Anda di halaman 1dari 45

Survival

Praktis
Perkenalan Singkat
Nama : Muhammad Syahrul Hibban Izzulhaq
Usia : 22 Tahun
Asal : Malang
Pendidikan : Mahasiswa Psikologi SMT 7

Peningkatan Kapasitas:
1. Sekolah Vertical Rescue Indonesia Tingkat 1
2. Diklat SAR Muhammadiyah Jawa Timur
3. Jambore Nasional SAR Muhammadiyah

Pengalaman Respon Bencana:


hibbansyahrul12@gmail.com 4. Ops. SAR Laka Air
5. Covid-19
0812-1680-7090 6. Gempa Malang Selatan
7. Erupsi Semeru
8. Hidrometeorologi Malang Selatan
syahrul_izzul
SEBELUM LANJUT, PASTIKAN HAL
BERIKUT!

SURVIVAL PENTING DIPELAJARI,


TAPI JANGAN PERNAH BERHARAP
MEMPRAKTEKANNYA DALAM
KONDISI SEBENARNYA
Pengantar
Survival
Surviv
al
Upaya untuk mempertahankan hidup
dalam kondisi darurat.
Tindakan untuk keluar dari kondisi darurat
yang tidak kita harapkan terjadi.
Bisa terjadi dimanapun, kapanpun dan pada
siapa saja.

5
Jenis
Bahaya
Subjective Danger Objective Danger
Bahaya yang timbul dari diri Bahaya yang tidak dapat
kita sendiri, dapat dipastikan, atau yang timbul
diantisipasi dan harus dari alam sendiri, namun
diminimalisir. dapat diprediksi.

Contoh: Gempa bumi,


Contoh: Lupa membawa
banjir, longsor, badai.
peralatan, jarang berlatih.
6
Aspek Yang Muncul Dalam Kondisi
Survival
Psikologis Fisiologis Lingkungan
Panik, takut, Sakit, lapar, Panas, hujan, dingin,
cemas, kesepian, terluka, lelah, dll. kering, binatang
tertekan, buas, angin
halusinasi, dll. kencang, dll.

7
Tindakan Dalam Menghadapi Kondisi
Survival
Kata “survival” merupakan singkatan dari langkah-langkah yang harus kita
ingat apabila kita dihadapkan pada kondisi survival, yaitu:
S ize up the situation/sadari kondisi
U ndue haste, make waste/tindakan tergesa-gesa cenderung menjadi sia-sia.
R emember where you are/sadari anda sedang dimana
V anquish fear and panic/kuasai rasa takut dan panik
I mprovise/melakukan improvisasi
V alue living/hargailah hidup
A ct like the natives/bertindak seperti warga lokal
L earn basic skills/belajar dan berlatih kemampuan dasar
8
S-U-R-V-I-V-A-
L Size up the situation / sadari
kondisi
- Sadari kita tersesat
- Sadari kondisi fisik
- Sadari situasi medan
sekitar
- Sadari peralatan yang ada
- Sadari kemampuan ilmu

9
S-U-R-V-I-V-A-
L Undue haste, makes waste/tindakan tergesa-gesa cenderung menjadi sia-
sia

Tindakan terburu-buru  sia-sia dan berbahaya


Tindakan tenang  membuat sesuatu yang lebih
bermanfaat

10
S-U-R-V-I-V-A-
L Remember where you are/sadari anda sedang
dimana

Pengenalan akan lingkungan/daerah sekitar memberikan rasa kenal yang


berpengaruh terhadap rasa aman. Pengenalan medan adalah hal yang esensial.

11
S-U-R-V-I-V-A-
L Vanquish fear and panic/kuasai rasa takut dan
panik

Takut dan panik jangan sampai membuat anda vakum. Isilah dengan kegiatan
yang mengatasi kondisi survival.
Isi waktu sambil berimprovisasi agar cepat terbebas dari kondisi survival.

12
S-U-R-V-I-V-A-
L Improvise/melakukan
improvisasi

Salah satu cara untuk mengurangi rasa takut adalah mengisi waktu
dengan kegiatan yang ditujukan pada usaha mengatasi kondisi survival.

13
S-U-R-V-I-V-A-
L Value living/hargailah
hidup

Bagaimana sikap kita terhadap hidup mempengaruhi kemampuan untuk


bertahan.
Orang akan dapat bertahan karena mereka menghargai hidup atau tidak
berputus asa.

14
S-U-R-V-I-V-A-
L Act like the natives/bertindak seperti warga
lokal

Belajarlah dari penduduk setempat. Mereka lebih mengetahui dan


menguasai medan.
Jika bertemu dengan penduduk asli, bersikaplah ramah. Hormati adat
istiadat yang berlaku disana.

15
S-U-R-V-I-V-A-
L Learn basic skills/belajar dan berlatih kemampuan
dasar

Kuasai teknik-teknik dan prosedur survival. Berlatih dan tingkatkan


pengetahuan tentang survival.

16
Teknik
S.T.O.P.
Stop/sit — Tenangkan dan kuasai diri.
Think — Ingatlah kembali kejadian yang baru saja terjadi dan
sadari darimana anda datang.
Observe — Periksa keadaan yang dihadapi, ketersediaan
peralatan, kesehatan personil, dan kemungkinan lain dalam
pertimbangan survival.
Planning — Buat perencanaan langkah selanjutnya yang
akan diambil, dengan mempertimbangkan observasi yang
telah dilakukan.
17
Rule of
Three3 menit, otak tidak dapat pasokan oksigen.
3 jam, pendarahan
akut. 3 hari, tanpa air.
3 minggu, tanpa
makanan.

18
Kebutuha
n

Perlindungan
Terhadap
Ancaman

Peralatan Pendukung
dan Usaha untuk
Berkomunikasi Makanan
dengan Pihak Luar

Ai Ap
r i

19
Perlindunga
n

1
9
Perlindungan Terhadap
Ancaman
Perlindungan
terhadap
Perlindungan
penyakit/cedera terhadap cuaca
ataupun semakin (panas, dingin, hujan,
memburuknya angin) dan faktor-
penyakit/cedera faktor medan
tersebut (jika (gunung, lembah,
sudah terkena). rawa, tebing, sungai

Perlindungan
Perlindungan yang
terhadap
berasal dari
gangguan
dalam tubuh kita
binatang.
sendiri.
Perlindungan
terhadap
makanan/minum
an yang
membahayakan
atau beracun.
20
Perlindungan Tubuh Dari
Lingkungan

Pegunungan

Lingkungan ekstrim
Padang Pasir 2
1
PERLINDUNGAN TUBUH DAN
PERLENGKAPAN
Jenis Fly
Sheet
Goa
Bivak

Rumah
pohon

Bivak
Alam
Tenda
Dome

22
Penentuan
Lokasi
Saat kita tidur kewaspadaan panca
indera hampir tidak ada

Waktu
Pembuatan
Pastikan seluruh ancaman
terlihat. Manfaatkan cahaya
matahari

SELESAIKAN !

Masih ada
Waktu
Bahan
Dapat menyusut karena proses
pelayuan
Mempunyai lapisan lilin
Daun
Pisang
Daun Tepus

Lurus mudah
dirapatkan
Jerami Ijuk

25
Biva
k Adapun syarat yang harus diperhatikan dalam membuat bivak adalah :
- kondisi medan (punggungan, lembah, basah, kering, terbuka, tertutup).
- fasilitas alam yang menunjang di sekitar kita (pohon, daun-daunan, gua,
lubang) dan bahan yang kita bawa (ponco, jas hujan, plastik, dan sebagainya).

Yang harus diingat dalam membuat bivak adalah :


- bivak jangan sampai bocor.
- pilih lokasi yang baik (aman).
- jangan terlalu merusak alam di sekitarnya.

26
Biva
k

27
Biva
k

28
Biva
k

29
Rangka
Bahan yang
lurus!
TIANG UTAMA Memanfaatkan tiang
pohon hidup
Bamb
u

Honje-honjean

Palem

30
Penyusuna
n
Bivak alam buatan

31
Air dan
Api

32
Ai
r
Sangat diperlukan untuk setiap aspek kehidupan dan merupakan prioritas
dalam survival. Jika kita kekurangan air dapat mengakibatkan dehidrasi
(tubuh kekurangan cairan).
Dehidrasi ini terjadi karena adanya proses penguapan dari tubuh. Keadaan
dehidrasi yang berlebihan dapat juga menimbulkan kematian.

Cara mengatasinya ialah kita harus minum cukup (sekitar 2 liter/hari). Bila
kemudian persediaan air habis, maka kita harus mampu mencarinya.

33
Ai
r

34
Ai
r

35
Ai
r

36
37
Cara Mempertahankan Cairan
Tubuh
CARA MEMPERTAHANKAN CAIRAN TUBUH
• Hindari kesibukan, istirahat saja dan jangan merokok
• Usahakan untuk tetap merasa sejuk. Selalu berlindung dibawah bayangan, apabila tidak
ada bikin perlindungan.
• Jangan berbaring diatas tanah yang panas atau permukaan yang panas
• Jangan makan atau makanlah sedikit mungkin, pencernaan meningkatkan penggunaan
cairan tubuh dan akan meningkatkan dehidrasi, terlebih lemak yang sangat sulit untuk
dicerna.
• Jangan minum alkohol ini akan mengurangi cairan di organ yang penting dan merusaknya.
• Jangan banyak bicara, bernafaslah lewat hidung jangan mulut.

38

Bahaya!

Berhati-hatilah dengan kolam/telaga yang tidak


ditumbuhi oleh tanaman hijau disekitarnya, atau
ada tulang-tulang binatangnya.
Itu sepertinya sudah terpolusi. Cek pinggirannya
mungkin ada indikasi mineral yang menunjukan
adanya kondisi Alkaline.
Selalu masak air yang berasal dari kolam.
Dipadang pasir, danau yang tidak mempunyai
aliran keluar akan menjadikannya danau
bergaram, airnya harus disterilkan dulu sebelum
diminum.

39
Ap
i
Selain dapat menghangatkan tubuh, yang lebih penting adalah
dapat meningkatkan semangat psikologis. Seseorang yang dalam
kondisi survival pertama kali akan memilih membuat api sebelum
mengerjakan hal-hal yang lain.

Api kecil lebih menghemat bahan bakar dan akan lebih mudah
dikendalikan atau disesuaikan.

40
41
42
BAGAIMANA MEMBUAT
API:

TEPE LEAN- CROSS-


E TO DITCH

PYRAMI 44
D
MANAJEMEN PACKING

Pelengkapan Dasar: Perbekalan:


a. Ransel a. Fungsi utama
b. Sepatu b. Kandungan utama
c. Packing c. Patokan pemilihan
d. Perawatan alat d. Pemaketan Makanan
e. Golok tebas

44

Anda mungkin juga menyukai