Anda di halaman 1dari 24

MEKANISME SEL

MORFOLOGI SEL
MEKANISME SEL
• Materi genetik yang utama (DNA) di dalam kromosom.
• DNA diorganisasi gen, jumlah kromosom dan morfologinya
konstan.
• Pembelahan kromosom (duplikasi sel) = mitosis untuk
pertumbuhan dan perkembangan organisme.
• Jumlah kromosom di dalam suatu species sama tetapi
bervariasi dari suatu species ke species lainnya.
• Kromosom sel somatis berpasangan
• Kedua anggota pasangan tsb. serupa dalam penampilan fisik
(kromosom homolog)
• Antara kromosom homolog dengan kromosom homolog
lainnya bervariasi
Gambaran siklus hidup organisme seksual :
Gametogenesis = pembentukan gamet melalui meiosis (dasar dari Hukum
Mendel I = segregasi)
Spermatogenesis/mikrosporogenesis = pembentukan gamet jantan
Oogenesis/Makrosprogenesis = pembentu gamet betina
Pembentukan zygot melalui fertilisasi
n + n = 2 n  gambaran dasar Hukum Mendel II = bebas berkombinasi
Setiap gamet terdiri dari satu set kromosom haploid
Gamet betina (n) + gamet jantan (n)
Fertilisasi
Zygot (2n)

Rekombinasi : Penggabungan
kembali dua kromosom tetua
dan perubahan bagian
kromosom selama meiosis 
penyebab terjadinya
keragaman genetik secara
terus menerus.
KROMOSOM
Para Penemu :
1. Schwan dan Schleiden (1880) : penemu Inti Sel.
2. Harltwig (1870) : telur memiliki 2 inti = 1 inti sel telur
dan 1 inti sperma.
3. Strasburger & Flemming : pembelahan mitosis
4. Farmer & Moor (1880) : pembelahan meiosis
5. Mendel (1985) : sebelum sitologis di atas
berkembangan, Mendel melaksanakan pemilihan dan
duplikasi dasar dari heriditas.
6. De Vries. Correns, Von Tschermale (1900) :
menguatkan Mendel (secara terpisah)
7. Cannon, Wilcon & Sutton (Amerika) : Unit karakter
Mendel
8. Sutton dan Boveri (1908) : faktor keturunan tsb. ada
pada kromosom
KETETAPAN KROMOSOM
JUMLAH :
Sel somatis organisme
tingkat tinggi tertentu jumlah
kromosom dasarnya : 1 set
dari tetua betina + 1 set dari
tetua jantan
 tiap kromosom ada
homolognya (pasangan yg.
identik)
setiap rangkap kromosom =
diploid (2n)
• Sel kelamin / gamet = haploid
(n) genom
• Endosperm biji = hasil double
fertilisasi > 3n
2 inti polar (2n) + 1 inti
sperma (n) = 3n
• jumlah kromosom somatis
untuk setiap anggota species
sama.
• MORFOLOGI KROMOSOM

Kromosom tampak jelas saat metafase


Elemen dasar = kromonema (jamak = kromonemata)
 Sebagai benang tunggal
Tersusun dari DNA, RNA, protein histon dan non histon.
Keseluruhan = kromatin

Bagian primer pada tempat khusus = sentromer /kinetochore:


tempat benang spindel terikat
pergerakan kromosom saat mitosis dan meiosis.

Bagian yang banyak menyerap warna = kromomere


Duplikasi kromosom = 2 kromatid yg. bersatu pada sentromer
sentromer terbelah 2 kromosom.
MEKNISME DUPLIKASI/PENGGANDAAN KROMOSOM
STRUKTUR KIMIA DNA
KROMOSOM MENURUT LETAK SENTROMER
1. Median = metasentrik
Sentromer di tengah
2. Sub median = sub metasentrik
Sentromer mendekati salah
satu sisi/ujung.
3. Akrosentrik
Sentromer lbh dekat ke ujung
4. Telosentrik
Sentromer di ujung
AUTOSOM DAN KROMOSOM SEKS

Pada bbrp. Species, penentu seks =


perbedaan morfologi kromosom
Mungkin berbeda antara tetua satu dg. lainnya
atau ada bagian yang tidak homolog.

Manusia  X dan Y
Belalang  jantan = X0 (tidak memiliki
pasangan)
betina = XX
Unggas  kebalikan dr manusia (Z dan W)

Semua kromosom selain kromosom seks


disebut Autosom.
GEN PADA KROMOSOM
 Gen tersusun linier/membujur pada
kromosom
 Posisi gen = locus (jamak = loci)
 Lokus yg. Bersesuaian pada
kromosom homolog
 pd. Kromosom homolog
 Uji linkage > uji lokasi gen
(electroforesis).
 Alil-alil = Homozygous : EE, ee,
Heterozygous : Ee, Aa,

pd. Kromosom homolog

Anda mungkin juga menyukai