Anda di halaman 1dari 23

ETIKA PROFESI ARSITEKTUR

NAMA KELOMPOK
ARDIANSYAH P.K 13.A1.0029
GROHITO. P.S 13.A1.0120
YOSEPH ARDI 14.A1.0090
AKLY YUSUF 14.A1.0122
JAINAL ARIFFIN 14.A1.0129
REIGA. A 14.A1.1036
REZA MIDHA 14.A1.0146
ARSYAD RHIZA 14.A1.0166
APA ITU MORAL DAN ETIKA?
MORAL ADALAH MERUPAKAN PENGETAHUAN ATAU
WAWASAN YANG MENYANGKUT BUDI PEKERTI
MANUSIA YANG BERADAB. MORAL JUGA BERARTI
AJARAN YANG BAIK, BURUKNYA PERBUATAN DAN
KELAKUAN
ETIKA ADALAH ILMU PENGETAHUAN YANG
BERHUBUNGAN DENGAN UPAYA MENENTUKAN
PERBUATAN-PERBUATAN YANG DI LAKUKAN OLEH
MANUSIA UNTUK DIKATAKAN BAIK ATAU BURUK,
DENGAN KATA LAIN ATURAN ATAUPUN POLA-POLA
DARI TINGKAH LAKU YANG DI HASILKAN OLEH AKAL
MANUSIA. KARENA ADANYA ETIKA PERGAULAN
DALAM MASYARAKAT/BERMASYARAKAT AKAN
TERLIHAT BAIK & BURUKNYA.
.

Menurut The American Heritage Dictionary


Etika yaitu :
1) Seperangkat prinsip tingkah laku yang benar
/ patut,
2) Studi tentang sifat umumnya moral manusia,
3) Aturan perilaku seseorang atau anggota
profesi.
KASUS 1
 Kita hidup di Indonesia berada dalam banyak suku,agama,dan
budaya, otomatis kita harus saling menghormati satu sama
lain , seperti semboyan bangsa kita “BHINNEKA TUNGGAL IKA”
yang bermakna meskipun beranekaragam tetapi pada
hakikatnya bangsa Indonesia tetap adalah satu kesatuan.
Semboyan ini digunakan untuk menggambarkan persatuan
dan kesatuan Bangsa dan Negara Kesatuan Republik
Indonesia yang terdiri atas beraneka ragam budaya, bahasa
daerah, ras, suku bangsa, agama dan kepercayaan
KASUS 2

Kecurangan Tender Renovasi Bangunan dan Pekerjaan Pembuatan dan Pengadaan


Desain Interior Ruang informasi Kantor Balai Besar Taman Nasional Gunung Leuser

 “Ketua Pemuda Lira Sumut, Marulam Silalahi, S.E meminta Kapolda Sumut dan Kejati
Sumut segera mengusut kasus kecurangan tender renovasi bangunan dan pekerjan
pembuatan dan pengadaan desain interior ruang informasi kantor balai besar Taman
Nasional Gunung Leuser. Hal itu dikatakan Marulan Silalahi kepada wartawan di kantor
pemuda Lira Sumut Jl. Bukit Barisan Medan. lebih lanjut dikatakan marulam bahwa
kecurangan yang terjadi karena pihak panitia lelang telah memenangkan peserta tender
yang tidak memenuhi persyaratan administrasi. Padahal di berita acara jelas pekerjaan
aanwinjzing no : BA.1193/BBTNGL -1/DIPA BA.029/2009 tanggal 25 Mei 2009 tertulis
penelitian administrasi dan kualifikasi menyatakan, apabila salah satu administrasi tidak
lengkap maka dinyatakan gugur. Namun ketua panitia Ahmad Taufik Siregar S, Hut T telah
memenangkan peserta tender yang terbukti memilki sertifikat badan usaha yang sudah
kadaluwarsa masa berlakunya dan tidak diperpanjang serta sertifikat keahlian (ska) tidak
lengkap dan formulir isian kualifikasi tidak lengkap, ini jelas telah terbukti kecurangan
panitia tender tersebut tidak menggunakan isi dari fakta integritas. Di tempat yang
terpisah, Manda, ketua Aliansi Mahasiswa penyelamat Uang Negara (AMPUN) telah
menerima laporan dari salah satu peserta tender yang ikut serta dalam tender tersebut.
Menurut Manda bahwa panitia tender telah melkukan kecurangan dan dapat
mengakibatkan kerugian negara.
KOMENTAR
 Praktek KKN pada lelang tender disini jelas ada. Dalam
mendapatkan sebuah proyek seharusnya suatu biro
jasa konsultan dalam hal ini kaitannya adalah arsitek
harus melengkapi dokumen – dokumen yang diajukan.
Jika terjadi kecurangan dalam tender dikhawatirkan
proyek tidak berjalan sesuai harapan atau hasil dari
proyek tersebut tidak berkualitas. Karena disamping
pertimbangan desain dan biaya, keamanan juga hal
penting dalam proyek. Di Indonesia sudah banyak
praktek – praktek KKN yang bukan saja merugikan
negara namun juga berakibat buruk dari segi keamanan
bangunannya.
APA ITU PROFESI DAN PROFESIONAL..?
PROFESI YAITU PEKERJAAN BERBASIS PELATIHAN
INTELEKTUAL SPECIAL YANG.MEMUNGKINKAN
PEMBERIAN PELAYANAN KHUSUS, DAN UMUMNYA
MENUNJUKKAN TINGKAT PEMIKIRAN KREATIF YANG
TINGGI, BERBEDA DENGAN PEKEJAAN YANG HANYA
MEMERLUKAN KEAHLIAN TEKNIS (THE AMERICAN
PEOPLES ENCYCLOPEDIA).
MENURUT WEBSTER’S THIRD NEW INTERNATIONAL
DICTIONARY, PROFESI DIARTIKAN SEBAGAI
PEKERJAAN ATAU JABATAN SESEORANG YANG
MEMERLUKAN PENDIDIKAN MAJU (TINGGI) DAN
PELATIHAN KHUSUS (MISAL : HUKUM, ARSITEKTUR,
KEDOKTERAN, DLL.)
 Ciri-Ciri Profesi
Secara umum ada beberapa ciri atau sifat yang selalu melekat
pada profesi, yaitu :
1. Adanya pengetahuan khusus, yang biasanya keahlian dan
keterampilan ini dimiliki berkat pendidikan, pelatihan dan
pengalaman yang bertahun-tahun.
2. Adanya kaidah dan standar moral yang sangat tinggi. Hal ini
biasanya setiap pelaku profesi mendasarkan kegiatannya pada
kode etik profesi.
3. Mengabdi pada kepentingan masyarakat, artinya setiap
pelaksana profesi harus meletakkan.
4. Izin khusus untuk kepentingan pribadi di bawah kepentingan
masyarakat.
5. Ada menjalankan suatu profesi. Setiap profesi akan selalu
berkaitan dengan kepentingan masyarakat, dimana nilai-nilai
kemanusiaan berupa keselamatan, keamanan, kelangsungan
hidup dan sebagainya, maka untuk menjalankan suatu profesi
harus terlebih dahulu ada izin khusus.
6. Kaum profesional biasanya menjadi anggota dari suatu profesi.
Syarat-Syarat Profesi
1. Melibatkan kegiatan intelektual
2. Menggeluti suatu batang tubuh ilmu yang khusus
3. Memerlukan persiapan profesional yang alami dan
bukan sekedar latihan
4. Memerlukan latihan dalam jabatan yang
berkesinambungan
5. Menjanjikan karir hidup dan keanggotaan yang
permanen
6. Mementingkan layanan di atas keuntungan pribadi.
7. Mempunyai organisasi profesional yang kuat dan
terjalin erat
8. Menentukan baku standarnya sendiri, dalam hal ini
adalah kode etik
PROFESIONALISME ADALAH KOMITMEN PARA
PROFESIONAL TERHADAP PROFESINYA. KOMITMEN
TERSEBUT DITUNJUKKAN DENGAN KEBANGGAAN
DIRINYA SEBAGAI TENAGA PROFESIONAL, USAHA
TERUS-MENERUS UNTUK MENGEMBANGKAN
KEMAMPUAN PROFESIONAL, DST
 Ciri – Ciri Profesional
1. Memiliki keterampilan yang tinggi dalam suatu bidang
serta kemahiran dalam menggunakan peralatan
tertentu yang diperlukan dalam pelaksanaan tugas
yangbersangkutan dengan bidang tadi.
2. Memiliki ilmu dan pengalaman serta kecerdasan dalam
menganalisis suatu masalah dan peka di dalam
membaca situasi cepat dan tepat serta cermat dalam
mengambil keputusan terbaik atas dasar kepekaan.
3. Memiliki sikap berorientasi ke depan sehingga punya
kemampuan mengantisipasi perkembangan lingkungan
yang terbentang di hadapannya.
4. Memiliki sikap mandiri berdasarkan keyakinan akan
kemampuan pribadi serta terbuka menyimak dan
menghargai pendapat orang lain, namun cermat dalam
memilih yang terbaik bagi diri dan perkembangan
pribadinya.
 Perbedaan Profesi dan Profesional
 Profesi :
1. Mengandalkan suatu keterampilan atau keahlian
khusus.
2. Dilaksanakan sebagai suatu pekerjaan atau
kegiatan utama (purna waktu).
3. Dilaksanakan sebagai sumber utama nafkah hidup.
4. Dilaksanakan dengan keterlibatan pribadi yang
mendalam.
 Profesional :
1. Orang yang tahu akan keahlian dan
keterampilannya.
2. Meluangkan seluruh waktunya untuk pekerjaan
atau kegiatannya itu.
3. Hidup dari situ.
4. Bangga akan pekerjaannya.
KONSEP DALAM PEKERJAAN

Profesi merupakan bagian dari pekerjaan, tetapi tidak


semua pekerjaan adalah profesi. Sebagai contoh, pekerjaan staff
administrasi tidak masuk dalam golongan profesi karena untuk
bekerja sebagai staff administrasi seseorang bisa berasal dari
berbagai latar belakang pendidikan, pengetahuan dan pengalaman,
sedangkan akuntan merupakan profesi karena seseorang yang
bekerja sebagai akuntan haruslah berpendidikan akuntansi dan
memiliki pengalaman kerja beberapa tahun di kantor akuntan.
seorang profesional adalah seseorang yang hidup dengan
mempraktekkan suatu keahlian tertentu atau dengan terlibat dalam
suatu kegiatan tertentu yang menurut keahlian, sementara orang
lain melakukan hal yang sama sebagai sekedar hobi, untuk senang
– senang atau untuk mengisi waktu luang.
APA ITU ETIKA PROFESI ARSITEKTUR..?
 secara umum etika kita kenal sebagai tata atur hubungan antara manusia
yang menyangkut hubungan yang berkaitan dengan hak dan kewajiban di
dalam berbagai lini kehidupan, baik dalam sebuah rumah tangga, dalam
lingkungan perumahan, dalam lingkungan kerja maupun dalam
lingkungan bernegara.
 Profesi Arsitek adalah keahlian dan kemampuan penerapan dibidang
perencanaan perancangan arsitektur dan pengelolaan proses
pembangunan lingkungan binaan yang diperoleh melalui pendidikan tinggi
arsitektur dan atau yang diakui oleh Organisasi serta dari pengalaman
penerapan pengetahuan ilmu dan seni tersebut, yang menjadi nafkah dan
ditekuni secara terus-menerus dan berkesinambungan.
ETIKA PROFESI ARSITEKTUR
 Arsitek bekerja melalui tahapan-tahapan pekerjaan
perancangan yang lazim dikenal, sejak konsep
perancangan sampai pengawasan berkala. Dalam
domain yang lebih besar, sejak perancangan
sampai renovasi atau pembongkaran.
 Pada setiap tahap pekerjaan arsitek memberi
perhatian tentang apa yang harus dilakukan, mana
yang lebih baik, apa manfaatnya bagi pemberi tugas,
bagaimana dampaknya bagi lingkungan, dan
sebagainya. Arsitek harus memutuskan pilihan-
pilihan, bagaimana memberikan pilihan solusi
dengan baik, bagaimana mengkomunikasikan
pilihan-pilihan secara adil dan terbuka.
 Karya arsitektur adalah proses kolaborasi yang
melibatkan banyak pihak dengan banyak
kepentingan. Dapat dipahami bahwa dalam praktik
arsitektur banyak mengandung potensi konflik
kepentingan.
 Dengan demikian, berpraktik dengan baik sebagai
arsitek sesungguhnya sudah merupakan tindakan
yang etis.
Kasus 3
Jembatan Runtuh di Tanah Abang Tak Punya Izin
PERIZINAN TERNYATA MASIH MENJADI MASALAH DI JAKARTA. RUNTUHNYA
JEMBATAN DI TANAH ABANG TENYATA PEMBANGUNANNYA TAK MEMPUNYAI IZIN.
WALIKOTA JAKARTA PUSAT, SYLVIANA MURNI MEMASTIKAN PEMBANGUNAN
JEMBATAN PENGHUBUNG DI TANAH ABANG TIDAK MEMPUNYAI IZIN. DATA INI
MENURUTNYA AKURAT KARENA IA MENDAPATKANNYA DARI PETUGAS DINAS
PENATAAN DAN PENGAWASAN PEMBANGUNAN. SYLVIANA MELANJUTKAN,
SEBENARNYA BANGUNAN DI DEPAN SUDAH MENDAPAT IZIN TAPI BANGUNAN
BAGIAN BELAKANG TIDAK MEMILIKI IZIN. DI TEMPAT YANG SAMA, PIHAK
KONTRAKTOR YANG TIDAK DISEBUTKAN NAMANYA ITU MENGATAKAN
PEMBANGUNAN SUDAH BERJALAN SELAMA 4 BULAN DAN TIDAK ADA TEGURAN
DARI DINAS PENATAAN DAN PENGAWASAN BANGUNAN. DARI PEMANTAUAN
TEMPO DI LOKASI RERUNTUHAN SEBAGIAN BANGUNAN PUSAT GROSIR PASAR
METRO TANAH ABANG BAGIAN YANG RUNTUH BUKAN JEMBATAN NAMUN
BANGUNAN TAMBAHAN YANG HANYA DITOPANG BAJA TAMBAHAN.BAJA
TERSEBUT DIKAITKAN PADA TEMBOK BANGUNAN LAMA MENGGUNAKAN
SEKRUP. AKIBAT TAK MAMPU MENAHAN BEBAN, TEMBOK BANGUNAN LAMA
TEMPAT MENGAITKAN BAJA BANGUNAN BARU AKHIRNYA JEBOL.
KOMENTAR :
DALAM KASUS INI SEHARUSNYA PEMILIK BANGUNAN MENGAJUKAN
SURAT PERMOHONAN IZIN MENDIRIKAN BANGUNAN (IMB) KEPADA
DINAS TERKAIT SEHINGGA DALAM PEMBANGUNANNYA, DINAS TERKAIT
BISA MENGONTROL KUALITAS BANGUNAN. KONSULTAN PERENCANA DAN
PENGAWAS JUGA SEHARUSNYA MEMBERIKAN LAPORAN SECARA
BERKALA SESUAI DENGAN KETENTUAN IAI KEPADA DINAS PENATAAN
DAN PENGAWASAN BANGUNAN AGAR BANGUNAN BISA DIEVALUASI
KELAYAKANNYA. MENURUT BUKU PEDOMAN IKATAN ARSITEK INDONESIA
(IAI) PASAL 5 AYAT (1) MENYEBUTKAN BAHWA PENGAWASAN BERKALA
ARSITEKTUR ADALAH PENGAWASAN PEKERJAAN ARSITEKTUR, YANG
MERUPAKAN BAGIAN YANG TIDAK TERPISAHKAN ATAU SEBAGAI
KELANJUTAN TUGAS PERENCANAAN PERANCANGAN ARSITEKTUR,
UNTUK MEYAKINKAN BAHWA RANCANGANNYA DILAKSANAKAN SESUAI
YANG DIMAKSUD/ RANCANGAN BANGUNAN. PENGAWASAN BERKALA
DILAKUKAN SECARA BERKALA SESUAI DENGAN TAHAPAN PROSES
PELAKSANAAN KONSTRUKSI.

Anda mungkin juga menyukai