Penatar :
Ar. Andi Isdyanto, IAI, AA
1. PENGETAHUAN KHUSUS/SPESIFIK.
* Penguasaan teori sistemik,
* Penguasaan Metoda dan Teknik.
2. STANDAR MORAL TINGGI.
* Adanya tuntutan moralitas dengan
derajat yang lebih tinggi.
3. PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT.
* Kepekaan & tanggung jawab terhadap
masyarakat.
ETIKA PROFESI
ETIKA PROFESI
MERUPAKAN KETENTUAN TERSIRAT DAN
TERSURAT YANG DAPAT MENCIPTAKAN /
MEWUJUDKAN TATA HIDUP BERPROFESI
DENGAN “BAIK & BENAR” secara “INTERN-
EKSTERN” maupun “HORISONTAL-VERTIKAL”
PRINSIP- PRINSIP
ETIKA PROFESI
1. PRINSIP TANGGUNG JAWAB.
* Terhadap pelaksanaan pekerjaan dan
hasil-hasilnya,
* Terhadap orang lain, masyarakat, dan
Tuhan YME.
2. PRINSIP KEADILAN.
* Menghormati hak-hak orang lain,
* Tidak semata-mata untuk hak hak
sendiri.
PRINSIP-PRINSIP
ETIKA PROFESI
3. PRINSIP KEBEBASAN.
* Bersifat otonom dalam bekerja,
* Terikat Kode Etik Profesi.
4. PRINSIP TANPA PAMRIH.
* Semata mata untuk klien/masyarakat,
* Imbal jasa bukan tujuan utama.
5. PRINSIP KESETIAAN.
* Setia pada cita cita mulia/luhur profesinya
walau mungkin bertentangan dengan klien.
ARSITEK
UIA : …. seseorang yang selalu memenuhi syarat secara
profesional dan umumnya terdaftar / berlisensi / bersertifikat
untuk mempraktikkan arsitektur dalam yurisdiksi di mana ia
berlatih dan bertanggung jawab untuk pembangunan yang adil
dan berkelanjutan, kesejahteraan dan ekspresi budaya dari
habitat masyarakat, dalam hal ruang, bentuk dan konteks sejarah.
2. Keahlian
Arsitek harus mempunyai keahlian secara kognitif,
affective dan psikomotorik dalam bidang Arsitektur,
social dan budaya.
ARSITEK
3. Pengalaman
Berdasarkan pengalaman berprakteknya seorang
arsitek, maka dia dapat mengkristalkan pengalamannya
menjadi keahlian khusus (spesialisasi), selanjutnya
arsitek wajib menggunakan pengalamannya sebagai
referensi agar unsur kekurangan tidak diulangi lagi dan
unsur kekuatannya ditingkatkan.
ARSITEK
4. Pelayanan
Setelah mempunyai komitmen untuk melaksanakan
suatu proyek, maka arsitek harus sungguh-sungguh
memberikan pelayanan dengan batas maksimal
kemampuannya
PRAKTIK ARSITEKTUR
1. Persyaratan
Hubungan kerja yang mengacu kepada kode etik
dan tata laku profesi IAI
2. Peraturan
Mengacu kepada peraturan yang berlaku,
peraturan daerah setempat
KARYA ARSITEKTUR
MUKADIMAH:
PANGGILAN HATI NURANI SEORANG ARSITEK
Menyadari profesinya yang luhur, arsitek membaktikan diri kepada bidang
perencanaan, perancangan, dan pengelolaan lingkungan binaan dengan
segenap wawasan, kepakarannya dan kecakapannya.
Arsitek di dalam berkarya, selalu menerapkan taraf profesional tertinggi disertai
integritas dan kepeloporannya untuk mempersembahkan karya terbaiknya
kepada pengguna jasa dan masyarakat, memperkaya lingkungan, dan khasanah
budaya.
Profesi arsitek mengacu ke masa depan dan bersama anggota profesi lainnya
selalu memelihara dan memacu perkembangan kebudayaan dan
peradabannya demi keberlanjutan habitatnya.
Sebagai profesional, arsitek selalu menaati perangkat etika, yang bersumber
pada nilai luhur keyakinan spiritual yang dianutnya, sebagai pedoman
berpikir, bersikap, dan berperilaku dalam menunaikan kewajiban dan
tanggung jawab profesionalnya.
1. Pengabdian Diri,
2. Pengetahuan dan Keahlian,
KD-
Kaidah Tata Laku :
• Dalam berkarya, arsitek wajib menampilkan
kepakaran dan kecakapannya secara taat asas
3. Standar Keunggulan,
• Dalam berkarya, arsitek wajib menampilkan kepakaran
dan kecakapannya secara taat azas
KODE ETIK & KAIDAH TATA LAKU
KD-
rencana pembongkaran
• Arsitek menggunakan sumber daya secara
efisien
5. Nilai Hak Asasi Manusia,
6. Arsitektur, Seni, dan Industri Konstruksi.
ART AND CULTURAL CENTER, VALENCIA, SPAIN
KARYA ARSITEK SANTIAGO CALATRAVA DAN FELIX CANDELLA,
BANGUNAN YANG BERBETUK SCLUPTURE
KODE ETIK & KAIDAH TATA LAKU
Dari Kaidah Dasar -2 Kewajiban terhadap Masyarakat,
dijabarkan menjadi dua Standar Etika, yaitu :
1. Tata Laku
Kaidah Tata Laku :
• Arsitek wajib taat hukum, kode etik dan kaidah tata laku
profesi
KD-
• Arsitek tidak mempromosikan dirinya
• Arsitek tidak terlibat penipuan
• Arsitek tidak memberikan uang suap
• Arsitek menasihati pengguna jasa apabila melanggar
hukum
2. Pelayanan untuk Kepentingan Masyarakat Umum.
KODE ETIK & KAIDAH TATA LAKU
Dari Kaidah Dasar -3 Kewajiban kepada Pengguna Jasa,
dijabarkan menjadi empat Etika Dasar, yaitu :
1. Kompetensi,
Kaidah Tata Laku :
• Arsitek melengkapi SKA, perizinan lainnya
• Arsitek hanya menerima penugasan yang sesuai dengan
kualifikasinya
• Arsitek selalu mengembangkan kepakarannya melalui PKB IAI
• Arsitek membaktikan seluruh kecakapan dan kepakarannya
• Arsitek tidak mengganti lingkup penugasan tanpa persetujuan
• Arsitek tidak menerima imbalan lain
KODE ETIK & KAIDAH TATA LAKU
2. Kerahasiaan,
Kaidah Tata Laku :
• Arsitek menjaga rahasia pengguna jasa
3. Kejujuran dan Kebenaran,
Kaidah Tata Laku :
• Arsitek tidak boleh menawarkan pemberian kepada pengguna
KD-
jasa
• Arsitek tidak menyarankan pelanggaran hukum, kode etik dan
KTL
• Arsitek melaksanakan tugas yang sesuai
• Arsitek memberi tahu pengaruh kualitas, biaya dan waktu
• Arsitek menerapkan standar keprofesian
STRA
Surat Tanda Registrasi Arsitek
Berdasarkan UU No. 6 Tahun 2017 Pasal 7
SIPTB
SURAT IZIN PELAKU TEKNIS BANGUNAN
DULUNYA BERNAMA SIBP (SURAT IZIN BEKERJA PERENCANA)
DITERBITKAN OLEH DINAS PENGAWASAN DAN PEMBANGUNAN DKI
KWALIFIKASI :
KODE ETIK & KAIDAH TATA LAKU
KD-
CONFLIC OF INTERES
KODE ETIK & KAIDAH TATA LAKU
Dari Kaidah Dasar - 4 Kewajiban kepada Profesi,
dijabarkan menjadi empat Standar Etika, yaitu:
3. Pengembangan Diri,
Kaidah Tata Laku :
• Arsitek wajib mengembangan wawasan kepakaran
• Arsitek wajib berperan serta dalam pengembangan ilmu
4. Kemitraan.
KD-
Kaidah Tata Laku :
• Arsitek tidak bermitra dengan yang tidak sesuai dengan
profesi dan akan menjadi conflict of interest
KODE ETIK & KAIDAH TATA LAKU
Dari Kaidah Dasar -5 Kewajiban terhadap Sejawat,
dijabarkan menjadi lima Standar Etika, yaitu:
1. Semangat Kesejawatan,
Kaidah Tata Laku :
• Arsitek tidak diskriminatif, sara, kemampuan fisik, cacat badan,
status pernikahan maupun gender
KD-
• Arsitek membina arsitek muda
• Arsitek menyediakan lingkungan kerja dan imbalan yang wajar
• Arsitek menyampaikan pengaduan ke DKA dengan maksud baik
KODE ETIK & KAIDAH TATA LAKU
2. Pengakuan Kesejawatan,
Kaidah Tata Laku :
• Arsitek bila ditawari pekerjaan yang masih dalam penunjukan
kepada arsitek lain wajib memberi tahu arsitek ybs
• Arsitek tidak dibenarkan mengambil alih hak intelektual tanpa izin
ybs
KD-
• Arsitek boleh melanjutkan pekerjaan setelah ada penyelesaian
hubungan kerja
• Arsitek membangun reputasi profesional dan menghargai karya
pihak lain
KODE ETIK & KAIDAH TATA LAKU
KD-
oleh IAI
• Arsitek bila ditunjuk sebagai penilai dalam tender atau sayembara
harus bertindak sesuai dengan kapasitasnya
5. Penilaian atas Arsitek Lain.
Kaidah Tata Laku :
• Tidak melecehkan dan memberi tahu rekan ybs
SAYEMBARA
GEDUNG UNM
SAYEMBARA
BALAIKOTA
MAKASSAR
Pengenaan Sanksi
1. Urutan Proses Pengenaan Sanksi
2. Sanksi terhadap status keanggotaan, dapat
berupa alternatif :
• Pembatasan sebagaian kewenangan
sesuai yang ditetapkan oleh AD/ART
• Pembekuan sementara keanggotaan
• Pencabutan Keanggotaan
KESIMPULAN
EVALUASI
PEMBELAJARA
N
NO MINUTES OF RELAX
Studi Kasus
• Pada Suatu bangunan tinggi, telah terjadi kasus
terlepasnya facade bangunan yang tepat di atas ruang
pejabat tunggi, kasus ini ditangani oleh aparat keamanan
karena diduga mengandung unsur sabotase dan
penyimpangan spesifikasi dalam pelaksanaannya. Anda
adalah Arsitek Perencana, menurut tim investigasi harus
kesalahan dari perencana,pengawas dan pelaksana.
Pelaksana dan Pengawas sudah mengadakan pendekatan
untuk terbebas dari tuntutan. Bagaimana sikap anda
sebagai ARSITEK profesional Anggota IAI
“
etika adalah mengetahui
perbedaan antara apa yang
berhak Anda lakukan dan apa
yang benar untuk dilakukan.
Terima Kasih!