Jenis-jenis ikatan :
1. Ikatan ion
2. Ikatan kovalen
3. Ikatan hidrogen
4. Ikatan Van der Waals
5. IKatan Logam
Peranan Elektron Dalam Ikatan Kimia
Daya tarik kedua atom terjadi karena adanya elektron pada kulit
terluar.
2 He 2
2 8
10Ne
2 8 8
18 Ar
2 8 18 8
36 Kr
2 8 18 18 8
Xe
54
2 8 18 32 18 8
Rn
86
Jumlah elektron tiap kulit unsur golongan I A dan VII A
IA VII A
H 1 F 2 7
Li 2 1 Cl 2 8 7
Na 2 8 1 Br 2 8 18 7
K 2 8 8 1 I 2 8 18 18 7
Rb 2 8 18 8 1 Af 2 8 18 32 18 7
Cs 2 8 18 32 18 1
Atom akan stabil bila elektron kulit terluar (elektron valensi)nya
terisi penuh (1s2 untuk He; ns2np6 untuk Ne, Ar, Kr, Xe dan Rn)
IA + e-
H H- (seperti He)
Li
Na + e-
K Li+ (seperti He)
Rb
Cs
+ e-
Na Na+ + e-
(Cl2 + 2e- Cl- atau NaCl) ½
2
Na+
Na
Na+
Cl-
(K K + + e -) x 2
Cl- S + 2 e- S-2
Cl
2K + S 2K+ + S= atau K2S
Atom sodium memberikan elektron terluarnya kepada atom klorin dan menjadi
bermuatan positif. Karena menerima elektron, atom klorin menjadi bermuatan
negatif. Keduanya membentuk ikatan ion melalui dua muatan berlawanan yang
tarik-menarik
IKATAN KOVALEN
Unsur yang cenderung menerima elektron atau nilai kelektro
negatifannya ≥ 2,0 disebut unsur elektronegatif.
Tujuannya agar mencapai kestabilan / agar elektron valensinya
seperti gas mulia.
Masalahnya adalah bagaimana cara unsur elektronegatif
memperoleh elektron kalau tidak ada yangmemberi.
Dari penyelidikan ternyata bahwa ada dua atom dapat memakai
elektron secara bersama dengan bergabungnya orbital terluar.
Orbital gabungan dan elektron yang ada didalamnya menjadi
milik kedua atom tersebut sehingga yang satu terikat dengan
lainnya.
Ikatan yang terbentuk ini disebut Ikatan Kovalen, yakni
Pemakaian bersama sepasang elektron atau lebih antara dua
atom.
H H H–H
F F F–F
H
Cl
H – Cl
Keelektronegatifan unsur-unsur elektronegatif
IA III A IV A VA VI A VII A
H B C N 3,1 O 3,5 F 4,1
2,1 2,1 2,5 P 2,1 S 2,5 Cl 3,0
Si As 2,0 Se 2,4 Br 2,8
1,8 Te 3,0 I 2,5
At 2,2
O O O=O
N N N≡N
IKATAN HIDROGEN
== Hidrogen adalah unsur bukan logam yang kecil
keelektronegatifannya. Jika berikatan dengan unsur yang sangat
elektronegatif (F, O, N) pasangan elektron yang dipakai bersama lebih
tertarik ke unsur tersebut sehingga bermuatan agak negatif sedangkan
hidrogen agak positif.
H H O
F Ikatan H F Ikatan H F
H
H H
H N H N
Ikatan H
H H
GAYA VAN DER WAALS
=== adalah gaya tarik menarik antar molekul
Cl – Cl ------------- Cl – Cl
(Ikatan kovalen Cl2 = 240 kj/mol, Ikatan van der waals Cl2 = 21 kj/mol)
Gaya van der waals dapat terjadi antara partikel yang sama atau
berbeda sama halnya dengan gaya kohesi.
+ + + + + +
+ + + + + +
+ + + + + +
K K K – K+ +
K K–K K
K K–K K K–K–K K
K–K–K K K–K K–K
Pendekatan dengan Teori Orbital
Molekul
Menurut teori orbital molekul, dalam senyawa hanya ada orbital
molekul. Mirip dengan itu, dalam logam yang berupa molekul raksa,
tidak terdapat orbital atom, melainkan molekul raksasa itu. Karena
semua elektron atom logam berada dalam orbital molekul, maka atom-
atom terikat kuat satu sama lain.
Elektron dalam orbital molekul dapat tereksitasi keluar bila diberi energi
potensial sehingga logam dapat menghantar arus listrik.
Materi yang sangat mudah menghantar listrik disebut konduktor, yang
tidak dapat sama sekali disebut isolator.
SIFAT LOGAM.