Anda di halaman 1dari 10

Oleh :

1.Febriadi Dalka
KONSEP VAP
Definis : infeksi pneumonia yang Indikasi :
terjadi setelah 48 jam pemakaian 1.Klinis (Demam, Suhu >38 / <35
ventilasi mekanik derajat, Secret, Batuk, Adanya Ronchi
2.X-Ray : di temukan Infiltrat,
Penyebab : Aspirasi, Tindakan sebelumnya tida ada
Intubasi, biofilm formation, 3.Laboratorium : Peningkatan Leukosit
kontaminasi secresi, kontaminasi
peralatan

Bundels Insersi Bundels Maintenen


HH HH
Tindakan Steril Posisi Head Up
APD AGP Kebersihan Mulut

Ketepatan Prosedur Sedasi, Analgetik Manajemen Secresi Singel Use/Close


Sist
Kaji Ketepatan Penggunaan Sedasi
KONSEP PLABSI
Bundels Insersi √
Definisi : Infeksi aliran darah setelah Kaji Kebutuhan
pemasangan cateter perifer line 48 jam/2 hari.
Dimana tidak ada infeksi ditempat lain. HH

Tindakan Steril

Faktor Penyebab : HH tidak ade kuat, Petugas Terampil


pemasangan kondisi emergancy, SPO tidak
Desinfeksi
dilaksanakan, Pengaman Petugas Kurang,
Komorbid, virulensi MO, adanya biofilm,
penempatan cateter perifer yang lama. Bundels Maintenen √
HH

Kompilkasi : Infiltrasi, Extravasasi, Perawatan Area Insersi


trombosis, tromboplebitis, plebitis, hematoma, Mengkaji Kebutuhan Cateter Line
emboli, infeksi lokal, infeksi sestemik, alergi,
Mengganti Administrasi set Infus >72
overload cairan
Jam
Edukasi
KONSEP CLABSI

Definisi : Infeksi aliran darah, dimana


tidak terjadi didaerah lain setelah Tujuan dari CVL
pemasangan CVL Intravenous fluid
Medications
Sumber infeksi : Kontaminasi Kateter Nutrition parentral
Hub 12% Hemodinamic acces
Kontaminasi Infuset <1%
Hemodinamic monitoring
Skin Oranganisme 60%
Kriteria :
Kulture darah
Faktor resiko Tanda-tanda infeksi
Terkait pasien
Terkait insersi/maintenen
Bundels Maintenen
yankes

Bundels Insersi Review Setiap Hari CVC

HH
Pemilihan lokasi
Desinfeksi Hub
HH
Pergantian Dressing CVC(Transparan 7
Preparasi kulit dengan alkoloh H)
based
Pergantian Administrasi Set Infus Max 7
APD maksimum Ha
KONSEP CAUTI

Definisi : Infeksi yang terjadi Faktor resiko dari pasien


setelah 2 hari/ 48 jam setelah Imunocompromised
pemakaian cateter urin Penyekit penyerta
Usia
Jenis kelamin
Kriteria :
Terpasang >48 jam Faktor resiko dari luar pasien
HH
Terdapat tanda-tanda infeksi : APD yang tepat
Demam, Nyeri tekan Petugas Terampil
suprapubik, dis uria Metode kateterisasi
Kualitas pemeliharaan kateter
Teknik prosedur
Pemakaian waktu yang lama

Bundel insersi Bundels Maintenan

Kaji Kebutuhan HH
Petugas terampil
Perawatan kateter
HH
Pemeliharaan kateter
Teknik steril
Kaji kebutuhan
Bundle Intra Oper
KONSEP SSI/IDO Surgical Anti Septic
Definisi : Infeksi terjadi setelah 30-90 hari pada
daerah operasi, baik luka terbuka atau tertutup Steril Instrumen

30 hari dengan insisi tanpa implan Anti Septik Skin


90 hari dengan insisi implan Strick Personal

Environment
Faktor resiko :
Instrinsik Bundle pasca Operasi
Ektrinsik
Rawat Luka Teknik Steril dengan cairan
Intra operasi NACL
Pasca operasi Lukaditutup 24-48 jam

Kecuali ada rembesan Infeksi


Klasifikasi SSI :
Superficial Incision SSI Berikan Nutri Adekuat

Deep Incisional SSI Motivasi & Penkes


Organi/Space SSI
Kategori PLABSI CAUTI CLABSI VAP

Insiden rite 47,6 23,8 42,6


71 35,7
19,23 43,47 52,63

Interpretasi :
Grafik ini menunjukan insiden VAP tertinggi dibulan
47,6 23,8 42,6 januari

Rekomendasi :
Tingkatkan Kepatuhan Bundle Maintenan
HH
Head up
Kebersihan mulut
Manajemen sekresi
Kaji Penggunaan obat sedasi
71 35,7

Interpretasi :
Grafik Menunjukan Insiden Tertinggi Pada Bulan Februari adalah PLABSI

Rekomendasi :
Tingkatkan Kepatuhan Bundle Maintenen
HH
Kaji Perawatan CPL
Kaji Kebutuhah CPL
Mengganti Administrasi Set Infus >72 Jam
Edukasi Penkes
19,23 43,47 52,63

Interpretasi :
Dari Grafik diatas menunjukan Insiden VAP Tertinggi Bulan Maret

Rekomendasi :
Tingkatkan Kepatuhan Bundles Maintenen
HH
Head Up
Kebersihan Mulut
Manajemen sekresi
Kaji Obat Sedasi
THANK YOU

Anda mungkin juga menyukai