Anda di halaman 1dari 8

Pencak silat

Nama kelompok :
1. Himatus uliyah (04)
2. Intan dea(09)
3. Jessy pramaysella(14)
4. Jihan aulia (15)
5. Jihan salsabila (16)
6. Lindah yurisfiyanti (28)
7. Lusiana saputri (29)
1. Pencak silat adalah gerak bela diri tingkat tinggi yang
disertai dengan perasaan, sehingga merupakan penguasaan
gerak efektif dan terkendali serta sering dipergunakan dalam
latihan sabung atau pertandingan.
2. Pencak silat adalah sebagai fitrah manusia untuk membela
diri dan sebagai unsur yang menghubungkan gerakan, dan
pikiran (olah gerak dan olah pikir).
Cara melakukan gerakan pencak silat :
1. sikap awal
sikap awal dilakukan dengan gerakan sebagai
berikut:
a.berdiri tegak
b. Telapak kaki membentuk sudut 90 derajat
c.kedua tangan terkepal didepan dada
d.pandangan lurus ke depan.
2. Jurus Pertama
Pelaksanaan jurus pertama dimulai dengan sikap awal, yaitu berdiri tegak
dengan telapak kaki membuat sudut 90 derajat dan kedua tangan dikepalkan
di dada. Jurus pertama dilakukan dengan cara sebagai berikut:
a. Dimulai dari sikap awal
b. Kaki kanan melangkah maju serong kana, tangan kanan, memukul lurus
serong ke kanan. Pada hitungan kedua, kembali ke sikap awal.
c. Kaki kiri melangkah maju serong kiri, tangan kiri memukul lurus dengan
bahu serong ke kiri.
d. Kembali

3. Jurus kedua
Jurus kedua dilakukan dengan cara sebagai berikut:
a. Dimulai dari sikap awal.
b. Kaki kanan melangkah maju serong kanan dan diikuti dengan tangan kiri
memukul ke depan.
c. Kaki kiri melangkah maju serong kiri dan diikuti dengan tangan kanan
memukul lurus ke depan.
d. Kembali ke sikap awal.
4. Jurus Ketiga
Jurus ketiga dilakukan dengan cara sebagai berikut:
a. Dimulai dari sikap awal.
b. Kaki kanan melangkah maju lurus ke depan diikuti dengan tangan kanan
menangkis ke luar.
c. Kaki kiri melangkah maju lurus ke depan diikuti dengan tangan kiri menangkis
ke luar.
d. Dilakukan sebanyak delapan kali hitungan secara bergantian.
e. Pada hitungan kedua, kembali ke sikap awal.

5. Jurus Keempat
Jurus keempat dilakukan dengan cara sebagai berikut:
a. Dimulai dari sikap awal
b. Kaki kanan melangkah maju lurus ke depan diikuti dengan tangan kanan
menangkis ke luar kanan. Pada hitungan kedua, kembali pada sikap awal.
c. Kaki kiri melangkah ke depan diikuti dengan tangan kiri menangkis ke luar.
d. Pada hitungan kedua, kembali ke sikap awal.
e. Dilakukan sebanyak delapan kali hitungan secara bergantian.

6. Jurus Kelima
Jurus kelima dilakukan dengan cara sebagai berikut:
a. Dimulai dari sikap awal
b. Kaki kanan melangkah ke belakang diikuti dengan lengan kanan menyikut ke
belakang. Pada hitungan kedua, kembali ke sikap awal.
c. Kaki kiri melangkah ke belakang diikuti dengan lengan kiri menyikut ke
belakang. Pada hitungan kedua, kembali ke sikap awal.
d. Dilakukan secara bergantian sampai delapan kali hitungan.
7. Jurus Keenam
Jurus keenam dilakukan dengan cara sebagai berikut:
a. Dimulai dari sikap awal.
b. Kaki kanan melangkah ke belakang serong kanan, diikuti
dengan lengan kiri menyikut ke belakang. Pada hitungan kedua,
kembali ke sikap awal.
c. Kaki kiri melangkah ke belakang seorang diri, diikuti dengan
lengan kanan menyikut ke belakang. Pada hitungan kedua,
kembali ke sikap awal.
d. Lakukan secara bergantian sampai delapan kali hitungan.

8. Jurus Ketujuh
Jurus ketujuh dilakukan dengan cara sebagai berikut:
a. Dimulai dari sikap awal
b. Kaki kanan diangkat menyamping ke kiri, tangan kanan
dipukulkan ke bawah. Pada hitungan kedua, kembali ke sikap
awal. Dilakukan sebanyak delapan kali secara bergantian.
c. Kaki kiri diangkat menyamping ke kanan, tangan kiri
dipukulkan ke bawah. Pada hitungan kedua, ke sikap awal.
d. Lakukan secara bergantian sampai delapan kali hitungan.
9. Jurus Kedelapan
Jurus kedelapan dilakukan dengan cara sebagai berikut:
a. Dimulai dari sikap awal
b. Kaki kanan melangkah lurus ke belakang, tangan
kanan diacungkan setinggi kepala dan lengan kiri
dibengkokkan setinggi bahu. Kembali ke sikap awal.
c. Kaki kiri melangkah lurus ke belakang, tangan kiri
diacungkan setinggi kepala, dan lengan kanan
dibengkokkan setinggi bahu. Pada hitungan kedua
kembali ke sikap awal.
d. Dilakukan sampai delapan kali hitungan secara
bergantian.

10. Jurus Kesembilan


Jurus kesembilan dilakukan dengan cara sebagai berikut:
a. Dimulai dari sikap awal.
b. Kaki kanan menendang ke depan diikuti dengan tangan
kanan memukul ke depan. Kembali ke sikap awal.
Yang dimaksud dengan teknik latihan pertarungan bayangan dalam pencak
silat adalah latihan membayangkan seolah olah berhadapan dengan musuh.
 
Dalam pencak silat terdapat banyak sekali teknik , baik dalam melakukan
serangan tangkisan, maupun teknik mengelak.
Selain itu juga pencak silat memiliki beraneka ragam variasi dalam pukulan
dan tendangan.

Anda mungkin juga menyukai