Anda di halaman 1dari 30

POLIKETIDA

POLIKETIDA
DIAH PRATIMASARI, M.Farm., Apt
• Poliketida adalah senyawa fenolik yang berasal
dari jalur asetat-malonat sumber atom C
• Senyawa poliketida mempunyai kerangka
dasar aromatik yang disusun oleh beberapa
unit dua atom karbon dan membentuk suatu
rantai karbon yang linier yakni asam poli β-
ketokarboksilat yang disebut rantai poliasetil
Metabolit Sekunder
(Berdasarkan jalur biosintesis)
Golonganasetat(C2) :poliketida&as.lemak

Golonganmevalonat&deoksisilulosa(C5) :terpenoid

Golongansikimat:fenilmatanoid(C7) &fenilpropanoid(C9)

Golonganalkaloid

Golongancampuran:kombinasiantarametabolitprimer &sekunder
Poliketid
Siklik
a
C2
As.lemak Alifatik
• Senyawa ini sangat luas distribusinya. Mulai
dari makhluk jasad renik, tumbuhan dan
vertebrata menghasilkan senyawa golongan
ini. Berbagai golongan antibiotik, asam lemak,
bahkan aflatoksin penyebab hepatitis adalah
senyawa-senyawa poliketida
• Banyak dihasilkan oleh bakteri, kapang dan
lumut
Tetrasiklin
CIRI-CIRI

CIRI-CIRI
KERANGKA DASAR
CIRI PRIMER
• Strukturnya tersusun dari rantai karbon
dengan kelipatan 2(C2), karena berasal dari
starting material asetat: nCH3CO2H -
[CH2CO]n-. Adapun jumlah karbon akhir bisa
kehilangan 1 atau kelebihan bisa terjadi.
• Kadang membentuk cincin benzen aromatis
• Poliketida memiliki pola oksigen yang
berselang seling
• Jika cincin benzen biasanya mengandung lebih
dari satu gugus hidroksil (-OH) atau alkoksi (-
OR) maka gugus-gugus tersebut akan berposisi
meta satu sama lain
OR1

R = alkil, H, N dll

R2O

• Jika membentuk rantai panjang dan berakhiran


dengan gugus karboksilat maka disebut
golongan asam lemak.
• Rantai panjang tersebut kadang mengalami
siklisasi
CIRI SEKUNDER
• Semakin panjang rantai karbon maka semakin
larut dalam pelarut non polar, namun semakin
banyak gugus hidroksil maka kelarutan makin
tinggi pada pelarut polar seperti metanol.
Catatan: jumlah karbon di dalam struktur bisa
kurang satu atau kelebihan 1 ditoleransi dan tidak
strict rumus C2, C5, C9. Karena proses di alam oleh
reaksi enzimatis
• Diproduksi oleh hampir semua makhluk hidup,
dari makhluk tingkat rendah bakteri, alga,
jamur, tumbuhan dan mamalia hingga
manusia.
CIRI-CIRI

CONTOH
POLIKETIDA
Antrakuinon

Aflatoxin

Tetrasiklin

Statin

Makrolida
Antrakuinon
• Hasil siklisasi dari ester poliketo C16 hasil kondensasi
asetil-CoA dengan 7 malonil-CoA yang dilanjutkan
dengan siklisasi melalui rx aldol
• Kebanyakan terdapat dalam jamur
• Contoh senyawa yg dibiosintesis dr antrakuinon :
endodokrin, hiperisi, karkarosida, senosida
Aflatoxin
• Sekelompok sny.toksik dan karsinogenik, salah satu
penyebab kanker hati
• Biosintesis melibatkan pembentukan metabolit
antrakinon, namun ada rantai samping alklik
menyebabkan tjdnya proses siklisisasi tambahan yg
tdk tdp pada antrakinon yg berasal dari asetil-CoA
• Aflatoxin : B1, B2, G1, G2, M1
Tetrasiklin
• Dihasilkan melalui kondensasi poliketida
• Prekursor yg berkondensasi dengan malonil-CoA
adalah malanoamil-CoA seperti malonat semiamida,
sehingga semua atom C pada kerangka tetrasiklin
berasal dari malonat
• Selain tetrasiklin, struktur senyawa yg trbentuk antara
lain: klortetrasiklin, oksitetrasiklin, demeklosiklin
Makrolida
• Sekelompok senyawa yg mpy aktivitas antibiotik yg
ditandai dgn struktur cincin makrosiklik lakton,
biasanya merupakan cincin beranggotakan 12,14,16
• Contoh : Eritromisin (dikarakterisasi dr
Saccharopolyspora erythraea)
• Biosintesis eritromisin melibatkan kondensasi
propionil CoA dgn 6 metilmalonil-CoA
Statin
• Ex : Mevastatin & lovastatin
• Senyawa tsb diperoleh dari biosintesis yg melibatkan
kondensasi asetil-CoA dengan 8 malonil-CoA
• Simvastatin mrp hasil hidrolisis lovastatin yg
diesterfikasi lagi dgn asam yg berbeda mnghasilkan
aktivitas yg jauh lebih besar dibandingkan lovastatin.

Lovastatin Mevastatin
CIRI-CIRI

BIOSINTESIS
• Prekursor starter : asetil-CoA
• Prekursor extender : malonil-CoA
• Enzim : PKS (Polyketide synthase)
Enzim PKS :

TipeI
• Padamamalia
• 1molekulenzimbergandengandenganbrbagaiaktivitasdidalamnya

TipeII
• Padamikroba&tanaman
• Aktivitas2enzimdikandungolehenzim2ygberbedamskipunmasihmembentuk1klaster

TipeIII
• Proteinkecilyghanyampyaktivitaskondensasidansiklisasi
CIRI-CIRI

IDENTIFIKASI
Secara Kimiawi
• Struktur beragam, tidak ada reagen khusus penciri poliketida
• Identifikasi biasa didasarkan pada reaksi gugus fungsional
kemudian diidentifikasi perubahan warna yang terjadi atau
pergeseran pada panjang gelombang tertentu
• Pencirian fisis dengan menggunakan lampu UV biasanya akan
memberikan pemadaman pada 254 nm dan warna tertentu
pada 366 nm.
• Reagen anilin bisa mengidentifikasi cincin benzene namun
akan bias dengan golongan fenil propanoid. Untuk identifikasi
modern penggunaan reagen kimiawi destruktif era sekarang
sudah dihindari
Spektra NMR
• Jika memiliki proton pada gugus aromatis maka
akan memberikan sinyal geseran kimia sekitar δ 6-
8 ppm
• Jika mengandung proton rantai panjang karbon
ikatan tunggal (-CH2-) maka akan memberikan
sinyal antara δ 1-2,8 ppm, beberapa diantaranya
overlap
• Jika mengandung proton dengan ikatan ganda
maka akan menunjukkan peak sekitar δ 5-6,5 ppm.
CIRI-CIRI

LATIHAN
SOAL
• Jelaskan mengapa senyawa-senyawa berikut
disebut poliketida:
POLIKETIDA

THANK YOU

Anda mungkin juga menyukai