Anda di halaman 1dari 13

Pelaksanaan Surveilans

Berdasarkan Entri Data


Nama kelompok IV :
 Dita Firdasari
 Evi Wahad Nurjanah
 Maulidia Nurrahmah
 Nadia Puspita
 Sinta Tiara Anisa
 Sri Wulandari
 Suci Wulandari
 Vitra Andini Yuda Putri
Pengertian Surveilans

Surveilans adalah  upaya/ sistem/ mekanisme


yang dilakukan secara terus menerus dari suatu
kegiatan pengumpulan, analisi, interpretasi dari
suatu data spesifik yang digunakan untuk
perencanaan, pelaksanaan, dan evaluasi program
(Manajemen program kesehatan).
Tujuan Surveilans

Secara umum surveilans bertujuan untuk


pencegahan dan pengendalian penyakit dalam
masyarakat sebagai upaya deteksi dini terhadap
kemungkinan terjadinya kejadian luar biasa (KLB),
memperoleh informasi yang diperlukan bagi
perencanaan dalam hal pencegahan,
penanggulangan maupun pemberantasannya pada
berbagai tingkat administrasi (Depkes RI, 2004).
Aktifitas Inti Surveilans

1. Pendeteksian kasus (case detection)


2. Pencatatan kasus (registration)
3. Konfirmasi (confirmation)
4. Pelaporan (reporting)
5. Analisis data (data analysis)
6. Respon segera/ kesiap siagaan wabah (epidemic
preparedness)
7. Respon terencana (response and control)
8. Umpan balik (feedback)
Prinsip Surveilans Epidemiologi

a) Pengumpulan data Pencatatan insidensi terhadap


population at risk
b) Pengelolaan data
c) Analisis dan interpretasi data untuk keperluan
kegiatan
d) Penyebarluasan data dan keterangan termasuk
umpan balik
e) Evaluasi
Syarat-Syarat Sistem Surveilans
yang Baik
Syarat-syarat sistem surveilans yang baik hendaknya
memenuhi karakteristik sebagai berikut (Romaguera,
2000) :
1. Kesederhanaan (Simplicity)
2. Fleksibilitas (Flexibility)
3. Dapat diterima (Acceptability)
4. Sensitivitas (Sensitivity)
5. Nilai Prediktif Positif (Positive predictive value)
6. Representatif (Representative)
7. Tepat Waktu
Hambatan yang terjadi dalam
surveilans epidemiologi
1) Kerjasama lintas sektoral
2) Partisipasi masyarkat rendah
3) Sumber daya
4) Ilmu pengetahuan dan teknologi
5) Kebijakan
6) Dana
7) Jarak dan Transportasi
Faktor-faktor yang berpengaruh adalah

 Proporsi penderita yang berobat ke pelayanan


kesehatan
 Kemampuan mendiagnosa secara benar dan
kemungkinan kasus yang terdiagnosa akan
dilaporkan
 Keakuratan data yang dilaporkan
Pengertian Entri Data

Entri data adalah tindakan menyalin beberapa


bentuk informasi media lain, biasanya melalui
masukan kedalam program komputer.
Metode Pengolahan Data

1. Pengamatan / Observasi
2. Wawancara / Interview
3. Angket
4. Dokumentasi
Contoh Mengentri Data dalam
Surveilans
Jenis data kasus yang dikumpulkan disetiap jenjang baik
ditingkat puskesmas, kabupaten, provinsi dan pusat
merupakan data yang secara umum dapat dibagi menjadi
beberapa periode yaitu : periode dini dan
penanggulangan kejadian.
Data yang dikumpulkan adalah :
1) Data kasus
2) Data upaya pemberantasan
3) Data logistik
4) Data demografi
5) Data lingkungan
Kesimpulan

Surveilans memberikan informasi tepat waktu


tentang masalah kesehatan populasi, sehingga
penyakit dan faktor resiko dapat dideteksi dini dan
dapat dilakukan respons pelayanan kesehatan
dengan lebih efektif
TERIMAKASIH

Anda mungkin juga menyukai