Anda di halaman 1dari 43

‫ال إله إال هللا محم ًدا رسول هللا‬

‫س ْب َحا َن َك ال عِ ْل َم َل َنا ِإال َما َع َّل ْم َت َنا ِإ َّن َك َأ ْن َت ا ْل َعلِي ُم ا ْل َحكِي ُم‬
‫َقالُوا ُ‬
Pertemuan Ke-3

TESIS NABI IBRAHIM


(Hasil Critical Thinking tentang Ketuhanan)
Rencana Pelaksanaan Pembelajaran Pertemuan (RPP) Ke-3

A Standar Uraian
Kompetensi
  1. Kompetens Setelah mengikuti matakuliah ini Mahasiswa memiliki
Dasar kemampuan untuk memahami, menganalisis dan
enginterpretasikasikan nilai-nilai agama dari Ajaran Mekkah
melalui Role Model tauhid Nabi Ibrahim, yang telah disemai
melalui tesis tauhid, sebagai sumber sumber perubahan dalam
dirinya
 
  Indikator .2 Setelah mengikuti materi ini mahasiswa dapat mengerti dan
Hasil Belajar menjelaskan tentang Karakter Nabi Ibrahim yang disimpan
dalam Ajaran dan Atsar Mekkah. Yang mencerminkan
leadershipnya dan Karakternya secara keseluruhan yang terkait
dengan pemahaman tesis tauhid, model pembaruan nabi
Ibrahim dan Sasaran Pembaruan sehingga menjadi model dasar
Spirit pembaruan dirinya, keluarga, masyarakat, dan
bangsanya
B Materi Pokok ,Tesis Tauhid dan Penjelasannya
C Sub Pokok Arti Tesis, Tesis Tauhid, Risiko bertauhid, Penggolongan
Bahasan Tauhid, tauhid Rububiyyah, sifat dan Uluhiyyah, serta
.implementasi Tauhid
ARTI TESIS
1
TESIS TAUHID NABI IBRAHIM
2
IMPLEMENTASI TAUHID NABI
3 IBRAHIM

RISIKO YANG DIHADAPI


4 BERTAUHID

TINGKAT IMAN
5
1 ARTI TESIS
TESIS

TESIS ARTINYA UNGKAPAN PERNYATAAN YANG DIDUKUNG


DENGAN ARGUMEN YANG KUAT

‫ض‬
َ ‫األر‬
ْ ‫ت َو‬ َّ ‫ت َو ْج ِه َي لِلَّ ِذي فَطَ َر ال‬
ِ ‫س َما َوا‬ ُ ‫ِإنِّي َو َّج ْه‬
)79( ‫ين‬ ْ ‫ا َأنَا ِم َن ا ْل ُم‬.‫َحنِيفًا َو َم‬
َ ‫ش ِر ِك‬
Sesungguhnya aku menghadapkan diriku kepada
Rabb yang menciptakan langit dan bumi, dengan
cenderung kepada agama yang benar, dan aku
bukanlah termasuk orang-orang yang
mempersekutukan Tuhan.
Nabi Ibrahim memiliki energi keimanan yang dahsyat
sebagai hasil pembakaran melalui sebuah pencarian tuhan
dengan modal critical thinking perjalanan mencari
tuhannya telah didapatnya dan membuahkan keyakinan,
yang selanjutnya telah berhasil membedah sifat
KETUHANAN dan membangun tujuan hidupnya

Istilah Tesis digunakan untuk menunjukkan bahwa


ungkapan pernyataan Nabi Ibrahim sebagai sebuah
kesimpulan setelah melalui proses berfikir yang sahih,
kemudian mengujinya melalui fakta- fakta yang ada dan
ahirnya disimpulkan kebenaran yang haqiqi dan tentu
saja dengan konsekwensi risiko ujian dari masyarakat
sekitarnya.
TESIS TAUHID NABI IBRAHIM
2
TESIS langkah inovasi dan
NABI IBRAHIM pembaharuan BAGI bangsanya
yang tenggelam dalam
kebodohan sehingga tenggelam
dalam kesesatan dan
keterpurukan bangsanya
Karakter beliau adalah pemberani dan tegas dalam prinsip
ideologi sehingga berani melawan arus ideologi bangsa
pada jamannya. Keberanian ini karena ada akar keyakinan
yang menghujam dalam hatinya, melalui musyahadah
kepada kerja (afál) Allah

Keyakinan Nabi Ibrahim yang kukuh karena hasil


pengolahan aqal dan fikirannya dan akhirnya mendapatkan
bimbingan Allah. Pencarian keyakinan Nabi Ibrahim
dijelaskan dalam Gambar di bawah.
PENCARIAN TUHANNYA YANG BERAKHIR DENGAN
TESIS NABI IBRAHIM

Inikah 333َ ‫ر‬3ْ ‫واَأْل‬3 َ ‫ات‬


‫ض‬ 33ِ ‫او‬3
3 َ ‫م‬3َ ‫الس‬ 3 َ ‫ي َف‬3ِ‫ذ‬3‫ل‬3ِ‫ي َّل‬3
333َّ ‫ر‬3َ ‫ط‬3 33ُ ‫ه‬3ْ ‫ج‬33َّ ‫و‬3 َ ‫ي‬3‫ِإِّن‬
33َ ‫ه‬3ِ ‫ج‬3 ْ ‫و‬3 َ ‫ت‬3
Tuhanku ? )79( ‫ين‬3ِ 3 َ ‫رك‬33
3ِ ‫ش‬3 3ُ ‫ن ْال‬3
ْ ‫م‬3 3 َ ‫م‬3ِ ‫ا‬3‫ا َأ َن‬3‫م‬3َ ‫و‬3 َ ‫ا‬3‫يف‬3ِ‫ن‬
ً ‫ح‬3 َ

T ‫سورة األنعام‬
Matahari Bukan tuhan
E Tidak
(6:78) Karena terbenam
S
I
S Kerajaan Langit ya
Dan Bumi
NA (6:75) Bulan Bukan tuhan
Tidak Karena terbenam
BI (6:77)
‫م‬3‫سورة األنعا‬

I ya
B
ya
R Bintang Bukan Tuhan
A Tidak Karena tenggelam
(6:76)
H
I
M Berhala
(6:74) Tidak Karena sesat yang nyata
PENJELASAN TESIS NABI IBRAHIM

•Ayat 75. Dan demikianlah Kami perlihatkan kepada Ibrahim tanda-tanda


keagungan (Kami yang terdapat) di langit dan bumi dan (Kami
memperlihatkannya) agar dia termasuk orang yang yakin.
•Ayat 76. Ketika malam telah gelap, dia melihat sebuah bintang (lalu) dia
berkata: "Inilah Tuhanku", tetapi tatkala bintang itu tenggelam dia berkata:
"Saya tidak suka kepada yang tenggelam."
•Ayat 77. Kemudian tatkala dia melihat bulan terbit dia berkata: "Inilah
Tuhanku." Tetapi setelah bulan itu terbenam, dia berkata: "Sesungguhnya jika
Tuhanku tidak memberi petunjuk kepadaku, pastilah aku termasuk orang yang
sesat."
•Ayat 78. Kemudian tatkala ia melihat matahari terbit, dia berkata: "Inilah
Tuhanku, ini yang lebih besar." Maka tatkala matahari itu terbenam, dia
berkata: "Hai kaumku, sesungguhnya aku berlepas diri dari apa yang kamu
persekutukan.
•Ayat 79. merupakan hasil kesimpulan atas pencarian Nabi Ibrahim dan
Menjadi Tesis TAUHID
MUTIARA AJARAN NABI IBRAHIM

"‫"ال إ له إ الا هلل‬

)28( ‫َو َج َعلَ َها َك ِل َمةً بَاقِيَةً فِي َع ِقبِ ِه لَ َعلَّ ُه ْم َي ْر ِجعُو َن‬
Dan (lbrahim a. s.) menjadikan kalimat tauhid itu
kalimat yang kekal pada keturunannya supaya
mereka kembali kepada kalimat tauhid itu[1355]
(Azukhruf 43:28)

INILAH SALAH SATU UNDANGAN UMRAH DAN HAJI


KE MEKKAH AGAR FAHAM TENTANG
VISI DAN MISI AJARAN NABI IBRAHIM AS.
KALAU SUDAH FAHAM DENGAN AJARANNYA MAUKAH
BERKOMITMEN UNTUK MENGIKUTI AJARANNYA DAN
MENGAMALKAN AJARANNYA ? JIKA YA ..SILAHKAN SOLAT SUNNAT
DI BELAKANG MAQAMNYA.

MAQAM IBRAHIM
BUKTI
PERJUANGAN
MENINGGIKAN
AJARAN
TAUHID

MAKA IKUTILAH
JEJAKNYA
DENGAN KOMITMEN
DIRI MELALUI
SOLAT SUNNAT

INI MAKNA HAKEKAT


DARI YANG TERLIHAT

“JEJAK TELAPAK
KAKI”
3 LANGKAH
MENGIMPLEMENTASIKAN
AJARAN NABI IBRAHIM

PANDANGI MONUMENNYA, FAHAMI INTI AJARAN


1 NABI IBRAHIM, GUNAKAN CRITICAL THINKING,
BANGUN INTELEKTUAL MELALUI BIMBINGAN
QURAN

SETELAH DIFAHAMI BANGUNLAH KEYAKINAN


2 DARI BUKTI BUKTI YANG TELAH DIVERIFIKASI,
DAN MUARAKAN PADA KEIMANAN

AMALKAN, PRAKTEKAN DARI APA YANG


SUDAH DIFAHAMI, DIIMANI SEHINGGA ADA
3 RASA TAUHID DALAM JIWA
IMPLIKASI TESIS TAUHID

Pemahaman yang sejalan dengan tesis Nabi


Ibrahim, adalah tesis tauhid bagi umat Nabi
Muhammad SAW, yakni bagaimana aqal bisa
berfikir melalui musyahadah kepada alam raya,
kemudian dapat menyimpulkan siapa penciptanya
dan harus melahirkan keyakinan, yang dibuktikan
dengan ucapan dan perbuatan dalam kehidupan.

Istilah inilah yang dimaksud Koherensi, Korespondensi,


Konsistensi dan Pragmatism sebagai kriteria kebenaran
dalam tesis ilmiah
kebenaran tesis tauhid akan ditentukan oleh derajat
sebagai berikut:.

1 Koherensi dan Intelektualnya (ALBAB) tersusun atas


konsistensi logika (NALAR) sehingga melahirkan
algoritma tauhid seperti tauhidnya
nabi Ibarahim, yang dirangsang oleh
rububiyyah Allah

hubungan antara intelektual


2
Korespondensi dengan isi keimanan yang disertai
dengan keyakinan karena buktinya
sudah diverifikasi

Pragmatisme kepercayaan atau iman yang benar


3
yang disertai dengan logika yang
berbuah amal soleh yang bermanfaat
bagi kepentingan manusia (amal
ibadah rububiyyah)
‫ صلى اهلل‬،‫ سئل رسول اهلل‬:‫ قال‬،‫ رضي اهلل عنه‬،‫عن أبي هريرة‬
‫ ثم‬:‫ إيما ٌن باهلل ورسوله قيل‬:‫ أي األعمال أفضل ؟ قال‬:‫عليه وسلم‬
‫مبرور‬
ٌ ‫حج‬
ٌ :‫ ثم ماذا ؟ قال‬:‫ الجهاد في سبيل اهلل قيل‬:‫ماذا ؟ قال‬
‫متف ٌق عليه‬.
Dari Abi Hurairah r.a berkata ditanya Rasulullah SAW
amal apakah yang paling utama? Rasulullah berkata
iman kepada Allah dan RasulNya. Kemudian apa lagi?
Rasulullah berkata Jihad dalam jalan Allah. Kemudian
apa lagi ? Rasulullah berkata: Haji Mabrur (Mutafaq
alaih).
Cara mengurai tesis tauhid

"‫"ال إ له إ الا هلل‬


‫الس َم ِاء‬
َّ ‫ت َو َف ْر ُع َها فِي‬
ٌ ِ‫َأصلُ َها ثَاب‬ ٍ ‫ضرب اللَّهُ مثَاًل َكلِمةً طَيِّبةً َك َشجر ٍة طَيِّب‬
‫ة‬
ْ َ ََ َ َ َ َ ‫َألَ ْم َت َر َك ْي‬
َ ََ ‫ف‬
)24(
Tidakkah kamu perhatikan bagaimana Allah telah membuat
perumpamaan kalimat yang baik] seperti pohon yang baik,
akarnya teguh dan cabangnya (menjulang) ke langit, (QS
Ibrahim 14: 24)
ِ ‫ال لِلن‬
)25( ‫َّاس لَ َعلَّ ُه ْم َيتَ َذ َّك ُرو َن‬ َ َ‫ب اللَّهُ اَأْل ْمث‬ ْ َ‫ْؤ تِي ُأ ُكلَ َها ُك َّل ِحي ٍن بِِإ ْذ ِن َر ِّب َها َوي‬
ُ ‫ض ِر‬
pohon itu memberikan buahnya pada setiap musim dengan seizin Tuhannya.
Allah membuat perumpamaan-perumpamaan itu untuk manusia supaya
mereka selalu ingat (QS Ibrahim 14: 25)
Mutiara nabi Ibrahim, laksana biji
yang didalamnya mengandung plasma
nutfah keimanan. Setiap biji membawa
pesan genetic, berupa rasa manis atau
asam.

Maka sama setiap biji ruh Namun jika yang muncul


manusia sudah diberi sifat masam dan getir
persaksian kepada moralitas seseorang dalam
Rabbnya, apakah sifat kehidupan maka yang
ketuhanan yang dirasakan muncul adalah sifat setan
dalam kehidupan akan (Thogut). Kebalikan sifat
ada rasa manisnya iman ketuhanan
"‫"ال إ له إ الا هلل‬

Sumber:http://isamas54.blogspot.com
‫ال إله إال هللا‬

‫أشهد أن ال إله إال هللا وأشهد‬


‫هللا‬

‫أن محم ًدا رسول هللا‬


‫القرآن‬

Hewan
Tumbuha KAKI IBADAH RUBUBIYYAH
n
IBADAH UBUDIYYAH

Daratan TANGAN

(Ibadah Sosial)
‫محم ٍد‬
RUBUBIYYAH

ASMANYA
SIFATNYA

Lautan HATI
Bumi MULUT
Bulan TELING
ُ ‫َو َر‬
A
‫سو َل ُه‬
Matahari MATA
Langit
CONTOH
TAUHID TAUHID Ibadah Ibadah
RUBUBIYYAH SIFAT & Ubudiyah Rububiyyah
ASMA
Konstelasi Tauhid
& Amal soleh

SOLEH
AMAL
ILMU

IMAN
"‫"ال إ له إ الا هلل‬
BUAH
AMAL
SOLEH

BUAH
MANUSIA
MANFAAT

PIKIRAN

HARTA

TENAGA

PENGABDIAN

Padamu negeri kami berjanji


Padamu negeri kami berbakti
Padamu negeri kami mengabdi
Bagimu negeri jiwa raga kami
RISIKO YANG DIHADAPI

UJIAN TESIS NABI


IBARAHIM LULUS

DEBAT/HUJJAH MERUNTUHKAN
KEYAKINAN

TEROR dan ANCAMAN FISIK DAN


DIBAKAR KESELAMATAN

‫اء َربِّي َش ْيًئا‬‫ش‬َ ‫ي‬ ‫ن‬


ْ ‫َأ‬ ‫ال‬‫ِإ‬ ِ ِ‫اف ما تُ ْش ِر ُكو َن ب‬
‫ه‬ ُ ‫خ‬
َ ‫َأ‬ ‫ال‬ ‫و‬ ‫ي‬ِ‫اجونِّي فِي اللَّ ِه وقَ ْد َه َدان‬
ُّ ‫ال َأتُ َح‬
َ َ‫اجهُ َق ْو ُمهُ ق‬
َّ ‫َو َح‬
َ َ َ َ َ
)80( ‫َو ِس َع َربِّي ُك َّل َش ْي ٍء ِعل ًْما َأفَال َتتَ َذ َّك ُرو َن‬
 
80. Dan dia dibantah oleh kaumnya. Dia berkata: "Apakah kamu hendak membantah
tentang Allah, padahal sesungguhnya Allah telah memberi petunjuk kepadaku." Dan
aku tidak takut kepada (malapetaka dari) sembahan-sembahan yang kamu
persekutukan dengan Allah, kecuali di kala Tuhanku menghendaki sesuatu (dari
malapetaka) itu. Pengetahuan Tuhanku meliputi segala sesuatu. Maka apakah kamu
tidak dapat mengambil pelajaran (daripadanya) ?"
Rasulullah diperintahkan untuk mengikuti
jejak Nabi Ibrahim. Sesuai dengan Surat Annahlu
ayat 123 berikut ini.
 
‫يم َحنِي ًفا َو َما َكا َن ِم َن‬ ِ ‫َأن اتَّبِع ِملَّةَ ِإبر‬
‫اه‬
َ َْ ْ
ِ ‫ك‬ َ ‫ي‬ ‫ِإ‬
ْ ‫ثُ َّم َْأو َح ْينَا‬
َ‫ل‬
)123( ‫ين‬ ِ‫الْم ْش ِرك‬
َ ُ
 
123. Kemudian Kami wahyukan kepadamu
(Muhammad): "Ikutilah agama Ibrahim seorang yang
hanif" dan bukanlah dia termasuk orang-orang yang
mempersekutukan Tuhan.
Karakter Nabi Ibrahim

a. Insan yang patuh kepada Allah, selalu menegakan apa


yang diperintahkan dan istiqomah atau konsiten
dalam mengekan ajaran tauhid, sebagai landasan
dinul Islam. (QS Annahlu 16:120)
b. Selalu bersyukur kepada Allah atas segala nikmat
yang diberikan oleh Allah terutama adalah hidayah
kedalam jalan yang lurus, sebagai jalannya ahluttauhid.
(QS Annahlu 16:121)
c. Insan yang yang senantiasa membangun kebaikan di
dunia dan mendapatkan kesolehan diahirat, sebagi
buah dari tanaman kebaikan di dunia. (QS Annahlu
16:122)
Hikmah Nabi Ibrahim

TINGKAT KEIMANAN
IBRAHIM
PALING TINGGI yakni
IMANUL HAQIQY

MEMILIKI SIFAT SIFAT ALLAH


(FANA FILLAH)

MEMILIKI PANGKAT KEKASIH Manusia


ALLAH ( KHOLILULLAH) diundang untuk
Mempelajari
Ajarannya
melalui Umrah
dan Haji
UNDANGAN ALLAH BAGI YANG SUCI HATI DAN HARTANYA

‫إن اهلل تعالى طيب ال يقبل إال طيبا‬


: ‫ قال رسول اهلل صلى اهلل عليه وسلم‬: ‫وروى الطبراني عن أبي هريرة قال‬
‫إذا خرج الرجل حاجا بنفقة طيبة ووضع رجله في الغرز فنادى لبيك اللهم لبيك ناداه مناد من‬
‫السماء لبيك وسعديك زادك حالل وراحلتك حالل وحجك مبرور غير مأزور وإذا خرج الرجل‬
‫بالنفقة الخبيثة فوضع رجله في الغرز فنادى لبيك اللهم لبيك ناداه مناد من السماء ال لبيك وال‬
‫سعديك زادك حرام ونفقتك حرام وحجك غير مبرور‬
Diriwayatkan oleh Thabrani dari Abu hurairah ra. Berkata : “ Rasulullah
SAW bersabda : Apabila seorang lelaki keluar untuk menjalankan badah haji
yang dinafkahi dengan nafkah yang halal dan meletakan kakinya di tanah
haram, kemudian berseru dengan mengucapkan Labbaik Allahumma
Labbaik, maka memanggilnya di langit dengan ucapan Labbaik wa sadaik,
Maka bertambah kehalalan, perjanalan halal dan hajinya mabrur, tanpa
tercemar oleh dosa, Apabila keluar dengan nafkah yang haram, meletakan
kakinya di tanah haram, dan berseru dengan mengucapkan Labbaik
Allahumma Labbaik, maka menjawab Malaikat di langit La labbaik wa la
sadaik, maka bertambah bagimu keharamnnya dan nafkahnya haram serta
hajinya tidak mabrur.
Ϳ΍

Imanul
HSE Haqiqy

Imanul Haq

Imanul A’yan

Imanul Ilmi
Iman Al-Taqlid

Gambar. Hirarki Derajat Iman


Iman Taqlid adalah iman seseorang hanya
5 sebatas lisan, ia tidak punya argumen baik
IMAN TAQLID
dalil naqli (alquran) maupun aqli (logika),
hanya sebatas mengetahui, aku iman
kepada Allah, sehingga tidak menjadi
fondasi kehidupannya
Orang dengan keimanan seperti ini akan terombang ambing dalam
kehidupan, karena laksana daun kering yang terhempas oleh angin
akan terseret ke kanan dan ke kiri tergantung arah angin yang
datang, akhirnya daun ini akan menjadi sampah dan dibakar

Para Ulama berpendapat imannya seperti ini tidak diterima amal


perbuatannya karena tidak ada unsur keimanannya, hidup berisiko dalam
syirik karena banyak berdekatan dengan ajaran perdukunan, walaupun
banyak beribadah, namun tidak memiliki dasar ilmu, kalau ia mati tidak
dalam niat dalam perubahan iman melalui mencari ilmu karena
keawamannya, maka matinya dalam keadaan kafir. Nauzu Billah.
Imanul Ilmi adalah keimanan yang
4 IMAN AL-ILMU
didasarkan pada pengetahuannya,
terutama yang menjadi rukun iman
Ciri imanul ilmi adalah sebagai berikut:
a.Ia memiliki dasar keimanan yang kuat, namun sandarannya hanya sebatas aqal.
b.Keimanannya didasarkan pada dalil dan metodolgi yang kuat
c.Pemikiran pemikiran tauhidnya kuat, sehingga tidak mudah terseret oleh
pemikiran bukan Islam
d.Mereka tidak memiliki kekuatan memerangi hawa nafsu dan syetan
e.Mereka tidak takut kepada Allah dan mudah melakukan maksiat.
f.Mereka dengan fasih berbicara ajaran Islam, tapi sulit untuk mengamalkannya,
sehingga tidak ada ketakutan dengan ayat Alquran:
 
)3( ‫َك ُب َر َم ْقتًا ِع ْن َد اللَّ ِه َأ ْن َت ُقولُوا َما ال َت ْف َعلُو َن‬
Amat besar kebencian di sisi Allah bahwa kamu mengatakanapa-apa yang tidak
kamu kerjakan.(QS Ashshaf 61:3)

Jadi imanul Ilmi belum bisa menjamin terbebas dari neraka, karena sandarannya
sebatas aqal, Nilai tauhid belum terinternalisasi atau melembaga kedalam hati.
Kedua golongan ini tergolong imannya Arab Badui,
imannya belum netes dan meresap ke dalam hatinya

Seperti digambarkan dalam Surat Alhujurat ayat 14 sebagai


berikut:
 
‫يما ُن‬ ‫ِإْل‬ ‫ا‬ ِ
‫ل‬ ‫خ‬ ‫د‬ْ ‫ي‬ ‫ا‬‫م‬َّ ‫ل‬
َ ‫و‬ ‫ا‬ ‫ن‬ ‫م‬ ‫ل‬
َ ‫َأس‬ ‫وا‬ ‫ل‬
ُ ‫و‬ ‫ق‬
ُ ‫ن‬ ِ
‫ك‬ ‫ل‬
َ ‫و‬ ‫وا‬ ‫ن‬ ِ
‫م‬ ‫ت‬
‫ُْؤ‬ ‫م‬ ‫ل‬
َ ‫ل‬ ‫ق‬
ُ ‫َّا‬
‫ن‬ ‫َم‬
‫آ‬ ‫اب‬ ‫ر‬ ‫ع‬ ‫َأْل‬‫ا‬ ‫ت‬ ِ َ‫قَال‬
َ ُ َ َ َْ ْ ْ َ ُ ْ ْ َ ُ َْ
‫ِفي ُقلُوبِ ُك ْم َوِإ ْن تُ ِطيعُوا اللَّهَ َو َر ُسولَهُ اَل يَلِ ْت ُك ْم ِم ْن َأ ْع َمالِ ُك ْم َش ْيًئا ِإ َّن اللَّ َه‬
14( ‫يم‬ ِ ‫غَ ُفور ر‬
‫ح‬
ٌ ٌَ
Orang-orang Arab Badui itu berkata: "Kami telah beriman." Katakanlah:
"Kamu belum beriman, tapi katakanlah 'kami telah tunduk', karena iman itu
belum masuk ke dalam hatimu; dan jika kamu taat kepada Allah dan Rasul-
Nya, Dia tidak akan mengurangi sedikitpun pahala amalanmu; sesungguhnya
Allah Maha Pengampun lagi Maha Penyayang."( QS Alhujurat : 14)
Imanul A' yan adalah beriman kepada
Allah dan Rasulnya, kemudian tidak
3 IMAN AYAN ragu-ragu dan kukuh dalam keimanan
serta berjihad, rela berkorban dalam
membela Agama Allah, demi berharap
Rida-Nya

a. Ia sudah termasuk yang dideskripsikan oleh Surat Ali Imran


ayat 191.
 
ِ ‫السماو‬
‫ات‬ َّ ِ
‫ْق‬‫ل‬‫خ‬َ ‫ي‬‫ف‬ِ ‫ودا و َعلَى جنُوبِ ِهم ويَت َف َّكرو َن‬
ً ‫ع‬ ‫ق‬
ُ ‫و‬ ‫ا‬‫ام‬ ‫ي‬ِ َ‫الَّ ِذين ي ْذ ُكرو َن اللَّه‬
‫ق‬
ََ ُ ََ ْ ُ َ ُ َ ًَ ُ ََ
‫ض‬ِ ‫األر‬
ْ ‫َو‬
yaitu) orang-orang yang mengingat Allah sambil berdiri atau duduk atau
dalam keadan berbaring dan mereka memikirkan tentang penciptaan
langit dan bumi (Ali Imran 3: 191)

b. Ibadahnya khusu, karena disertai dengan hatinya


c. Mereka kagum dengan ciptaan Allah yang Maha
Agung.
d. Selalu bergetar hatinya apabila dingatkan oleh ayat ayatnya

‫ت َعلَْي ِه ْم آَيَاتُ ُه‬ ‫ي‬ ِ


‫ل‬ ‫ت‬ ‫ا‬‫ذ‬
َ ‫ِإ‬‫و‬ ‫م‬‫ه‬‫وب‬ُ
ْ َ ُ َ ْ ُُ ْ َ ُ َ‫ل‬‫ق‬ُ ‫ت‬َ‫ل‬‫ج‬ِ ‫و‬ ‫ه‬َّ
‫ل‬ ‫ال‬ ‫ر‬ ِ
‫ك‬ ‫ذ‬
ُ ‫ا‬‫ذ‬
َ ‫ِإ‬ ‫ين‬ ِ
‫ذ‬ َّ
‫ل‬ ‫ا‬ ‫ن‬
َ ‫و‬ ‫ن‬ ِ
‫م‬ ‫ْؤ‬ ‫ْم‬
‫ل‬ ‫ا‬ ‫ا‬‫م‬ َّ
‫ن‬ ‫ِإ‬
َ ُ ُ َ
)2( ‫يمانًا َو َعلَى َربِّ ِه ْم َيَت َو َّكلُو َن‬ ‫ِإ‬
َ ‫اد ْت ُه ْم‬ َ ‫َز‬
Sesungguhnya orang-orang yang beriman ialah mereka yang bila
disebut nama Allah gemetarlah hati mereka, dan apabila
dibacakan ayat-ayatNya bertambahlah iman mereka
(karenanya), dan hanya kepada Tuhanlah mereka
bertawakkal. (QS Al-Anfal 8:2)
e. Tidak ada keraguan bahkan untuk agama rela
berkorban, sifat kebalikan dari mereka yang berjuang
pada agama tapi motifnya bayaran atau popularitas.

ِ ِ‫اه ُدوا بِ َْأم َوالِ ِه ْم َوَأ ْن ُف ِس ِه ْم فِي َسب‬


‫يل اللَّ ِه‬ ِِ ِ ِ َّ ِ
َ ‫ين آ ََمنُوا بِاللَّه َو َر ُسوله ثُ َّم لَ ْم َي ْرتَابُوا َو َج‬
َ ‫ِإنَّ َما ال ُْمْؤ منُو َن الذ‬
)15( ‫ادقُو َن‬ ِ ‫الص‬
َّ ‫ك ُه ُم‬ َ ‫ُأولَِئ‬
f. Mereka selalu memiliki respon kepatuhan pada
perintah Allah dan Rasulnya, Samina wa athana.

g. Sangat peka dengan dosa, berbuat dosa kecil seolah olah


dosa seperti gunung, karena tidak memandang dosa
kecilnya, tetapi dosa kepada siapanya yang dirasakan.
h. Setiap saat terus mengiasi dirinya dengan sifat-sifat Allah
melalui contoh akhlak nabinya, dan senantiasa memiliki
rasa takut kepada Allah (khasyyatillah).
i. Sudah terlihat adanya tanda-tanda keimanan, yakni sifat
Sabar, dalam menghadapi ujian, dan Syukur dalam
kelapangan ,sesuai dengan penjelasan hadist.

Al-Quran menyebutnya dengan beberapa predikat


kepada Imanul A'yan ini yakni orang yang saleh, Abrar,
Muflihun, Alfaizun, dan Ashabul Yamiin.
Hati pada maqam ini pandangannya
selalu kepada Allah, dengan arti bahwa
setiap af'alnya, senantiasa sampai
2 kepada SifatNya yang tersimpan
IMAN HAQ dalam AsmaNya. Inilah kerja aqal dan
hati akan menyatu menjadi satu
tatanan keimanan sehingga dimanapun
beserta Allah, karena sifatNya telah
menjadi pakaiannya.

Ciri ciri golongan Imanul Haq adalah sebagai beriku:


a. Ingat kepada Allah dengan sungguh, sehingga setiap
saat hatinya tidak kosong
b.Cinta kepada Allah dan cinta amalan ahirat, sehingga
hilang keterkaitan dengan motivasi amalan dunia dan
kehidupan saitoniah, sehingga mereka tergolong
MUQORROBIN, karena mereka yang terus berdekatan
dengan Allah
a. Orang yang selalu berbuat baik, dengan menjauhi perbuatan
yang dimakruhkan dan syubhat, sehingga mereka tergolong
seperti apa yang dijelaskan dalam Al-Quran Surat Yunus
ayat 62. Mereka inilah tergolong orang Taqwa.
ٌ ‫اء اللَّ ِه ال َخ ْو‬
)62( ‫ف َعلَْي ِه ْم َوال ُه ْم يَ ْح َزنُو َن‬ ‫ي‬ِ‫َأال ِإ َّن َأول‬
َ ْ
َ
)63( ‫آمنُوا َو َكانُوا َيَّت ُقو َن‬ ‫ين‬ ِ َّ‫ال‬
‫ذ‬
َ َ
Ingatlah, sesungguhnya wali-wali Allah itu, tidak ada kekhawatiran terhadap
mereka dan tidak (pula) mereka bersedih hati. 63. (Yaitu) orang-orang yang
beriman dan mereka selalu bertakwa (QS Yunus 10: 62-63).

b. Mereka senantiasa ada dalam menjalankan perintah Allah, tidah


bergembira dengan pujian, dan tidak sedih apabila dicaci maki.
c. Hati Mereka sudah dihiasi dengan sifat sifat Allah, seperti Sabar,
Syukur dan Ihlas.
d. Mereka mencintai kehidupan ahirat, sementara manusia lainnya sedang
asyik dengan kehidupan duniawi, mereka dipelihara oleh Allah
terhadap fitnah dan buruknya kehidupan duniawi. Karena sifat inilah
Allah jadikan sebagai ahli waris dunia. Hal ini sesuai dengan gambaran
Allah yang tertulis dalam Surat Al.Ambiyaa ayat 105 sebagai berikut:
Imanul haqiqy adalah derajat iman paling
tinggi dan paling sempurna dimiliki oleh
Baginda Rasulullah SAW, sebagai pemilik
sifat Allah yang paling sempurna, Insanul
1 IMANUL kamil. Dengan menyandang pangkat
HAQIQI Habibullah. Begitu juga Nabi Ibrahim
dengan pangkat Khalilullah, semua Rasul
Allah masing masing degan predikatnya.
kemudian diikuti oleh para nabi-nabi Allah,
khulafaurasyidin, Sulthonul aulia, dan para
aulia Allah.

Tempat mereka di surga yang paling tinggi di maq'adi sidqin dan


memasukinya tanpa dihisab. Hidup mereka di dunia sebanyak 24 jam
dipenuhi dengan ketaatan dengan berbagai ibadah baik mahdoh dan goir
mahdoh. Mereka adalah orang-orang Allah, mereka manusia utama,
manusia yang penuh dengan kenikmatan Allah. Allah senantiasa
menurunkan kebarakahannya, mereka sudah tergolong Ahlul Akhirat
karena seluruh sumberdaya yang dikuasai dan didistribusikan kembali atas
perintah Allah. Apa yang diucapkan,dan apa yang diperbuat hanya atas
petunjukNya.
BERDASARKAN PERJALANAN NABI IBRAHIM, MAKA TAUHID
TERBAGI ATAS TAUHID RUBUBIYYAH, TAUHID MULKIYAH
ATAU SIFATIYAH DANTAUHID ULUHIYYAH

DASAR TAUHID

TAUHID
ULUHIYYAH

TAUHID TAUHID
RUBUBIYYAH SIFATIYAH
METODE
INTERNALISASI NILAI TAUHID RENUNGI Alam Raya

‫ض‬
َ ‫األر‬
ْ ‫ت َو‬
ِ ‫س َما َوا‬َّ ‫ِإنِّي َو َّج ْهتُ َو ْج ِه َي لِلَّ ِذي فَطَ َر ال‬
‫ين‬ ْ ‫َحنِيفًا َو َما َأنَا ِم َن ا ْل ُم‬
َ ‫ش ِر ِك‬
Temukan Sifat-sifat
IN Y
PO TR
T
EN

Panggil Asma-Nya

‫هللا‬

‫يم‬ ٍِ‫ِإبر‬
‫اه‬
ُ َْ
Solawat kepada Nabi
Ibrahim

Secara hakiki solawat kepada Nabi Ibrahim

Berdoa agar memiliki sifat dan tauhid seperti Nabi


Ibrahim dengan mengikuti Ajarannya yang telah
dicontohkan oleh Rasulullah SAW agar meraih
Rido Allah SWT
Padamu Negeri
Pencipta Lirik dan Lagu : Kusbini

Padamu negeri kami berjanji


Padamu negeri kami berbakti
Padamu negeri kami mengabdi
Bagimu negeri jiwa raga kami

Ya Tuhanku berikanlah kepadaku Ilmu, dan


)26:83( ‫ين‬‫ح‬ِ ِ‫الصال‬ ِ ‫ب هب لِي ح ْكما وَأل‬
ِ‫ْح ْقنِي ب‬
َّ ْ َ ِّ ‫َر‬
masukanlah aku ke dalam golongan orang orang
saleh Dan jadikanlah aku menjadi buah tutur َ َ ً ُ
)26:84( ‫ين‬ ِ
‫ر‬ ِ ‫ص ْد ٍق فِي اآْل‬
‫خ‬ ِ ‫اجعل لِي لِسا َن‬
ْ َ ْ ‫َو‬
yang baik bagi generasi yang datang kemudian
(Asyuaro 26:83-84) َ َ
‫ين‬ ‫ِ‬
‫م‬ ‫ل‬
‫َ‬ ‫ا‬ ‫ْع‬
‫ل‬ ‫ا‬ ‫ب‬
‫ِّ‬ ‫ر‬ ‫ِ‬
‫ه‬ ‫َّ‬
‫ل‬ ‫ِ‬
‫ل‬ ‫د‬
‫ُ‬ ‫م‬ ‫ْح‬
‫ل‬ ‫ا‬
‫َ َ َ‬ ‫َْ‬

Anda mungkin juga menyukai