Anda di halaman 1dari 17

BIOKIMIA

“ Proses Oksidasi Asam Lemak Pada Jaringan Hewan ’’

Kelompok 2
Anggota :

01 02 03
Erni Luthfi Fadilah Nurul Firda Nur
H. K. A.

04
Rifa 05
Rika
Dienhanifa
Wulandari
h
PENGERTIAN OKSIDASI

Oksidasi adalah proses bereaksinya atau interaksi antara molekul


oksigen dengan zat yang berbeda. Oksidasi merupakan pelepasan
electron oleh sebuah ion, molekul, atau atom.
PENGERTIAN ASAM
LEMAK
Asam lemak merupakan senyawa alifatik dengan gugus karboksil. Bersama
dengan gliserol asam lemak merupakan penyusun utama minyak nabati atau lemak
dan merupakan bahan baku utama semua lipid pada makhluk hidup. Asam lemak
bisa berbentuk bebas sebagai lemak yang terhidrolisis maupun terikat sebagai
gliserida.
Asam lemak dibedakan menjadi asam lemak jenuh dan tak jenuh. Asam lemak
jenuh hanya memiliki ikatan tunggal di antara atom-atom karbon penyusunnya,
sementara asam lemak tak jenuh memiliki sedikitnya satu ikatan ganda diantara
atom – atom karbon penyusunnya.
PERANAN

1. Unit penyusun fosfolipid dan glikolipid


2. Unit penyusun protein (banyak protein dimodifikasi oleh ikatan kovalen
asam lemak)
3. Molekul bahan bakar
4. Derivatnya berperan sebagai hormone dan cakra intrasel
OKSIDASI ASAM LEMAK

1. Oksidasi Asam Lemak Terjadi Pada Mitokondria


Oksidasi asam lemak menjadi asetil KoA terjadi pada mitokondria
2. Asam Lemak Diangkut dalam Darah Sebagai Asam Lemak Bebas
Didalam plasma, asam lemak bebas rantai panjang berikatan dengan albumin, dan di sel
asam-asam ini melekat pada protein pengikat asam lemak sehingga asam-asam lemak
ini pada kenyataannya tidak pernah benar- benar bebas, Asam lemak rantai pendek
lebih larut air dan terdapat dalam bentuk asam tak terionisasi aau sebagai anion asam
lemak.
OKSIDASI ASAM LEMAK

3. Asam Lemak Diaktifkan Sebelum Dikatabolisme


Untuk memasuki mitokondria mula-mula asam lemak harus diubah dari asam lemak
bebas menjadi asam lemak aktif atau asil-KoA sebelum dapatdikatabolisme oleh aksi
tiokinase dan ATP dalam mikrosom atau pada permukaan mitokondria. Dengan
adanya ATP dan koenzim A, enzim asil KoA sintase (tiokinase) mengatalisis perubahan
asam lemak (asam lemak bebas) menjadi asam lemak aktif (Asil KoA) yang menggunakan
satu fosfat berenergi tinggi, disertai pembentukan AMP, PP, dihidrolisis oleh
tirofosfatase anorganik disertai hilangnya fosfat berenergi tinggi lainnya yang
memastikan bahwa reaksi berlangsung hingga selesai.
OKSIDASI ASAM LEMAK

4. Asam Lemak Rantai Panjang Menembus Membran Dalam Mitokondria Sebagai


Turunan Karnitin
Pada asam lemak rantai panjang, biasanya harus diubah terlebih dahulu menjadi
asilkarnitin agar dapat masuk menembus membrane mitokondria. Setelah sampai pada
mitokondria barulah asam lemak dapat dioksidasi. Pada proses ini dari awal masuk
dalam mitokondria hingg proses oksidasi terjadi 3 tahap, yaitu :
1. Aktivasi asam lemak yang terjadi di sitoplasma
2. Transport asam lemak kedalam mitokondria
3. Proses oksidasi didalam matriks mitokondria
MEKANISME TRANSPORTASI ASAM
LEMAK
LANGKAH – LANGKAH MASUKNYA ASIL
KoA
• Asam lemakKEDALAM MITOKONDRIA
bebas (FFA) diaktifkan menjadi asil-KoA dengan dikatalisir oleh enzim
 tiokinase.
• Setelah menjadi bentuk aktif, asil-KoA dikonversikan oleh enzim karnitin palmitoil
transferase I yang terdapat pada membran eksterna mitokondria menjadi asil karnitin.
Setelah menjadi asil karnitin, barulah senyawa tersebut bisa menembus membran interna
mitokondria.
• Pada membran interna mitokondria terdapat enzim karnitin asil karnitin translokase yang
bertindak sebagai pengangkut asil karnitin ke dalam dan karnitin keluar.
• Asil karnitin yang masuk ke dalam mitokondria selanjutnya bereaksi dengan KoA dengan
dikatalisir oleh enzim karnitin palmitoiltransferase II yang ada di membran interna
mitokondria menjadi Asil Koa dan karnitin dibebaskan.
• Asil KoA yang sudah berada dalam mitokondria ini selanjutnya masuk dalam proses 
oksidasi beta.
OKSIDASI ASAM LEMAK
 
5. Oksidasi β asam lemak melibatkan serangkaian reaksi pemutusan disertai
pembebasan asetil koA
Oksidasi β terjadi pemutusan tiap dua karbondari molekul asil-koA- β yang dimulai dari
ujung karboksil. Rantai diputus antara atom - (3) yang dinamakan oksidasi β unit 2
karbon yang terbentuk adalah asetil koA, jadi palmitoyl koA menghasilkan 8 molekul
asetil koA.
OKSIDASI ASAM LEMAK
 
6. Reaksi siklik menghasilkan FADH₂ dan NADH
Enzim – enzim yang dikenal sebagai oksidasi asam lemak yang terdapat pada
mitokondria mengkatalisis oksidasi asil KoA menjadi asetil koA yang dikopel dengan
reaksi fosforilasi ADP menjadi ATP.
Pertama adalah pengeluaran atom karbon hydrogen dari atom – 2(yang dikatalis oleh
asil koA dehydrogenase dan memerlukan FAD. Hal tersebut menyebabkan
terbentuknya – trans – enoil – koA dan FADH₂.
OKSIDASI ASAM LEMAK

7. Oksidasi Asam Lemak dengan


Jumlah Atom Karbon Ganjil
Menghasilkan Asetil-KoA Plus
Sebuah Molekul Propinoil-KoA
OKSIDASI ASAM LEMAK

8. Oksidasi Asam Lemak Menghasilkan Banyak ATP


Pemindahan FADH₂ dan NADH di rantai respiratorik menyebabkan terbentuknya 4
fosfat berenergi tinggi untuk setiap 7 molekul asetilKoA pertama yang dibentuk oleh
oksidasi -β palmiat. Total terbentuk 8 mol asetil KoA dan masing-masing menghasilkan
10 mol ATP pada oksidasi siklus asam sitrat, sehingga dihasilkan 8x10 mol yaitu 80
mol. 2 ATP baru dikurangi untuk pengaktifan asam lemak sehingga hasil bersih permol
parmitat adalah106 mol ATP. Jumlah ini merupakan 68% energi bebas pembakaran
asam palmiat
OKSIDASI ASAM LEMAK

9. Peroksisom Mengoksidasi Asam Lemak Rantai Yang Sangat Panjang


Pada peroksisom ditemukan suatu bentuk modifikasi oksidasi-β dan menyebabkan
terbentuknya asetil KoA dan H₂O₂ yang diuraikan oleh katalase. Sehingga
dehidrogenasi pada peroksisom ini tidak terkait secara langsung dengan fosforilasi dan
pembentukan ATP. Sistem ini memfasilitasi oksidasi asam lemak rantai yang sangat
panjang. Peran lain oksidasi –β peroksisom adalah memperpendek rantai samping
kolesterol dalam pembentukan asam empedu. Peroksisom juga berperan dalam sintesis
gliserol lipid eter, kolesterol,dan dolikol
OKSIDASI ASAM LEMAK

10. Oksidasi Asam Tak Jenuh Terjadi Melalui Modifikasi Jalur Oksidasi-β


Ester-ester KoA dari asam-asam ini diuraikan oleh enzim-enzim

yang biasanya berperan dalam oksidasi-β sampai terbentuk senyawa Δ3-Cis-asil-KoA

atau Δ4-Cis-asil-KoA, bergantung pada posisi ikatan rangkap senyawa Δ 3-Cis-asil-KoA


mengalami isomerisasi ke tahap Δ₂ -trans-KoA pada oksidasi-β untuk menjalani hidrasi
dan oksidasi selanjutnya.
THANKS!

Anda mungkin juga menyukai