Teknik Pemeriksaan CPO dan

Produk Turunannya

Direktorat Jenderal Bea dan Cukai

Kementerian Keuangan RI
 Crude Palm Oil

PALM OIL

PALM KERNEL
OIL

2 Direktorat Jenderal Bea dan Cukai

Kementerian Keuangan RI
 PKS Oleokimia
Refinery
(Pabrik Kelapa Sawit)

TBS
RBDPL

CPO RBDPO FAME

RBDPS
PFAD

RBDPKL
Glycerine
CPKO RBDPKO
RBDPKS
PKFAD
3 Direktorat Jenderal Bea dan Cukai
PKE Cangkang Kementerian Keuangan RI
 STATIC MEASUREMENT -1

A. MEASUREMENT :
- Membandingkan dengan standard melalui duplikat/
turunannya.
- Besaran yang mudah diukur
- Besaran yang sulit diukur, hanya bisa dihitung/ kalkulasi

B. METODE/ TEKNIK PENGUKURAN

- Static Measurement ( static in tank ) --> Kalkulasi Kuantitas
- Dynamic Measurement ( flow of fluid ) --> Kalkulasi Kuantitas
 ADA KETIDAK TELITIAN

4 Direktorat Jenderal Bea dan Cukai

Kementerian Keuangan RI
 STATIC MEASUREMENT-2

C. PARAMETER YANG DIUKUR :

- Tinggi/ kedalaman cairan ( dip, depth = sounding )
- Tinggi ruang kosong ( ullage = outage )
- Temperatur cairan
- Temperatur uap ( vapor ) ---- untuk Gas Cargoes
- Pressure ( vapor ) ----- untuk Gas Cargoes

5 Direktorat Jenderal Bea dan Cukai

Kementerian Keuangan RI
 DESCRIPTION & TERMINOLOGY OF QUANTITY( 1)

A. LIQUID VOLUME :
a. Apparent Volume : Vol. berdasarkan pembacaan dari Tank Table
b. Corrected/ Observed Volume : Vol. terkoreksi dg muai tangki

B. WEIGHT/ MASS OF LIQUID :

a. Weight in vacuum vs Weight in air
b. Mass vs Apparent mass

C. DENSITY OF LIQUID :
a. Observed Density : density pada temperature observed
b. Standard Density : density pada temperature standard
c. Apparent Density ( Liter weight in air )
d. Relative Density ( Specific Gravity ) : density relatif thd air
e. API gravity = [ 141.5/ RD 60/60 ] – 131.5

6 Direktorat Jenderal Bea dan Cukai

Kementerian Keuangan RI
 STORAGE/ SHORE TANK-1
BENTUK & TIPE TANGKI.
a. Tangki Silinder Tegak ( Up Right Cylindrical Tank ) :
- Fixed
Floating
Roof
Roof
Tank
Tank : - Sistem Pemanasan?
b. Tangki Silinder Datar (-Horizontal
Sistem Pendinginan
) ( Refrigerated )?
c, Tangki Bulat ( Spherical Tank )

7 Direktorat Jenderal Bea dan Cukai

Kementerian Keuangan RI
 TERMINOLOGY
Reference Gauge Point

Outage Gauge
Gauge Hatch

Reference Gauge Height

Innage Gauge

9
8 Direktorat Jenderal Bea dan Cukai
Kementerian Keuangan RI
 LIQUID LEVEL MEASUREMENT
( GAUGING )

A. DIPPING VS ULLAGING : ( preferensi )

a. Liquid viscous, berat, gelap, banyak endapan -- ullaging
b. Liquid bening, ringan, tidak ada endapan ---- dipping
c. Perubahan di atap/ reference point ------ dipping
d. Perubahan/ gagngguan di dasar/ datum plate ----- dipping

B. Koreksi Tangki Darat & Kapal utk Manual gauging:

a. Tangki Darat : koreksi meja ukur, koreksi alat ( UTI ).
b. Tangki Kapal : koreksi trim, list, alat

9 Direktorat Jenderal Bea dan Cukai

Kementerian Keuangan RI
10 Direktorat Jenderal Bea dan Cukai
Kementerian Keuangan RI
 GAUGING EQUIPMENTS

1 2 3 4 5 6

7
8

12
11 Direktorat Jenderal Bea dan Cukai
Kementerian Keuangan RI
12 Direktorat Jenderal Bea dan Cukai
Kementerian Keuangan RI
 UTI Meter
Portable open electronic gauge

14
13 Direktorat Jenderal Bea dan Cukai
Kementerian Keuangan RI
 Termometer Kolom dan Automatic Sensor
(UTI Meter)

14 Direktorat Jenderal Bea dan Cukai

Kementerian Keuangan RI
 Thermoprobe / Portable Electronic Thermometer

TP 5 TP 8

TP 7

19
15 Direktorat Jenderal Bea dan Cukai
Kementerian Keuangan RI
 TEMPERATURE MEASUREMENT

A. TEMPERATURE LIQUID DALAM

TANGKI.
a. Terjadi stratifikasi temperature :
- minyak dalam penyimpanan yg lama
- ada tambahan produk baru
- sistem pemanasan internal

b. Temperature yg tidak homogen :

- pengaruh lingkungan ( siang & malam )

Maka perlu pengukuran berbgai titik/ level.

16 Direktorat Jenderal Bea dan Cukai

Kementerian Keuangan RI
 TEMPERATURE MEASUREMENT

B. PENYESUAIANTEMPERATURE PROBE
a. Thermometer Kolom ( Column Thermometer ).
- Diam ( static ) : penyesuaian temperature
lama
- Bergerak ( in motion ) : penyesuaian lebih cepat
Perlu diangkat untuk pembacaan dan selama naik-turun
probe bersentuhan dengan temperatur yang berbeda.
b. Thermoprobe / Portable Electronic Thermometer:
- Static atau in motion jauh lebih cepat.
Tidak perlu diangkat ke deck untuk pembacaan.
c. Automatic Sensors :
- Static, tidak digerakkan. Cepat penyesuaiannya.

17 Direktorat Jenderal Bea dan Cukai

Kementerian Keuangan RI
 LEVEL OF TEMP. MEASUREMENT

A. STRAFIFIKASI HORIZONTAL :
- Pengukuran Multipoints ( bbp tempat ) melalui bbp hatch

B. PENGUKURAN SECARA VERTIKAL ( Multi levels ) :

- Tinggi liquid < 10 ft ( 3.05 m ) : cukup 1 titik ( middle )
- Tinggi liquid > 10 ft ( 3.05 m ) :
- 3 level : Upper, Middle & Lower
- Min. 5 level , bila selisih temperatur antar level > 3 °C atau 5 °F
.

18 Direktorat Jenderal Bea dan Cukai

Kementerian Keuangan RI
 VOLUME DETERMINATION/ ESTIMATION (1)

SHORE & SHIP’S TANKS

- Vol. app = Tank Calibr. Table at Corr’d Dip/ Ullage *)

- Vol. obs’d = Vol. app [ 1 + ( t s – t c )
αwhere
] tc : base temperature for tank calibration
ts : temperature of shell/ tank
= [ 7 T liq. + T atm. ] / 8
Remarks : *) : - obtained by linear interpolation

19 Direktorat Jenderal Bea dan Cukai

Kementerian Keuangan RI
 CONVERSION FROM VOLUME TO WEIGHT( 1 )

A. DISKRIPSI WEIGHT & MASS :

a. Quantity yg ditransaksikan adalah dalam WEIGHT in Air

b. Weight in Air = Massa yg dikoreksi dengan gaya apung
udara
= Massa di udara
c. Weight in Vacuum = Massa benda, tanpa pengaruh udara

B. FORMULA :
a. MASSA = VOLUME X DENSITY pada temp. yg
sama
b. WEIGHT in Air = MASSA X f ( faktor konversi dari W in
vacuum ke W in Ar )
---- ASTM Tbl. 56

20 Direktorat Jenderal Bea dan Cukai

Kementerian Keuangan RI
 Rumus Dasar Interpolasi

A X

B Y

C Z

Y = X + (B-A)/(C-A) x (Z-X)

21 Direktorat Jenderal Bea dan Cukai

Kementerian Keuangan RI
 Shore Tank Inspection

22 Direktorat Jenderal Bea dan Cukai

Kementerian Keuangan RI
 LANGKAH – LANGKAH PENGUKURAN
TANGKI DARAT

• Catat nomor tangki darat

• Naik perlahan ke atas tangki, didampingi
penanggung jawab tangka (Pastikan APD!!)
• Lakukan Sounding Tangki darat dengan sounding
tape
• Ukur suhu cairan dengan termometer dan lakukan
sampling untuk di periksa laboratorium.
• Selesai.
• Lakukan perhitungan dengan menggunakan tabel
kalibrasi tangki di darat (jangan diatas tangki)

23 Direktorat Jenderal Bea dan Cukai

Kementerian Keuangan RI
 Perhitungan

• Tangki No. T-101 PT. Sari Dumai Sejati

• Sounding Awal = 11,754 m
• Suhu = 64,3o C
• Produk = PFAD
• α = 0,0000348
Hitung Muatan Tangki.

24 Direktorat Jenderal Bea dan Cukai

Kementerian Keuangan RI
 Nama Perusahaan Tanggal Sounding Awal Jam Tanggal Sounding Akhir Jam
PT. Nubica Jaya 01/12/2016 18.37 02/12/2016 10.09  
 
TANKS SOUNDING
Calculation
 
TANKS Sounding Tabel mm (L)
Sounding (m) Corr Volume App (L) Volume Obs (L) Volume (KL) Muatan (MT)
 
TANK 835 before 11.898 12.198 2851.2 4384210.200 4383142.206 4383.142 3964.990
1.028 2840.8
TANK 835 after 1.328 514053.800 513910.68742208 513.911 464.884
Faktor Muai Produk   0.0000348 Faktor Muai    
Suhu Sounding actual before (C )   33.00 0.99975640    
Suhu Sounding actual after (C )   32.00 0.99972160    
Suhu Kalibrasi Tangki (C )   40.00      
Tinggi Meja Ukur (mm)   300.00      
DENSITY Produk Olein   0.9046      
Vol App Sesuai Tabel before   4381359.00      
Vol App Sesuai Tabel after   511213.00      
TOTAL MUATAN 3500.106
 
 

 
 

Pegawai yang Melaksanakan Mengetahui  

 

 
 

   

         
 
 
                 

25 Direktorat Jenderal Bea dan Cukai

Kementerian Keuangan RI
 • Tangki No.T-101 PT. Sari Dumai Sejati
• Sounding Awal = 11,875 m
• Suhu Awal = 34o C
• Sounding Akhir = 0,623 m
• Suhu Akhir = 33o C
• Produk = RBD Palm Olein
• α = 0,0000348
Hitung Total Muatan Tangki, Muatan yang di
Loading

26 Direktorat Jenderal Bea dan Cukai

Kementerian Keuangan RI
 Vessel Tank Inspection

27 Direktorat Jenderal Bea dan Cukai

Kementerian Keuangan RI
 Draft Mark Kapal

Draft adalah sederetan angka-angka yang dipasang

dilambung kiri-kanan bagian depan, tengah, dan belakang
kapal, digunakan sebagai ukuran yang menyatakan berapa
meter badan kapal yang tenggelam dalam air.

AFTER MIDSHIP FORE

28 Direktorat Jenderal Bea dan Cukai

Kementerian Keuangan RI
 SKETSA DRAUGHT MARK
4
2
Ukuran batas atas
7 M 10 cm
Ukuran batas bawah
10 cm

8 10 cm
10 cm

6
1 meter

4
2
6M
8

29 Direktorat Jenderal Bea dan Cukai

Kementerian Keuangan RI
 Stbd FWD DRAFT MARK

30 Direktorat Jenderal Bea dan Cukai

Kementerian Keuangan RI
 PORT MID DRAFT MARK

31 Direktorat Jenderal Bea dan Cukai

Kementerian Keuangan RI
 STB Fwd DRAFT MARK

32 Direktorat Jenderal Bea dan Cukai

Kementerian Keuangan RI
 STB MID DRAFT MARK

33 Direktorat Jenderal Bea dan Cukai

Kementerian Keuangan RI
 STB AFT DRAFT MARK

34 Direktorat Jenderal Bea dan Cukai

Kementerian Keuangan RI
 Kemiringan Kapal (Trim)

EVEN KEEL
Kondisi draft belakang sama dengan draft depan
Trim = 0

C/L

W/L
- - -
- - -
- - -
- - -
- -
A M F
- - -
- - -
- - -
- - -
- - -
- - -
-

2M = F + A
A= F

35 35
Direktorat Jenderal Bea dan Cukai
Kementerian Keuangan RI
 Kemiringan Kapal (Trim)

TRIM BY STERN
Adalah selisih/perbedaan antara draft belakang dengan draft depan
draft belakang lebih besar dari draft depan

C/L

W/L

}M F }

} A

2M = F + A
A>F

36 Direktorat Jenderal Bea dan Cukai

Kementerian Keuangan RI
 Kemiringan Kapal (Trim)

TRIM BY HEAD
Adalah selisih/perbedaan antara draft belakang dengan draft depan
draft belakang lebih kecil dari draft depan

C/L

TRIM BY STERN
W/L

}A
}M F
}
2M = F + A
A<F

37 Direktorat Jenderal Bea dan Cukai

Kementerian Keuangan RI
 CLINOMETER

PORT STARBOARD

38 Direktorat Jenderal 12
Bea dan Cukai
Kementerian Keuangan RI
 HEEL
Kondisi kemiringan kapal kekiri atau kekanan

List to Port No List List to Starboard

11

39 Direktorat Jenderal Bea dan Cukai

Kementerian Keuangan RI
 LANGKAH – LANGKAH PENGUKURAN
TANGKI KAPAL

• CATAT DRAFT DEPAN TENGAH DAN BELAKANG

• CATAT HEEL

• LAKUKAN PENGUKURAN ULLAGE/SOUNDING

• LAKUKAN PENGAMBILAN SAMPEL UNTUK MENGETAHUI

JENIS BARANG (UJI LABORATORIUM)

• LAKUKAN PENGUKURAN TEMPERATUR PADA SETIAP TANGKI

• SELURUH HASIL PENGUKURAN YANG DIPEROLEH AGAR

DICATAT PADA LEMBARAN PENCATATAN

40 Direktorat Jenderal Bea dan Cukai

Kementerian Keuangan RI
 PERSIAPAN SEBELUM PENGUKURAN &
PERHITUNGAN
Secara Sistematis Perhitungan Crude Palm Oil (C.P.O) dengan Sounding Tank dapat dikerjakan
dengan tabel lembar kerja sbb :
Loading Port Nama Kapal & Voy. No Draft Kapal
Date & Time FORE :
AFT :
TRIM :
Tank Sounding Trim Actual Volume Suhu Density Volume In
No. Pipe Tank Corr. Sounding In ºC MT
Table
1. PORT 2.260 - 0,1 2.260 168.596 44 0.8931 150.573
STB 2.300 + 0,1 2.300 171.789 44 0.8931 153.425

2. PORT Dan …… ………… ……… …… ……… ………………

STB Seterusnya …… ………… ……… …… ……… ………………
………….. …… ……

41 Direktorat Jenderal Bea dan Cukai

Kementerian Keuangan RI
 CONTOH PERHITUNGAN NET VOLUME

Diketahui : Draft Forward = 6,80 Meter.

Draft Midle = 7,30 Meter.
Heel = 1º Port Side
Ullage cairan = 1.500 MM
Suhu tangki sounding = 42º C

• Menghitung nilai angka Trim :

Draft After = ( Draft Midle X 2 – Draft Forward )

= ( 7,30 X 2 - 6,80 )
= 7, 80 Meter.

Maka Trim = Draft After - Draft Depan.

= 7,80 - 6,80
= 1 Meter

42 Direktorat Jenderal Bea dan Cukai

Kementerian Keuangan RI
 NO. 2 CARGO OIL TANK ( C )
TRIM CORRECTION (IN M/M) ULLAGE BOLE

ULLAGE (M) (-1M) (1M) (2M) (3M) ( 4 M) (5M) ULLAGE (M)

0 - - - - - 775 0
0 09 - - - - 654 705 0.09
0.33 - - - 415 492 551 0.33
0.41 - - 329 372 443 505 0.41
0.58 - 164 216 296 366 434 0.58
0.73 12 88 174 249 324 399 0.73
0.85 - 59 78 157 231 307 383 0.85
0.97 - 71 76 152 228 304 381 0.97
1.11 - 76 76 152 228 304 381 1 11
2 - 76 76 152 228 304 381 2
7 - 76 76 152 230 307 385 7
15 - 76 77 153 231 309 389 15
15.42 - 76 77 153 231 309 389 15.42
15.6 - 76 77 153 231 309 352 15.6
15.75 - 76 77 153 231 290 312 15.75
15.91 - 76 77 153 205 231 250 15 91
16.08 - 76 77 114 128 137 136 16.08
16.13 - 76 68 87 91 96 95 16.13
16.19 - 76 42 44 43 44 43 16.19
16.25 0 0 0 0 0 0 16.25

43 36
Direktorat Jenderal Bea dan Cukai
Kementerian Keuangan RI
 NO. 2 CARGO OIL TANK ( C )
HEEL CORRECTION ( IN M/M ) ULLAGE BOLE

PORT SIDE HEEL STB. SIDE HEEL

ULLAGE ( M ) (5 o) (4 o) (3 o) (2 o) (1 o) (1 o) (2 o) (3 o) (4o) (5o) ULLAGE ( M )

0 - - - - - - - - - 777 0
0.12 - - - - - - - - 621 704 0.12
0.23 - - - - - - - - 564 654 0.23
0.33 - - - - - - - 414 521 603 0.33
0.41 - - - - - - - 384 484 567 0.41
0.52 - - - - - - 220 358 440 528 0.52
0.63 - - - - - 111 224 322 410 499 0.63
0.66 - - - - - 100 225 314 402 491 0.66
0.75 -8 - - - - 102 201 293 383 473 0.75
0.79 - 32 - 47 - - - 103 193 286 375 465 0.79
0 81 - 46 - 60 - - - 57 101 190 282 372 461 0.81
0.83 - 58 - 71 - 86 - - 60 58 187 279 369 458 0.83
0.85 - 70 - 82 - 97 - 112 - 62 95 184 276 366 455 0.85
0.91 - 105 - 113 - 116 - 111 - 66 89 176 268 358 446 0.91
0.95 - 128 - 130 - 127 - 109 - 65 86 172 263 352 441 0.95
1 - 147 - 145 - 135 - 107 - 69 84 169 258 348 436 1
1.14 - 214 - 205 - 178 - 140 - 82 84 167 252 338 422 1.14
1.34 - 290 - 266 - 221 - 164 - 82 84 167 252 338 422 1.34
1.56 - 354 - 307 - 248 - 166 - 82 84 167 252 338 422 1.56
1.76 - 388 - 330 - 248 - 166 - 82 84 167 252 338 422 1.76
1.97 - 411 - 331 - 248 - 166 - 82 84 167 252 338 422 1.97
2 - 411 - 331 - 248 - 166 - 82 84 167 252 338 422 2
7 - 385 - 314 - 238 - 162 - 81 85 172 262 356 449 7
15 - 358 - 296 - 228 - 157 - 81 86 176 272 373 476 15
15.18 - 358 - 296 - 228 - 157 - 81 86 176 272 373 476 15.18
15.38 - 358 - 296 - 228 - 157 - 81 86 176 272 373 457 15.38
15.59 - 358 - 296 - 228 - 157 - 81 86 176 272 351 402 15.59
15.88 - 358 - 296 - 228 - 157 - 81 86 176 246 290 311 15.88
16 - 358 - 296 - 228 - 157 - 81 86 122 174 106 192 16
16.06 - 359 - 296 - 228 - 157 - 81 86 120 141 145 151 16.06
16.1 - 361 - 296 - 228 - 157 - 81 80 101 115 115 125 16.1
16.14 - 364 - 298 - 228 - 157 - 81 67 80 84 104 90 16.14
16.19 - 372 - 302 - 229 - 157 - 81 44 47 46 42 63 16.19
16.23 - 380 - 311 - 237 - 160 - 81 18 15 13 11 36 16.23

44
16.26 - 387 - 318 - 244 - 166 - 86 -8 - 15 - 16 Direktorat
- 18 Jenderal
14 Bea dan Cukai
16.26
16.29 - 392 - 323 - 249 - 171 - 92 - 27 129 - 30 Kementerian
- 32 Keuangan
1 RI 16.29
37
 CONTOH PERHITUNGAN NET VOLUME

• Menghitung Corrected Ullage Cairan

Ullage Cairan = 1.500 MM.

Heel 1 o P (dari tabel Heel Corr) = - 82 MM.
Trim 1 Mtr (dari tabel Trim Corr) = 76 MM. +
ULLAGE ACCTUAL = 1.494 MM

45 Direktorat Jenderal Bea dan Cukai

Kementerian Keuangan RI
 NO. 2 CARGO OIL TANK ( C )

ULLAGE CAPACITY (BBL) ULLAGE CAPACITY (BBL)

(M) (CUB. M) (M) (CUB. M)

0.00 6,432.1 40,458.4 16.00 103.3 649.7

- - - 16.01 99.2 623.7
- - - 16.02 95.0 597.7
- - - 16.03 90.9 571.8
0.75 6,432.1 40,458.4 16.04 86.8 545.8
0.76 6,431.1 40,452.1 16.05 82.6 519.8
0 77 6 429 9 40,444.8 16 06 78 5 493 8
0.78 6,429.6 40,436.4 16.07 74.4 467.8
0.79 6,427.1 40,427.1 16.08 70.2 441.8
16.09 66.1 415.8
dst 16.10 62.0 389.8
16.11 57.8 363.8
1.48 6,160.6 38,750.9 16.12 53.7 337.8

1 49 6 156 5 38,724.7
1.50 6,152.3 38,698.5 dst
1.51 6,148.1 38,698.5

dst

46 Direktorat Jenderal Bea dan Cukai

Kementerian Keuangan RI
 CONTOH PERHITUNGAN NET.VOLUME
a. Gross Observe Volume
Corrected ullage cairan= 1494 mm
lihat t b l di l h berada diantara :
ullage (M) Volume

1,49 = 6.156,5 KL
1,494 = ( x) ?
1,50 = 6.152,3 KL

( 1,494 - 1,49 )
( x) = 6,156,5 + X ( 6.152,300 - 6.156,500 )
( 1,500 - 1,49 )

0,004
= 6.156,5 + X ( - 4,2 )
0,01
= 6.156,5 + ( 0,4 X ( - 4,2 )

= 6.156,5 - 1,68

apparent vol = 6 .154 ,820 KL

47 Direktorat Jenderal Bea dan Cukai

Kementerian Keuangan RI
 Contoh Perhitungan Weight in Air

Weight in Air = Volumeobs x Density (pada temperatur yang sama)

Weight in Air = 6 .154 ,820 KL x 0,8957 MT/KL

Weight in Air = 5.512,872 MT

48 Direktorat Jenderal Bea dan Cukai

Kementerian Keuangan RI
 COMPARTMENT LOG SHEET

Vessel Date After Load/Before Disch

M/T BALIM 02/12/2016 After Loading
Port Cargo  
DUMAI, INDONESIA RBDPL Draft Fwd Draft Aft Trim
    2.90 6.30 3.40
Ullage Temperature Volume App Volume App
Thanks (C)
Density Weight(MT)
Observed Correction (mm) Corrected (M) (L) (M3)
2P 4.399 -31 4.430 33.0 0.9046 651756.5 651.757 589.579
2S 4.232 -47 4.279 33.0 0.9046 668820.7 668.821 605.015
3P 4.868 -61 4.929 33.0 0.9046 615542.0 615.542 556.819
3S 4.769 -64 4.833 33.0 0.9046 628217.4 628.217 568.285
4P 4.435 -20 4.455 32.0 0.9052 685902.0 685.902 620.878
4S 4.940 -17 4.957 34.0 0.9041 608872.8 608.873 550.482
         
         
         
  Total     3491.058
  S/F     3491.058
    B/L     3500.106
  Difference     -9.048
  Difference (%)     -0.259
   
                 
  Pegawai yang Melaksanakan Mengetahui  
   
   
           
                 

49 Direktorat Jenderal Bea dan Cukai

Kementerian Keuangan RI
 Latihan

LOADING RBDPKO

Vessel tank
- Draft Forward : 4.00 m
- Draft After : 7.30 m
- List / Heel : 1 °P
- Ullage : 2,700 m
- Suhu : 47 °C

50 Direktorat Jenderal Bea dan Cukai

Kementerian Keuangan RI
 Latihan

LOADING VESSEL

Vessel tank
- Cairan bening warna kuning ; FFA = 0,9%, IV = 19
- Draft Forward : 5.00 m
- Draft After : 4.80 m
- List / Heel : 1 °S
- Ullage : 1,300 m
- Suhu : atas = 44,5 °C
tengah = 44,3 °C
bawah = 44,6 °C

51 Direktorat Jenderal Bea dan Cukai

Kementerian Keuangan RI
 RATIO OF LOSSES

52 Direktorat Jenderal Bea dan Cukai

Kementerian Keuangan RI
53 Direktorat Jenderal Bea dan Cukai
Kementerian Keuangan RI
 Terima Kasih

54 Direktorat Jenderal Bea dan Cukai

Kementerian Keuangan RI
 • Latihan
PFAD

Shore Tank :
- Sounding = 11,754 m
- Suhu = Atas ; 64 °C
Tengah ; 65 °C
Bawah ; 64 °C

55 Direktorat Jenderal Bea dan Cukai

Kementerian Keuangan RI
 • Tangki No. T-101 PT.Sari Dumai Sejati
• Sounding Awal = 12,051 m
• Suhu Awal = 43o C
• Sounding Akhir = 1,917 m
• Suhu Akhir = 41o C
• Produk = CPO
Hitung Total Muatan Tangki.

56 Direktorat Jenderal Bea dan Cukai

Kementerian Keuangan RI