Anda di halaman 1dari 9

Listrik

Dinamis
Nama : Naomi Christabel Nauli

Kelas : 9F/27

Mata pelajaran Ipa


Listrik Dinamis
Listrik dinamis adalah listrik yang bisa
bergerak. Listrik dinamis terjadi karena ada
arus listrik searah dan arus listrik bolak-balik
Rumus
Arus Listrik Arus listrik disimbolkan dengan
Arus listrik ( Electrical Current) huruf I dan satuannya Ampere
adalah muatas listrik yang mengalir
Dengan rumus : I = Q/t
melalui media konduktor dalam tiap
satuan waktu
Ket.
I = kuat arus (A)
Q = hambatan (Ω)
T = waktu ( s )
Arah aliran elektron
Arah aliran elektron yang bergerak
dari potensial rendah ke potensial
tinggi
Arah aliran listrik Beda potesial
Arus listrik mengalir dari potensial Beda potensial adalah perbedaan
tinggi ke rendah dari kutub positif jumlah elektron yang berada dalam
(+) ke kutub negatif (-) suatu arus listrik
Listrik Arus Searah
Listrik arus searah adalah banyaknya muatan yang
melewati penghantar listrik pada periode waktu
tertentu

Jika arus listrik mengalir searah disebut listrik


arus searah / Direct Current ( DC )

Jika arus listrik mengalir bolak balik disebu t


listrik arus bolak balik / Alternating Current (AC)
Hukum Ohm
Hukum Ohm adalah suatu pernyataan bahwa besar arus
listrik yang mengalir melalui sebuah penghantar selalu
berbanding lurus dengan tegangan yang diterapkan
kepadanya. 
Faktor yang menentukan besar hambatan listrik I = V/R
pada resistor : I = arus R = Hambatan
● Jenis bahan yang digunakan V = tegangan
● Panjang hambatan (L)
● Luas penampang resistor (A) “Semakin besar hambatannya, semakin kecil arus yang
“ Semakin lebar resistornya, semakin mudah keluar dari resistornya.”
arus lewat hingga hambatannya berkurang”
Rumus : R = ρ x L / A
R = hambatan
p = Resistivitas
L = panjang hambatan
A = luas penampang
Alat ukur listrik
Alat ukur listrik digunakan untuk mengukur besaran-besaran yang
terkait dengan kelistrikan.
● Amperemeter digunakan untuk mengukur kuat arus dan
dipasang secara seri.
● Voltmeter digunakan untuk mengukur tegangan dan dipasang
secara paralel.
Hukum kirchoff & hukum 1 kirchoff

Hukum Hukum 1

kirchoff kirchoff

Hukum Kirchhoff adalah dua  hukum percabangan yang membahas


persamaan yang berhubungan tentang kekekalan muatan. Hukum ini
dengan arus dan beda potensial menyatakan bahwa jumlah arus listrik
(umumnya dikenal dengan yang masuk melewati suatu titik
tegangan) dalam rangkaian listrik. percabangan dalam rangkaian listrik
tertentu sama dengan jumlah arus yang
keluar melalui titik percabangan
tersebut.
Gaya gerak listrik & tegangan jepit

• Gaya gerak listrik (ggl) adalah tegangan pada sumber tegangan pada saat tidak memiliki arus.
• Tegangan jepit (tegangan listrik) adalah tegangan pada sumber tegangan pada saat memiliki arus Hubungan ggl dan
tegangan jepit dapat dirumuskan:

• Arus listrik dapat dihitung dengan GGL

• Rangkaian tegangan listrik dapat juga disusun menjadi dua susunan, yaitu rangkaian seri dan rangkaian parallel.
Terima Kasih

Anda mungkin juga menyukai