Anda di halaman 1dari 34

l asem en

ag ram K
Di
Sistem

CATU
PENDAHULUAN
DASAR

PERINTAH LISAN
DANYONIF 133/YS
09 JANUARI 2021
JUMLAH
PESERTA
24
DANYONIF 133/YS
WADANYONIF
DANKIMA
LETDA EKA WARUWU
DOKTERYON
DANTONKES
LETDA INF FM DAMANIK
SERKA MIRZA
SERTU EYANG AKBAR
SERTU SRIYANTO
SERTU YUSTAFA
SERDA GUSTI
SERDA BOY JAYA H.
KOPDA NIKO
PRAKA SIHOMBING
PRAKA ERIZON
PRAKA ISDI
PRAKA ARGI
PRAKA SUJATMIKO
PRADA HANDIKA KUSUMA
PRADA ELMINDO
PRADA PINEM
PRADA MICO
RINALDI
PRADA BENI MUKNI
MEKANISME
PERTANDINGAN
24 PESERTA DIBAGI
MENJADI 3 GROUP
METODE ELIMINASI =
SISTEM SEMI GUGUR
METODE PERTEMUAN
= SISTEM SILANG
A K
AB
6 B BABAK PENYISIHAN GROUP
BABAK PENYISIHAN II
BABAK PEREMPAT GROUP
BABAK ENAM BESAR KLASEMEN
BABAK TIGA BESAR KLASEMEN

BABAK FINAL
3 BESAR KLASEMEN

PESERTA A (Jumlah Point 5) Lolos Final

PESERTA X (Jumlah Point 4)


X vs B
PESERTA B (Jumlah Point 4) B menang skor 2-1
B = Lolos Final
X = Juara 3
BABAK FINAL

A vs B
B menang skor 2-1
B = Juara I
A = Juara 2
KETENTUAN
WO/BY
1. Pemain yang tidak hadir/terlambat dinyatakan kalah
WO/BY
2. Pemain yang kalah WO/BY pada babak Penyisihan
Group belum dinyatakan gugur, namun pemain tersebut
mendapatkan pengurangan Point -1,5
3. Pemain yang kalah WO/BY pada babak selanjutkan
(Babak Babak Penyisihan II, Babak Perempat Group,
Babak 6 Besar Klasemen, Babak 3 Besar Klasemen dan
Babak Final) dinyatakan gugur (diskualifikasi)
KETENTUAN
BABAK 3 BESAR
KLASEMEN
1. Satu pemain dengan Jumlah Point tertinggi lolos ke
Babak Final
2. Dua pemain dengan Jumlah Point terendah akan
berhadapan terlebih dulu. Pemain yang menang lolos
ke Babak Final, sedangkan yang kalah memegang
juara ke-3
3. Jika terdapat dua pemain dengan skor
nilai yang sama, maka kedua pemain
tersebut dilakukan perhitungan Nilai Bidak
KETENTUAN
PERJUMLAHAN
SCORE
1. Pemain yang menang dengan skore 2-0,
mendapatkan penambangan Point 2,
sedangkan pemain yang kalah
mendapatkan pengurangan Point -2
2. Pemain yang menang dengan skore 2-1,
mendapatkan penambangan Point 1,
sedangkan pemain yang kalah
mendapatkan pengurangan Point -1
3. Pada partai remis (draw), kedua pemain tidak
mendapatkan pengurangan dan penambahan Point
4. Pemain yang menang WO/BY pada Babak
Penyisihan Group mendapatkan penambahan Point
1,5
5. Pemain yang kalah WO/BY pada Babak
Penyisihan Group belum dinyatakan gugur,
namun pemain tersebut mendapatkan
pengurangan nilai Point -1,5
KETENTUAN
PERHITUNGAN
NILAI BIDAK
1. Perhitungan Nilai Bidak dilakukan jika
terdapat dua pemain dengan Jumlah
Skor yang sama
2. Penambahan Nilai Bidak hanya dilakukan bagi
Pemain yang memenangkan sebuah Partai.
Sedangkan Partai Remis (draw) dan Partai Kalah,
pemain tidak mendapatkan penambahan atau
pengurangan Nilai Bidak
3. Nilai Bidak adalah jumlah bidak yang tersisa
dari peserta yang memenangkan sebuah partai,
untuk Menteri nilai 9, Benteng 5, Gajah 3, Kuda 3,
dan Pion 1. Sedangkan Raja tidak masuk dalam
perhitungan bidak
4. Pemain yang menang WO/BY mendapatkan
Nilai Bidak ½ dari Nilai Sempurna yaitu 19,5
OH
N T Nilai Bidak
Pemian Hitam = 0

CO Partai Seri dan


Partai kalah tidak
mendapatkan
penambahan Nilai
Bidak

Nilai Bidak
Pemian Putih = 39

Menteri =9
Benteng : 5x2 = 10
Kuda : 3x2 = 6
Gajah : 3x2 = 6
Pion : 1x8 = 8

Bidak Raja tidak


masuk dalam
perhitungan Bidak
OH Nilai Bidak
N T Pemian Hitam = 0

CO Partai Seri dan


Partai kalah tidak
mendapatkanpen
ambahan Nilai
Bidak

Nilai Bidak
Pemian Putih = 5

Benteng : 5x1 = 5

Bidak Raja tidak


masuk dalam
perhitungan Bidak

Anda mungkin juga menyukai