Praktis
Perkenalan Singkat
Nama : Muhammad Syahrul Hibban Izzulhaq
Usia : 22 Tahun
Asal : Malang
Pendidikan : Mahasiswa Psikologi SMT 7
Peningkatan Kapasitas:
1. Sekolah Vertical Rescue Indonesia Tingkat 1
2. Diklat SAR Muhammadiyah Jawa Timur
3. Jambore Nasional SAR Muhammadiyah
5
Jenis
Bahaya
Subjective Danger Objective Danger
Bahaya yang timbul dari diri Bahaya yang tidak dapat
kita sendiri, dapat dipastikan, atau yang timbul
diantisipasi dan harus dari alam sendiri, namun
diminimalisir. dapat diprediksi.
7
Tindakan Dalam Menghadapi Kondisi
Survival
Kata “survival” merupakan singkatan dari langkah-langkah yang harus kita
ingat apabila kita dihadapkan pada kondisi survival, yaitu:
S ize up the situation/sadari kondisi
U ndue haste, make waste/tindakan tergesa-gesa cenderung menjadi sia-sia.
R emember where you are/sadari anda sedang dimana
V anquish fear and panic/kuasai rasa takut dan panik
I mprovise/melakukan improvisasi
V alue living/hargailah hidup
A ct like the natives/bertindak seperti warga lokal
L earn basic skills/belajar dan berlatih kemampuan dasar
8
S-U-R-V-I-V-A-
L Size up the situation / sadari
kondisi
- Sadari kita tersesat
- Sadari kondisi fisik
- Sadari situasi medan
sekitar
- Sadari peralatan yang ada
- Sadari kemampuan ilmu
9
S-U-R-V-I-V-A-
L Undue haste, makes waste/tindakan tergesa-gesa cenderung menjadi sia-
sia
10
S-U-R-V-I-V-A-
L Remember where you are/sadari anda sedang
dimana
11
S-U-R-V-I-V-A-
L Vanquish fear and panic/kuasai rasa takut dan
panik
Takut dan panik jangan sampai membuat anda vakum. Isilah dengan kegiatan
yang mengatasi kondisi survival.
Isi waktu sambil berimprovisasi agar cepat terbebas dari kondisi survival.
12
S-U-R-V-I-V-A-
L Improvise/melakukan
improvisasi
Salah satu cara untuk mengurangi rasa takut adalah mengisi waktu
dengan kegiatan yang ditujukan pada usaha mengatasi kondisi survival.
13
S-U-R-V-I-V-A-
L Value living/hargailah
hidup
14
S-U-R-V-I-V-A-
L Act like the natives/bertindak seperti warga
lokal
15
S-U-R-V-I-V-A-
L Learn basic skills/belajar dan berlatih kemampuan
dasar
16
Teknik
S.T.O.P.
Stop/sit — Tenangkan dan kuasai diri.
Think — Ingatlah kembali kejadian yang baru saja terjadi dan
sadari darimana anda datang.
Observe — Periksa keadaan yang dihadapi, ketersediaan
peralatan, kesehatan personil, dan kemungkinan lain dalam
pertimbangan survival.
Planning — Buat perencanaan langkah selanjutnya yang
akan diambil, dengan mempertimbangkan observasi yang
telah dilakukan.
17
Rule of
Three3 menit, otak tidak dapat pasokan oksigen.
3 jam, pendarahan
akut. 3 hari, tanpa air.
3 minggu, tanpa
makanan.
18
Kebutuha
n
Perlindungan
Terhadap
Ancaman
Peralatan Pendukung
dan Usaha untuk
Berkomunikasi Makanan
dengan Pihak Luar
Ai Ap
r i
19
Perlindunga
n
1
9
Perlindungan Terhadap
Ancaman
Perlindungan
terhadap
Perlindungan
penyakit/cedera terhadap cuaca
ataupun semakin (panas, dingin, hujan,
memburuknya angin) dan faktor-
penyakit/cedera faktor medan
tersebut (jika (gunung, lembah,
sudah terkena). rawa, tebing, sungai
Perlindungan
Perlindungan yang
terhadap
berasal dari
gangguan
dalam tubuh kita
binatang.
sendiri.
Perlindungan
terhadap
makanan/minum
an yang
membahayakan
atau beracun.
20
Perlindungan Tubuh Dari
Lingkungan
Pegunungan
Lingkungan ekstrim
Padang Pasir 2
1
PERLINDUNGAN TUBUH DAN
PERLENGKAPAN
Jenis Fly
Sheet
Goa
Bivak
Rumah
pohon
Bivak
Alam
Tenda
Dome
22
Penentuan
Lokasi
Saat kita tidur kewaspadaan panca
indera hampir tidak ada
Waktu
Pembuatan
Pastikan seluruh ancaman
terlihat. Manfaatkan cahaya
matahari
SELESAIKAN !
Masih ada
Waktu
Bahan
Dapat menyusut karena proses
pelayuan
Mempunyai lapisan lilin
Daun
Pisang
Daun Tepus
Lurus mudah
dirapatkan
Jerami Ijuk
25
Biva
k Adapun syarat yang harus diperhatikan dalam membuat bivak adalah :
- kondisi medan (punggungan, lembah, basah, kering, terbuka, tertutup).
- fasilitas alam yang menunjang di sekitar kita (pohon, daun-daunan, gua,
lubang) dan bahan yang kita bawa (ponco, jas hujan, plastik, dan sebagainya).
26
Biva
k
27
Biva
k
28
Biva
k
29
Rangka
Bahan yang
lurus!
TIANG UTAMA Memanfaatkan tiang
pohon hidup
Bamb
u
Honje-honjean
Palem
30
Penyusuna
n
Bivak alam buatan
31
Air dan
Api
32
Ai
r
Sangat diperlukan untuk setiap aspek kehidupan dan merupakan prioritas
dalam survival. Jika kita kekurangan air dapat mengakibatkan dehidrasi
(tubuh kekurangan cairan).
Dehidrasi ini terjadi karena adanya proses penguapan dari tubuh. Keadaan
dehidrasi yang berlebihan dapat juga menimbulkan kematian.
Cara mengatasinya ialah kita harus minum cukup (sekitar 2 liter/hari). Bila
kemudian persediaan air habis, maka kita harus mampu mencarinya.
33
Ai
r
34
Ai
r
35
Ai
r
36
37
Cara Mempertahankan Cairan
Tubuh
CARA MEMPERTAHANKAN CAIRAN TUBUH
• Hindari kesibukan, istirahat saja dan jangan merokok
• Usahakan untuk tetap merasa sejuk. Selalu berlindung dibawah bayangan, apabila tidak
ada bikin perlindungan.
• Jangan berbaring diatas tanah yang panas atau permukaan yang panas
• Jangan makan atau makanlah sedikit mungkin, pencernaan meningkatkan penggunaan
cairan tubuh dan akan meningkatkan dehidrasi, terlebih lemak yang sangat sulit untuk
dicerna.
• Jangan minum alkohol ini akan mengurangi cairan di organ yang penting dan merusaknya.
• Jangan banyak bicara, bernafaslah lewat hidung jangan mulut.
38
“
Bahaya!
39
Ap
i
Selain dapat menghangatkan tubuh, yang lebih penting adalah
dapat meningkatkan semangat psikologis. Seseorang yang dalam
kondisi survival pertama kali akan memilih membuat api sebelum
mengerjakan hal-hal yang lain.
Api kecil lebih menghemat bahan bakar dan akan lebih mudah
dikendalikan atau disesuaikan.
40
41
42
BAGAIMANA MEMBUAT
API:
PYRAMI 44
D
MANAJEMEN PACKING
44