memberikan informasi apabila ada

KD-
rencana pembongkaran
• Arsitek menggunakan sumber daya secara
efisien
5. Nilai Hak Asasi Manusia,
6. Arsitektur, Seni, dan Industri Konstruksi.
ART AND CULTURAL CENTER, VALENCIA, SPAIN
KARYA ARSITEK SANTIAGO CALATRAVA DAN FELIX CANDELLA,
BANGUNAN YANG BERBETUK SCLUPTURE
KODE ETIK & KAIDAH TATA LAKU
Dari Kaidah Dasar -2 Kewajiban terhadap Masyarakat,
dijabarkan menjadi dua Standar Etika, yaitu :

1. Tata Laku
Kaidah Tata Laku :
• Arsitek wajib taat hukum, kode etik dan kaidah tata laku
profesi

KD-
• Arsitek tidak mempromosikan dirinya
• Arsitek tidak terlibat penipuan
• Arsitek tidak memberikan uang suap
• Arsitek menasihati pengguna jasa apabila melanggar
hukum
2. Pelayanan untuk Kepentingan Masyarakat Umum.
KODE ETIK & KAIDAH TATA LAKU
Dari Kaidah Dasar -3 Kewajiban kepada Pengguna Jasa,
dijabarkan menjadi empat Etika Dasar, yaitu :

1. Kompetensi,
Kaidah Tata Laku :
• Arsitek melengkapi SKA, perizinan lainnya
• Arsitek hanya menerima penugasan yang sesuai dengan
kualifikasinya
• Arsitek selalu mengembangkan kepakarannya melalui PKB IAI
• Arsitek membaktikan seluruh kecakapan dan kepakarannya
• Arsitek tidak mengganti lingkup penugasan tanpa persetujuan
• Arsitek tidak menerima imbalan lain
KODE ETIK & KAIDAH TATA LAKU

2. Kerahasiaan,
Kaidah Tata Laku :
• Arsitek menjaga rahasia pengguna jasa
3. Kejujuran dan Kebenaran,
Kaidah Tata Laku :
• Arsitek tidak boleh menawarkan pemberian kepada pengguna

KD-
jasa
• Arsitek tidak menyarankan pelanggaran hukum, kode etik dan
KTL
• Arsitek melaksanakan tugas yang sesuai
• Arsitek memberi tahu pengaruh kualitas, biaya dan waktu
• Arsitek menerapkan standar keprofesian
STRA
Surat Tanda Registrasi Arsitek
Berdasarkan UU No. 6 Tahun 2017 Pasal 7

SIPTB
SURAT IZIN PELAKU TEKNIS BANGUNAN
DULUNYA BERNAMA SIBP (SURAT IZIN BEKERJA PERENCANA)
DITERBITKAN OLEH DINAS PENGAWASAN DAN PEMBANGUNAN DKI
KWALIFIKASI :
KODE ETIK & KAIDAH TATA LAKU

4. Perbedaan Kepentingan (conflict of interest.)


Kaidah Tata Laku :
• Arsitek memberi tahu tentang conflict of interest

KD-
CONFLIC OF INTERES
KODE ETIK & KAIDAH TATA LAKU
Dari Kaidah Dasar - 4 Kewajiban kepada Profesi,
dijabarkan menjadi empat Standar Etika, yaitu:

1. Kejujuran dan Keadilan,


Kaidah Tata Laku :
• Arsitek melaporkan kepada DKA bila ada rekan yang
melanggar
• Arsitek tidak menanda tangani dokumen orang lain
• Arsitek tidak membuat pernyataan yang keliru dalam rangka
lisensi
2. Citra dan Integritas,
Kaidah Tata Laku :
• Arsitek tidak membuat pernyataan palsu tentang referensinya
• Arsitek wajib menekankan pihak dibawah pengawasannya
untuk mentaati kode etik dan KTL
KODE ETIK & KAIDAH TATA LAKU

3. Pengembangan Diri,
Kaidah Tata Laku :
• Arsitek wajib mengembangan wawasan kepakaran
• Arsitek wajib berperan serta dalam pengembangan ilmu
4. Kemitraan.

KD-
Kaidah Tata Laku :
• Arsitek tidak bermitra dengan yang tidak sesuai dengan
profesi dan akan menjadi conflict of interest
KODE ETIK & KAIDAH TATA LAKU
Dari Kaidah Dasar -5 Kewajiban terhadap Sejawat,
dijabarkan menjadi lima Standar Etika, yaitu:

1. Semangat Kesejawatan,
Kaidah Tata Laku :
• Arsitek tidak diskriminatif, sara, kemampuan fisik, cacat badan,
status pernikahan maupun gender

KD-
• Arsitek membina arsitek muda
• Arsitek menyediakan lingkungan kerja dan imbalan yang wajar
• Arsitek menyampaikan pengaduan ke DKA dengan maksud baik
KODE ETIK & KAIDAH TATA LAKU

2. Pengakuan Kesejawatan,
Kaidah Tata Laku :
• Arsitek bila ditawari pekerjaan yang masih dalam penunjukan
kepada arsitek lain wajib memberi tahu arsitek ybs
• Arsitek tidak dibenarkan mengambil alih hak intelektual tanpa izin
ybs

KD-
• Arsitek boleh melanjutkan pekerjaan setelah ada penyelesaian
hubungan kerja
• Arsitek membangun reputasi profesional dan menghargai karya
pihak lain
KODE ETIK & KAIDAH TATA LAKU

3. Kesepadanan Imbalan Jasa,


Kaidah Tata Laku :
• Arsitek menawarkan imbalan jasa sepadan dengan lingkup tugasnya
• Tidak mengubah usulan imbalan jasa karena persaingan
4. Partisipasi dalam Sayembara,
Kaidah Tata Laku :
• Arsitek tidak dibenarkan mengikuti sayembara yang tidak didukung

KD-
oleh IAI
• Arsitek bila ditunjuk sebagai penilai dalam tender atau sayembara
harus bertindak sesuai dengan kapasitasnya
5. Penilaian atas Arsitek Lain.
Kaidah Tata Laku :
• Tidak melecehkan dan memberi tahu rekan ybs
SAYEMBARA
GEDUNG UNM
SAYEMBARA
BALAIKOTA
MAKASSAR
Pengenaan Sanksi
1. Urutan Proses Pengenaan Sanksi
2. Sanksi terhadap status keanggotaan, dapat
berupa alternatif :
• Pembatasan sebagaian kewenangan
sesuai yang ditetapkan oleh AD/ART
• Pembekuan sementara keanggotaan
• Pencabutan Keanggotaan
KESIMPULAN

Gambaran tanggung jawab arsitek dalam berkarya,


walaupun deal secara langsung kepada klien, tetapi harus
bertanggung jawab juga kepada super klien (masyarakat)
yang dilayani serta super-super klien (Tuhan YME),
dimana karya tersebut harus dapat bermanfaat bagi klien,
tidak bertentangan dengan kepentingan masyarakat dan
sesuai dengan norma-norma agama.
KESIMPULAN

Super-super Client (Tuhan )

Super Client (Masyarakat)

Arsitek Client (Pemberi Tugas)


3 MENIT

EVALUASI
PEMBELAJARA
N
NO MINUTES OF RELAX
Studi Kasus
• Pada Suatu bangunan tinggi, telah terjadi kasus
terlepasnya facade bangunan yang tepat di atas ruang
pejabat tunggi, kasus ini ditangani oleh aparat keamanan
karena diduga mengandung unsur sabotase dan
penyimpangan spesifikasi dalam pelaksanaannya. Anda
adalah Arsitek Perencana, menurut tim investigasi harus
kesalahan dari perencana,pengawas dan pelaksana.
Pelaksana dan Pengawas sudah mengadakan pendekatan
untuk terbebas dari tuntutan. Bagaimana sikap anda
sebagai ARSITEK profesional Anggota IAI

etika adalah mengetahui
perbedaan antara apa yang
berhak Anda lakukan dan apa
yang benar untuk dilakukan.
Terima Kasih!

Anda mungkin juga menyukai