Anda di halaman 1dari 24

METABOLISME LIPID

BIOSINTESIS ASAM LEMAK :


Sistem ini terdapat pada banyak jaringan tubuh, termasuk
hati, ginjal, kel. Payudara dan adiposa
Biosintesis asam lemak berlangsung di :
1. Ektramitokondria/sitosol (sintesis de nuvo asam
lemak). Memerlukan :
- kofaktor : NADPH, ATP, Mn2+, biotin, dan ion
bikarbonat
- Substrat : asetil koA
- Enzim : Asetil koA karboksilase dan kompleks ienzim
asam lemak sintase
2. Retikulum endoplasma hati (sistem mikrosom
= pemanjangan rantai asam lemak)

Kompleks enzim sintase asam lemak


mengandung tujuh aktivitas enzim
Ada dua tipe enzim sintase asam lemak :
Pada bakteri, tumbuhan dan organisme lebih
rendah, masing-masing enzim saling terpisah dan
radikal acyl ditemukan dalam bentuk kombinasi
dengan protein disebut protein pembawa radikal
asil (ACP : Acyl carrier protein)
Pada ragi, mamalia dan burung, kompleks
multienzim sintase asam lemak yang tidak bisa
dibagi lagi tanpa kehilangan aktivitasnya dan ACP
adalah bagian dari kompleks

Kompleks enzim sintase asam lemak merupakan


sebuah dimer. Setiap monomer identik dan terdiri
atas satu rantai polipeptida yang bisa ditandai
mengandung 7 aktivitas enzim sintase asam lemak
dan 1 ACP dengan gugus 4 fosfopantotein-SH.
4
3

1. Ketoasil sintase
7

ACP

4-fosfo

cys

3. Malonil
trasnasilase

pantotein

SH

4. Hidratase

SH

SH

5. Enoil reduktase

SH

4-fosfo

6. Ketoasil
reduktase

cys

pantotein
7

ACP

2. Asetil
transasilase

7. Tioesterase
ACP

CH3-CO- koA
asetil koA

HS - cys HS-pan-

COO-CH2-COkoA
Asetil koA karboksilase

malonil koa

Asetil transasilase

-cys-SH
-pan-SH

-cys-S-CO-CH3
-pan-S-CO-CH2-COO

3-ketoasil sintase
-cys-SH
-pan-S-CO-CH2-CO-CH3

NADPH +
H+

3-ketoasil reduktase
-cys-SH

Lintasa
pentosa fosfat

NADP+

-pan-S-CO-CH2-C-OH-CH3

Hidratase
Enoill reduktase/tiolesterase
-cys-SH

Setelah putaran 7 kali


Asam palmitat

-pan-S-CO-CH2-CH2-CH3 (Cn)

Hasil akhir sintesis de nuvo adalah palmitat :


CH3CO-SkoA

CH3(CH2)14 COOH

7 HCOOCH3COS-KoA

+ 14 (NADPH +H+)

8 koA-SH + 7 CO2 + 14 NADP+

Asam palmitat bebas harus diaktifkan menjadi


asil koA
Asilgliserol
ATP +KoA

Ester kolesterol
AMP +PPi
Esterifikasi

palmitat

Palmitil koA
Asil koA
sintetase

Desaturasi
pemanjangan rantai
Asil koA

Biosintesis Derivat Fosfolipid


1

CH2 O H

CH O H

CH2 O -P
Glierol 3P

R1COOH-koA
(asil koA)

CH2 O- CO-R1
(asil koA)
CH O H

CH2 O- CO-R1

CH2 O- P

CH2 O- P

koA
Monoasilgliserol

CH O- CO-R2

Diasilgliserol
CTP

CH2 O- CO-R1
CH O- CO-R2

Pi
Kolin

CDP Diasilgliserol

CH2 O- P-kolin
Fosfatidilkolin

inositol

etanolamin

CH2 O- CO-R1
Kardiolipin

CH O- CO-R2
CH2 O- P-inositol
Fosfatidilinositol

CH2 O- CO-R1
CH O- CO-R2
CH2 O- P-etanolamin
Fosfatidilietanolamin

Sintesis
Lipid
Asam palmitat
ATP

Gliserol

Asam palmitat
koA/Asil koA

koA

ADP

Gliserol 3P
Gliserokinase

Asil koA
koA

1 asil gliserol 3P (MAG)


= lisofosfatidat
Asil koA
koA

1,2 diasil gliserol 3P (DAG)


= fosfatidat
Asil koA
koA

Triasilgliserol (TAG)

Penyediaan asetil koA dan NADPH untuk lipogenesis


Palmitat

Glukosa

NADP+
NADPH

Glukosa 6P
Enzim
Malat

Sitosol
Gliseraldehid 3P
NAD+
NADH +H+

NADP+
NADPH +H+

Malonil koa

Malat

Asetil koA

Oksaloasetat

ATPsitrat

Piruvat

liase
sitrat

mitokondria

Piruvat

Asetat
isositrat

Asetil koA

Oksaloasetat
Malat

sitrat
-ketoglutarat

-ketoglutarat

Pemanjangan Rantai Asam Lemak


Lintasan ini (sistem mikrosom)
Asil koA R-CH2-CO-SKoA

COOH-CH2-CO-SKoA

Malonil koA

3 ketoasil koA sintase


R-CH2-CO-CH2-CO-SkoA
NADPH + H+
3 ketoasil koA reduktase
NADP+
R-CH2-COH-CH2-CO-SkoA

3 ketoasil koA

3 hidroksiasil koA

3 hidroksiasil koA dehidrase


R-CH2-CH=CH-CO-SkoA
2 trans enoil koA
NADPH + H+
reduktase
NADP+
R-CH2-CH2-CH2-CO-SkoA
asil koA

2 trans enoil koA

Sintesis asam lemak rantai panjang dikontrol


dalam :
1. jangka pendek melalui modifikasi enzim
secara alosterik dan kovalen
2. jangka waktu panjang oleh perubahan
ekspresi gen yang mengatur kec.
sintesis enzim
Reaksi yang mengatur lipogenesis :
pada tahap asetil koA karboksilase (enzim
alosterik) dan diaktifkan oleh sitrat akibat
peningkatan asetil koA, namun enzim tersebut
dihambat oleh asil koA rantai panjang

OKSIDASI ASAM LEMAK


Terjadi dalam keadaan puasa dan DM untuk
produksi badan keton (energi)
Berlangsung di mitokondria
Transport asil-koA menembus membran
mitokondria.
Eugene Kennedy dan Albert Lehninger
menyatakan bahwa oksidasi asam lemak ternyata
berlangsung di mitokondria.
Bagaimana asil-koA dapat menembus membran
mitokondria? Sebab asil-koA rantai panjang tidak
bisa secara langsung menembus membran dalam
mitokondria.

Proses translokasi ini berlangsung dengan bantuan protein


pembawa (carrier protein) yang spesifik.
Tahapan proses transportnya sbb.:
1. Gugus asil dari asil-koA di sitosol akan dipindah-kan ke
molekul karnitin dan melepaskan koA ke sitosol.
2.
Asil-karnitin yang terbentuk ditransport ke dalam
matriks mitokondria dengan suatu sistem transport.
3. Gugus asil dari asil-karnitin akan dipindahkan ke molekul
koA dalam matriks mitokondria.
4. Karnitin yang dilepaskan dikembalikan ke sitosol.
Dengan demikian ada 2 pool koA yaitu di sitosol dan di dalam
mitokondria.

Enzim yang dapat memindahkan gugus asil


tersebut adalah Carnitine palmitoyl
transferase I dan II yang terletak
dipermukaan luar (I) dan dalam (II) membran
dalam mitokondria.

Meliputi 4 tahapan oksidasi asil-koA (fatty acylcoA).


1. Pembentukan ikatan rangkap trans antara C
dan C melalui proses dehidrogenasi yang
dikatalisis suatu flavoenzim asil-koA
dehidrogenase.
1. Hidrasi ikatan rangkap oleh enzim enoil-koA
hidratase membentuk suatu 3-L-hidroksi
asil-koA.

3. Dehidrogenasi produk -hidroksi asil-koA ini oleh


enzim 3-L-hidroksi asil-koA dehidrogenase
menghasilkan senyawa -ketoasil-koA.
4. Pemutusan ikatan C dan C melalui reaksi enzim
ketoasil-koA tiolase menghasilkan
asetil-koA dan asil-koA baru dengan 2 atom C
lebih pendek.

Fungsi oksidasi asam lemak.


Fungsi utama adalah menghasilkan energi. Satu putaran oksidasi
beta (reaksi 1 s/d 4) menghasilkan NADH dan FADH2 dan 1 asetilkoA.
contoh:
Oksidasi palmitoil-koA (C16) terjadi 7 kali oksidasi beta,
menghasilkan 7 FADH2, 7NADH dan 8 asetil-koA. Oksidasi 8 asetilkoA menghasilkan 8 GTP, 24 NADH dan 8 FADH2. Sehingga
diperoleh 31 NADH (93 ATP), 15 FADH2 (30 ATP) 8 GTP dikurangi
ekivalen 2 ATP pada pembentukan asil-koA.
Hasil akhir adalah 129 ATP.

Oksidasi beta menemui masalah pada saat


menghadapi ikatan rangkap sehingga
diperlukan 3 enzim tambahan.
1. Pada saat terbentuk asil-koA dengan ikatan
rangkap enzim cis- , enoil-koA hidratase
tidak dapat bekerja , sehingga diperlukan enoilkoA isomerase utk mengubah ikatan rangkap
cis 3 menjadi trans 2.

Adanya ikatan rangkap pada atom C ganjil akan


menghasilkan 2,4 dienoil-koA yang merupakan
substrat yang jelek bagi enoil-koA hidratase. Untuk itu
perlu enzim 2,4-dienoil-koA reduktase (NADPH
dependent) yang akan mereduksi ikatan rangkap 4.
Reduktase akan menghasilkan trans-3-enoil-koA, yang
akan diubah oleh 3,2-enoil-koA isomerase
menghasilkan trans-2-enoil-koA.

Oksidasi asam lemak rantai ganjil.

Asam lemak dengan rantai C ganjil, reaksi kimia putaran


terakhir akan menghasilkan senyawa dengan 3 atom C,
propionil-koA yang kemudian akan diubah menjadi
suksinil-koA untuk dimasukkan ke siklus asam sitrat.

Perubahan propionil-koA menjadi suksinil-koA


melibatkan 3 enzim.

1. Propionil-koA karboksilase mengubah


propionil-koA menjadi (S)-metilmalonil-koA.
2. Metilmalonil-koA rasemase mengubah
(S)-metilmalonil-koA menjadi
(R)-metilmalonil-koA.
3. Metilmalonil-koA mutase mengubah
metilmalonil-koA menjadi suksinil-koA.

Benda keton.
Asetil-koA hasil oksidasi asam lemak di mitokondria selanjutnya
akan dioksidasi dalam siklus asam sitrat. Sejumlah tertentu asetilkoA akan mengalami nasib berbeda.
Dalam proses ketogenesis di mitokondria sel hati asetil-koA akan
diubah menjadi asetoasetat atau D- -hidroksibutirat. Senyawa ini
bersama dengan aseton disebut benda keton yang dapat menjadi
sumber energi bagi otot dan jantung.
Otak biasanya menggunakan glukosa sebagai sumber energi,
namun dalam keadaan terpaksa seperti kelaparan otak dapat
menggunakan benda keton sebagai sumber energi.

Pembentukan asetoasetat.
1. Dua asetil-koA berkondensasi membentuk
asetoasetil-koA.
2. Kondensasi asetoasetil-koA dengan asetil-koA
(ketiga) menghasilkan HMG-koA (-hidoksi- metilglutaril-koA) oleh enzim HMG-koA sintase.
3. Degradasi HMG-koA menjadi asetoasetat dan asetilkoA yang dikatalisis oleh enzim HMG-koA liase.
Asetoasetat dapat direduksi menghasilkan -hidroksi butirat oleh
-hidroksi butirat dehidrogenase

Anda mungkin juga menyukai